Anda di halaman 1dari 24

SUPLEMEN VRTJ16-L

File yang diperlukan untuk pengolahan VRTJ-16.L

Installer SQL Server 2008 R2 (tidak diperlukan jika PC / Laptop sudah terinstall SQL Server)
Installer Aplikasi VRTJ-16.L Server
Installer Aplikasi VRTJ-16.L Client
Data Persiapan setiap kabupaten kota

Secara umum tahapan pengolahan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :

A. Instalasi SQL Server, Aplikasi Server dan Aplikasi Client


B. Persiapan database melalui aplikasi server
C. Entri data melalui aplikasi client
D. Backup database dan tarik sampel

A. Instalasi SQL Server, Aplikasi Server dan Aplikasi Client

Tahapan instalasi SQL Server terdapat pada file PDF Prosedur Instalasi SQL Server 2008 R2.pdf.
Instalasi SQL Server dilakukan jika belum ada SQL Server pada Server atau PC yang menjadi Server.

Langkah-langkah instalasi Aplikasi VRTJ-16.L Server :

1. Buka windows explorer tempat installer VRTJ-16.L Server disimpan. Klik 2x pada VRTJ Beta Server
1.0.exe
2. Double klik pada installer VRTJ Server, sehingga muncul tampilan seperti berikut.

3. Ikuti langkah-langkah instalasi sampai dengan selesai sehingga muncul tampilan berikut :

4. Berikut adalah tampilan aplikasi server VRTJ-16.L. Muncul pesan error Harap create database
terlebih dahulu, abaikan dulu sementara karena memang belum dilakukan create database.
Silahkan tutup dulu aplikasi server.
Langkah-langkah instalasi Aplikasi VRTJ-16.L Client :

1. Buka windows explorer tempat installer VRTJ-16.L Client disimpan. Klik 2x pada Wisnus 2016 1.0
Beta.exe

2. Double klik pada installer VRTJ Client yaitu Wisnus 2016 1.0 Beta, sehingga muncul tampilan
seperti berikut.
3. Ikuti langkah-langkah instalasi sampai dengan selesai sehingga muncul tampilan berikut.

4. Berikut adalah tampilan aplikasi client VRTJ-16.L. Silahkan tutup dulu aplikasi client.

B. Persiapan database melalui aplikasi server

Setelah selesai melakukan instalasi SQL Server, Aplikasi Server VRTJ Listing dan Aplikasi Client
VRTJ Listing, silahkan create database dan import data persiapan di Aplikasi Server untuk menyiapkan
database dan data DSBS setiap kabupaten kota.
1. Buka aplikasi server melalui start windows lalu All Program lalu folder BPS lalu klik pada VRTJ
Beta Server

2. Berikut adalah tampilan awal aplikasi server VRTJ Listing. Muncul pesan error Harap create
database terlebih dahulu. Silahkan klik OK.
3. Jika pesan error sudah ditutup maka berikut adalah tampilan aplikasi server. Silahkan klik get
instance terlebih dahulu lalu pilih instance SQL Server mana yang akan digunakan untuk menyimpan
data hasil entri VRTJ Listing.

4. Jika sudah memilih instance silahkan klik create database. Create database dilakukan hanya sekali
saat memulai pengolahan.
5. Jika create database sudah selesai muncul tampilan seperti berikut.

6. Jika kotak informasi Create database berhasil sudah di klik OK, maka akan muncul tampilan seperti
berikut. Silahkan login dengan :

Username : ADMIN

Password : ADMIN

Sedangkan untuk kebutuhan Pelatihan dapat memasukkan username : ADMIN6504 dan


password : ADMIN (ini hanya digunakan untuk pelatihan saja, nanti saat pelaksanaan gunakan
username ADMIN).
7. Jika sudah login seperti pada langkah sebelumnya, maka akan muncul tampilan berikut. Tertulis
Nama instance dan tertulis Connected. Persiapan database melalui aplikasi server sudah selesai
dilakukan.

C. Entri data melalui aplikasi client

Jika persiapan database aplikasi server sudah selesai maka selanjutnya adalah menyiapkan
aplikasi client VRTJ Listing. Diatas sudah dilakukan instalasi aplikasi client. Aplikasi client diinstal disetiap
PC yang akan digunakan untuk entri data. Pada setiap aplikasi client perlu dilakukan setting database
terlebih dahulu sebelum digunakan untuk entri. Setting ini untuk menghubungkan ke instance mana
data hasil entri akan disimpan.

1. Silahkan buka aplikasi entri VRTJ Listing.


2. Berikut adalah tampilan awal aplikasi client. Silahkan klik Setting untuk melakukan konfigurasi
database.

3. Berikut adalah tampilan halaman setting.


4. Jika server yang digunakan adalah PC yang sama dengan PC yang diinstal aplikasi client ini silahkan
isikan titik (.) tetapi jika server yang digunakan ada di tempat lain, silahkan isikan IP server tersebut
misal 10.2.7.88. Isikan Instance SQL Server dengan mengetik instance yang sama dengan instance
yang digunakan pada aplikasi servernya, misal pada kasus ini di aplikasi server yang dipilih adalah
instance SQLEXPRESS maka di aplikasi client yang diketik pada kolom Instance SQL Server adalah
SQLEXPRESS.

5. Jika sudah mengisikan IP Server dan Instance SQL Server silahkan klik Tes Koneksi, jika berhasil
maka akan muncul tampilan berikut.

6. Jika koneksi berhasil dilakukan, klik simpan. Jangan lupa untuk klik simpan.

7. Silahkan login dengan login yang sama dengan server yaitu :

Username : ADMIN

Password : ADMIN
Sedangkan untuk kebutuhan Pelatihan dapat memasukkan username : ADMIN6504 dan
password : ADMIN (ini hanya digunakan untuk pelatihan saja, nanti saat pelaksanaan gunakan
username ADMIN).

8. Berikut adalah tampilan home aplikasi client.

9. Sebelum melakukan entri silahkan memasukkan nama-nama petugas lapangan dan nama operator.
Petugas lapangan adalah pencacah dan pengawas, sedangkan operator adalah pengentri dan
adminnya.
10. Klik menu petugas lapangan untuk memasukkan daftar nama pencacah dan pengawas.
11. Terdapat 2 cara untuk memasukkan data pencacah dan pengawas. Pertama bisa satu per satu
melalui menu tambah di sebelah kiri. Kedua bisa melalui menu import excel dari template yang
sudah disediakan.
12. Cara pertama, pilih dulu propinsi dan kabupaten lalu klik tanda panah ke bawah, lalu isikan identitas
pencacah / pengawasnya. Kode petugas diisi 5 digit. Lalu simpan.
13. Cara kedua, melalui import excel, sebelumnya harus download terlebih dahulu templatenya. Klik
template dan simpan.

14. Silahkan buka template yang sudah di download dan isikan daftar identitas pencacah dan pengawas
sesuai kolom yang disediakan pada worksheet petugas. Kode petugas yang diminta excel adalah 9
digit yaitu 2 digit kode propinsi 2 digit kode kabupaten dan 5 digit kode unik /NIP. Simpan jika sudah
selesai mengisi.]
15. Import file excel petugas tersebut melalui button import.

16. Jika berhasil import maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
17. Data pencacah dan pengawas yang baru ditambahkan sudah masuk.

18. Menu di aplikasi client berikutnya adalah Operator. Berikut halaman awal menu Operator.
19. Hanya terdapat satu cara untuk memasukkan daftar operator yaitu pada sebelah kiri. Silahkan pilih
propinsi dan kabupaten yang dimaksud, lalu isikan data yang diminta serta levelnya. Level operator
ada dua yaitu Administrator dan Pengentri. Administrator tidak dapat mengentri.

20. Jika sudah mengisi data operator, simpan dan lihat hasilnya disebelah kanan.
21. Selanjutnya silahkan tutup aplikasi client dan buka lagi aplikasi client dan login sebagai pengentri.

22. Berikut adalah tampilan awal halaman entri.

23. Menu untuk operator pengentri hanya ada entri saja, sedangkan master operator, master petugas
dan tarik sampel hanya ada di level admin. Di sebelah kiri menu entri tersedia pilihan triwulan,
propinsi dan kabupaten. Di sebelah kanan ada daftar DSBS sampel. Daftar DSBS ini sudah tersedia
saat melakukan import data persiapan. Warna pada DSBS menunjukkan status clean atau belum
clean BS tersebut. Merah jika belum clean dan hijau jika sudah clean. Di bagian kanan bawah
terdapat 4 menu yaitu, Entri/Ubah, Hapus, Tutup dan Unlock.
Entri / Ubah
Klik button ini untuk masuk ke dalam entrian Blok Sensus, untuk pertama kali akan mengentri
atau mau mengubah data. Bisa juga dengan klik 2x langsung pada baris BS yang dituju.
Hapus
Hapus artinya menghapus isian dari Blok Sensus yang sudah dipilih. Bukan untuk menghapus
Blok Sensus itu dan menghilangkannya dari daftar Blok Sensus sampel.
Tutup
Klik tombol tutup untuk menutup menu entri dan kembali ke home.
Unlock
Gunakan tombol unlock untuk membuka Blok Sensus entri yang terkunci atau terdapat gambar
gembok di sampingnya. Gambar gembok di samping Blok Sensus bisa muncul jika pengentri
sedang membuka halaman entrian dan tiba-tiba halaman entrian tertutup karena mati listrik,
atau komputer hang atau jaringan ke server terputus.

24. Silahkan klik 2x pada salah satu blok sensus untuk melihat halaman entrinya. Berikut adalah
tampilan halaman 1 halaman entri data.

25. Terdapat 3 halaman pada menu entrian ini karena halaman 2 yang di kuesioner berlembar-lembar
akan dientri di satu halaman. Data awal yang sudah tersedia adalah data pada Blok I dan data rumah
tangga preprinted sampai dengan kolom alamat. Blok ringkasan harus tetap dientri sesuai yang
tertulis di kuesioner.
Pada bagian bawah halaman entri terdapat baris merah yang artinya dokumen ini masih error, jika
dokumen BS ini sudah clean maka akan berubah menjadi warna hijau. Bagian bawah menu entri
juga terdapat navigasi kanan kiri antar halaman. Tombol tutup artinya menyimpan perubahan data
dan menutup halaman entrian serta kembali ke menu entri yang menampilkan daftar BS sampel.
Tombol simpan artinya menyimpan perubahan data dan menampilkan daftar error dari hasil validasi
untuk blok sensus yang sedang dibuka.

26. Berikut adalah tampilan halaman 2 dari halaman entri data.

27. Di halaman 2 merupakan daftar rumah tangga preprinted dan rumah tangga baru. Saat awal
membuka, sudah tersedia daftar rumah tangga preprinted sampai dengan kolom alamat. Silahkan
klik tambah jika ingin mengentri rumah tangga baru dan scroll ke bawah, maka akan muncul 1 baris
kosong tambahan. Pada kolom yang isian pada kuesioner adalah centang silahkan isikan pada
program angka 1 untuk menandakan bahwa itu berarti centang.
28. Berikut adalah tampilan halaman 3.

29. Pada halaman 3 terdapat blok catatan dan keterangan pencacahan. Saat akan mengisikan nama
pencacah atau pengawas silahkan klik tombol ... pada kolom uraian maka akan muncul daftar nama
pencacah / pengawas yang sudah didaftarkan dan pilih salah satu sehingga akan otomatis mengisi
kolom nama dan jabatan dari pencacah / pengawas tersebut. Pada kolom tanda tangan terdapat
kotak isian, silahkan isi 1 jika pada kuesioner terdapat tanda tangan dan isikan 0 jika tidak ada.
30. Jika entri pada blok sensus tersebut sudah selesai silahkan klik simpan untuk memvalidasi isiannya,
jika terdapat error maka akan muncul daftar errornya. Silahkan klik pada nama kolom berwarna biru
untuk langsung menuju kolom yang error.

31. Jika blok sensus sudah clean maka dapat dilanjutkan entri ke blok sensus lainnya.

D. Backup database dan tarik sampel

Jika seluruh blok sensus sampel sudah dientri dan clean silahkan lakukan backup dan split data
melalui aplikasi server dan mengirimkan backup dan file split tersebut ke propinsi untuk dilakukan
merge data serta penarikan sampel di aplikasi client.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan backup, split, dan merge data di aplikasi server :

1. Buka aplikasi server dan masuk ke menu backup. Pilih backup lalu browse lokasi penyimpanan hasil
backup nantinya, lalu klik backup. Hasilnya adalah file berekstensi .bkzvrtj2016
2. Split data dilakukan pada menu split data. Berikut adalah tampilan menu split data. Pilih propinsi
dan kabupaten yang akan di split datanya lalu generate tree lalu centang seluruhnya dan execute.
Pada saat klik execute akan diminta untuk memilih di folder mana hasil split ini disimpan. Ekstensi
yang terbentuk adalah .gbzvrtj2016
3. Merge data dilakukan oleh admin propinsi untuk menggabungkan data dari kabupaten kota. Berikut
adalah tampilan menu merge data. Browse file hasil split kabupaten yang berekstensi .gbzvrtj2016
lalu generate tree dan centang semuanya lalu execute dan data pun tergabung.

4. Jika admin propinsi sudah menggabungkan seluruh file split dari kabupaten kota maka selanjutnya
adalah penarikan sampel DSRT melalui aplikasi client.
5. Silahkan membuka kembali aplikasi client dan login sebagai admin. Silahkan membuka menu tarik
sampel, berikut adalah tampilan menu tarik sampel.
6. Silahkan pilih propinsi dan kabupaten yang dimaksud lalu centang pisah file per kabupaten jika
menginginkan hasilnya sudah terkelompok per kabupaten dan browse lokasi penyimpanan hasil
tarik sampel nantinya dan generate sampel. Hasil tarik sampel ini berupa PDF DSRT Utama dan
Cadangan yang siap dikirimkan ke kabupaten kota untuk dilanjutkan Pencacahan Lapangan.

Anda mungkin juga menyukai