Anda di halaman 1dari 29

RISK ASSESSMENT

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGUKURAN RESIKO

Untuk menentukan tingkat kepentingan relatif dan


memperoleh informasi untuk penyelesaiannya
Aspek resiko yg diukur:
Dimensi yg harus diukur (frekuensi, jumlah kerugian)
Menentukan keparahan resiko hati-hati dengan dampak yg
akan muncul
Pengukuran resiko dg distribusi probabilitas metode EOL,
EVPI
METODE PENILAIAN RISIKO

1. EOL (Expected Opportunity Loss)


Nilai kesempatan yg hilang
sejumlah payoff yg hilang karena tidak dipilihnya alternatif
tindakan
prinsip : minimasi kerugian akibat pemilihan alternatif
tindakan tertentu
Secara rasional dipilih nilai EOL terkecil untuk menghindari
ketidakpastian di masa yang akan datang
CONTOH EOL

Doni adalah seorang pengusaha yang dihadapkan pada 3


pilihan alternatif untuk usahanya yang baru (bakso, rujak dan
soto) dengan pertimbangan laju pertumbuhan ekonomi yang
baik (probabilitas 0,4) dan buruk (0,6).
Data terlihat pada Tabel, keputusan apa yg terbaik berdasar
EOL????
TABEL AWAL NILAI HARAPAN

Laju Ekonomi
Usaha
Baik (0,4) Buruk (0,6)
Bakso 50.000 10.000
Rujak 20.000 60.000
Soto 100.000 50.000
TABEL AWAL NILAI HARAPAN

Laju Ekonomi
Usaha
Baik (0,4) Buruk (0,6)
Bakso 50.000 10.000
Rujak 20.000 60.000
Soto 100.000 50.000
TABEL PAY OFF
(DIBANDINGKAN TIAP ALTERNATIF USAHA)
NILAI TERBESAR : OPPORTUNITY LOSS

Laju Ekonomi
Usaha
Baik (0,4) Buruk (0,6)

Bakso 50.000 50.000

Rujak 80.000 0

Soto 0 10.000
PERHITUNGAN NILAI EOL

EOL (Bakso)
= 50.000(0,4) + 50.000(0,6) = 50.000
EOL (Rujak)
= 80.000(0,4) + 0(0,6) = 32.000
EOL (Soto)
= 0(0,4) + 10.000(0,6) = 6.000 ***

Usaha terpilih dg resiko kerugian terkecil adalah Soto


dengan EOL min = 6.000
TENTUKAN KEPUTUSAN TERBAIK DENGAN EOL?

Kondisi
Usaha Lesu Normal Ramai
(0,10) (0,7) (0,2)
Keripik
25.000 400.000 650.000
tempe
Keripik
10.000 440.000 740.000
nangka
Keripik
125.000 400.000 750.000
Apel
TABEL PAY OFF

Kondisi
Usaha Lesu Ramai
Normal (0,7)
(0,10) (0,2)
Keripik
100.000 40.000 100.000
tempe
Keripik
115.000 0 10.000
nangka
Keripik
0 40.000 0
Apel
EOL (KT) =100.000(0,1)+40.000(0,7)+100.000(0,2)
= 58.000
EOL (KN) =115.000(0,1)+0+10.000(0,2)
= 13.500** (dipilih)
EOL (KA) = 0 (O,1)+40.000(0,7)+0 (0,2)
= 28.000
METODE EVPI
(EXPECTED VALUE PERFECT INFORMATION)

Merupakan selisih informasi sempurna dg resiko yg


terjadi

Sbg jumlah maksimum yg dibayarkan untuk memperoleh


informasi yg sempurna ( sama dg EOL minimum)

EVPI = EV(Sempurna) EV(resiko min)

Keputusan menentukan EV(Sempurna) tergantung tipe


pelaku : RISK TAKER (max) dan RISK AVOIDER (min)
CONTOH EVPI
Laju Ekonomi
Usaha
Baik (0,4) Buruk (0,6)
Bakso 50.000 10.000
Rujak 20.000 60.000
Soto** 100.000 50.000

Berdasar alternatif usaha terpilih (Soto) maka nilai EVPI =


EV(Sempurna) nilai terbesar tabel awal
EV(S) = 100.000(0,4) + 60.000(0,6)
= 40.000 + 36.000 = 76.000
EV(min) terpilih bdsr EOL min (dalam kasus ini yaitu Soto)
EV (min) = 100.000(0,4) + 50.000(0,6)
= 40.000 + 30.000 = 70.000
EVPI = EV(S) EV(min) = EOL min
= 76.000 70.000 = 6.000
Tentukan nilai EVPI berdasarkan alternatif usaha (keripik tempe,
keripik nangka dan keripik apel) yang terpilih?????

Kondisi
Usaha Lesu Normal Ramai
(0,10) (0,7) (0,2)
Keripik
25.000 400.000 650.000
tempe
Keripik
10.000 440.000 740.000
nangka

Keripik Apel 125.000 400.000 750.000


LAT.EVPI

EV (Sempurna)
=125.000(0,1)+440.000(0,7)+750.000(0,2)
= 12.500+308.000+150.000 =470.500
EV (Terpilih dg EOL min)
= 10.000(0,1)+440.000(0,7)+740.000(0,2) = 457.000
EVPI = EV (S) EV(T)
= 470.500 457.000
= 13.500 = EOL min
TEORI UNCERTAINTY

Probabilitas hasil tidak diketahui secara pasti (hanya berdasar


perkiraan)
Pengambil keputusan tidak memiliki informasi lengkap dan
sempurna
Hal yg akan diputuskan belum pernah terjadi
Antisipasi kondisi ketidakpastian:
mencari informasi lebih banyak
melalui riset
penggunaan probabilitas subyektif
METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KONDISI UNCERTAINTY

Ada 5 kriteria :
1. Laplace (Bayesian)
2. Maximax
3. Maximin Wald
4. Minimax Savage/ Regret
5. Hurwics
LAPLACE (BAYESIAN)

Pendekatan memberi nilai SAMA bagi setiap kejadian


Mirip kriteria EQUAL LIKELIHOOD
Asumsi : pengambil keputusan menentukan probabilitas
sama setiap kejadian
Hasil terpilih : Nilai Tertimbang TERTINGGI
LAPLACE

Laju Ekonomi
Usaha Hasil
Baik Buruk
(0,5) (0,5)
Bakso 50.000 10.000 50.000(0,5)+10.000(0.5) = 30.000

Rujak 20.000 60.000 20.000(0,5)+60.000(0,5) = 40.000

Soto 100.000 50.000 100.000(0.5)+50.000(0.5) = 75.000 ***


MAXIMIN WALD

Pandangan yg PESIMIS (RISK AVOIDER) yg menghindari


resiko ttg hasil yang akan datang
Harapannya NILAI TERJELEK bagi alternatif tindakan
terpilih
Cara : membandingkan Payoff MINIMUM dan MAXIMUM
untuk mendapatkan nilai paling MINIMUM terpilih
MAXIMIN WALD

Laju Ekonomi Hasil


Usaha
Baik Buruk Min Max

Bakso 50.000 10.000 10.000

Rujak 20.000 60.000 20.000

Soto 100.000 50.000 50.000***


MAXIMAX

Berlawanan dg kriteria Maximin


Pandangan optimis (RISK TAKER), sikap agresif dg hasil
TERBESAR yg akan dicapai

Kriteria MAXIMIN dan MAXIMAX tidak realistis untuk


dunia usaha nyata karena penilaian PARSIAL
MAXIMAX

Usaha Laju Ekonomi Hasil

Baik Buruk Max Max

Bakso 50.000 10.000 50.000

Rujak 20.000 60.000 60.000

Soto 100.000 50.000 100.000 ***


HURWICS

Kriteria hasil kompromi Maximin dan Maximax


Jarang sbg Risk Taker dan Avoider yang sempurna
Koefisien Optimisme ( ) dan Pesimisme (1-)
Pay off tertimbang = (pay off maximum) + (1- ) (pay off
minimum)
Alternatif terbaik = nilai TERBESAR
HURWICS

Laju Ekonomi
Usaha Hasil
Maximax Maximin
(0,6) (0,4)
50.000(0,6)+10.000(0,4)
Bakso 50.000 10.000
= 30.000+4.000 = 34.000

60.000(0,6)+20.000(0,4)
Rujak 60.000 20.000
= 36.000+8.000=44.000

100.000(0,6)+50.000(0,4)
Soto 100.000 50.000
=60.000+20.000=80.000*
MINIMAX REGRET

Berdasarkan Konsep Kehilangan Kesempatan


(Opportunity Loss)

Kriteria KETIDAKBERUNTUNGAN (perbedaan absolut


hasil taruhan tindakan tertentu dengan hasil taruhan
tertinggi)
MINIMAX REGRET
Opp.Loss
Laju Ekonomi (antar alt.usaha)
Usaha Hasil
Baik Buruk Baik Buruk

Bakso 50.000 10.000 50.000 50.000 50.000

Rujak 20.000 60.000 80.000 0 80.000

Soto 100.000 50.000 0 10.000 10.000*


LATIHAN SOAL

Microbread merupakan salah satu perusahaan roti yang sedang


berkembang. Perusahaan ini merencanakan untuk melakukan
ekspansi ke beberapa negara yang dianggap akan memberikan
keuntungan yang optimal. Setelah melakukan penelitian yang
mendalam, maka terdapat 5 negara yang akan dipilih salah
satunya. Adapun keuntungan (dalam jutaan dollar AS) yang
didapatkan dari masing-masing negara tersebut pada tabel di
bawah ini. Tentukan negara mana yang sebaiknya dipilih
perusahaan sehingga keuntungannya dapat optimal (diket =
60%)
LATIHAN SOAL

Negara Kondisi Ekonomi


Buruk Stabil Naik
Korea Selatan 15.2 19.1 21.7
China 17.6 18.5 19.0
Taiwan 14.9 17.1 19.2
Philipina 13.8 16.8 22.5
Mexico 12.5 21.2 25.0

Anda mungkin juga menyukai