Anda di halaman 1dari 1

Proses Penelitian

Penelitian berawal pada minat untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya
berkembang menjadi gagasan, teori, konseptualisasi, pemilahan metode penelitian yang sesuai,
dan seterusnya. Hasil akhir akan melahirkan gagasan dan teori baru sehingga merupakan proses
yang tiada hentinya (Singarimbun dan Effendi, 1989)
Lebih lanjut Effendi (1989) mengatakan proses penelitian merupakan usaha-usaha yang
sistematis untuk mengungkapkan suatu fenomena social yang menarik perhatian peneliti. Senada
dengan hal tersebut Mantra (2000) mengatakan, prossess penelitian mencakup langkah-langkah
yang dilakukan secara terencana dan sistematis satu sama lain harus saling mendukung dan
secara keseluruhan merupakan satu benang merah. Secara konseptual prosses penelitian
(khususnya penelitian kuantitatif) digambarkan dalam beberapa model yaitu:

Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian


Seuatu penelitian pada dasarnya ditujukan untuk pemecahan masalah. Sedemikian
banyaknya permasalahan dibidang bisnis yang perlu dipecahkan, peneliti pertama harus mampu
melakukan pemilahan terhadap berbagai permasalahan tersebut, sehingga dapat dimunculkan
satu permasalahan terpilih. Selanjutnya peneliti harus melakukan observasi pada objek yang
sesungguhnya gunna mendapatkan bukti-bukti empiris. Peneliti juga harus menguasai teori
terkait dengan masalah yang diselidiki. Ketika masalah sudah ditetapkan, langkah selanjutnya
adalah peneliti harus merumuskan masalah tersebut secara spesifik.

Anda mungkin juga menyukai