AGROKLIMATOLOGI
Disusun oleh:
Ir. Teguh Supriyadi, MP
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan kerja keras penulis, telah
dapat disusun sebuah buku ajar yang berjudul Agroklimatologi
Penulis
Halaman
I. PENDAHULUAN ........ 1
A. Pengaruh Iklim pada Tanaman.......................................................... 1
B. Cuaca dan Iklim ................................................................................ 1
C. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim ... 2
D. Pengendali Cuaca dan Iklim . 2
II. ATMOSFER BUMI ......... 3
A. Bagian-bagian Bumi ......................................................................... 3
B. Manfaat Atmosfer ............................................................................ 3
C. Asal-usul Atmosfer ... 4
D. Komposisi Atmosfer .. . 4
E. Lapisan-lapisan Atmosfer 4
III. RADIASI MATAHARI ....... 6
A. Pancaran Radiasi Matahari ........................................................... 6
B. Spektrum Elektromagnetik Radiasi Bumi ................................... 7
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Radiasi Matahari ke 7
Permukaan Bumi ..... 7
D. Pengaruh Radiasi Matahari terhadap Tanaman 7
IV. SUHU (TEMPERATUR) .......... 9
A. Pengertian Suhu dan Panas .......................................................... 9
B. Penyebaran Suhu .......................................................................... 10
C. Suhu Tanaman .... 11
D. Suhu Udara dan Metabolisme . 11
E. Suhu Tanah . 12
V. TEKANAN UDARA ........ 14
A. Arti Tekanan Udara .......................................................................... 14
B. Variasi dan Tipe Tekanan Udara ..................................................... 14
C. Factor-faktor yang mempengaruhi Tekanan Udara .... 15
VI. ANGIN ......... 16
A. Pengertian Angin ............................................................................. 16
B. Efek Angin terhadap Unsur-unsur Iklim .......................................... 16
C. Efek Angin terhadap Tanaman 17
D. Jenis-jenis Angin Local .. . 17
VII. KELEMBABAN UDARA ......... 18
A. Pengertian Kelembaban Udara ......................................................... 18
B. Pengertian Pengembunan ................................................................. 18
C. Terjadinya Kabut ............................................................................. 19
D. Arah Daerah Kelembaban ... ... 19
E. Satuan Kelembaban Udara . . 19
F. Proses Kondensasi ............................................................................ 20
VIII. A W A N ................... 22
A. Pengertian Awan ............................................................................. 22
B. Terjadinya Awan .............................................................................. 22
C. Terjadinya Kabut dan Embun ... 23
D. Peranan Embun ............................................................................ 23
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup Agroklimatologi
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh iklim pada tanaman
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian cuaca dan iklim
3. Mahasiswa dapat menjelaskankan unsur-unsur cuaca dan iklim
4. Mahasiswa dapat menjelaskankan pengendali-pengendali cuaca dan iklim
Soal-soal.
1. Jelaskan 2 faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman !
2. Apa manfaat mengetahui cuaca dan iklim dalam bidang pertanian ?
3. Jelaskan perbedaan antara cuaca dan iklim !
4. Sebutkan macam-macam unsur iklim !
5. Sebutkan macam-macam pengendali-pengendali iklim !
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup Atmosfer Bumi
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan bagian-bagian bumi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan manfaat atmosfer
3. Mahasiswa dapat menjelaskan asal-usul atmosfer
4. Mahasiswa dapat menjelaskan komposisi atmosfer
5. Mahasiswa dapat menjelaskankan lapisan-lapisan atmosfer
A. Bagian-bagian bumi
Bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
1. Lapisan Barysfer ( inti bumi )
2. Lapisan Lithosfer ( kulit bumi )
3. Lapisan Hidrosfer ( Air )
4. Lapisan Atmosfer ( udara )
B. Manfaat atmosfer
Adanya lapisan atmosfer sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi karena
atmosfer dapat :
1. Melindungi bumi dari panas radiasi surya atau sumber lain.
2. Melindungi bumi dari pengaruh dingin yang berlebihan
3. Melindungi bumi dari radiasi berenergi tinggi misal sinar ultra violet, sinar
X, sinar kosmis.
4. Melindungi bumi dari hujan meteor.
5. Mengandung berbagai gas yang berguna bagi kehidupan antara lain N2, O3,
Ar, CO2, Ne, He, O3, H, Kr, Xe, Me.
6. Menimbulkan segala peristiwa meteorologi
D. Komposisi atmosfer
Atmosfer atau Udara merupakan campuran dari beberapa gas. Gas-gas
penyusun atmosfer yang paling dominan ada 4 macam yaitu:
1. Zat lemas atau Nitrogen (N2) volumenya 78,08 %
2. Zat asam atau Oksigen (O2) volumenya 20,94 %
3. Argon (Ar) volumenya 0,93 %
4. Karbon dioksida (CO2) volumenya 0,03 %
Keempat gas ini memduduki 99 % dari jumlah keseluruhan dan sisanya adalah
gas Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O3), Hidrogen (H), Kripton (Kr), Xenon
(Xe), dan Methan (Me).
E. Lapisan-lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer mempunyai sifat antara lain :
1. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam
bentuk angina
2. Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengkerut
3. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi
4. Mempunyai berat sehingga timbul tekanan.
Lapisan atmosfer pada dasarnya dapat dibagi menjadi 4 lapisan yaitu :
1. Lapisan Troposfer
Pada lapisan inilah terjadi berbagai peristiwa meteorologi, gradien vertikal
suhu, dan inversi suhu. Lapisan ini dapat dibedakan :
a. Lapisan udara dasar / iklim mikro
b. Lapisan udara bawah
c. Lapisan konveksi
d. Lapisan tropopause
Soal-soal
1. Jelasakan lapiasan-lapisan penyusun bumi !
2. Jelaskan manfaat adanya atmosfer bagi kehidupan diatas permukaan bumi !
3. Bagaimana asal-usul atmosfer terjadi ?
4. Jelaskan komposisi dari atmosfer !
5. Jelaskan lapisan-lapisan yang ada di Atmosfer !
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup radiasi matahari
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pancaran radiasi matahari
2. Mahasiswa dapat menjelaskan Spektrum elektromagnetik radiasi matahari
3. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi radiasi
matahari ke permukaan bumi
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh radiasi matahari terhadap tanaman
Soal-soal
1. Jelasakan bagaimana matahari memancarkan energinya !
2. Bagaimana radiasi matahari sebelum sampai ke permukaan bumi ?
3. Sebutkan bahan-bahan yang menyusun atmosfer ! dan apa manfaatnya ?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup suhu (temperatur)
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian suhu dan panas
2. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebaran suhu
3. Mahasiswa dapat menjelaskan suhu tanaman suhu udara dan metabolisme
4. Mahasiswa dapat menjelaskan suhu udara dan metabolisme
5. Mahasiswa dapat menjelaskan suhu tanah
Rumus Braak:
t = (26,3 0,61 x h) o C
Keterangan :
t : suhu rata-rata tahunan
26,5 oC : Suhu dasar di pantai pulau Jawa
0,61 : Koefisien tetap
h : Tinggi tempat dari permukaan laut (dalam hektometer)
21 Juni
dan seterusnya
20 Desember
C. Suhu tanaman
Suhu Tanaman sangat tergantung dengan perubahan suhu lingkungan,
dapat menerima panas dari lingkungan dan sebaliknya melepaskan
(kehilangan) panas ke lingkungan. Terdapat 3 buah titik kardinal yaitu :
1. Suhu minimum yaitu suhu terendah saat tanaman pertumbuhannya normal
2. Suhu maksimum yaitu suhu tertinggi saat pertumbuhan tanaman
berlangsung normal.
3. Suhu optimum yaitu suhu padas saat pertumbuhan tanaman optimum.
Suhu tanaman akan berpengaruh positif pada kondisi titik kardinal
tersebut, dimana energi diberikan untuk tanaman dalam melengkapi siklus
hidupnya. Pada kondisi suhu tanaman yang ekstrim rendah maupun tinggi
dapat merusak jaringan dan membatasi pertumbuhan tanaman sehingga
berpengaruh negatif.
E. Suhu tanah
Suhu tanah akan mempengaruhi :
1. Pertumbuhan benih
2. Reaksi kimia tanah
3. Respon mikrobia tanah
4. Proses-proses fisiologi
5. Perakaran dan laju absorbsi air
6. Perluasan daun dan pembesaran batang
7. Transpirasi dan fotosintesa
8. Bahan kering dan nisbah shoot/root
9. Pembungaan dan pembuahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah adalah :
1. Faktor luar yaitu radiasi matahari, awan, hujan, suhu udara, angin dan
kelembaban.
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud dengan suhu ?
2. Apa yang dimaksud dengan panas ?
3. Bagaimana panas dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain ?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan suhu pada daerah dan
waktu yang berbeda !
5. Jelaskan pengaruh pergeseran posisi matahari terhadap kondisi suhu !
6. Jelaskan pengaru suhu yang ekstrim rendah maupun ekstrim tinggi terhadap
tanaman !
7. Jelaskan pengaruh suhu tanah terhadap tanaman !
8. Faktor apa yang mempengaruhi suhu tanah bervareasi ?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup Tekanan Udara
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan arti tekanan udara
2. Mahasiswa dapat menjelaskan variasi dan tipe tekanan udara
3. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan udara
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud dengan tekanan udara ?
2. Bagaiaman tekanan udara berubah dengan pengaruh suhu ?
3. Apa yang dimaksud dengan siklon, anti siklon, isobar dan ridge ?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan udara !
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup angin
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian angin
2. Mahasiswa dapat menjelaskan efek angin terhadap unsur-unsur iklim
3. Mahasiswa dapat menjelaskan efek angin terhadap tanaman
4. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis angin lokal
A. Pengertian Angin
Angin merupakan gerakan udara secara horisontal, sedangkan gerakan
udara secara vertikal disebut aliran udara. Hukum Buya Ballot menyatakan
bahwa di belahan bumi selatan angin membelok kerah kiri (disebut angin
tenggara) dan di belahan bumi utara angin membelok ke arah kanan ( disebut
angin pasat timur laut). Kekuatan penyimpangan ini disebut ciriolis yang
disebabkan oleh rotasi bumi. Ciriolis makin besar bila kecepatan angin makin
tinggi dan semakin jauh dari katulistiwa. (nol di katulistiwa dan terbesar di
kutub).
Pada umumnya udara bergerak dari arah kutub (tekanan tinggi) ke arah
ekuator (tekanan rendah), kemudian udara naik dan turun lagi di kutub
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud dengan angin ?
2. Apa yang dimaksud dengan ciriolis ?
3. Jelaskan pengaruh angin terhadap unsur-unsur iklim !
4. Jelaskan pengaruh angin terhadap tanaman ?
5. Apa yang dimaksud dengan angin laut, angin darat, angin gunung dan angin
lembah ?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup kelembaban udara
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kelembaban udara
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengembunan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kabut
4. Mahasiswa dapat menjelaskan arah daerah kelembaban
5. Mahasiswa dapat menjelaskan satuan kelembaban udara
6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses kondensasi
B. Pengertian Pengembunan
Pengembunan (pembentukan embun) berlangsung jika terjadi penurunan
suhu yang menyebabkan kapasitas udara menurun sehingga jenuh dengan uap
air dan dilanjutkan dengan proses kondensasi (terbentuknya tets air / kristal
es). Proses kondensasi di atmosfer biasanya didahului dengan proses
pendinginan udara. Proses- prosesnya adalah sebagai berikut :
C. Terjadinya Kabut
Pada pagi hari sering terlihat adanya kabut, hal ini terjadi karena masa udara
mempunyai kandungan air yang tinggi dan pada permukaan tanah mengalami
pendinginan sehingga terjadi kondensasi dan terbentuk cairan yang menetes
dan bercampur dengan asap.
F. Proses kondensasi
Proses kondensasi di lapisan atmosfer biasanya didahului dengan proses
pendinginan. Udara yang mengandung uap air jika mengalami penurunan suhu
maka kapasistas udara akan menurun, sehingga suatu saat tidak mampu
menampung uap air jika udara sudah jenuh dengan air. Jika penurunan suhu
terjadi terus menerus maka uap air akan terlepas dari udara dalam bentuk titik
air atau kristal es.
Soal-soal
1. Apa yang dimasud dengan kelembaban udara ?
2. Jelaskan pengaruh kelembaban udara terhadap unsur iklim yang lain
3. Bagaimana prose tarjadinya embun dan kabut ?
4. Bagaimana proses kondensasi itu terjadi ?
5. Bagaimana proses pendininan udara bisa terjadi ?
6. Jelaskan peranan embun pada tanaman baik secara aktif maupun pasif !
7. Jelaskan perbedaan kelembaban udara baik secara vertikal maupun horisontal !
8. Sebutkan satuan-satuan kelembaban udara yang biasa digunakan !
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup awan
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian awan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya awan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kabut dan embun
4. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan embun
5. Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan awan
A. Pengertian awan
Awan adalah merupakan hasil proses proses fisika yang berupa
kumpulan titik titik air ataupun kristal kristal es yang melayang-layang di
atmosfer. Awan sangat berpengaruh sebagai sumber hujan, neraca panas bumi,
suhu udara, karena awan dapat menyerap, memantulkan, meneruskan radiasi
gelombang pendek matahari dan juga menyerap radiasi gelombang panjang
dari bumi.
.
B. Terjadinya awan
Terbentuknya awan di atmosfer didahului dengan proses pendinginan
udara sehingga terjadi proses kondensasi.
Proses pendinginan dapat terjadi antara lain:
1. Udara naik secara vertikal yang disebabkan adanya radiasi matahari pada
siang hari
2. Akibat adanya orografis yaitu udara dipaksa naik karena terhalang oleh
sesuatu misalnya: perbukitan, pegunungan ataupun gunung
3. Adanya konvergensi yaitu udara bergerak secara mendatar dan bertemu
dengan udara yang juga bergerak secara mendatar pula dari arah yang
berlawanan.
D. Peranan Embun
Embun mempunyai 2 peranan yang penting bagi tanaman yaitu:
1. Peranan aktif yaitu pengambilan air oleh tanaman khususnya pada
tanaman yang tumbuh pada musim kemarau keperluan untuk transpirasi
dapat disuplai oelh embun misalnya pada tanaman semangka, pinus dll.
Kondisi ini disebut juga transpirasi negative dimana air masuk melalui
daun kemudian turun kebawah menuju tanah.
2. Peranan negative yaitu menghambat kenaikan suhu udara, suhu tanaman
maupun suhu tanah juga mengkambat transpirasi.
E. Penggolongan Awan
Penggolongan awan menurut World Meteorology Organization (WMO) adalah
:
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud dengan awan ?
2. Jelaskan pengaruh dari awan !
3. Bagaimana proses terjadinya awan ?
4. Apa yang dimaksud embun dan kabut ?
5. Jelaskan penggolongan awan !
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup hujan (presipitasi)
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hujan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan teori terjadinya hujan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk hujan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan macam dan proses terjadinya hujan
5. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui pada hujan
A. Pengertian Hujan
Hujan / presipitasi adalah jatuhnya tetesan tetesan air atau kristal
kristal es yang jatuh sampai ke permukaan bumi. Terjadinya hujan selalu
didashului proses kondensasi, ukuran butiran yang dapat jatuh sebagai hujan
adalah 0,5 sampai 4 mm.
C. Bentuk-bentuk Hujan
Hujan atas dasar wujud dan bentuknya dibedakan menjadi beberapa
macam :
1. Hujan air, butir butir air hujan ini berasal dari proses kondensasi di
atmosfer secara sempurna (butir butir sudah mampu ditarik oleh
gravitasi bumi )
2. Hujan salju, dapat terjadi karena adanya proses sublimasi dari uap air pada
temperatur di bawah titik beku
3. Hujan es, dapat terjadi njika ada hujan guntur dari tipe awan yang naik
secara vertikal yaitu awan cumulusnimbus.
Soal-soal
1.Apa yang dimaksud dengan hujan ?
2. Bagaimana proses terjadinya hujan ?
3. Jelaskan bentuk-bentuk hujan !
4. Jelaskan macam-mcam hujan berdasarkan proses terjadinya !
5. Apa yang dimaksud curah hujan , intensitas hujan, distribusi hujan, bulan
basah, bulan kering dan bulan lembab ?
6. Unsur apa saja yang dikandung dalam hujan ?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup hujan buatan
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hujan buatan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan manfaat hujan buatan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan survey pendahuluan hujan buatan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan penggunaan perlengkapan hujan buatan
5. Mahasiswa dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk pembuatan hujan buatan
6. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh lingkungan hujan buatan
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud dengan hujan buatan ?
2. Apa manfaat hujan buatan ?
3. Dalam membuat hujan buatan apakah perlu survey pendahuluan ? Jelaskan !
4. Kapan waktu yang tepat untuk membuat hujan buatan ?
5. Bagaimana hujan buatan mempengaruhi bisa lingkungan ?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup penguapan
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian evaporasi, transpirasi dan
evapotranspirasi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan proses penguapan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan perhitungan evaporasi, transpirasi dan
evapotranspirasi
C. Proses Penguapan
Adanya radiasi matahari maupun radiasi bumi yang mengenai permukaan
air maka molekul air akan terus-menerus bergerak lewat permukaan air naik
secara vertikal ke atmosfer bumi. Jika jumlah molekul-molekul air yang
keluar dari permukaan air lebih besar daripada yang masuk ke permukaan air
maka terjadilah penguapan.
E = 0,35 ( ea ed ) ( 1 + v/100)
Keterangan:
E = evaporasi (mm/hari)
ea = tekanan uap jenuh pada suhu rata rata harian (mm/hari)
ed = tekanan uap sebenarnya (mm/Hg)
v = kecepatan angin pada ketinggian 2 m di atas permukaan tanah (mile/hari)
Keterangan :
U = evapotranspirasi bulanan
K = koefisien tanaman
T = suhu rata rata bulanan (oF)
P = prosentase bulanan dari lamanya jam siang hari dalam setahun.
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud evaporasi, transpirasi dan evapotranspirasi ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi penguapan ?
3. Bagaimana proses penguapan terjadi ?
4. Bagaimana cara menghitung besarnya penguapan baik secara langsung maupun
tidak langsung.?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup klasifikasi iklim
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penggolongan iklim
2. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Yunani Lama
3. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Klages
4. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Koppen
5. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem de Martone
6. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Thornwaite
7. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Mohr
8. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Troll
9. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Papadakis
10. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Schmidt dan Ferguson
11. Mahasiswa dapat menjelaskan Sistem Oldeman
12. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem Bunting
C. Sistem Klages
Bumi dibagi menjadi 9 daerah iklim berdasarkan suhu yaitu daerah tropika
dengan suhu > 20 oC dan bumi bagian selatan dan utara yang masing-masing
terdiri dari :
1. Daerah sub-tropika yaitu 4 11 bulan suhu > 20 oC
2. Daerah sedang yaitu 4 12 bulan suhu 10 20 oC
3. Daerah dingin yaitu 1 4 bulan suhu 10 20C, lainnya < 10 oC
4. Daerah kutub yaitu rata-rata -1 oC tanpa suhu >10 oC
D. Sistem KOPPEN
Membagi menjadi 5 daerah iklim berdasarkan suhu, curah hujan (bulanan
maupun tahunan), vegetasi asli dan tanda-tanda khusus musiman yaitu :
1. Daerah A yaitu daerah iklim hujan tropik terdiri dari tropika basah (Af),
Tropika kering (Am) dan tropika basah kering (Aw)
2. Daerah B yaitu daerah iklim kering yang terdiri dari setengah kering (Bs)
dan kering (Bw)
3. Daerah C yaitu daerah iklim sedang yang terdiri dari musim hujan panas
yang kering (Ca), musim dingin yang kering (Cw) dan lembab (Cf)
4. Daerah D yaitu daerah iklim dingin yang terdiri dari musim dingin yang
kering (Dw) dan musim dingin tanpa kering (Df)
5. Daerah E yaitu daerah iklim kutub yang terderi dari daerah iklim tundra
(Et) dan daerah iklim salju ( Ef).
P
I = ------------------
T + 10
F. Sistem Yunghuhn
Membagi daerah iklim berdasarkan tinggi tempat (penurunan suhu) yaitu :
1. Daerah panas (0 700 m dpl) dengan suhu rata-rata tahunan 22 oC
2. Daerah sedang (700 1500 m dpl) dengan suhu rata-rata tahunan 15-22 oC
3. Daerah sejuk ( 1500 2000 m dpl) dengan suhu rata-rata tahunan 11-15 oC
4. Daerah dingin (2000 4000 m dpl) dengan suhu rata-rata tahunan < 11 oC
5. Daerah salju (>4000 m dpl) merupakan salju abadi di daerah tropika.
G. Sistem Thornthwaite
Membagi menjadi 5 daerah iklim berdasarkan P-E indeks dan T-E indeks
yaitu:
Keterangan:
P = curah hujan bulanan (inchi)
Sehingga ada 32 tipe iklim dari Thornthwaite, misalnya AA1r, AB1r, AB1s
dan sebagainya.
H. Sistem Mohr
I. Sistem Troll
Membagi menjadi 7 daerah iklim berdasarkan jumlah Bulan Basah (BB)
yaitu curah hujan > evaporasi potensial.
J. Sistem Papadakis
Membagi menjadi 7 daerah iklim berdasarkan indeks kebasahan bulanan
(H)
H = P + W/E
P : Hujan bulanan
W: Air tersimpan (P-E bulanan sebelumnya )
Rata-rata BK
Q = -------------------
Rata-rata BB
L. Sistem Oldman
Membagi menjadi 16 daerah iklim berdasarkan BB (>200 mm) dan BK
(<100 mm) berturutan.
M. Sistem Bunting
Pada sistem klasifikasi iklim ini menggantungkan pada alam
Kelas : S1 = sangat sesuai ( persentase hasil 100 )
S2 = sesuai ( persentase hasil 80 % )
S3 = agak sesuai ( persentase hasil 60 % )
N = tidak sesuai ( persentase hasil < 50 % )
KELAS KESESUAIAN
S1 S2 S3 N
Periode Pertumbuhan > 365 300 - 365 250 - 300 < 250
Suhu Harian (oC) 26 28 28 30 30 35 > 35
24 26 20 24 < 20
Hujan Tahunan 750 1000 500 750 < 500
Soal-soal
1. Apa yang dimaksud klasifikasi (penggolongan) iklim ?
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum
cakupan tentang ruang lingkup fenomena alam La-Nina dan El-Nino
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian La-Nina
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian El-Nino
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh La-Nina dan El- Nino terhadap
perubahan iklim global.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan kapan terjadinya La-Nina dan El- Nino
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1998. La-Nina dan El-Nino. Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa
Tengah.
Soekardi Wisnubroto, Siti Lela Aminah S., dan Mulyono Nitisapto, 1981. Asas-
asas Meteorologi Pertanian. Laboratorium Meteorologi Pertanian
Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta.