SYAFAAT ANAK
(06 Oktober 2017M/ 15 Muharam 1439H)
____________________________________________________________________________________________________________
) )) ) ) )))
)) ))) ) )) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) )
) ) ) ))
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )) )
.) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) . )
) ) )
.
:
)) )
) )) )
)) ) ) ) ))
))
) )} )
)
{
1
Anak juga merupakan amanah yang besar daripada Allah subhanahu
wataala. Mereka adalah tanggungjawab bagi ibubapa dalam memastikan
keperluan dunia dan akhirat, jasmani dan rohaninya terjamin. Mental, fizikal
dan spiritual mereka sihat sejahtera. Pada masa yang sama, anak juga
merupakan ujian atau dugaan bagi kedua ibubapanya dalam membesarkan
mereka sehingga menjadi manusia berguna dan berjaya dunia akhirat.
Kedua : Anak-anak adalah fitnah atau ujian bagi kedua ibubapanya. Firman
Allah subhanahu wataala di dalam Surah at-Taghabun, ayat 15 :
Maksudnya : Sesunggguhnya harta-benda kamu dan anak-anak kamu itu
hanyalah menjadi ujian, dan disisi Allah jualah pahala yang besar.
2
Maksud anak adalah fitnah atau ujan kerana mereka boleh membawa
kepada dosa-dosa dan jerih perih dalam kehidupan. Mereka juga boleh
menghapuskan ganjaran ketaatan dan pada hari kiamat datang seorang
lelaki tetapi amalannya terhapus disebabkan oleh anak-anak atau kaum
keluarganya.
Ketiga : Anak-anak adalah penyejuk mata atau penyenang hati bagi kedua
ibubapanya. Firman Allah subhanahu wataala di dalam Surah al-Furqan,
ayat 74 :
Maksudnya : Dan juga mereka yang berdoa dengan berkata: Wahai Tuhan
kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami perkara-
perkara yang menyukakan hati melihatnya, dan jadikanlah kami imam ikutan
bagi orang yang (mahu) bertaqwa.
)) : ) .)
)) )) ) )
)) ) ) )) )
) ) ) ) ) )
(( :
) : ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )) )
) ) ))
) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) )
) )
) ) ) )
((
Maksudnya : Wahai Rasul ! Adakah terdapat sesuatu dari kebaktian kepada
dua ibubapa yang aku boleh laksanakan setelah kedua mereka meninggal
dunia ? Jawab Baginda sallallahu alaihi wasallam : Ya, berdoa kepada kedua
ibubapa, meminta ampun bagi kedua ibubapa, melaksanakan janji kedua
4
ibubapa setelah mereka tiada, menghubungkan silaturrahim yang tidak dpat
dihubungkan kecuali dengan kedua mereka dan memuliakan sahabat-
sahabat kepada kedua ibubapa.
Mengakhiri khutbah pada hari ini, marilah kita amati beberapa kesimpulan
sebagai renungan kita bersama.
) )
)
) ) ) ) ) ) ) ))
) ) ) )) ) ) ) ) ) ) ) )
) )
) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) ) )
)) )) )) ) ) ) ) )) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
5
Maksudnya : Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu
bapanya; ibunya telah mengandungkannya dan telah melahirkannya dengan
bersusah payah. Sedang tempoh mengandungnya berserta dengan tempoh
menceraikan susunya ialah dalam masa tiga puluh bulan. Setelah ia sampai
ke peringkat dewasa dan sampai umur empat puluh tahun, berdoalah ia:
Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya bersyukur akan nikmat-Mu yang
engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap
mengerjakan amal salih yang Engkau redhai; dan jadikanlah sifat-sifat
kebaikan meresap masuk ke dalam jiwa zuriat keturunanku. Sesungguhnya
aku bertaubat kepadamu, dan sesungguhnya aku dari orang Islam yang
tunduk patuh kepadamu.
) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) )
) ) ) ) )) ) ).) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) )
) )) ) ))
) ) )
) ) )
) ) ) ) ) )) ) ) )
) ) ) ) ) )
)
.
6
KHUTBAH JUMAAT KEDUA
____________________________________________________________________________________________________________
> > .
.
.
. :
.
.
.
.
Ya Allah! Ampunkanlah dosa dan kesalahan kaum muslimin dan muslimat,
mukminin dan mukminat, sama ada yang masih hidup ataupun yang telah
meninggal dunia. Limpahkanlah kesejahteraan, kedamaian dan kebahagiaan
kepada kami semua dalam kehidupan di dunia ini, lebih-lebih lagi di akhirat
kelak.
7
juga pemimpin-pemimpin Islam negeri kami, khususnya Tuan Yang Terutama
Yang di-Pertua Negeri Sarawak.
Pada hari yang mulia ini juga, kami memohon ke hadratMu ya Allah,
jadikanlah setiap individu generasi muda di kalangan remaja dan belia
generasi pelapis negara dan negeri kami ini golongan yang beramanah,
bertanggungjawab, dan berakhlak mulia agar dapat membentuk sebuah
masyarakat yang baik, aman dan bertamadun, serta mendapat keampunan,
keredhaan dan berkat daripadaMu, ya Allah. Peliharalah kami serta generasi
yang mewarisi kami, daripada terlibat dalam apa jua unsur negatif yang boleh
menjatuhkan maruah diri, keluarga, masyarakat dan negara.
.
. . .
. .
.
. .
. . .