Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN INDIVIDUAL

KKN TAHUN 2017

PENGANTAR CINTA MATEMATIKA

Oleh:
Siti Aisyah
Nim. 1147010065

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan basis pengabdian


kepada masyarakat di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung dengan judul Pengantar Cinta Matematika telah diperiksa dan
disahkan pada tanggal 15 September 2017.

Dosen Pembimbingan lapangan Kepala Pusat Pengabdian kepada


Masyarakat-LP2MUIN SGD Bandung

Dr. Muhamad Zuldin, M.Si Dr.H.Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si


Nip. 197003301995031002 Nip. 197210302001121002

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala pujian hanya milik Allah, Dzat yang menguasai
alam dan yang merajai hari pembalasan. Salawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada rasul-Nya Muhammad SAW, penunjuk jalan kebenaran
yang penuh dengan keselamatan bagi umatnya. Demikian pula para keluarga,
sahabat dan pengikutnya sampai hari pembalasan kelak.
Dihadapan pembaca saat ini adalah sebuah laporan individu dari
pengalaman penulis selama satu bulan dalam kegiatan kuliah kerja nyata
berbasis pemberdayaan masyarakat ( KKN Sisdamas ) yang merupakan
matakuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati
Bandung yang telah memenuhi persyaratan, sedang laporan individu ini
merupakan kegiatan sewaktu kegiatan KKN sisdamas di Desa Cihanyir
Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
laporan individu ini berjudul Pengantar Cinta Matematika.
Sebagaimana diketahui, isinya adalah kegiatan sehari-hari penulis ketika
KKN sisdamas untuk mencapai tujuan akan sadar manfaat matematika sejak
dini. Selain itu isi laporan juga menceritakan keadaan kondisi di Desa
Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
penulis menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-
program yang dilaksanakan bukanlah hanya keberhasilan individu maupun
kelompok. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas KKN
Sisdamas di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung.
2. Bapak dan Ibu / orang tua kami yang telah memberikan motivasi dan
dukungan baik dari segi materil maupun spiritual.
3. Pihak Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung LP2M
yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan KKN Sisdamas 2017.
4. Bapak Dr. Muhamad Zuldin, M.Si selaku DPL KKN yang telah
membimbing dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan
KKN Sisdamas 2107 di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung.
5. Bapak Ceceng Suparman Kepala desa dan susunan aparatur Desa
Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan KKN SISDAMAS 2017.
6. Bapak/Ibu RW dan RT di lingkungan Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung

ii
7. Ibu Eem pemilik rumah yang berkenan memberi kami tinggal untuk
sementara di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung.
8. Teman-teman peserta KKN Sisdamas Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung kelompok satu yang telah bekerja
sama dalam melaksanakan tugas di Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung.
9. Dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN ini,
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan KKN SISDAMAS 2017 ini
sangatlah jauh dari sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah
SWT. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan diterima
dengan senang hati untuk perbaikan lebih lanjut. Penulis sadar sebagai
manusia biasa dengan segala keterbatasannya tidak akan lepas dari
kesalahan, untuk itu penulis mohon maaf apabila dalam pelaksanaan
kegiatan terdapat sikap yang kurang berkenan.
Akhirnya penulis persilahkan pembaca untuk membaca dan mengkaji
isinya dengan harapan agar dapat mengambil manfaat yang sebesar-
besarnya dari laporan individu ini.

Bandung, 15 September 2017


Penulis

Siti Aisyah
Nim. 1147010065

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... v
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................ vi
PROLOG....................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Analisis Permasalahan ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat ........................................................................... 2
D. Metode Pengabdian ............................................................................ 6
E. Kerangka Pemecahan Masalah .......................................................... 6
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................... 8
A. Monografi Desa ................................................................................. 8
B. Kondisi Komunitas Sasaran .............................................................. 19
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN PENGABDIAN ......................... 21
A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat ......................................... 21
B. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat .............................................. 12
C. Faktor Pengdukung dan Penghambat................................................ 23
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 25
A. Kesimpulan ....................................................................................... 25
B. Rekomendasi .................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 26
BIODATA PENULIS ............................................................................. 27
LAMPIRAN ............................................................................................ 28

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kependudukan berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 9
Table 2 jumlah penduduk di rinci menurut golongan usia dan jenis kelamin
....................................................................................................................... 14
Tabel 3 Penduduk di Sektor Pertanian Tanaman Pangan ............................. 15
Tabel 4 Rincian Sektor Peternakan Desa ...................................................... 15
Tabel 5 Rincian Status di Sektor Industri ..................................................... 16
Tabel 6 Rincian Status di Sektor lainnya ...................................................... 16
Tabel 7 Data Jumlah Pencari Kerja menurut Jenis Kelamin ........................ 17
Tabel 8 Jumlah Penduduk berdasarkan Agama ............................................ 18
Tabel 9 Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan .......................... 19
Tabel 10 hasil pengabdian .......................................................................... 20

v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Siti Aisyah. 2017. Pengantar Cinta Matematika di Desa Cihanyir,
Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Muhamad Zuldin, M.Si
KKN Sisdamas merupakan bagian dari proses perkuliahan yang
dilakukan secara masal dan serentak dengan salah satu tagihan yang
bersifat pengabdian berbasis rumpun ilmu pada masing-masing jurusan/
program studi. Pada pengabdian ini penulis berasal dari jurusan
Matematika Fakultas Sains dan Teknologi memberikan penyuluhan akan
pentingnya sadar pendidikan dan pembelajaran matematika kepada anak-
anak untuk menyadarkan akan pentingnya untuk mencintai Matematika
untuk mencapai kesuksesan.
sebagian besar anak di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung memandang matematika adalah suatu kata yang
menyeramkan, mata pelajaran yang ditakuti, paling dihindari, sangat sulit
dipahami. Hal utama yang paling mereka ingat adalah matematika hanya
dipelajari disekolah. Matematika selalu dikaitkan dengan rumus-rumus
yang rumit dan angka-angka yang kompleks. Namun sebenarnya
matematika tidak hanya dipelajari di sekolah, tidak selalu dikaitkan
dengan rumus-rumus yang rumit dan tidak semua matematika berkaitan
dengan angka-angka kompleks.
Maka tugas besar bagi mahasiswa jurusan matematika adalah untuk
memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa matematika bukanlah
kata yang menyeramkan dan harus dihindari. Masyarakat harus tahu
bahwa matematika tidak selalu rumit dan tidak selalu berkaitan dengan
rumus. Namun, matematika adalah hal yang mudah, yang ada
disekeliling kita. Matematika tidak hanya ditemukan disekolah, tapi
matematika bisa ditemukan dimanapun.

vi
PROLOG

Bismillahirrahmannirrahiim
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita haturkan kepada Allah SWT., atas rahmat dan
karuniaNya telah dilaksanakan KKN Sisdamas dan diselesaikan laporan
Kelompok dan individu KKN Sisdamas 2017 di Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung. Shalawat dan salam semoga terlimpah
kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga dan sahabat, serta para
pengikutnya.

Seperti yang kita ketahui Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan


penerapan ilmu yang bersifat interdisipliner dan wajib dilaksanakan oleh
setiap mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi
Pelaksanaan KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini dilaksanakan oleh
pusat Lembaga Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) UIN Sunan
Gnng Djati Bandung yang berlangsung selama 31 Hari terhitung sejak
tanggal 02 Agustus 2017 sampai dengan 03 Septmber 2017.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa diharapkan dapat


menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan,
kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat,
kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi
dalam bidang sosial bermasyarakat. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan
tinggi sebagai jembatan komunikasi dalam proses pembangunan dan
penerapan IPTEK pada khususnya. Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata
(KKN) adalah memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan
motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan (stock
holder) serta sebagai agen perubahan (agen of change). Tujuan lainnya
adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga
melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat
menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan
permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner,
komprehensif, dan lintas sektoral.

vii
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu
masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa
agar menjadi motivator dan innovator. Sasaran bagi masyarakat dan Pemda
adalah untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Sasaran bagi perguruan
tinggi adalah untuk memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa dalam masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat
disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh Pemerintahan
Daerah yang terkait.

Sasaran utama dari pelaksanaan KKN UIN Sunan Gunung Djati


Bandung adalah dapat menemukan permasalahan dan dapat memecahkan
permasalahan tersebutdalam masyarakat, kebudayaan dan lembaga sosial,
keagamaan serta pendidikan.

Alhamdulillah saya selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) dapat


turut berkontribusi memberikan bimbingan bagi para mahasiswa peserta
KKN. Terdapat 4 tahapan dari siklus KKN Sisdamas, yang diawali dengan
kegiatan penelitian melalui transect atau penelusuran wilayah, Siklus 1:
Sosialisasi Awal, Rembug Warga dan Refleksi Sosial; Siklus 2: Pemetaan
Sosial dan Pengorganisasian Masyarakat, Siklus 3: Perencanaan Partisipatif
dan Sinergi Program dan siklus 4: Pelaksanaan Program dan Monitoring dan
Evaluasi. Alhamdulillah ke 4 siklus tersebut telah selesai dilaksanakan.

Ada beberapa program yang berhasil mahasiswa laksanakan kegiatan


keagamaan, sosialisai Karang Taruna, pembuatan dan penjualan bibika
(makanan khas Desa Cihanyir) yang dikemas menarik, pengelolaan sampah,
serta berbagai kegiatan di bidang lingkungan, kemasyarakatan, kepemudaan,
hari besar nasional, dan lain lain. Dari hasil Monitoring dan Evaluasi,
pelaksanaan program KKN Sisdamas mendapat apresiasi dengan tingkat
kepuasan yang tinggi berdasarkan persepsi masyarakatnya.

viii
Saya selaku DPL menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan
keterlibatan aktif para mahasiswa, dan merasa bangga dengan keberhasilan
kegiatan KKN di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
Terimakasih pula kepada Rektor dan PkM-LP2M yang telah memberikan
kepercayaan kepada saya sebagai DPL. Serta tak lupa ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada warga Desa Cihanyir ang telah ikut berpartisipasi
dan menerima peserta KKN dengan sangat baik. Mohon maaf jika selama
pembimbingan ada perkataan atau tindakan yang dirasa kurang berkenan.

Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung, 15 September 2017
Dosen Pembimbing Lapangan,

Dr. Muhamad Zuldin, M.Si


Nip. 197003301995031002

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Permasalahan
Desa Cihanyir merupakan Desa yang terletak di Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung. Luas Wilayah Desa Cihanyir 440
Ha/30,800m. Desa Cihanyir berada diketinggian 690 10-
80 meter dari permukaan Laut Suhu Rata Rata : 22 c -24 c.
Berdasarkan Wilayah terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi
(Pegunungan). Sebagian besar penduduk Cihanyir berprofesi sebagai
pengrajin, petani, buruh tani, buruh pabrik, PNS,pedagang, TNI,
POLRI, peternak, buruh bangunan, ibu rumah tangga.

Anak-anak masyarakat di Desa Cihanyir Kecamatan


Cikancung Kabupaten Bandung kurang berminat terhadap pelajaran
Matematika. Hal yang memicu murid di sekolah kurang dalam
pelajaran matematika diantaranya tidak meyukai cara penyampaian
guru dalam penyampaikan materi ada sebagian anak menganggap
cara penyampaiannya membosankan, terlebih lagi Setiap anak-anak
suka bercerita, apalagi jika kisah itu bagus, anak-anak mau
mendengarkannya. Namun seringkali guru matematika tidak
menambahkan cerita ketika sedang mengajar. Alhasil, matematika
terasa membosankan.
Pada bagian ini penulis menganalisis data yang diperoleh
selama Kuliah kerja nyata berbasis pemberdayaan masyarakat (KKN
Sisdamas),dengan cara deskriptif yang berarti pengolahan dan
pengembangan data yang diperoleh dari hasil studi pustaka, observasi
serta wawancara sehingga masalah-masalah yang ada dalam
penulisan laporan individu ini mendapat solusinya. Penulis ingin
menjadi fasilitator untuk anak-anak supaya suka matematika dan
pelajaran matematika ini tidak membosankan, memberikan
penyemangat supaya belajar matematiaka dan mempelajarinya.
Karena ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang,
jika tak sayang maka tak cinta, penulis sangat mengharapkan anak-
anak di Desa Cihanyir menyukai matematika. Karena manfaat
dengan menyukai matematika sangtlah besar manfaatnya.
Demikian pula karena penulis berasal dari jurusan matematika
selain memberikan himbauan agar menyukai matematika, penulis
juga ingin mengenalkan betapa berartinya mempelajari matematika

1
sampai cinta Matematika untuk kehidupan mendatang supaya
mencapai kesuksesan yang sesuai dengan judul dalam laporan ini.
Namun, sebagian besar anak di Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung memandang matematika adalah
suatu kata yang menyeramkan, mata pelajaran yang ditakuti, paling
dihindari, sangat sulit dipahami. Hal utama yang paling mereka ingat
adalah matematika hanya dipelajari disekolah. Matematika selalu
dikaitkan dengan rumus-rumus yang rumit dan angka-angka yang
kompleks. Namun sebenarnya matematika tidak hanya dipelajari di
sekolah, tidak selalu dikaitkan dengan rumus-rumus yang rumit dan
tidak semua matematika berkaitan dengan angka-angka kompleks.
Maka tugas besar bagi mahasiswa jurusan matematika adalah
untuk memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa matematika
bukanlah kata yang menyeramkan dan harus dihindari. Masyarakat
harus tahu bahwa matematika tidak selalu rumit dan tidak selalu
berkaitan dengan rumus. Namun, matematika adalah hal yang mudah,
yang ada disekeliling kita. Matematika tidak hanya ditemukan
disekolah, tapi matematika bisa ditemukan dimanapun, matematika
adalah kehidupan dunia. Mulai dari bangun tidur, melihat jam untuk
mengetahui waktu, itu adalah matematika. Berbelanja ke warung
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita gunakan matematika.
Berjalan kaki menuju suatu tempat kemudian kita perkirakan jarak
dan langkah kita, itu adalah matematika. Masyarakat harus tahu
bahwa segala sesuatu akan mudah jika diri sendiri memudahkannya,
namun akan terasa sulit jika diri sendiri yang menyulitkannya.
Termasuk matematika, meskipun matematika memang tidak selalu
mudah, namun jika kita membuatnya mudah, maka matematika akan
terasa mudah. Sebaliknya jika kita merasa sulit, maka matematika
yang mudahpun akan menjadi sulit.

B. Identifikasi Masalah
Penulis mengidentifikasi masalah di Desa Cihanyir
Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung diantaranya:
1. Kurangnya kesadaran anak-anak akan pentingnya matematika.
2. Kurangnya dasar matematika seperti kurang dalam perhitungan,
penjumlahan bagi anak sekolah mengengah pertama.
3. Anak-anak menggangap matematika sulit dan rumit.

C. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan program
a. Menyadarkan pentingnya matematika.

2
Matematika adalah ilmu yang dipelajari disemua
bidang. Orang yang belajar matematika ia tau cara menjadi
sukses. Buktinya seorang ibu saja bisa memperhitungkan
uang bulanan. Seorang penjahit yang professional pastilah ia
pintar dalam mengukur. Bahkan pedagang yang baik ia cepat
dalam memprediksi keuntungan jualannya.
Maka harusnya dari sejak dini mengenalkan
matematika kepada anak-anak. Jika ia mengenal matematika
sering ditemukan peristiwa yang berkaitan, lama kelamaan
anak akan menyukai matematika.
Oleh karena itu, sebaiknya supaya anak-anak tidak
bosan ataupun jenuh terhdap matematika cari metode yang
menyenangkan. Beberapa metode yang disukai anak-anak
biasanya berupa permainan, cerita, atau menggunakan
gambar.
b. Memotivasi anak-anak untuk mempelajari kembali pelajaran
matematika sewaktu sekolah dasar.
Terkadang murid Mts N 3 Bandung belum bisa
menghitung karena lupa. Penyebab lupa ini biasanya murid
kurang berlatih dalam perhitungan. Murid menjadi lama
memahami pelajaran. Biasanya kalau ia ketinggalan menjadi
salah satu pengantar tidak suka pelaaajran.
Mengingatkan banyaknya latihan dalam perkalian,
penjumlahan dan pengurangan di Matematika. Supaya anak
mampu mengikuti pelajaran dan tidak ketinggalan materi.
Anak-anak biasanya lupa ketika ia tidak berlatih dirumah.
c. Menghilangkan anggapan anak-anak bahwa Matematika sulit
dan rumit.
Karena banyaknya anggapan matematika itu sulit dan
rumit. Anggapan ini mampu mempengaruhi mood siswa.
Padahal matematika bukanlah sesuatu hal yang rumit dan sulit
seandainya anggapan di awalnya mempunyai anggapan
positif. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa matematika itu
sendiri bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Motivas ini bisa berupa memberitahu akan manfaat
dan kegunaan jika mempelajari matematika. Dengan begitu
timbul merasa butuh akan matematika. Meskipun dalam
pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama dalam
matematika hanya ada benar atau salah. Hai demikian
memberikan pelajaran buat kita akaan artinya kesabran.

2. Manfaat program

3
Pada dasarnya, pelajaran matematika sangat penting untuk
dipelajri. manfaat belajar matematika dapat memberikan banyak
kegunaan, diantaranya:
a. Cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan
yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika, otak
kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis.
Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa
menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah
b. Cara berpikir matematika itu secara deduktif. Kesimpulan di
tarik dari hal-hal yang bersifat umum. bukan dari hal-hal yang
bersifat khusus. Sehingga kita menjadi terhindar dengan cara
berpikir menarik kesimpulan secara kebetulan.
c. Belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih
teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak.
d. Belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang
yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini
e. Banyaknya penerapan matematika dalam kehidupan nyata.
Tak terhitung banyaknya matematika diterapkanbaik dalam
bidang pertanian, bidang penelitian, bidang kewirausahaan,
bidang astronomi dan dan masih banyak lagi.

Manfaat memotivasi murid untuk mengulang kembali


pelajaran matematika, diantaranya:

a. Semangat dalam belajar.


Sangatlah penting menumbuhkan rasa semangat untuk
belajar. Memotivasi ini akan memberikan dukungan murid
serta peluang anak untuk bisa belajar.
b. Jika murid mengulang kembali pelajaran matematika maka
daya ingat akan matematika lebih kuat.
c. Lebih meningkatkan rasa suka terhadap pelajaran matematika

Mafaat tidak beranggapan matematika sulit dan rumit


diantaranya:

a. Belajar matematika dapat memecahkan suatu permasalahan

4
Belajar matematika itu sebenarnya diharuskan, karena
kalau tidak bisa maka akan rugi diri kita sendiri. Kita tidak
bisa memecahkan suatu permasalahan. Dengan belajar
matematika dapat memecahkan suatu permasalahan. Baik
pemecahan dalam pengerjaan soal-soal maupun pemecahan
permasalahan lainnya. Seperti, mengukur jarak jalan,
pemecahan masalah dalam membangun rumah atau lainnya.
b. Belajar matematika dapat membantu untuk berdagang
Dasar belajar matematika adalah berhitung. Berhitung
juga dapat bermanfaat untuk berdagang. Jika anda berdagang,
harus pintar berhitung. Jika tidak pintar dalam berhitung akan
kesulitan dalam berdagang. Anda juga tidak akan keliru
ketika menerima dan membayar kembalian dari pembeli
sehingga tidak rugi dalam berdagang.
c. Belajar matematika dapat menjadi dasar pokok ilmu
Matematika menjadi dasar pokok ilmu maksudnya
matematika itu adalah suatu pelajaran pokok tentang ilmu
berhitung sehingga ketika belajar ekonomi, akuntansi, kimia,
fisika dan lainnya sudah lebih paham dan tidak terlalu
mengalami kesulitan.
d. Belajar matematika dapat membuat kita lebih teliti, cermat
dan tidak ceroboh
Masih ingatkah anda, ketika gurumu memberikan
soal-soal untuk dikerjakan? Menyelesaikan soal-soal tersebut
haruslah dengan hati-hati, harus dengan teliti perhatikan benar
apa pertanyaannya, berapa angkanya atau lainnya. Lakukan
dengan cermat jangan putus asa dan jangan ceroboh. Agar
jawaban yang anda jawab benar. Jadi dalam penyelesaian
dalam mengerjakan soal dapat melatih anda menjadi orang
yang teliti, cermat dan tidak ceroboh.
e. Belajar matematika dapat melatih cara berpikir
Belajar matematika sangatlah menuntut anda untuk
berpikir. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-
beda dalam berpikir. Ada kemampuan berpikirnya cepat ada
juga yang lambat. Dengan mengerjakan penyelesaian soal
dapat melatih cara berpikir anda untuk lebih keras lagi. Ketika
jawaban anda salah, harus diperbaiki sampai jawabannya
benar. Sehingga tujuan anda untuk menyelesaikan soal
tersebut mendapat hasil yang memuaskan.
f. Belajar matematika dapat melatih kesabaran

5
Penyelesaian permasalahan dalam matematika itu
rumit dan panjang sehingga dapat melatih anda untuk menjadi
orang yang sabar dalam mengerjakannya.

D. Metode Pengabdian
Dari permasalahan yang telah dipaparkan pada subab
sebelumnya, penulis melaksanakan tugas individu yaitu pengabdian
berbasis kompetensi diantaranya
1. Mengajar pelajaran matematika di Madrasah Tsanawiyah Negeri
3 bandung yang berada di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung.
2. Penyuluhan dan himbauan kepada anak-anak MTs 3 Negeri
bandung untuk melanjutkan sekolah.
3. Pelatihan Jarimatika dan Sosialisasi Matematika di Kehidupan
Nyata.

Program ini di lakukan dengan beberapa metode di antaranya :

1. Metode Ceramah adalah penyampaian materi atau informasi yang


bersifat searah; pemateri menyampaiakan dan peserta
mendengarkan materi.
2. Metode Brainstorming, adalah metode curah pendapat, artinya
pemateri menyampaikan persoalan kemudian peserta dipancing
memberikan umpan balik dengan menyampaikan ide-ide berupa
tanggapan atau penilaian yang berhubungan dengan materi
permasalahan.
3. Metode Diskusi, adalah metode yang menuntut peserta untuk
berpikir dan memecahkan persoalan secara kolektif.
4. Sistem Outbond, adalah peserta disetting untuk berbaur dengan
lingkungan secara nyata sekaligus memanifestasikan konsep
tadabbur alam
5. Role Playing Sistem, adalah sistem kombinasi materi dengan
bentuk game maupun praktek aplikatif berbasis mainan sehinggga
mempermudah pemahaman sekaligus sebagai media refresh
peserta.

E. Kerangka Pemecahan Masalah


Mts Negeri 3 Bandung mempunyai sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai. Ketersediaan sekolah dan fasilitas yang

6
memadai dan dalam kondisi layak. Para murid di Mts Negeri 3
Bandung di Desa Cihanyir mempunyai semangat belajar yang baik.
Kekurangan tenaga pendidik di Mts Negeri 3 Bandung
disebabkan karena sebagian besar tenaga pendidik tersebut sedang
menunaikan ibadah haji. Diantaranya tiga guru yang mengajar
matematika menunaikan ibadah haji. Hal ini mengakibatkan
efektifitas belajar mengajar di sekolah menjadi tidak efektif karena
guru mata pelajaran tertentu harus menambah jam mengajarnya dan
tidak jarang terjadi bentrokan jadwal. Seorang guru didapati harus
mengajar di dua kelas dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu
sistem manajemen tenaga pendidik di sekolah tersebut kurang baik.
Maka dari itu penulis menjadi sukarelawan di Mts Negeri 3 bandung
karena kebetulan dari jurusan matematika.
Pengabdian yang dilakukan di Mts Negeri 3 Bandung berjalan
lancar. Kelancaran tersebut disebabkan pihak sekolah maupun jajaran
staf sangat ramah.
Penulis sebetulnya bukanlah mahasiswa dari Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan melainkan dari fakultas sains dan teknologi
sehingga tidak banyak mengetahui konsep pengajaran yang
seharusnya. Namun hal ini tidak terlalu dipermasalahkan pihak
sekolah karena memang sekolah sedang membutuhkan tenaga
pengajar pengganti.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Monografi Desa
Desa Cihanyir berdiri pada tahun 1930 merupakan hasil
pemekaran dari desa Cicalengka. Desa Cihanyir mengandung arti
dimana CI artinya air dan HANYIR artinya bau amis.Jadi, waktu itu
banyak orang yang di bunuh sewaktu jaman penjajahan Belanda dan
di buang didaerah ini. Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Alim Ulama
pada saat itu berharap Desa yang baru di bangun di beri nama Desa
Cihanyir agar kelak nantinya menjadi Desa yang
Aman,subur,makmur,agar masyarakatnya,sauyunan Silih Asah Silih
Asih,Silih Asuh.

1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin


Penduduk di Desa Cihanyir kebanyakan merupakan
penduduk asli Desa Cihanyir. Adapun penduduk yang merupakan
warga pendatang hanya berjumlah sedikit, yaitu mereka yang
berasal dari luar Desa Cihanyir yang menikah dengan penduduk
asli Desa Cihanyir. Pernikahan antara warga asli Desa Cihanyir
dengan warga luar desa ini terjadi karena semakin berkembang
dan pesatnya sarana komunikasi dan transportasi yang
menghubungkan antara Desa Cihanyir dengan daerah-daerah
yang berada di luar desa.
Berikut ini tabel kependudukan Desa Cihanyir berdasarkan
jenis kelamin pada tahun 2016. Adapun jumlah Kepala Keluarga
(KK) yaitu 2049 KK.

Jenis Kelamin Jumlah (jiwa)

Laki-laki 3722

Perempuan 3483

8
Total 7205

Tabel 1 Kependudukan berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-
Perempuan Usia Laki-Laki Perempuan
Laki

0-12 39 tahun
21 Orang 31 Orang 74 Orang 73 Orang
bln 52 152

1.Tahun
64 Orang 57 Orang 40 37 46 Orang 41 Orang
121

2 15
82 Orang 71 Orang 41 91 52 Orang 39 Orang
3

3 11
62 Orang 51 Orang 42 98 54 Orang 44 Orang
3

4 11
54 Orang 61 Orang 43 97 51 Orang 46 Orang
5

5 13
63 Orang 74 Orang 44 83 48 Orang 35 Orang
7

9
6 3
41 Orang 41 Orang 45 94 52 Orang 42 Orang
2

7 15
75 Orang 83 Orang 46 86 47 Orang 39 Orang
8

8 16
84 Orang 83 Orang 47 82 45 Orang 37 Orang
7

9 19
91 Orang 99 Orang 48 96 53 Orang 43 Orang
0

10 7
39 Orang 37 Orang 49 83 45 Orang 38 Orang
6

11 8
47 Orang 42 Orang 50 86 52 Orang 34 Orang
9

12 7
37 Orang 41 Orang 51 91 49 Orang 42 Orang
8

13 1
82 Orang 93 Orang 52 95 51 Orang 44 Orang
75

10
14 11
63 Orang 54 Orang 53 82 42 Orang 40 Orang
7

15 13
71 Orang 63 Orang 54 76 37 Orang 39 Orang
4

16 12
67 Orang 58 Orang 55 68 39 Orang 29 Orang
5

17 18
92 Orang 94 Orang 56 93 44 Orang 49 Orang
6

18 14
72 Orang 69 Orang 57 68 37 Orang 31 Orang
1

19 8
42 Orang 40 Orang 58 69 32 Orang 37 Orang
2

20 9
53 Orang 39 Orang 59 63 35 Orang 28 Orang
2

21 7
42 Orang 36 Orang 60 57 34 Orang 23 Orang
8

11
22 12
56 Orang 67 Orang 61 64 37 Orang 27 Orang
3

23 7
41 Orang 35 Orang 62 69 39 Orang 30 Orang
6

24
52 Orang 37 Orang 63 60 34 Orang 26 Orang
89

25 7
43 Orang 35 Orang 64 59 29 Orang 30 Orang
8

26
46 Orang 45 Orang 65 56 33 Orang 23 Orang
91

27
37 Orang 38 Orang 66 52 24 Orang 28 Orang
71

28
31 Orang 42 Orang 67 53 27 Orang 26 Orang
69

29
45 Orang 37 Orang 68 54 30 Orang 24 Orang
82

12
30
43 Orang 42 Orang 69 53 26 Orang 27 Orang
85

31
41 Orang 40 Orang 70 53 24 Orang 29 Orang
81

32
48 Orang 45 Orang 71 51 21 Orang 30 Orang
93

33
42 Orang 36 Orang 72 53 27 Orang 26 Orang
78

34
38 Orang 35 Orang 73 59 26 Orang 33 Orang
73

35 1
62 Orang 61 Orang 74 56 28 Orang 28 Orang
23

36 1
54 Orang 54 Orang 75 53 34 Orang 24 Orang
08

37 1
58 Orang 59 Orang 76 228 123 Orang 105 Orang
17

13
38 1
60 Orang 72 Orang TOTAL : 3722 3483
32

JUMLAH TOTAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN : 7205

Tabel 2 Jumlah Penduduk Di Rinci Menurut Golongan,Usia Dan Jenis


Kelamin

2. Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan


Pekerjaan/mata pencaharian penduduk Desa Cihanyir secara
umum relatif homogen atau tidak jauh berbeda antar satu rukun
warga dengan rukun warga lainnya. Desa Cihanyir merupakan
desa dengan area persawahan dan pegunungan yang cukup luas.
Banyak penduduk yang bekerja di sektor pertanian dan
peternakan. Namun tidak hanya itu, Desa Cihanyir juga
menyimpan potensi untuk menjadi sebuah desa yang maju dan
bergerak di bidang industri kreatif. Desa Cihanyir merupakan
pusat penjualan kerajinan tangan seperti rak sepatu, keset,
kerudung, karpet, hiasan untuk alat elektronik, dan lain
sebagainya. Dengan demikian, sangat banyak penduduk desa
yang bekerja sebagai pengrajin. Mereka membuat berbagai hasil
kerajinan di rumah menggunakan alat jahit atau alat rajut milik
pribadi.
Berikut ini tabel kependudukan Desa Cihanyir berdasarkan
pekerjaan pada tahun 2016.

a. Sektor Pertanian Tanaman Pangan


No. Status Jumlah (orang)

1. Pemilik tanah sawah 817

2. Pemilik tanah tegal/ladang 656

14
3. Penyewa/Penggarap 34

4. Buruh tani 542

Jumlah 2049

Tabel 3 Penduduk di Sektor Pertanian Tanaman Pangan

b. Sektor Peternakan
Jumlah pemilik Jumlah
No Jenis hewan (orang) ternak (ekor)
. ternak

1. Sapi 32 93

2. Kerbau 19 38

3. Kambing 21 43

4. Domba 94 418

5. Ayam 138 320

6. Itik 26 1640

Jumlah 330 2552

Tabel 4 Rincian Sektor Peternakan Desa

c. Sektor Industri

15
No. Status Jumlah (orang)

1. Pengusaha sedang/besar 6

2. Pengrajin/ industri kecil 330

3. Buruh industri 1668

Jumlah 2004

Tabel 5 Rincian Status di Sektor Industri

d. Sektor lainnya
No. Status Jumlah (orang)

1. Buruh bangunan 127

2. Pedagang 368

3. Pengangkutan 8

4. Pegawai Negeri Sipil 2

5. TNI 2

6. Polri 1

Jumlah 508

Tabel 6 Rincian Status di Sektor lainnya

e. Struktur Kepemilikan Tanah

16
Sejumlah 1507 orang masing-masing memiliki tanah
kurang dari 5 Ha. Tidak ada penduduk dengan
kepemilikan tanah seluas 10 Ha atau lebih.

f. Jumlah Pencari Kerja


No. Jenis Kelamin Jumlah (orang)

1. Laki-laki 409

2. Perempuan 237

Jumlah 646

Tabel 7 Data Jumlah Pencari Kerja menurut Jenis Kelamin.

3. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama


Penduduk di Desa Cihanyir seluruhnya menganut Agama
Islam, atau proporsi umat Islam di Desa Cihanyir adalah 100%.
Keislaman di Desa Cihanyir yang menyeluruh ini tercermin
dalam budaya dan kebiasaan warga. Di setiap RW selalu
diselengarakan pengajian rutin untuk beberapa hari dalam
seminggu sehingga dalam setiap hari pasti dapat ditemukan
pengajian setidaknya di satu lokasi.
Adapun tabel kependudukan Desa Cihanyir berdasarkan
agama dan sistem kepercayaan pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut.

Agama/Kepercayaan Jumlah (jiwa)

Islam 7205

Katholik 0

Kristen Protestan 0

17
Hindu 0

Budha 0

Konghucu 0

Tabel 8 Jumlah Penduduk berdasarkan Agama

4. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan


Fasilitas pendidikan di Desa Cihanyir dapat dikatakan sangat
cukup, karena terdapat sekolah-sekolah dari mulai Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), hingga tingkat Sekolah Menengah Atas
(SMA). Hal ini menimbulkan tingkat pendidikan warga desa
mayoritas dapat menamatkan sekolah hingga SMA atau dapat
memenuhi syarat wajib belajar 12 tahun. Hanya saja penduduk
Cihanyir yang menempuh jenjang perguruan tinggi masih sangat
minim. Biaya untuk menempuh perguruan tinggi dianggap sangat
tinggi sehingga masyarakat kebanyakan masih merasa belum
mampu untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Berikut ini tabel kependudukan Desa Cihanyir berdasarkan
tingkat pendidikan pada tahun 2016.

Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa)

Belum sekolah 2445

Tidak tamat SD/Sederajat 756

Tamat SD 684

18
Tamat SMP/Sederajat 1846

Tamat SMA/Sederajat 1093

Tamat Akademi/Sederajat 26

Tamat Perguruan Tinggi 62

Tidak sekolah/buta huruf 293

Jumlah 7205

Tabel 9 Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

B. Kondisi Komunitas Sasaran


Sasaran Penulis pada laporan individu ini adalah Sekolah
Madrasah Tsanawiyah Negri 3 Bandung yang berada di Desa
Cihanyir.Setelah melakukan observasi dan kunjungan ke sekolah
Mts Negeri 3 Bandung di Desa Cihanyir penulis mengetahui situasi
dan kondisi mengenai pendidikan di Mts N 3 Bandung di Desa
Cihanyir.
Sekolah Mts Negeri 3 bandung yang berada di Desa Cihanyir
mempunyai sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta
dalam kondisi yang layak. Kebanyakan warga mendaftakan ank-
anaknya sekolah d Mts N 3 bandung.
Para murid di Mts N 3 Bandung mempunyai semangat belajar
yang baik. Terbukti dari antusiasme mereka terhadap kehadiran para
mahasiswa KKN Sisdamas 2017 di sekolahnya. Mereka aktif
bertanya ketika saat berlangsung pengabdian dalam kegiatan belajar
mengajar. Kekurangan tenaga pendidik di sekolah Mts Negeri 3
Bandung disebabkan karena sebagian besar tenaga pendidik tersebut
sedang menunaikan ibadah haji. Hal ini mengakibatkan efektifitas
belajar mengajar di sekolah menjadi tidak efektif karena guru mata
pelajaran tertentu harus menambah jam mengajarnya dan tidak jarang
terjadi bentrokan jadwal. Seorang guru didapati harus mengajar di

19
dua kelas dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu sistem
manajemen tenaga pendidik di sekolah tersebut kurang baik.

20
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGABDIAN

A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat


Ada beberapa tahapan pengabdian yang dilakukan. Tahap
pertama adalah mengunjungi kesiswaan untuk observasi melihat
bagaimana kondisi sekolah dan pelajar di madrasah Tsanawiyah
Negeri 3 Bandung. Setelah mengetahui kondisi sekolah dan pelajar di
madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bandung, kemudian di analisis apa
permasalahannya sehingga didapat masalah utamanya adalah
kurangnya tenaga pendidik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3
Bandung.
Setelah diketahui permasalahannya, kemudian dibuatlah
program pengabdian yang tepat dan mungkin dilakukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Program yang dilakukan mengajar
pembelajaran matematika di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3
Bandung
Adapun tahap pelaksanaan nya melalui beberapa tahapan,
diantaranya:
1. mengunjungi kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3
Bandung untuk mengetahui keadaan sekolah.
2. kesiswaan memberitahukan bahwa sekolah sangat membutuhkan
pengajar matematika untuk menjadi pengajar karena adanya 3
guru pengajar matematika ibadah haji.
3. Melalui arahan salah satu tenaga pendidik matematika, penulis di
berikan jadwal, petunjuk tentang kegiatan pembelajaran dan
materi yang diajarkan kepada murid di Madrasah Tsanawiyah
Negeri 3 bandung.
4. Penulis mengajar dikelas tujuh dan delapan sekaligus
memberikan himbauan dan motivasi kepada murid untuk
meningkatkan pelajaran matematika.
5. Dalam kegiatan pembelajaran Penulis adakan permainan supaya
anak-anak merasa suka belajar matematika.
6. Dalam kegiatan pembelajaran penulis mengaitkan materi seperti
bercerita dengan menghubungkan di kehidupan nyata. Agar
murid mengetahui bahwa matematika ada kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.

21
7. Metode yang digunakan dalam bimbingan belajar tidak hanya
berfokus pada materi tetapi menemukan metode baru yang lebih
mempercepat perhitungan dalam matematika, diantaranya yaitu
Jarimatika.
B. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Murid senang belajar matematika. Terbukti dari murid yang


menginginkan tugas matematika, aktif kedepan, dan bertanya
jika tidak mengerti.
2. Hasil dari metode menghubungkan materi dengan
menceritakan ke kehidupan nyata, murid termotivasi dan
menyimak serta mudah memahami.
3. Pelatihan Jarimatika dan Sosialisasi Matematika di Kehidupan
Nyata. Dari kegiatan jarimatika ini banyak sekali siswa yang
sangat antusias dan mereka sangat senang dalam
pembelajaran jarimatika. Murid Mts Negeri 3 Bandung
mampu meningkatkan menghitung cepat perkalian.

Table 10 hasil pengabdian kepada Masyarakat.


No. Bentuk Kegiatan Hasil

1. Mengajar di MTsN 3 Ban- Meningkatnya minat


dung untuk Mata Pelajaran peserta didik dalam mata
Matematika. pelajaran Matematika.
Meningkatnya semangat
peserta didik untuk
menempuh pendidikan
hingga jenjang perguru-
an tinggi.

2. Mengajarkan Metode Operasi perkalian


Jarimatika untuk dirasakan peserta didik
penghitungan perka-lian menjadi lebih
kepada peserta didik MTsN menyenangkan dan
3 Ban-dung. mudah. Meningkatnya
minat peserta didik
terhadap pelajaran
Matematika.

22
3. Mengajar Matematika di Kesadaran akan pen-
MTsN 3 Bandung dengan tingnya Mate-matika
Metode Kias Materi untuk kehi-dupan mulai
terhadap Kehidupan sehari- tum-buh pada peserta
hari. didik.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor Pendukung
a. Pihak sekolah menyambut baik terhadap kedatangan penulis
Guru tenaga pendidik di MTs Negeri 3 Bandung menyambut
baik dan mempercayakan prose pembelajaran kepada peserta
KKN Sisdamas. Selain itu para gurupun merasa terbantu
dengan adanaya peserta KKN.
b. Fasilitas sarana dan prasanan memadai dan dalam keadaan
baik dan layak. Tidak begitu menyulitkan saat pengabdian di
MTs Negeri 3 bandung karena adanya fasilitas yang memadai
seperti ruang kelas, buku pegangan dan jadwal yang baik.
c. Antusiasnya murid karena senang belajar dengan peserta
KKN Sisdamas 2017. Murid memberikan respon yang bagus,
mereka merasa senang denga adanya peserta KKN Sisdamas.
Sehingga mejadi fakor pendukung untuk lebih dekat dengan
murid dan memudahkan murid untuk tidak takut untuk belajar
matematika karena merasa senang dengan yang mengajarkan.
d. Adanya kendaraan yang menberikan kemudahan untuk
berangkat ke madrasah Tsanawiyah. Perjalanan menuju
tempat tidak sulit karena lokasi sekolah berada di sisi jalan.
e. Ramah dan tamah para guru tenaga pendidik serta jajaran staf
di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bandung.

2. Faktor Penghambat
a. Kurang tersedianya buku paket matematika sehingga murid
hanya fokus pada materi yang disampaikan gurunya.
b. Sebagian murid malu untuk bertanya. Keadaan yang tak bisa
dipungkiri adanya ketika anak hanya diam dan malu bertanya.
Menyebabkan penghambat untuk mengetahui seberapa
tingkat pemahaman murid.
c. Waktu yang tidak diinginkan untuk belajar matematika.
Sebagian murid Sering kali mengantuk saat ada jadwal siang
atau jadwal belajar setelah istirahat. Faktor ini juga

23
menghambat penulis untuk keberhasilan kegiatan dalam
meningkatkan rasa suka terhadap matematika.

24
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam kegiatan KKN Sisdamas 2017, Penulis melakukan


kegiatan dalam bentuk pengabdian di masyarakat yaitu mengajar
pelajaran matematika di Mts Negeri 3 bandung serta memberikan
motivasi yang bertujuan supaya siswa menyukai semua hal tentang
matematika baik dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari maupun
untuk bekalnya di masa depan.

B. Rekomendasi

Laporan individu ini belumlah sempurna dari hasil yang


diharapkan. Maka dari itu penulis rekomendasi untuk pengabdian
pada KKN selanjutnya, penulis mengharapkan mahasiswa dapat
mengenalkan matematika yang lebih praktis kepada masyarakat
seperti mengkiaskan materi dalam kehidupan, jarimatika bahkan bisa
mengubah paradigma masyarakat yang beranggapan terhadap
matematika itu sulit dan rumit menjadi mudah dan sederhana.
Demikian pula, Misalnya Penyampaian matematika praktis
dilakukan dengan cara melakukan praktik secara langsung atau
divisualkan dengan gambar. Hindari penyampaian dengan
menggunakan banyak teori atau uraian yang akan membuat
masyarakat jenuh.

25
DAFTAR PUSTAKA

https://gurumurid.com/6-manfaat-belajar-matematika/

LP2M. (2017). Buku Panduan KKN SISDAMAS. UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.

26
BIODATA PENULIS

Siti Aisyah Lahir pada hari kamis di


Tasikmalaya pada 25 januari1996 bertepatan pada
empat ramadhan. Sekarang Sedang Kuliah S1 di
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung fakultas sains dan teknologi jurusan
matematika sekarang semester tujuh. Merupakan anak
dari pasanagn Bapak Ade Rosikin dan Ibu Iin.

Alamat asal yaitu Kp. Sukatani, Desa Mekarjaya,


Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Pernah sekolah di SDN
Cijoho, SMPN 2 Sukaraja, MAN Sukamanah.Selama kuliah di UIN Sunan
Gunung Djati tinggal di Kp. Cisalatri, Kosan Amalia, Kelurahan Cipadung,
kecamatan Cibiru, kota Bandung.

Motto hidup : Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah


manisnya yang bisa dipetik kelak ketika sukses.

27
LAMPIRAN

28

Anda mungkin juga menyukai