Oleh:
Siti Aisyah
Nim. 1147010065
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala pujian hanya milik Allah, Dzat yang menguasai
alam dan yang merajai hari pembalasan. Salawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada rasul-Nya Muhammad SAW, penunjuk jalan kebenaran
yang penuh dengan keselamatan bagi umatnya. Demikian pula para keluarga,
sahabat dan pengikutnya sampai hari pembalasan kelak.
Dihadapan pembaca saat ini adalah sebuah laporan individu dari
pengalaman penulis selama satu bulan dalam kegiatan kuliah kerja nyata
berbasis pemberdayaan masyarakat ( KKN Sisdamas ) yang merupakan
matakuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati
Bandung yang telah memenuhi persyaratan, sedang laporan individu ini
merupakan kegiatan sewaktu kegiatan KKN sisdamas di Desa Cihanyir
Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
laporan individu ini berjudul Pengantar Cinta Matematika.
Sebagaimana diketahui, isinya adalah kegiatan sehari-hari penulis ketika
KKN sisdamas untuk mencapai tujuan akan sadar manfaat matematika sejak
dini. Selain itu isi laporan juga menceritakan keadaan kondisi di Desa
Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
penulis menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-
program yang dilaksanakan bukanlah hanya keberhasilan individu maupun
kelompok. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas KKN
Sisdamas di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung.
2. Bapak dan Ibu / orang tua kami yang telah memberikan motivasi dan
dukungan baik dari segi materil maupun spiritual.
3. Pihak Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung LP2M
yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan KKN Sisdamas 2017.
4. Bapak Dr. Muhamad Zuldin, M.Si selaku DPL KKN yang telah
membimbing dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan
KKN Sisdamas 2107 di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung.
5. Bapak Ceceng Suparman Kepala desa dan susunan aparatur Desa
Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan KKN SISDAMAS 2017.
6. Bapak/Ibu RW dan RT di lingkungan Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung
ii
7. Ibu Eem pemilik rumah yang berkenan memberi kami tinggal untuk
sementara di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung.
8. Teman-teman peserta KKN Sisdamas Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung kelompok satu yang telah bekerja
sama dalam melaksanakan tugas di Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung.
9. Dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN ini,
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan KKN SISDAMAS 2017 ini
sangatlah jauh dari sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah
SWT. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan diterima
dengan senang hati untuk perbaikan lebih lanjut. Penulis sadar sebagai
manusia biasa dengan segala keterbatasannya tidak akan lepas dari
kesalahan, untuk itu penulis mohon maaf apabila dalam pelaksanaan
kegiatan terdapat sikap yang kurang berkenan.
Akhirnya penulis persilahkan pembaca untuk membaca dan mengkaji
isinya dengan harapan agar dapat mengambil manfaat yang sebesar-
besarnya dari laporan individu ini.
Siti Aisyah
Nim. 1147010065
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kependudukan berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 9
Table 2 jumlah penduduk di rinci menurut golongan usia dan jenis kelamin
....................................................................................................................... 14
Tabel 3 Penduduk di Sektor Pertanian Tanaman Pangan ............................. 15
Tabel 4 Rincian Sektor Peternakan Desa ...................................................... 15
Tabel 5 Rincian Status di Sektor Industri ..................................................... 16
Tabel 6 Rincian Status di Sektor lainnya ...................................................... 16
Tabel 7 Data Jumlah Pencari Kerja menurut Jenis Kelamin ........................ 17
Tabel 8 Jumlah Penduduk berdasarkan Agama ............................................ 18
Tabel 9 Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan .......................... 19
Tabel 10 hasil pengabdian .......................................................................... 20
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Siti Aisyah. 2017. Pengantar Cinta Matematika di Desa Cihanyir,
Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Muhamad Zuldin, M.Si
KKN Sisdamas merupakan bagian dari proses perkuliahan yang
dilakukan secara masal dan serentak dengan salah satu tagihan yang
bersifat pengabdian berbasis rumpun ilmu pada masing-masing jurusan/
program studi. Pada pengabdian ini penulis berasal dari jurusan
Matematika Fakultas Sains dan Teknologi memberikan penyuluhan akan
pentingnya sadar pendidikan dan pembelajaran matematika kepada anak-
anak untuk menyadarkan akan pentingnya untuk mencintai Matematika
untuk mencapai kesuksesan.
sebagian besar anak di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung memandang matematika adalah suatu kata yang
menyeramkan, mata pelajaran yang ditakuti, paling dihindari, sangat sulit
dipahami. Hal utama yang paling mereka ingat adalah matematika hanya
dipelajari disekolah. Matematika selalu dikaitkan dengan rumus-rumus
yang rumit dan angka-angka yang kompleks. Namun sebenarnya
matematika tidak hanya dipelajari di sekolah, tidak selalu dikaitkan
dengan rumus-rumus yang rumit dan tidak semua matematika berkaitan
dengan angka-angka kompleks.
Maka tugas besar bagi mahasiswa jurusan matematika adalah untuk
memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa matematika bukanlah
kata yang menyeramkan dan harus dihindari. Masyarakat harus tahu
bahwa matematika tidak selalu rumit dan tidak selalu berkaitan dengan
rumus. Namun, matematika adalah hal yang mudah, yang ada
disekeliling kita. Matematika tidak hanya ditemukan disekolah, tapi
matematika bisa ditemukan dimanapun.
vi
PROLOG
Bismillahirrahmannirrahiim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kita haturkan kepada Allah SWT., atas rahmat dan
karuniaNya telah dilaksanakan KKN Sisdamas dan diselesaikan laporan
Kelompok dan individu KKN Sisdamas 2017 di Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung. Shalawat dan salam semoga terlimpah
kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga dan sahabat, serta para
pengikutnya.
vii
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu
masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa
agar menjadi motivator dan innovator. Sasaran bagi masyarakat dan Pemda
adalah untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Sasaran bagi perguruan
tinggi adalah untuk memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa dalam masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat
disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh Pemerintahan
Daerah yang terkait.
viii
Saya selaku DPL menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan
keterlibatan aktif para mahasiswa, dan merasa bangga dengan keberhasilan
kegiatan KKN di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
Terimakasih pula kepada Rektor dan PkM-LP2M yang telah memberikan
kepercayaan kepada saya sebagai DPL. Serta tak lupa ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada warga Desa Cihanyir ang telah ikut berpartisipasi
dan menerima peserta KKN dengan sangat baik. Mohon maaf jika selama
pembimbingan ada perkataan atau tindakan yang dirasa kurang berkenan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung, 15 September 2017
Dosen Pembimbing Lapangan,
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Permasalahan
Desa Cihanyir merupakan Desa yang terletak di Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung. Luas Wilayah Desa Cihanyir 440
Ha/30,800m. Desa Cihanyir berada diketinggian 690 10-
80 meter dari permukaan Laut Suhu Rata Rata : 22 c -24 c.
Berdasarkan Wilayah terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi
(Pegunungan). Sebagian besar penduduk Cihanyir berprofesi sebagai
pengrajin, petani, buruh tani, buruh pabrik, PNS,pedagang, TNI,
POLRI, peternak, buruh bangunan, ibu rumah tangga.
1
sampai cinta Matematika untuk kehidupan mendatang supaya
mencapai kesuksesan yang sesuai dengan judul dalam laporan ini.
Namun, sebagian besar anak di Desa Cihanyir Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung memandang matematika adalah
suatu kata yang menyeramkan, mata pelajaran yang ditakuti, paling
dihindari, sangat sulit dipahami. Hal utama yang paling mereka ingat
adalah matematika hanya dipelajari disekolah. Matematika selalu
dikaitkan dengan rumus-rumus yang rumit dan angka-angka yang
kompleks. Namun sebenarnya matematika tidak hanya dipelajari di
sekolah, tidak selalu dikaitkan dengan rumus-rumus yang rumit dan
tidak semua matematika berkaitan dengan angka-angka kompleks.
Maka tugas besar bagi mahasiswa jurusan matematika adalah
untuk memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa matematika
bukanlah kata yang menyeramkan dan harus dihindari. Masyarakat
harus tahu bahwa matematika tidak selalu rumit dan tidak selalu
berkaitan dengan rumus. Namun, matematika adalah hal yang mudah,
yang ada disekeliling kita. Matematika tidak hanya ditemukan
disekolah, tapi matematika bisa ditemukan dimanapun, matematika
adalah kehidupan dunia. Mulai dari bangun tidur, melihat jam untuk
mengetahui waktu, itu adalah matematika. Berbelanja ke warung
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita gunakan matematika.
Berjalan kaki menuju suatu tempat kemudian kita perkirakan jarak
dan langkah kita, itu adalah matematika. Masyarakat harus tahu
bahwa segala sesuatu akan mudah jika diri sendiri memudahkannya,
namun akan terasa sulit jika diri sendiri yang menyulitkannya.
Termasuk matematika, meskipun matematika memang tidak selalu
mudah, namun jika kita membuatnya mudah, maka matematika akan
terasa mudah. Sebaliknya jika kita merasa sulit, maka matematika
yang mudahpun akan menjadi sulit.
B. Identifikasi Masalah
Penulis mengidentifikasi masalah di Desa Cihanyir
Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung diantaranya:
1. Kurangnya kesadaran anak-anak akan pentingnya matematika.
2. Kurangnya dasar matematika seperti kurang dalam perhitungan,
penjumlahan bagi anak sekolah mengengah pertama.
3. Anak-anak menggangap matematika sulit dan rumit.
2
Matematika adalah ilmu yang dipelajari disemua
bidang. Orang yang belajar matematika ia tau cara menjadi
sukses. Buktinya seorang ibu saja bisa memperhitungkan
uang bulanan. Seorang penjahit yang professional pastilah ia
pintar dalam mengukur. Bahkan pedagang yang baik ia cepat
dalam memprediksi keuntungan jualannya.
Maka harusnya dari sejak dini mengenalkan
matematika kepada anak-anak. Jika ia mengenal matematika
sering ditemukan peristiwa yang berkaitan, lama kelamaan
anak akan menyukai matematika.
Oleh karena itu, sebaiknya supaya anak-anak tidak
bosan ataupun jenuh terhdap matematika cari metode yang
menyenangkan. Beberapa metode yang disukai anak-anak
biasanya berupa permainan, cerita, atau menggunakan
gambar.
b. Memotivasi anak-anak untuk mempelajari kembali pelajaran
matematika sewaktu sekolah dasar.
Terkadang murid Mts N 3 Bandung belum bisa
menghitung karena lupa. Penyebab lupa ini biasanya murid
kurang berlatih dalam perhitungan. Murid menjadi lama
memahami pelajaran. Biasanya kalau ia ketinggalan menjadi
salah satu pengantar tidak suka pelaaajran.
Mengingatkan banyaknya latihan dalam perkalian,
penjumlahan dan pengurangan di Matematika. Supaya anak
mampu mengikuti pelajaran dan tidak ketinggalan materi.
Anak-anak biasanya lupa ketika ia tidak berlatih dirumah.
c. Menghilangkan anggapan anak-anak bahwa Matematika sulit
dan rumit.
Karena banyaknya anggapan matematika itu sulit dan
rumit. Anggapan ini mampu mempengaruhi mood siswa.
Padahal matematika bukanlah sesuatu hal yang rumit dan sulit
seandainya anggapan di awalnya mempunyai anggapan
positif. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa matematika itu
sendiri bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Motivas ini bisa berupa memberitahu akan manfaat
dan kegunaan jika mempelajari matematika. Dengan begitu
timbul merasa butuh akan matematika. Meskipun dalam
pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama dalam
matematika hanya ada benar atau salah. Hai demikian
memberikan pelajaran buat kita akaan artinya kesabran.
2. Manfaat program
3
Pada dasarnya, pelajaran matematika sangat penting untuk
dipelajri. manfaat belajar matematika dapat memberikan banyak
kegunaan, diantaranya:
a. Cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan
yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika, otak
kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis.
Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa
menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah
b. Cara berpikir matematika itu secara deduktif. Kesimpulan di
tarik dari hal-hal yang bersifat umum. bukan dari hal-hal yang
bersifat khusus. Sehingga kita menjadi terhindar dengan cara
berpikir menarik kesimpulan secara kebetulan.
c. Belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih
teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak.
d. Belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang
yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini
e. Banyaknya penerapan matematika dalam kehidupan nyata.
Tak terhitung banyaknya matematika diterapkanbaik dalam
bidang pertanian, bidang penelitian, bidang kewirausahaan,
bidang astronomi dan dan masih banyak lagi.
4
Belajar matematika itu sebenarnya diharuskan, karena
kalau tidak bisa maka akan rugi diri kita sendiri. Kita tidak
bisa memecahkan suatu permasalahan. Dengan belajar
matematika dapat memecahkan suatu permasalahan. Baik
pemecahan dalam pengerjaan soal-soal maupun pemecahan
permasalahan lainnya. Seperti, mengukur jarak jalan,
pemecahan masalah dalam membangun rumah atau lainnya.
b. Belajar matematika dapat membantu untuk berdagang
Dasar belajar matematika adalah berhitung. Berhitung
juga dapat bermanfaat untuk berdagang. Jika anda berdagang,
harus pintar berhitung. Jika tidak pintar dalam berhitung akan
kesulitan dalam berdagang. Anda juga tidak akan keliru
ketika menerima dan membayar kembalian dari pembeli
sehingga tidak rugi dalam berdagang.
c. Belajar matematika dapat menjadi dasar pokok ilmu
Matematika menjadi dasar pokok ilmu maksudnya
matematika itu adalah suatu pelajaran pokok tentang ilmu
berhitung sehingga ketika belajar ekonomi, akuntansi, kimia,
fisika dan lainnya sudah lebih paham dan tidak terlalu
mengalami kesulitan.
d. Belajar matematika dapat membuat kita lebih teliti, cermat
dan tidak ceroboh
Masih ingatkah anda, ketika gurumu memberikan
soal-soal untuk dikerjakan? Menyelesaikan soal-soal tersebut
haruslah dengan hati-hati, harus dengan teliti perhatikan benar
apa pertanyaannya, berapa angkanya atau lainnya. Lakukan
dengan cermat jangan putus asa dan jangan ceroboh. Agar
jawaban yang anda jawab benar. Jadi dalam penyelesaian
dalam mengerjakan soal dapat melatih anda menjadi orang
yang teliti, cermat dan tidak ceroboh.
e. Belajar matematika dapat melatih cara berpikir
Belajar matematika sangatlah menuntut anda untuk
berpikir. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-
beda dalam berpikir. Ada kemampuan berpikirnya cepat ada
juga yang lambat. Dengan mengerjakan penyelesaian soal
dapat melatih cara berpikir anda untuk lebih keras lagi. Ketika
jawaban anda salah, harus diperbaiki sampai jawabannya
benar. Sehingga tujuan anda untuk menyelesaikan soal
tersebut mendapat hasil yang memuaskan.
f. Belajar matematika dapat melatih kesabaran
5
Penyelesaian permasalahan dalam matematika itu
rumit dan panjang sehingga dapat melatih anda untuk menjadi
orang yang sabar dalam mengerjakannya.
D. Metode Pengabdian
Dari permasalahan yang telah dipaparkan pada subab
sebelumnya, penulis melaksanakan tugas individu yaitu pengabdian
berbasis kompetensi diantaranya
1. Mengajar pelajaran matematika di Madrasah Tsanawiyah Negeri
3 bandung yang berada di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung.
2. Penyuluhan dan himbauan kepada anak-anak MTs 3 Negeri
bandung untuk melanjutkan sekolah.
3. Pelatihan Jarimatika dan Sosialisasi Matematika di Kehidupan
Nyata.
6
memadai dan dalam kondisi layak. Para murid di Mts Negeri 3
Bandung di Desa Cihanyir mempunyai semangat belajar yang baik.
Kekurangan tenaga pendidik di Mts Negeri 3 Bandung
disebabkan karena sebagian besar tenaga pendidik tersebut sedang
menunaikan ibadah haji. Diantaranya tiga guru yang mengajar
matematika menunaikan ibadah haji. Hal ini mengakibatkan
efektifitas belajar mengajar di sekolah menjadi tidak efektif karena
guru mata pelajaran tertentu harus menambah jam mengajarnya dan
tidak jarang terjadi bentrokan jadwal. Seorang guru didapati harus
mengajar di dua kelas dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu
sistem manajemen tenaga pendidik di sekolah tersebut kurang baik.
Maka dari itu penulis menjadi sukarelawan di Mts Negeri 3 bandung
karena kebetulan dari jurusan matematika.
Pengabdian yang dilakukan di Mts Negeri 3 Bandung berjalan
lancar. Kelancaran tersebut disebabkan pihak sekolah maupun jajaran
staf sangat ramah.
Penulis sebetulnya bukanlah mahasiswa dari Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan melainkan dari fakultas sains dan teknologi
sehingga tidak banyak mengetahui konsep pengajaran yang
seharusnya. Namun hal ini tidak terlalu dipermasalahkan pihak
sekolah karena memang sekolah sedang membutuhkan tenaga
pengajar pengganti.
7
BAB II
A. Monografi Desa
Desa Cihanyir berdiri pada tahun 1930 merupakan hasil
pemekaran dari desa Cicalengka. Desa Cihanyir mengandung arti
dimana CI artinya air dan HANYIR artinya bau amis.Jadi, waktu itu
banyak orang yang di bunuh sewaktu jaman penjajahan Belanda dan
di buang didaerah ini. Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Alim Ulama
pada saat itu berharap Desa yang baru di bangun di beri nama Desa
Cihanyir agar kelak nantinya menjadi Desa yang
Aman,subur,makmur,agar masyarakatnya,sauyunan Silih Asah Silih
Asih,Silih Asuh.
Laki-laki 3722
Perempuan 3483
8
Total 7205
Laki-
Perempuan Usia Laki-Laki Perempuan
Laki
0-12 39 tahun
21 Orang 31 Orang 74 Orang 73 Orang
bln 52 152
1.Tahun
64 Orang 57 Orang 40 37 46 Orang 41 Orang
121
2 15
82 Orang 71 Orang 41 91 52 Orang 39 Orang
3
3 11
62 Orang 51 Orang 42 98 54 Orang 44 Orang
3
4 11
54 Orang 61 Orang 43 97 51 Orang 46 Orang
5
5 13
63 Orang 74 Orang 44 83 48 Orang 35 Orang
7
9
6 3
41 Orang 41 Orang 45 94 52 Orang 42 Orang
2
7 15
75 Orang 83 Orang 46 86 47 Orang 39 Orang
8
8 16
84 Orang 83 Orang 47 82 45 Orang 37 Orang
7
9 19
91 Orang 99 Orang 48 96 53 Orang 43 Orang
0
10 7
39 Orang 37 Orang 49 83 45 Orang 38 Orang
6
11 8
47 Orang 42 Orang 50 86 52 Orang 34 Orang
9
12 7
37 Orang 41 Orang 51 91 49 Orang 42 Orang
8
13 1
82 Orang 93 Orang 52 95 51 Orang 44 Orang
75
10
14 11
63 Orang 54 Orang 53 82 42 Orang 40 Orang
7
15 13
71 Orang 63 Orang 54 76 37 Orang 39 Orang
4
16 12
67 Orang 58 Orang 55 68 39 Orang 29 Orang
5
17 18
92 Orang 94 Orang 56 93 44 Orang 49 Orang
6
18 14
72 Orang 69 Orang 57 68 37 Orang 31 Orang
1
19 8
42 Orang 40 Orang 58 69 32 Orang 37 Orang
2
20 9
53 Orang 39 Orang 59 63 35 Orang 28 Orang
2
21 7
42 Orang 36 Orang 60 57 34 Orang 23 Orang
8
11
22 12
56 Orang 67 Orang 61 64 37 Orang 27 Orang
3
23 7
41 Orang 35 Orang 62 69 39 Orang 30 Orang
6
24
52 Orang 37 Orang 63 60 34 Orang 26 Orang
89
25 7
43 Orang 35 Orang 64 59 29 Orang 30 Orang
8
26
46 Orang 45 Orang 65 56 33 Orang 23 Orang
91
27
37 Orang 38 Orang 66 52 24 Orang 28 Orang
71
28
31 Orang 42 Orang 67 53 27 Orang 26 Orang
69
29
45 Orang 37 Orang 68 54 30 Orang 24 Orang
82
12
30
43 Orang 42 Orang 69 53 26 Orang 27 Orang
85
31
41 Orang 40 Orang 70 53 24 Orang 29 Orang
81
32
48 Orang 45 Orang 71 51 21 Orang 30 Orang
93
33
42 Orang 36 Orang 72 53 27 Orang 26 Orang
78
34
38 Orang 35 Orang 73 59 26 Orang 33 Orang
73
35 1
62 Orang 61 Orang 74 56 28 Orang 28 Orang
23
36 1
54 Orang 54 Orang 75 53 34 Orang 24 Orang
08
37 1
58 Orang 59 Orang 76 228 123 Orang 105 Orang
17
13
38 1
60 Orang 72 Orang TOTAL : 3722 3483
32
14
3. Penyewa/Penggarap 34
Jumlah 2049
b. Sektor Peternakan
Jumlah pemilik Jumlah
No Jenis hewan (orang) ternak (ekor)
. ternak
1. Sapi 32 93
2. Kerbau 19 38
3. Kambing 21 43
4. Domba 94 418
6. Itik 26 1640
c. Sektor Industri
15
No. Status Jumlah (orang)
1. Pengusaha sedang/besar 6
Jumlah 2004
d. Sektor lainnya
No. Status Jumlah (orang)
2. Pedagang 368
3. Pengangkutan 8
5. TNI 2
6. Polri 1
Jumlah 508
16
Sejumlah 1507 orang masing-masing memiliki tanah
kurang dari 5 Ha. Tidak ada penduduk dengan
kepemilikan tanah seluas 10 Ha atau lebih.
1. Laki-laki 409
2. Perempuan 237
Jumlah 646
Islam 7205
Katholik 0
Kristen Protestan 0
17
Hindu 0
Budha 0
Konghucu 0
Tamat SD 684
18
Tamat SMP/Sederajat 1846
Tamat Akademi/Sederajat 26
Jumlah 7205
19
dua kelas dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu sistem
manajemen tenaga pendidik di sekolah tersebut kurang baik.
20
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGABDIAN
21
7. Metode yang digunakan dalam bimbingan belajar tidak hanya
berfokus pada materi tetapi menemukan metode baru yang lebih
mempercepat perhitungan dalam matematika, diantaranya yaitu
Jarimatika.
B. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
22
3. Mengajar Matematika di Kesadaran akan pen-
MTsN 3 Bandung dengan tingnya Mate-matika
Metode Kias Materi untuk kehi-dupan mulai
terhadap Kehidupan sehari- tum-buh pada peserta
hari. didik.
1. Faktor Pendukung
a. Pihak sekolah menyambut baik terhadap kedatangan penulis
Guru tenaga pendidik di MTs Negeri 3 Bandung menyambut
baik dan mempercayakan prose pembelajaran kepada peserta
KKN Sisdamas. Selain itu para gurupun merasa terbantu
dengan adanaya peserta KKN.
b. Fasilitas sarana dan prasanan memadai dan dalam keadaan
baik dan layak. Tidak begitu menyulitkan saat pengabdian di
MTs Negeri 3 bandung karena adanya fasilitas yang memadai
seperti ruang kelas, buku pegangan dan jadwal yang baik.
c. Antusiasnya murid karena senang belajar dengan peserta
KKN Sisdamas 2017. Murid memberikan respon yang bagus,
mereka merasa senang denga adanya peserta KKN Sisdamas.
Sehingga mejadi fakor pendukung untuk lebih dekat dengan
murid dan memudahkan murid untuk tidak takut untuk belajar
matematika karena merasa senang dengan yang mengajarkan.
d. Adanya kendaraan yang menberikan kemudahan untuk
berangkat ke madrasah Tsanawiyah. Perjalanan menuju
tempat tidak sulit karena lokasi sekolah berada di sisi jalan.
e. Ramah dan tamah para guru tenaga pendidik serta jajaran staf
di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bandung.
2. Faktor Penghambat
a. Kurang tersedianya buku paket matematika sehingga murid
hanya fokus pada materi yang disampaikan gurunya.
b. Sebagian murid malu untuk bertanya. Keadaan yang tak bisa
dipungkiri adanya ketika anak hanya diam dan malu bertanya.
Menyebabkan penghambat untuk mengetahui seberapa
tingkat pemahaman murid.
c. Waktu yang tidak diinginkan untuk belajar matematika.
Sebagian murid Sering kali mengantuk saat ada jadwal siang
atau jadwal belajar setelah istirahat. Faktor ini juga
23
menghambat penulis untuk keberhasilan kegiatan dalam
meningkatkan rasa suka terhadap matematika.
24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
25
DAFTAR PUSTAKA
https://gurumurid.com/6-manfaat-belajar-matematika/
LP2M. (2017). Buku Panduan KKN SISDAMAS. UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.
26
BIODATA PENULIS
27
LAMPIRAN
28