LANGSUNG
Sistem pneumatik
Pneumatik adalah studi tentang sifat2 mekanis dari gas. Dalam aplikasinya di industri, gas yang
terlibat pada umumnya adalah udara tekan(compressed air). Sifat2 mekanis dari gas yang
dimaksudkan adalah tekanan , volume dan temperatur.
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang
menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan
suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak
digunakan sebagai sistem automasi.
DEHYDRATOR
Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab yang mana boleh jadi
tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.
AIR FILTER
Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit Dehydrator, akhirnya udara
yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan
kotoran yang mana munkin tedapat dalam udara.
PRESSURE REGULATOR
Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak
beban pada piston.
RESTRICTOR
Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik, Restrictor yang
biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.
SILINDER KERJA TUNGGAL LANGSUNG
A. ALAT DAN BAHAN
1. Kompressor
2. Air Servce Unit (ASU)
3. Katup Kontrol
4. Tombol aktuasi
B. DESKRIPSI SOAL
1. Silinder Kerja Tunggal Kontrol Langsung.
Benda didorong kedalam mesin tempat penyimpanan dengan silinder kerja tungal.
Thorax silinder keluar bila tombol ditekan dan kembali bila tombol dilepas.
1b.Rangkaian kontrol
1c.Prinsip kerja rangkaian
Apabila Katup Kontrol arah (KKA 3/2) ditekan maka udara pada compressor
akan mengalir melewati Air Service Unit (ASU) dan menuju dari inputan P (1) ke
output A (2).
Udara bertekanan dari output A (2) masuk ke ruang silinder kerja tunggal dan
mendorong piston maju dengan melawan gaya pegas.
Apabila tombol dilepas,pegas mengembalikan Katup Kontrol Arah (KKA 3/2)
ke posisi awal (semula) dan piston bergerak mundur.
Udara bertekanan keluar dari silinder kerja tunggal dan mengalir dari output A
(2) menuju pembuangan R (3).
SILINDER KERJA TUNGGAL SECARA TIDAK LANGSUNG
2b.Rangkaian kontrol
Apabila Katup Kontrol arah (KKA 3/2) ditekan maka udara pada compressor
akan mengalir melewati Air Service Unit (ASU) dan menuju dari inputan P (1) ke
output A (2) dan menglirkan ke Katup KOntrol Arah (KKA 3/2) dengan aktuasi
pneumatic.
Udara bertekanan dari output A (2) masuk ke ruang silinder kerja tunggal dan
mendorong piston maju dengan melawan gaya pegas (control tidak langsung).
Apabila tombol dilepas,pegas mengembalikan Katup Kontrol Arah (KKA 3/2)
ke posisi awal (semula) dan piston bergerak mundur.
Udara bertekanan keluar dari silinder kerja tunggal dan mengalir dari output A
(2) menuju pembuangan R (3).