Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Laporan ini merupakan laporan kemajuan atau prestasi bulanan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan teknis Perencanaan Jembatan Provinsi Maluku di Propinsi Maluku
diibuat oleh konsultan berdasarkan kontrak antara Kepala SNVT Perencanaan dan
Pengawasan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku dan Maluku
Utara dengan Konsultan: PT. Virama Karya. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan
paket ini direncanakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Laporan bulanan dibuat secara kontinyu setiap bulan di awal periode berikutnya atau
pada akhir periode yang telah dilaksanakan, sampai berakhirnya masa pekerjaan. Laporan
Bulanan ke-1 (kesatu) ini merupakan laporan kegiatan pelaksanaan pekerjaan, baik di
lapangan maupun di kantor, yang berkaitan dengan kemajuan maupun hambatan yang
terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
r.
Ir. Nur Hakim, MCE
Team Leader
Perencanaan Teknik ii
Jembatan di Provinsi Maluku
LAPORAN BULANAN KE -1
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Perencanaan Teknik iv
Jembatan di Provinsi Maluku
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
LAPORAN BULANAN KE -1
Bab 1 Pendahuluan
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian nasional
diharapkan mampu menghubungkan jalan lintas di pulau-pulau besar seperti Pulau
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua, maupun meningkatkan
penanganan non lintas agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung kelancaran
arus lalu lintas barang dan jasa dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dengan
tetap menjaga lingkungan.
Tujuan umum dari proyek ini adalah merencanakan jembatan full design dan simplified
serta mereviewed design yang ada, guna pembangunan jaringan jembatan di Pulau
Buru, Pulau Yamdena, Pulau Larat.
Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan teknis jembatan (Final
Engineering), simplified maupun reviewed lengkap terhadap desain-desain sebelumnya
sesuai dengan kriteria-kriteria perencanaan saat ini yang mencakup pengukuran
topografi dan perencanaan teknis dalam rangka peningkatan jembatan dan
pembangunan jembatan baru.
1.3. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah :
Dapat menyelesaikan masalah pada jembatan di Provinsi Maluku yang belum mendapat
penanganan sehingga tingkat pelayanan jalan yang diinginkan selama umur rencana
dapat tercapai.
Kegiatan Perencanaan Teknik Jembatan Di Wilayah Maluku ini akan difokuskan pada
perencanaan Jembatan di lokasi yang telah ditunjuk, seperti dapat dilihat pada Gambar
1.1.
Data rinci lokasi jembatan ditunjukkan pada Tabel 1.1, yang terdiri dari 2 tim, di
mana tim 1 untuk Pulau Buru (nomor 1-7) dan tim 2 untuk pulau Yamdena dan
Pulau Larat (nomor 8-16).
Tabel 1-1
KONDISI EKSISTING
NO NAMA JEMBATAN RUAS JALAN
PANJANG PANJANG TITIK
EKSISTING RENCANA BOR
1 Wai Bini 52.00 60.00 3 Sp. Namlea - Marloso
Lingkup kegiatan studi yang akan dilakukan mencakup tahapan-tahapan kegiatan yaitu :
Persiapan
Survei Lapangan (Survei Pendahuluan dan Survei Kegiatan Detail)
Analisa Hasil Survei
Proses Desain
Penyusunan Laporan
Penyusunan Dokumen Tender, Gambar Teknis dan Bill of Quantity
Keluaran yang diharapkan dari Kegiatan Perencanaan Teknik Jembatan Di Wilayah Maluku
yang dilaksanakan oleh konsultan perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah sebagai berikut:
1. Gambar Detail Desain perencanaan jalan dan Jembatan yang terdiri atas :
a. Desain DED Jembatan lengkap
b. Desain konstruksi jalan pendekat
c. Desain metode pelaksanaan
d. Rencana anggaran biaya lengkap dengan Bill Of Quantity
e. Spesifikasi teknis
Data proyek pekerjaan jalan dan Jembatan secara umum dapat di tampilkan seperti di
bawah ini :
Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknik Jembatan Di Provinsi Maluku
Lokasi Pekerjaan : Jembatan di Pulau Buru, Pualau Yamdena dan Pulau Larat.
Nilai Kontrak : Rp. 5.540.452.000,- (Lima miliar lima ratus empat puluh
juta empat ratus lima puluh dua ribu rupiah)
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanan teknis ini adalah 180 (seratus delapan
puluh) hari sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Dalam bulan ke-1 (kesatu) ini, jenis-jenis kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh
Konsultan serta personil yang terlibat terdiri atas :
Kegiatan awal ini dapat diselesaikan sepenuhnya (100%) sesuai dengan rencana pada
minggu pertama dan kedua. Seperti yang telah dicantumkan pada Tabel 2.1, selama
periode bulan kesatu ini dilakukan mobilisasi sejumlah personil dan dilakukan survei
pendahuluan sebagai berikut seperti pada Tabel 2.2:
Nama Posisi
Tenaga Ahli :
Nur Hakim Project Koordinator (Team Leader)
Syamsuri Bridge and Highway Engineer
Sarmayanti Bridge Structure Engineer
Amir Udin Geotechnic Engineer
Yosrizal Bahri Cost & Quantity Engineer
Yudi Hartono Hidrology Engineer
Robby Santoso Soil and Material Engineer
Tenaga Pendukung :
To Be Name Asisten Geodetic Engineer
To Be Name Asisten Soil & Material Engineer
To Be Name Asisten Hidrologi Engineer
To Be Name Surveyor Senior
To Be Name Bor Master
Secara struktur organisasi untuk masing-masing tim ditunjukkan pada Gambar 2.1.
Seperti halnya penyiapan personil, maka dalam minggu kedua ini dilakukan penyiapan
ruang kerja (kantor proyek) berikut perlengkapan yang diperlukan, serta peralatan
survei sesuai dengan jenis survei yang akan dilaksanakan. Jenis dan kuantitas peralatan
survei disertakan dalam uraian masing-masing kegiatan survei. Bagi tim pelaksana
kegiatan disediakan ruang kerja seluas 600 m2 berikut kelengkapan perkantoran dan
studio, diantaranya yaitu:
Selanjutnya, pada minggu kedua itu pula dilakukan konsultasi antara Team Leader dengan
Pejabat P2JN Provinsi Maluku. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan konfirmasi
mengenai Detail Engineering Desain (DED) jembatan-jembatan yang akan ditangani, serta
untuk mendapatkan informasi umum mengenai rencana jalan dan jembatan di 3 pulau
yang akan disurvei.
Dalam forum diskusi tersebut dilakukan pemberian tandatanda tertentu pada peta ruas
jalan yang akan di buatkan Detail Engineering Desain (DED) jalan dan jembatannya yang
telah disiapkan sebelumnya, serta klarifikasi tenaga ahli yang dilibatkan dalam
pelaksanaan kegiatan perencanaan. Kegiatan konsultasi ini menghasilkan keluaran yaitu :
Data eksisting jalan dan jembatan yang akan dibuat Detail Engineering Desain (DED),
Informasi umum pada eksisting dan rencana DED jalan dan jembatan yang akan dibuat
Detail Engineering Desain (DED) yang akan disurvei termasuk laporan-laporan yang
relevan bagi proses perencanaan.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan mencari informasi daerah yang direncanakan, sebagai
persiapan bagi tahap survei pendahuluan.
Proses kegiatan koordinasi berkala antara Team Leader dengan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)/Satker pekerjaan jalan dan jembatan atau Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) yang sudah ditunjuk, akan berlangsung secara rutin dan bersifat periodik.
Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pekerjaan Konsultan selalu berada dalam pengetahuan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Satker, sehingga tidak menyimpang dari segala
ketetapan yang telah disepakati bersama.
1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data secara umum mengenai
kondisi yang terdapat pada simpang empat yang akan ditinjau, dan melengkapi
hasil survei pendahuluan yang sudah dilaksanakan, sebagai bahan masukan untuk
perencanaan survei detail yang akan dilakukan berikutnya.
2. Ruang Lingkup
a. Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan dan jembatan yang akan di
desain.
b. Memepersiapkan peta-peta berupa : sesuai dengan jenis pekerjaan)
a. Plan atau situasi digambar di atas peta situasi dengan letak jembatan lama dan
baru pada daerah cukup lebar sehingga jelas kedudukan jembatan tersebut.
Digambar pada skala 1:500, yang berisi antara lain :
* Lokasi dan nomor titik kontrol horisontal dan vertikal.
* Lokasi dan nomor potongan melintang
* Elemen elemen lengkung horisontal
* Batas daerah penguasaan (ROW) dan penggunaannya
* Semua data-data topographi yang penting (rumah, jalan lama, jenis-jenis
tanaman utama dan lain-lain)
* Patok-patok pengukuran.
b. Potongan memanjang
Digambar di bawah plan tersebut di atas, dengan skala horisontal 1:500 dan
vertikal 1:100 yang berisi hal-hal sebagai berikut :
* Tinggi muka tanah asli, muka air normal, muka air banjir serta elevasi
jembatan.
* Nomor potongan melintang
* Jarak partial progressive
* Elemen-elemen/data-data lengkung vertikal dan horisontal.
* Elemen-elemen data jalan pendekat.
c. Potongan melintang (Cross section)
Gambar potongan melintang dibuat menurut letak topographis sesuai dengan
keadaan lokasi yang ditentukan diatas kertas dengan skala horisontal 1:200 dan
vertikal 1:20, stationing dilakukan pada jarak 0, 10, 25, 50, 100, 150, 200 meter
dan seterusnya dari kepala jembatan.
d. Bangunan Jembatan
Untuk tiap jembatan dibuat gambar gambar :
Plans serta potongan-potongan seperti pada butir 1, 2, 3 diatas
* Denah, potongan memanjang dan melintang jembatan (pada potongan
memanjang harus digambarkan grafik SPT, grafik sondir, bor log untuk
pondasi yang diselidiki struktur tanahnya).
* Detail detail bangunan bawah dan bangunan atas.
* Keterangan-keterangan mengenai kelas pembebanan, mutu bahan harus
dicantumkan pada tiap gambar jembatan.
e. Kelengkapan-kelengkapan lainnya berupa :
- Title sheet, lengkap dengan lokasi proyek
- Gambar lokasi jembatan, lengkap dengan nama jembatan dan lokasinya.
- Simbol dan singkatan
- Jadwal pelaksanaan dan jadwal & perkiraan kwantitas
- Tipikal potongan melintang
f. Standar-standar dari bangunan pengaman lainnya (bangunan penahan erosi
dan lain-lain).
VI LAPORAN PENDAHULUAN
Realisasi -
11.00
RENCANA
6.1. Laporan Pendahuluan 1.00 1.00
Realisasi 1.00 1.00
6.2. Laporan Antara 2.00 2.00 20
Realisasi -
6.3. Draft Laporan Akhir 1.50 1.50
Realisasi -
6.4. Laporan Akhir 2.50 1.50
Realisasi -
6.5. Laporan Data dan Perhitungan 2.00 AKTUAL 2.00
10
Realisasi -
6.6. CD RW - Laporan 1.00 1.00
Realisasi -
RENCANA 100.00 2.00 2.00 5.00 11.00 16.00 8.00 8.00 1.67 1.67 1.67 2.00 4.00 3.00 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 4.00 4.50 2.00 2.00 6.50 0
RENCANA KUMULATIF 2.00 4.00 9.00 20.00 36.00 44.00 52.00 53.67 55.34 57.00 59.00 63.00 66.00 68.50 71.00 73.50 76.00 78.50 81.00 85.00 89.50 91.50 93.50 100.00
REALISASI - - 2.00 8.00 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
REALISASI KOMULATIF - - 2.00 10.00
DEVIASI 7.00 10.00
Nur Hakim
Team Leader
LAPORAN BULANAN KE -1
Bab 3 Penutup
Berikut adalah pembesaran dari kurva S bulan kedua (April) ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Seluruh tahapan rencana kegiatan (baik yang bersifat teknis dan non-teknis) semua dapat
terselesaikan pada waktunya, akan tetapi untuk kegiatan survey lapangan, terutama
topografi dan penyelidikan tanah masih ada lokasi jembatan yang belum tersuvey sehingga
dalam bulan pertama ini prestasi kerja yang dapat dicapai sebesar 10,00%. Sementara
target yang direncanakan sebesar 20 % jadi pada bulan kedua terjadi deviasi sebesar
10,00%.
Rencana kerja Detail Engineering Design (DED) yang terdiri atas setiap jenis kegiatan yang
akan dilakukan, disusun dalam penjadwalan waktu pelaksanaan yang terbagi dalam satuan
waktu bulanan. Rincian laporan kegiatan selama bulan ke-1(kesatu) ditampilkan pada
lampiran.
Mengikuti penjadwalan waktu pelaksanaan seperti yang ditunjukkan pada lampiran Jadwal
penugasan personil, maka personil yang dilibatkan dalam kegiatan ini disusun berdasarkan
kebutuhan personil dalam satuan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dalam
pelaksanaan nanti penugasan personil sudah disesuaikan dengan man month (MM)/orang
bulan.
Mengingat keterlibatan tenaga ahli profesional berasal dari berbagai bidang keilmuan, maka
hal ini memerlukan manajemen organisasi yang ditampilkan pada Gambar 3.2.
Project Coordinator
Office Manager
inator
Cost & Quantity Engineer Soil & Material
Engineer
Hidrology Engineer Bridge Engineer
Highway Engineer
TENAGA PENDUKUNG
Operator Komputer
Draftman / CAD
Operator
Gambar 3. 2. Struktur Organisasi
Pesuruh / Office Boy
Secara umum, dalam bulan ke-2 (kedua) ini tidak dijumpai adanya permasalahan ataupun
kendala yang bersifat menghambat progres kegiatan pekerjaan. Bahkan dalam hal
koordinasi, asistensi, dan pengurusan perizinan dengan P2JN Provinsi Maluku dan Instansi
terkait diperoleh dukungan yang sangat berarti untuk pelaksanaan survei pendahuluan
maupun survei lapangan.
Dalam pelaksanaan survei lapangan, khususnya survei topografi dan penyelidikan tanah
agak sedikit mengalami keterlambatan yang disebabkan karena :
Akses ke lokasi cukup sulit dikarenkan jembatan rencana berada di beberapa pulau yang
terpisah, akan tetapi jalan akses menuju ke lokasi masih bisa ditempuh walaupun hanya
dengan jalur laut dan darat yang menyesuaikan jadwal penyebrangan kapal antar pulau
Dikarenakan pada akhir bulan kedua ada beberapa lokasi jembatan yang belum terjangkau
oleh tim topografi dan tim penyelidikan tanah, maka hal tersebut akan berpengaruh
terhadap pengolahan analisa data dan pelaporan topografi dan laporan penyelidikan tanah.
Sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan dan kemajuan pekerjaan pada Kegiatan Detail
Engineering Design (DED) disajikan pada Tabel 3.1, maka rencana kerja untuk periode bulan
ke-2 (kedua) atau April, meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut :
VI LAPORAN PENDAHULUAN
Realisasi -
11.00
RENCANA
6.1. Laporan Pendahuluan 1.00 1.00
Realisasi 1.00 1.00
6.2. Laporan Antara 2.00 2.00 20
Realisasi -
6.3. Draft Laporan Akhir 1.50 1.50
Realisasi -
6.4. Laporan Akhir 2.50 1.50
Realisasi - 10
6.5. Laporan Data dan Perhitungan 2.00 2.00
Realisasi -
6.6. CD RW - Laporan 1.00 1.00
Realisasi -
RENCANA 100.00 2.00 2.00 5.00 11.00 16.00 8.00 8.00 1.67 1.67 1.67 2.00 4.00 3.00 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 4.00 4.50 2.00 2.00 6.50 0
RENCANA KUMULATIF 2.00 4.00 9.00 20.00 36.00 44.00 52.00 53.67 55.34 57.00 59.00 63.00 66.00 68.50 71.00 73.50 76.00 78.50 81.00 85.00 89.50 91.50 93.50 100.00
REALISASI - - 2.00 8.00 11.00 18.00 8.00 6.67 - - - - - - - - - - - - - - - -
REALISASI KOMULATIF - - 2.00 10.00 21.00 39.00 47.00 53.67
DEVIASI 2.00 4.00 7.00 10.00 15.00 5.00 5.00 -
Nur Hakim
Team Leader
LAPORAN BULANAN KE -1
Bab 3 Penutup
BAB 4
KESIMPULAN
LAPORAN BULANAN KE -1
Bab 4 Kesimpulan
Sampai dengan bulan ke 1 ini, konsultan sedang melakukan pelaksanaan survei pendahuluan
dengan melakukan mobilisasi personil untuk peninjauan lapangan. Dengan demikian
diharapkan agar akhir pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan yang direncanakan.
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT
REKOMENDASI
KONSULTAN :
DUPLIKASI
REKOMENDASI
KONSULTAN :
REPLACEMENT