Anda di halaman 1dari 4

PENGUJIAN TEGANGAN LEBIH IMPULS LIGHTNING

ARRESTER
Rizki Firmansyah - 1703/DPS/59/S1-ELE/04515
Tujuan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pemotongan tegangan lebih impuls
pada lightning arrester

Referensi
1. IEC Standard 60099-4, 2004-05
2. SPLN 7 : 1978
3. Kind, D. 1993. Teknik Eksperimental Tegangan Tinggi. Terjemahan K.T.
Sirait. Bandung : Penerbit ITB.

Peralatan Pengujian
Peralatan yang dibutuhkan dalam pengujian tegangan lebih impuls sebagai
berikut:
1. Rangkaian pengujian impuls.
2. Alat ukur tegangan tinggi DC
3. Alat ukur tegangan tinggi impuls
4. Osiloskop

Prosedur Pengujian
1. Menyusun rangkaian pengujian seperti pada Gambar 1
2. Menaikkan tegangan primer TU hingga mencapai nilai tegangan UDGM
tertentu. (85% dari 750kV = 640kV)
3. Meluahkan muatan pada kapasitor CS dengan memberikan trigger pada
sela percik sehingga tegangan impuls dari kapasitor pemuatan ini dapat
menembus benda uji (arester).
4. Mencatat nilai tegangan potong melalui pengamatan keluaran osiloskop.
Skema Pengujian (gambar)

Gambar 3.3 Rangkaian percobaan pembangkitan tegangan impuls 1,2/50 s


Sumber: Dieter Kind, 1993: 19

Keterangan Gambar:

a. Arester, sebagai obyek uji yang akan diteliti.

b. HV Transformer (Trafo Uji).

c. RL merupakan tahanan yang digunakan sebagai pembatas arus dan


untuk mengamankan trafo.

d. Dioda, digunakan sebagai penyearah tegangan keluaran trafo.

e. RM merupakan tahanan yang digunakan sebagai pengaman DGM.

f. CS merupakan kapasitor yang digunakan untuk menyimpan muatan


dan mengeluarkannya dalam bentuk tegangan impuls.

g. EZK, digunakan sebagai saklar tegangan tinggi impuls.

h. RE merupakan tahanan yang digunakan untuk meluahkan muatan ke


tanah.

i. RD merupakan tahanan yang digunakan sebagai tahanan peredam.

j. CB merupakan kapasitor yang digunakan sebagai tempat terjadinya


tegangan tinggi impuls.

k. NTZ, digunakan sebagai pembagi tegangan impuls pada sisi tegangan


rendah.

l. ZAG, digunakan sebagai pemicu saklar tegangan tinggi impuls.

m. DGM, digunakan sebagai alat ukur tegangan tinggi DC.

n. DSTM, digunakan sebagai alat ukur tegangan tinggi impuls.

o. OSC, digunakan untuk menampilkan bentuk gelombang impuls.


Testing Report
Lightning Arrester

FORMULIR HASIL UJI TEGANGAN LEBIH IMPULS


PERIODE : 2017

APP/UPT/UNIT : Udiklar Bogor


GI/GITET/GIS : -
BAY/FASA : R, S, dan T
TANGGAL PENGUKURAN : 28 Agustus 2017
PELAKSANA : Rizki Firmansyah
MERK/TIPE/kV : SIEMENS/3EL2 136-2PP32-4XA1-Z/170 kV
KOMPONEN/STACK YANG DIUJI : Nilai Tegangan Tembus pada Arrester

No. Komponen yang diamati Hasil Pengamatan


Tegangan Tegangan Rata-rata
1 HASIL UKUR TEGANGAN IMPULS : Fasa
Uji (kV) Tembus (kV) (kV)
137,3
R 640 136,8 137,07
137,1
136,9
S 640 137,0 137,03
137,2
137,3
T 640 137,1 137,06
136,8
2 RATED VOLTAGE (Ur) : 138 kV
- Arrester fasa R = Baik
3 EVALUASI (BAIK/BURUK) : - Arrester fasa S = Baik
- Arrester fasa T = Baik
4 REKOMENDASI : - Arrester fasa R = Diterima
- Arrester fasa S = Diterima
- Arrester fasa T = Diterima
Catatan :

* Referensi Buku Pedoman Ligthning Arrester PT. PLN (Persero)


Dok. No : PDM/PGI/12:2014

Approval (Atasan/Supervsor) Pelaksana

(Edy Iskanto) (Rizki Firmansyah)

Anda mungkin juga menyukai