Anda di halaman 1dari 28

SURAT PENUGASAN KLINIK

DAN
RINCIAN KEWENANGAN
KLINIK BIDAN

RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI


JAWA BARAT
Perihal :
Proses Kredensial
Proses Rekredensial
Proses Penambahan Kewenangan klinik.

Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Kepada Yth,

Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Di tempat.

Dengan hormat,

Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian
kewenangan klinik sebagai bidan di Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih

Pameungpeuk, 06 Oktober 2017


Pemohon

Tintin Sumarni, S.Tr.Keb


NIP : 197307101993022004
Berkas yang diperlukan :
1. Foto copy STR
2. Foto copy Ijazah
3. Curiculume Vitae
4. Foto copy Surat Ijin Praktek
5. Foto copy KTP
6. Pas Foto 4 x 6 Berwarna (1 lbr)
7. Sertifikat pelatihan
8. Surat Tanda Kelakuan Baik
9. Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
10. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Program Orientasi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk bidan dalam menjalankan prosedur tindakan
kebidanan di Rumah Sakit Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara
bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika Kebidanan serta moral yang baik kepada
pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Tintin Sumarni, S.Tr.Keb
NIP : 197307101993022004
Kualifikasi : Bidan
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu Tindakan Klinik dalam
penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:
NO KOMPETENSI KLINIK DIMINTA DISETUJUI KET
M DS
Penerimaan pasien Baru Di Ruang

1 Bersalin
2 Monitoring Cardio Toco Graphy
3 Monitoring Denyut jantung Bayi
4 Induksi Persalinan/ Pemecahan Ketuban

Artifisial
5 Induksi Persalinan/ Infus Pitocin
6 Menolong Persalinan Kala 1
7 Menolong Persalinan kala 2
8 Menolong Persalinan Kala 3
9 Menolong Persalinan Kala 4
10 Menolong Persalinan Dengan Letak
sungsang
11 Menolong Persalinan Dengan Bantuan
Forceps
12 Menolong Persalinan Bayi Kembar

(Gemelli)
13 Menolong persalinan dengan Bantuan
Ekstraksi Vakum
14 Persiapan Pasien Sectio Caesarea
15 Perawatan Pasien Setelah Peraslinan
16 Pertolongan Persalinan Kematian Intra

Uterin dengan Balon catheter
17 Pertolongan Pasien dengan Emboli Cairan
Amnion
18 Pertolongan Pasien dengan Kegawatan

janin ( Fetal distres )
19 Pertolongan Pasien dengan Prolaps tali

Pusat
20. Pertolongan Kedaruratan Obstetrik

Perdarahan Post Partum
21. Prosedur Kematian - Bayi Lahir Mati
22. Persiapan dan Penerimaan bayi Post
sectio Caesaria
23. Menjahit Luka Episiotomi atau luka

laserasi
24. Perawatan Bayi di Ruang Bersalin
25. Memberikan gelang Identitas Pada Bayi
26. Pemeriksaan leopold
27. Periksa dalam
28. Pelaksanaan IMD
29. Pertolongan Persalinan dengan PEB
30. Pertolongan Persalianan Pasien

Hypertensi
31. Perawatan Bayi Baru Lahir
32. Pengkajian Bayi baru Lahir & Penilaian
APGAR Score
33. Resusitasi Neonatus
34. Pertolongan Kegawatan Ibu
35. Pertolongan Kegawatan Janin
36. Pertolongan Pasien dengan Curetage
37. Penggunaan Alat CTG
38. Penggunaan Alat Dopler Fetus
39. Penggunaan Infant Wamer
40. Penggunaan Incubator
41. Melakukan Edukasi Senam Hamil
42. Memberikan Vaksinasi
NYERI DAN RISIKO JATUH
43. Asesmen nyeri dan tatalaksananya
44. Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya
DISETUJUI
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KET
M DS
1. Standar Asuhan Kebidanan (SAK)
2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Kebidanan Pasien

Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap
7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter

spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter

Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas
15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan
21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi
23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum

operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat
kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi

( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi

( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi
29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi
32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok
gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut
pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien
imobilisasi
36. Perawatan Luka steril
37. Perawatan Luka Bersih
38. Perawatan Colostomy
39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat

tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat

tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43. Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44. Mengeluaran faeces secara manual
45. Pemasangan Kateter menetap - Pria
46. Pemasangan kateter menetap Wanita
47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &

wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa
lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus
menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung
56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat
60. Memberikan obat peroral
61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan
63. Memberikan obat injeksi subcutan
64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui

kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/

Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip
68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata
70. Memberikan obat tetes telinga
71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria
73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus
dan Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh bidan
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian

set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus
77. Perawatan pasien dengan therapi intra

vena
78. Membilas Kanula Intra vena
79. Melepas Kanula Intra vena
80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance

Cairan
82. Mengkaji status hidrasi
83. Persiapan Pemasangan CVP
84. Perawatan pasien dengan CVP
85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul
88. Pemberian oksigen dengan simple mask
89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing
mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube
93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam
95. Perawatan Tracheostomy
96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur
99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat

tidur
100. Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101. Supine
102. Prone/ Tengkurap
103. SIM
104. Dorsal Recumbent
105. Semifowler
106. Fowler
107. Trendelenberg
108. Antitrendelenberg
109. Knee- Chest
110. Transportasi pasien dengan tempat tidur
111. Transportasi pasien dengan kursi Roda
112. Memindahkan pasien antar temapt tidur
113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke

kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke

tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah
116. Urine 24 Jam
117. Feses
118. Sputum
119. Urine dari kateter
120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura
122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam
sakratul maut
125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non
medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan
131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan
134. Suction Dan Kelengkapannya
135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual
138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead
141. Troly Emergency
142. Transluminator
143. Defibrilator
144. Kasur Decubitus
145. Troley Ganti Balut
146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis
148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab
150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan
153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen nyeri
156. Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh

KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar
rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki
kewenangan tersebut.

Pameungpeuk, 06 Oktober 2017


Pemohon

Tintin Sumarni, S.Tr.Keb


Nomor : Pameungpeuk, 1 November 20160
Lampiran : 1( satu) berkas Kepada Yth. Perihal :
Rekomendasi Surat Penugasan klinik
Dengan rincian kewenangan klinik Direktur RSUD Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat
di Tempat

Dengan Hormat,

Menindak lanjuti rekomendasi dari ketua sub komite kredential .tentang


Kredensial/Rekredensial bagi staf Kebidanan di RSUD Pameungpeuk setelah melalui proses
kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Kebidanan merekomendasikan nama yang
tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan klinik atas :

Nama : Tintin Sumarni, S.Tr.Keb


NIP : 197307101993022004
Keahlian : Bidan
.
Dengan rincian kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan klinis
yang terdapat dalam lampiran surat ini
Demikian dan terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat,

Tintin Sumarni, S.Tr.Keb


NIP : 197307101993022004
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk bidan dalam menjalankan prosedur tindakan
kebidanan di Rumah Sakit U m u m D a e r a h P m e u n g p e u k diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara
bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kebidanan n serta moral yang baik kepada
pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Tintin Sumarni, S.Tr.Keb
NIP : 197307101993022004
Kualifikasi : Bidan
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan keperawatan
dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut;

DISETUJUI
NO KOMPETENSI KLINIK DIMINTA KET
M DS
Penerimaan pasien Baru Di Ruang

1. Bersalin
2. Monitoring Cardio Toco Graphy
3. Monitoring Denyut jantung Bayi
4. Induksi Persalinan/ Pemecahan Ketuban

Artifisial
5. Induksi Persalinan/ Infus Pitocin
6. Menolong Persalinan Kala 1
7. Menolong Persalinan kala 2
8. Menolong Persalinan Kala 3
9. Menolong Persalinan Kala 4
10. Menolong Persalinan Dengan Letak

sungsang
11. Menolong Persalinan Dengan Bantuan

Forceps
12. Menolong Persalinan Bayi Kembar

(Gemelli)
13. Menolong persalinan dengan Bantuan

Ekstraksi Vakum
14. Persiapan Pasien Sectio Caesarea
15. Perawatan Pasien Setelah Peraslinan
16. Pertolongan Persalinan Kematian Intra

Uterin dengan Balon catheter
17. Pertolongan Pasien dengan Emboli Cairan

Amnion
18. Pertolongan Pasien dengan Kegawatan

janin ( Fetal distres )
19. Pertolongan Pasien dengan Prolaps tali

Pusat
20. Pertolongan Kedaruratan Obstetrik

Perdarahan Post Partum
21. Prosedur Kematian - Bayi Lahir Mati
22. Persiapan dan Penerimaan bayi Post
sectio Caesaria
23. Menjahit Luka Episiotomi atau luka

laserasi
24. Perawatan Bayi di Ruang Bersalin
25. Memberikan gelang Identitas Pada Bayi
26. Pemeriksaan leopold
27. Periksa dalam
28. Pelaksanaan IMD
29. Pertolongan Persalinan dengan PEB
30. Pertolongan Persalianan Pasien

Hypertensi
31. Perawatan Bayi Baru Lahir
32. Pengkajian Bayi baru Lahir & Penilaian
APGAR Score
33. Resusitasi Neonatus
34. Pertolongan Kegawatan Ibu
35. Pertolongan Kegawatan Janin
36. Pertolongan Pasien dengan Curetage v
37. Penggunaan Alat CTG
38. Penggunaan Alat Dopler Fetus
39. Penggunaan Infant Wamer
40. Penggunaan Incubator
41. Melakukan Edukasi Senam Hamil
42. Memberikan Vaksinasi
NYERI DAN RISIKO JATUH
43. Asesmen nyeri dan tatalaksananya
44. Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya

DISETUJUI
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KET
M DS
1. Standar Asuhan Kebidanan (SAK)
2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien

Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap
7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter

spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter

Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas
15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan
21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi
23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum

operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat
kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi

( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi
29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi
32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok
gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut
pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien
imobilisasi
36. Perawatan Luka steril
37. Perawatan Luka Bersih
38. Perawatan Colostomy
39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat

tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat

tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43. Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44. Mengeluaran faeces secara manual
45. Pemasangan Kateter menetap - Pria
46. Pemasangan kateter menetap Wanita
47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &

wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa
lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus
menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung
56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat
60. Memberikan obat peroral
61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan
63. Memberikan obat injeksi subcutan
64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui

kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/

Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip
68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata
70. Memberikan obat tetes telinga
71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria
73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus
dan Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh bidan
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian

set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus
77. Perawatan pasien dengan therapi intra

vena
78. Membilas Kanula Intra vena
79. Melepas Kanula Intra vena
80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance

Cairan
82. Mengkaji status hidrasi
83. Persiapan Pemasangan CVP
84. Perawatan pasien dengan CVP
85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul
88. Pemberian oksigen dengan simple mask
89. Pemberian Oksigen dengan non

rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing
mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube
93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam
95. Perawatan Tracheostomy
96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur
99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat

tidur
100. Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101. Supine
102. Prone/ Tengkurap
103. SIM
104. Dorsal Recumbent
105. Semifowler
106. Fowler
107. Trendelenberg
108. Antitrendelenberg
109. Knee- Chest
110. Transportasi pasien dengan tempat tidur
111. Transportasi pasien dengan kursi Roda
112. Memindahkan pasien antar temapt tidur
113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke

kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke

tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah
116. Urine 24 Jam
117. Feses
118. Sputum
119. Urine dari kateter
120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura
122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam

sakratul maut
125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non

medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan

Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan
131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan
134. Suction Dan Kelengkapannya
135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual
138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead
141. Troly Emergency
142. Transluminator
143. Defibrilator
144. Kasur Decubitus
145. Troley Ganti Balut
146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis
148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab
150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan
153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen nyeri
156. Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh

KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN klinis diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan penata
laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian
kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan
tersebut.

Pameungpeuk,06 Oktober 2017

Mengetahui

Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Ketua Sub Komite Kredensial

Tintin Sumarni, S.Tr.Keb Soraya Diliwiyani S.farm.,apt


NIP : 197307101993022004 NIP: 199106302015032004
KEPUTUSAN DIREKTUR RS .
Nomor :
Tentang : Surat Penugasan Klinis Dan
Rincian Kewenangan Klinis Rumah
Sakit Umum Daerah Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMEUNGPEUK


PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang : Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan keperawatan yang


optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat
Penugasan Klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis

Mengingat : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 49/PMK/2013


tentang komite keperawatan rumah sakit.

Menetapkan

MEMUTUSKAN

PERTAMA :Nama Ai Suryati, kualifikasi: Bidan, mendapat Surat Penugasan Klinik


dengan Rincian kewenangan klinik di lingkungan RSUD Pameungpeuk.
Ai Suryati Kualifikasi : bidan, mendapat Surat Penugasan klinik dengan
Rincian kewenangan Klinis di lingkungan RSUD Pameungpeuk.
KEDUA :Surat Penugasan klinik ini memberikan hak kepada ybs untuk
melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RSUD Pameungpeuk
sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (terlampir).
KETIGA :Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah atas
rekomendasi Komite Kebidanan Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT :Surat Penugasan Klinis Staf bidan berlaku untuk jangka waktu 3 tahun,
dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.
KELIMA :Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI
PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 1Juli 2016
Direktur RSUD Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat

dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MRS


PEMBINA
NIP: 19690707 200212 2 005
Lampiran SK Direktur NO.

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


Rincian Kewenangan Klinis diberikan kepada bidan dalam menjalankan prosedur /tindakan kebidanan
dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya bidan
bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika
keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian Kewenangan klinik ini
diberikan kepada:
Nama : Tintin Sumarni, S.Tr.Keb
NIP : 197307101993022004
Kualifikasi :Bidan
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan klinik dalam penanganan
penyakit dengan rincian untuk prosedur/tindakan klinik sebagai berikut:

DISETUJUI
NO PROSEDUR TINDAKAN DIBAWAH KET
MANDIRI SUPERVISI
Penerimaan pasien Baru Di Ruang

1. Bersalin
2. Monitoring Cardio Toco Graphy
3. Monitoring Denyut jantung Bayi
4. Induksi Persalinan/ Pemecahan Ketuban

Artifisial
5. Induksi Persalinan/ Infus Pitocin
6. Menolong Persalinan Kala 1
7. Menolong Persalinan kala 2
8. Menolong Persalinan Kala 3
9. Menolong Persalinan Kala 4
10. Menolong Persalinan Dengan Letak

sungsang
11. Menolong Persalinan Dengan Bantuan

Forceps
12. Menolong Persalinan Bayi Kembar

(Gemelli)
13. Menolong persalinan dengan Bantuan

Ekstraksi Vakum
14. Persiapan Pasien Sectio Caesarea
15. Perawatan Pasien Setelah Peraslinan
16. Pertolongan Persalinan Kematian Intra

Uterin dengan Balon catheter
17. Pertolongan Pasien dengan Emboli

Cairan Amnion
18. Pertolongan Pasien dengan Kegawatan

janin ( Fetal distres )
19. Pertolongan Pasien dengan Prolaps tali

Pusat
20. Pertolongan Kedaruratan Obstetrik

Perdarahan Post Partum
21. Prosedur Kematian - Bayi Lahir Mati
22. Persiapan dan Penerimaan bayi Post
sectio Caesaria
23. Menjahit Luka Episiotomi atau luka

laserasi
24. Perawatan Bayi di Ruang Bersalin
25. Memberikan gelang Identitas Pada Bayi
26. Pemeriksaan leopold
27. Periksa dalam
28. Pelaksanaan IMD
29. Pertolongan Persalinan dengan PEB
30. Pertolongan Persalianan Pasien

Hypertensi
31. Perawatan Bayi Baru Lahir
32. Pengkajian Bayi baru Lahir & Penilaian
APGAR Score
33. Resusitasi Neonatus
34. Pertolongan Kegawatan Ibu
35. Pertolongan Kegawatan Janin
36. Pertolongan Pasien dengan Curetage
37. Penggunaan Alat CTG
38. Penggunaan Alat Dopler Fetus
39. Penggunaan Infant Wamer
40. Penggunaan Incubator
41. Melakukan Edukasi Senam Hamil
42. Memberikan Vaksinasi
NYERI DAN RISIKO JATUH
43. Asesmen nyeri dan tatalaksananya
44. Asesmen risiko jatuh dan tatalaksananya
DISETUJUI KET
NO PROSEDUR TINDAKAN DIBAWAH
MANDIRI SUPERVISI

1. Standar Asuhan Kebidanan (SAK)


2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien

Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap
7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter

spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter

Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas
15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan
21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi
23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum

operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat
kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi
29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan

Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi
32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok
gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut
pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien
imobilisasi
36. Perawatan Luka steril
37. Perawatan Luka Bersih
38. Perawatan Colostomy
39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat

tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat

tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43. Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44. Mengeluaran faeces secara manual
45. Pemasangan Kateter menetap - Pria
46. Pemasangan kateter menetap Wanita
47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &

wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa
lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus
menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung
56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat
60. Memberikan obat peroral
61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan
63. Memberikan obat injeksi subcutan
64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui

kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/
Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip
68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata
70. Memberikan obat tetes telinga
71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria
73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus
dan Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh bidan
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian

set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus
77. Perawatan pasien dengan therapi intra

vena
78. Membilas Kanula Intra vena
79. Melepas Kanula Intra vena
80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance

Cairan
82. Mengkaji status hidrasi
83. Persiapan Pemasangan CVP
84. Perawatan pasien dengan CVP
85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul
88. Pemberian oksigen dengan simple mask
89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing
mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube
93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam
95. Perawatan Tracheostomy
96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur
99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat

tidur
100. Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101. Supine
102. Prone/ Tengkurap
103. SIM
104. Dorsal Recumbent
105. Semifowler
106. Fowler
107. Trendelenberg
108. Antitrendelenberg
109. Knee- Chest
110. Transportasi pasien dengan tempat tidur
111. Transportasi pasien dengan kursi Roda
112. Memindahkan pasien antar temapt tidur
113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke

kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke

tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah
116. Urine 24 Jam
117. Feses
118. Sputum
119. Urine dari kateter
120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura
122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam

sakratul maut
125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non

medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan

Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan
131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan
134. Suction Dan Kelengkapannya
135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual
138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead
141. Troly Emergency
142. Transluminator
143. Defibrilator
144. Kasur Decubitus
145. Troley Ganti Balut
146.
Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis
148.
Komunikasi terapeutik
149.
Perhatian dan Tanggung jawab
150.
terhadap pelanggan
151.
Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan
153.
Pelayanan doa
154.
Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen neri
156. Tatalaksana nyeri

Risiko Jatuh
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan
Klinik diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.

Tanggal : 06 Oktober 2017


Direktur RSUD Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat

dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MRS


PEMBINA
NIP : 19690707 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai