Anda di halaman 1dari 25

TUGAS TIK

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET


DI INDONESIA

Nabila Aisyah Alifa Baihaki


Kelas IX-F
Absen 22
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah berkenan memberi petunjuk dan kesabaran
kepada penulis sehingga makalah "Teknologi Informasi
dan Komunikasi" ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi-materi
yang ada yang bertujuan agar dapat menambah
pengetahuan dan wawasan siswa dalam belajar serta agar
siswa juga dapat memahami nilai-nilai dasar yang
dikembangkan dalam berpikir dan bertindak. Mudah-
mudahan dengan mempelajari makalah ini, para siswa akan
mampu menghadapi masalah-masalah atau kesulitan-
kesulitan yang timbul dalam belajar Dan dengan harapan
semoga siswa mampu berinovasi dan berkreasi dengan
potensi yang dimiliki. Kami menyadari bahwa dalam
pembuatan Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi
ini masih ada kekurangan sehingga penulis berharap saran
dan kritik dari pembaca sekalian agar penulis dapat
meningkatkan dan memperbaiki penyajian makalah yang
lebih baik dari sebelumnya. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih.
Gresik, 29 Agustus 2017

Nabila Aisyah Alifa Baihaki


DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

BAB II

PEMBAHASAN
Sejarah Perkembangan Internet Di Dunia

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Makalah ini ditulis agar kita semua sebagai user dapat

mengetauhi sejarah proses berkembangnya internet di

dunia dan juga untuk menambah pengetauhan kita tentang

ilmu perkomunikasian di dunia.


BAB II

PEMBAHASAN

Internet
Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan

komputer yang menyediakan akses untuk layanan

telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan

pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet

meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet

News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi

(World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file

(Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan

komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan

yang cukup besar melalui media penghubung yaitu kanal satelit,

kabel, dan frekuensi radio sehingga komputer-kornputer

yangterhubung tersebut dapat saling berkomunikasi. Dalam

internet ada dua tipe komputer yaitu komputer server (server

computer) dan komputer klien (client computer). Komputer

server menyediakan layanan dan informasi yang ada di internet


sedangkan komputer klient hanya dapat mengakses informasi

atau layanan di komputer server.

Untuk membedakan setiap jaringan komputer yang terhubung ke

internet maka digunakan sebuah identitas tertentu yang disebut

dengan alamat IP (IP address), selain menggunakan IP address

suatu jaringan komputer juga memiliki identitas tertentu yang

disebut dengan domain. Contoh dari domain adalah

www.astaga.com, www.boleh.com, www.plasa.com dan lain-

lain.

Ada dua peranan penting internet, yaitu :

1. Sebagai sumber informasi internet menyimpan berbagai jenis

informasi dengan jumlah yang tidak terbatas dengan kata lain kita

dapat mengakses informasi yang tidak terbatas.

2. Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi

dari satu komputer ke komputer yang lain tanpa dibatasi oleh

iarak fisik kedua komputer tersebut. Dua komputer yang sama-

sama terhubung ke internet dapat saling rnelakukan pertukaran

data dan informasi dalam waktu yang sangat cepat.


Sejarah Internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat

itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban

network, di mana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong

royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak

berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada

perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan

individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan

perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di

Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve

(AS) untuk mengakses internet.

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet

(IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24)

didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS

Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby

Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W.

Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal

pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.

Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan


dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah

jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia

dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS

berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan

radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek

di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada

tahun 1989.

Tahun 1986 1987

Berawal dari tulisan tulisan awal yang datang dari kegiatan di

amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun

1986. Dengan hanya modal pesawat Transceiver HF SSB

Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan

komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), dan belasan

anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J.

Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN)

bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior

amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini

(YB1HR), Yos (YB2SV) yang belajar bersama untuk


mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian

didorong ke arah TCP/IP. Mereka-lah yang mulai mengkaitkan

jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan

jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak

server BBS amatir radio di seluruh dunia, agar email tersebut

dapat tetap berjalan dengan lancar.

Tahun 1989 1990


Berawal dari mailing list pertama, yaitu

indonesians@janus.berkeley.edu, diskusi diskusi antar teman

mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri.

Pola dari mailing list ini terus berkembang, terutama di host

server ITB dan egroups.co. Mailing list ini akhirnya menjadi

salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan

komunitas internet di Indonesia.

Pada awal 1990-an, komunikasi antara Onno W. Purbo

(YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di Kanada dengan rekan

rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan

amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie-talkie


dengan band 2 meter, komunikasi antara Indonesia Kanada

terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.

Tahun 1992 1994

Teknologi packet radio TCO/IP yang diadopsi oleh rekan rekan

BPPT, LAPAN, UI dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan

PaguyubanNet. AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang

menggunakan IP pertama dikenal dengan nama domain

AMPR.org dan IP 44.132. BPPT mengoperasikan gateway

tersebut yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC

386 dan OS DOS yang menjalankan program NOS sebagai

gateway packet radio TCP/IP.

Tahun 1994 1995

Di tahun 1994-an, ISP komersial pertama IndoNet mulai

beroperasi. Sambungan awal untuk Internet dilakukan

menggunakan dial-up oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet

mulanya memakai mode teks dengan shell account, browser Lynx

dan e-mail client pine pada server AIX. Mulailah pada 1995

beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa


akses Telnet ke luar negeri dengan memakai remote browser

Lynx di AS, pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet

(HTTP).

Sejak tahun 1994 Internet masuk ke Indonesia dengan Top Level

Domain ID (TLD ID) primer yang dibangun di server UUNET,

lalu dilanjutkan dengan domain tingkat dua (Second Level

Domain). ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia

adalah IPTEKnet yang terhubung ke Internet dengan kapasitas

bandwidth 64 Kbps.

Tahun 1995 Sekarang

Akhirnya, akses internet Indonesia terus berkembang dengan

seiringnya waktu. Indonesia dapat dibilang mengikuti

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sampai

sekarang ini. Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia), lembaga yang dapat memperkirakan

pengguna internet, pengguna internet di Indonesia sampai tahun

2014 mencapai sekitar 88,1 juta dan itu diperkirakan terus

meningkat karena diiringi teknologi mobile yang semakin

canggih dan juga terjangkau. [MFHP]


a) INTERNET SAAT INI

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan

spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang

perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini

dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering

Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini

mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC

(Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan

Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur

Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-

protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP,

TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP,

HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan

protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet,

Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World

Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS,

finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini,

email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap


digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun

berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.

Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-

time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat

diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet

dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara

dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan

instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete,

Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live

Messenger. Beberapa servis Internet populer yang

berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah

seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

b) BUDAYA INTERNET

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin

berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet

juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan

pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari

seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses


Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.

Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet

melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan

(knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi

perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang

sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka

(dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini

sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.

Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-

commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga

memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan

melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang

mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan

daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi

pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur

birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di

untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di


tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah

meningkat tajam.

c) TATA TERTIB INTERNET

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga

mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama

Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan

istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di

Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

d) ISU MORAL DAN UNDANG-UNDANG

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang

Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di

dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian

identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah

biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih

belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU

Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel

dan Deperindag.
UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi

informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi

tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang

karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas

meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang

melampaui batas dengan semangat dari teman-teman

chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena

ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes

ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah

menjawab iklan dalam Internet.

e) AKSES INTERNET

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea

Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses

jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses

Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia,

seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi

PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah

dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang


fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu

operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar

supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-

juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui

fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot

dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses

Internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita

juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP)

menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet

Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar

komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan

koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas

(grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang

mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel

Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang

digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya

kapasitas (per-kilobite) yang di download.


f) MANFAAT INTERNET

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh

apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini

sebagian dari apa yang tersedia di internet:

1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi,

hobby, pengembangan pribadi, rohani,sosial.

2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains,

teknologi, perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis,

asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum

komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah

keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras,

kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang

biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet

adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat

demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati

segenap anggotanya. Manfaat internet terutama

diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau

kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk


lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia

memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari

masyarakat informasi dunia.

Dampak Positif Internet & Dampak Negatif Internet

A. Dampak Positif Internet

1. Internet sebagai media komunikasi

Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan

masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang

lain pada aplikasi internet. Contohnya adalah aplikasi chatting

seperti twitter, line, facebook, yahoo, BBM.

2. Sebagai media pertukaran data

Internet dapat sebagai media pertukaran data dengan

menggunakan email, news group, www dimana para pemakai

internet diseluruh dunia bertukar informasi cepat dan murah.

3. Sebagai media mencari informasi

Setia manusia membutuhkan informasi yang harus

diketahui, internet membantu manusia atau pengguna internet


untuk memberikan segala informasi yang dibutuhkan.

Contohnya, Google dan Youtube sebagai tempat mencari

informasi.

4. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang

perdagangan

Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang

dengan berdagang secara online. Contohnya tokoh bagus,

tokopedia, dan masih banyak lagi tempat bertransaksi dan

berbisnis di Internet.

B. Dampak Negatif Internet


1. Pornografi

Internet memberikan segala macam informasi baik itu positif

dan negatif, dimana salah satunya dampak internet adalah

pornografi yang tersebar dan dengan kemudahaan akses

informasi pornografi yang membuat pengguna internet mensalah

gunakan internet yang menyebabkan banyaknya tindakan asusila.


2. Violence and Gore

Violence and Gore adalah kekejaman dan kesadisan yang

ditampilkan hanya untuk keuntungan tanpa memikirkan dampak

dari penyebaran informasi tersebut.

3. Penipuan

Internetpun tak luput dari penipuan karena keuntungan dari

Internet membuat setiap orang berfikir untuk mencari keuntungan

yang cepat yaitu dengan menipu. Hal ini dapat diatasi dengan

menghubungi atua mengkonfirmasi kepada penyedia informasi

tersebut.

4. Carding

Carding merupakan kejahatan yang dilakukan dengan

mendeteksi transaksi karena internet sifatnya langsung dan

terbuka membuat para penjahat memanfaatkan dengan membajak

kartu kredit untuk mencatat kode kartu mereka.

5. Perjudian

Adanya perjudian di internet yang tersebar merata ke

penjuru kalangan baik orang dewasa maupun anak.


6. Kencanduan Internet

Internet dapat menyebabkan ketergantungan sampai

melupakan waktu untuk melaksanakan kewajibannya. Contohnya

adalah kecanduan sosial media atau game online yang banyak

menyita waktu.

7. Kerja Instan

Dari banyaknya informasi pembelajaran di internet membuat

siswa siswi banyak mengambil informasi dari internet dan tidak

lagi membudayakan membaca buku, dimana informasi yang ada

diinternet belum tentu benar. Hal ini membuat para siswa siswi

menanamkan dalam dirinya untuk kerja instan tanpa proses yakni

tidak membaca buku-buku sebagai sumber informasi yang benar

dan tidak lagi diragukan kebenaran dari buku karena memiliki

beberapa tahapan dalam penerbitan buku tersebut.


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Berdasarkan makalah diatas tadi dapat disimpulkan bahwa

perkembangan internet didunia sangatlah panjang selama

bertahun-tahun dan untuk mengakses internet tersebut

dibutuhkan perangkat-perangkat keras untuk mengakses.

2. SARAN

Berdasarkan makalah diatas sebaiknya kita sebagai pelajar


dapat memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya.
PENUTUP

Demikianlah yang dapat kami paparkan mengenai materi


yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Karena
keterbatasan pengetahuan dan kurangnya rujukan atau refrensi
yang ada hubungannya dengan makalah ini, jadi masih banyak
kekurangan dan kelemahannya.

Penulis banyak berharap bagi para pembaca untuk memberikan


kritik dan saran yang berguna, mendorong dan membangun
kepada penulis demi kesempurnaan makalah ini dan penulis
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang pembaca dan


berguna bagi masyarakat pada umumnya.
Daftar Pustaka

- http://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-

perkembangan-internet-di.html

- https://ipotes.wordpress.com/2008/06/30/perangkat-keras-

untuk-akses-internet/

http://www.academia.edu/9090706/CARA_MENGAKSES_INT

ERNET

http://restudream.blogspot.co.id/2015/08/makalah-tik-tentang-in

https://gudangmakalah.blogspot.co.id/2013/01/makalah-tik-int

http://www.artikelsiana.com/2015/09/dampak-positif-internet-

dampak-negatif-internet.htmlernet-dan-jaringan.htmlternet-

dan.html

Anda mungkin juga menyukai