A. Pengkajian
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. Basri
Alamat : Jalur 1, Desa Abumbun Jaya
Pekerjaan (KK) : Petani
Pendidikan KK) : SD
Tipe Keluarga : Keluarga Besar (Extanded Family)
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Komposisi Keluarga : Nenek, Ayah, Ibu dan Anak
Hub. dengan Status Imunisasi
No Nama JK Umur Ket
KK BCG Polio DPT Herp Campak
1 Tn.B L Suami 58
2 Ny.W P Istri 48
3 Nn. R P Anak 12
4 Ny. N P Ibu 75
Gengram :
Ny. W
Tn. B 48 th
58 th
: Klien : Meninggal
Kamar
Ruang Nonton TV
Dan Kamar
Ruang Tamu
Kamar
Teras
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Efektif
Ny. W mengatakan yang berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan rumah
tangga sekarang adalah Suaminya. Keluarga tampak harmonis, saling
memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan
yang lain, selalu mengajarkan dan mencontohkan cara bersopan santun pada
anak-anaknya, apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan maka
anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan. Apabila ada
anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas
kesehatan.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi keluarga tampak terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
masih saling memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam
berperilaku. Di dalam keluarga ini tampak kepedulian anggota keluarga
dengan saling tolong menolong dalam melakukan tugas. Keluarga ini juga
membina hubungan yang baik dengan tetangga disekitar rumah, terbukti
dengan seringnya tetangga main berkumpul di depan rumah untuk
berbincang-bincang.
3. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak Tn. B dan Ny. W sebanyak 5 orang, semua berjenis kelamin
perempuan, tetapi 2 orang sudah meninggal, sehingga hanya memiliki 3
orang anak saja yang masih hidup. 2 orang anaknya sudah berkeluarga, jadi
hanya 1 orang saja anaknya yang masih tinggal bersama.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk
anak dan biaya untuk berobat dari penghasilan suami sebagai petani dan dari
penghasilan tambahan Ny. W yang bekerja sebagai pengrajin batu bata.
5. Perawatan Kesehatan
a. Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk,
dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga
yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakanny ke Puskesmas atau
petugas kesehatan.
b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. W mengatakan sering mengeluh gatal-gatal, sering kencing pada
malam hari dan sering haus karena penyakit kencing manisnya.
c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny. W mengatakan apabila sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau
petugas kesehatan
d. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. W, masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai, Ny.
W mengeluh sbahwa hampir tidak pernah tidur dengan cukup pasti setiap
malamnya selalu terbangun karena sering kencing, namun selalu
melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali
dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan
bila sakit dan Ny.S melakukan periksa sejak menderita kencing manis.
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stres jangka pendek dan Panjang
a. Stressor jangka pendek
Ny. W mengatakan sering mengeluh gatal-gatal, sering kencing dan
sering haus.
b. Stressor jangka panjang
Ny. W khawatir kadar gula darahnya bertambah tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas
atau petugas kesehatan
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
ada, keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah
SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa
tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit
atau petugas kesehatan
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. W bila sedang sakit maka istirahat atau mengurangi makanan yang
manis-manis.
5. Harapan Keluarga
Keluarga berharap seluruh anggota keluarganya sehat dan dimudahkan
dalam mencari rejeki.
VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu
No Jenis
Tn. B Ny. W An. R Ny. N
pemeriksaan
Keadaan
1 Baik Baik Baik Baik
umum
2 Kesadaran Komposmentis Komposmentis Komposmentis Komposmentis
TTV TD : 130/90 TD : 140/100 TD :110/70 TD :130/70
3 N : 80 x/m N : 86 x/m N :88 x/m N :94 x/m
R : 18 x/m R : 19 x/m R : 20 x/m R :21 x/m
4 Kepala Kulit kepala Kulit kepala tidak Kulit kepala Kulit kepala tidak
tidak ada lesi ada lesi dan tidak tidak ada lesi ada lesi dan tidak
dan tidak ada ada benjolan. dan tidak ada ada benjolan.
benjolan. Mata Mata tidak benjolan. Mata Mata tidak
tidak anemis, telinga tidak anemis, telinga
anemis, telinga tidak ada anemis, telinga tidak ada
tidak ada serumen, fungsi tidak ada serumen, fungsi
serumen, fungsi pendengaran baik, serumen, fungsi pendengaran
pendengaran hidung tidak ada pendengaran terganggu, hidung
baik, hidung sekret, fungsi baik, hidung tidak ada sekret,
tidak ada sekret, penciuman baik, tidak ada sekret, fungsi penciuman
fungsi gigi tampak fungsi baik, gigi tampak
penciuman baik, mukosa bibir penciuman baik, tidak lengkap,
mukosa bibir lembab. Ny. W gigi tampak mukosa bibir
lembab. mengatakan saat mukosa bibir lembab
ini mengeluh sakit lembab
kepala dan
5 Leher Tampak tidak Tampak tidak ada Tampak tidak Tampak tidak ada
ada pembesaran pembesaran ada pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
maupun maupun maupun maupun
pembesaran pembesaran vena pembesaran pembesaran vena
vena jugularis, jugularis, vena jugularis, jugularis,
pergerakan leher pergerakan leher pergerakan leher pergerakan leher
normal/tidak normal/tidak normal/tidak normal/tidak
terbatas terbatas tetapi Ny. terbatas terbatas
W mengatakan
saat ini pada
bagian leher
terasa tegang
6 Dada/thorax Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
frekuensi napas frekuensi napas frekuensi napas frekuensi napas
18x/menit, suara 19 x/menit, suara 20 x/menit, 21x/menit, suara
nafas vesikuler. nafas vesikuler. suara nafas nafas vesikuler.
vesikuler.
7 Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
acites, tidak acites, tidak acites, tidak acites, tidak
tedapat nyeri di tedapat nyeri di tedapat nyeri di terdapat nyeri di
abdomen. abdomen. abdomen abdomen
8 Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah
tampak normal, tampak normal, tampak normal, tampak terhambat
tidak ada tidak ada edema, tidak ada dalam melakukan
edema, fungsi fungsi pergerakan edema, fungsi gerakan, tidak ada
pergerakan baik baik pergerakan baik edema
B. Diagnosa Keperawatan
I. Analisa Data
No Data Masalah Kemungkinan Tipologi
Keperawatan Penyebab Masalah
Data Objektif
Ny. W tampak bertanya
tentang penyakit kencing
manis
Berdasarkan hasil
pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan:
TD : 140/100 Mmhg
Nadi: 86 x/menit
RR: 19 x/menit
GDS: 102 mg/dl
2 Data Subjektif Ketidak Kurang Aktual
Ny. S kebiasaan makan mampuan pengetahuan
teratur, tetapi tidak keluarga keluarga
berpantangan dalam menu Ny.W tentang
makanan dan tidak memodifikasi makanan yang
mengetahui makanan apa saja lingkungan dapat
yang dapat menyebabkan meningkatkan
sakitnya suami bisa kambuh kadar gula
darah
Data Objektif
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan:
TD : 140/100 Mmhg
Nadi: 86 x/menit
RR: 19 x/menit
II. Perumusan Diagnosa Keperawatan
a. Risiko tinggi peningkatan kadar gula b/d Kurang pengetahun tentang
penyebab, tanda dan gejala diabetel melitus.
b. Ketidak mampuan keluarga Ny. W memodifikasi lingkungan b/d kurang
pengetahuan tentang makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah
Total 4
E. Evaluasi
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 28/09/2017 17.00 S: Klien mengatakan masih kurang tahu Eka
mengenai penyakit kencing manis secara
Wita
lebih lengkap
O:
- Klien masih nampak bingung saat ditanya
mengenai penyakitnya
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
penyebab, tanda gejala dari penyakit
diabetes melitus
2. Jelaskan kepada keluarga tentang cara
penanganan dari penyakit diabetes melitus
3. Jelaskan kepada keluarga tentang akibat
lanjut dari penyakit diabetes melitus
2 28/09/2017 17.10 S : Klien mengatakan tidak boleh makan yang Eka
Wita manis-manis
O : Klien tampak bingung
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Jelaskan bagaimana cara pencegahan
peningkatan kadar gula darah
2. Beri informasi tentang cara memilih
makanan yang dapat mencegah terjadinya
peningkatan kadar gula darah