Adittttttt Kimiaaaaaaaaaaaaa
Adittttttt Kimiaaaaaaaaaaaaa
Nama Anggota :
Serly Oktavia
Tri Adhitya Apriza
Tiara Nurul Hidayah
Tita Setiawany
Uray Irzha Apriandy
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
Tujuan : Mampu membedakan mana reaksi eksoterm dan endoterm, mengetahui
perubahan kalor dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya,.
Prosedur Kerja :
A. Reaksi ekso/endotern dari bahan padatan
1. Siapkan satu buah tabung reaksi
2. Masukan kedalam tabung 2 spatula padatan NH4Cl
3. Kemudian tambahkan pula 2 spatula padatan Ba(OH)2
4. Ratakan campuran dengan cara diaduk menggunakan spatula, lakukan cara ini
dengan segera dan tutub tabung reaksi menggunakan aluminium foil.
5. Rasakan suasana dinding tabung reaksi dengan cara menggenggam nya.
6. Setelah 2 menit, buka aluminium foil dan baui gas hasil reaksi yang tercium
7. Catat setiap perlakuan di tabel pengamatan
B. Reaksi ekso/endotern dari reaksi beberapa larutan
1. Siapkan 3 buah tabung reaksi, beri label pada masing masing tabung
2. Tabung 1, masukan 3 ml air + 1 spatula NaOH. Amati, aduk dan rasakan
perubahan suhu yang terjadi.
3. Tabung 2, masukan 3 ml HCl + Pita Mg (1cm). Amati, aduk dan rasakan
perubahan suhu yang terjadi.
4. Tabung 3, masukan 3 ml H2SO4 + 1 spatula NaOH. Amatai, aduk dan rasakan
perubahan suhu yang terjadi.
5. Catat setiap perlakuan di Tabel Pengamatan.
Kesimpulan :
A. Kesimpulan dari reaksi padatan NH4Cl dan Ba(OH)2
Reaksi padatan NH4CL dan BA(OH)2 menghasilkan reaksi endoterm , yaitu reaksi yang
memerlukan energi atau perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem( kalor diserap oleh
sistem lingkungannya) ketika reaksi itu terjadi. Umumnya reaksi ini terjadi penurunan suhu
atau menghasilkan suhu dingin.
B.Kesimpulan dari reaksi 3ml air + NaOH dan reaksi 3ml HCI + Pita Mg(1cm) dan reaksi
3ml H2SO4+NaOh
Reaksi campuran adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan ( kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya
kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.dari adalah reaksi yang mengeluarkan energi
atau menghasilkan energi ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu
panas.