Anda di halaman 1dari 30

E. RENCANA KEPERAWATAN Tn.

M DI RUANG NYIUR BPRS DADI PROVINSI SUL-SEL


Nama Klien : Tn. M
No. Register :-
Ruang : Nyiur

NO DIAGNOSA PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI RASIONAL
DX KEPERAWATAN
1 2 3 4 5 6
1 Gangguan persepsi TUM :
sensori : halusinasi Klien dapat
pendengaran mengatasi
halusinasinya
TUK :
1. Klien dapat 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1. Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
membina bersahabat, percaya dengan sebagai dasar keterbukaan
hubungan menunjukkan rasa mengungkapkan prinsip klien pada perawat dan
saling percaya sengan, ada kontak komunikasi terapeutik yaitu : sebagai dasar untuk
mata, mau berjabat a. Sapa klien dengan interaksi selanjutnya.
tangan, mau ramah dan baik verbal

42
menyebut nama, maupun non verbal
mau menjawab b. Perkenalkan diri
salam, klien mau dengan sopan
duduk berdampingan c. Tanyakan nama
dengan perawat, mau lengkap klien dan nama
mengutarakan panggilan yang disukai
masalah yang klien
dihadapinya. d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Jujur dan menepati
janji
f. Tunjukkan sikap
empati dan menerima
klien apa adanya
g. Beri perhatian kepada
klien dan perhatikan Dengan kontak yang singkat
kebutuhan dasar klien. membantu klien
2.1.1. Adakan kontak sering dan memutuskan halusinasinya.

43
2. Klien dapat 2.1. Klien dapat singkat secara bertahap Mengenal perilaku tentang
mengenal menyebutkan halusinasi sehingga
halusinasinya waktu, isi, dan 2.1.2. Observasi tingkah laku klien memudahkan perawat
frekuensi timbulnya yang terkait dengan melakukan intervensi.
halusinasi halusinasinya : bicara dan
tertawa tanpa stimulus dan
memandang ke
kiri/kekanan/kedepan seolah- Memudahkan klien
olah ada teman bicara. mengenal halusinasinya.
2.1.3. Bantu klien mengenal
halusinasinya
a. Jika menemukan klien
sedang berhalusinasi :
tanyakan apakah ada
yang dilihat.
b. Jika klien menjawab ada,
lanjutkan : apa yang
dilihat.

44
c. Katakan bahwa perawat
percaya klien melihat
bayang itu, namun
perawat sendiri tidak
melihatnya.(dengan nada
bersahabat tanpa
menuduh atau
menghakimi).
d. Katakan bahwa klien
lain juga ada yang
seperti klien
e. Katakan bahwa perawat Membantu klien mencegah
akan membantu klien halusinasi dengan
2.1.4. Diskusikan dengan klien : mengenali situasi yang
a. Situasi yang menimbulkan halusinasi.
menimbulkan/tidak
menimbulkan halusinasi
(jika sendiri, jengkel atau

45
sedih).
b. Waktu dan frekuensi
terjadinya halusinasi
(pagi,siang, sore,dam
2.2. Klien dapat malam ; terus menerus Mencegah klien mencederai
mengungkapkan atau sewaktu-waktu) diri sendiri dan orang lain
bagaimana 2.2.1. Diskusikan dengan klien karena adanya perintah
perasaannya tentang apa yang halusinasi.
terhadap halusinasi dirasakannya jika terjadi
tersebut halusinasinya (marah/takut,
sedih, dan senang), beri
kesempatan kepada klien
3.1. Klien dapat untuk mengungkapkan Akan memberikan
menyebutkan perasaannya. kesempatan pada klien untuk
tindakan yang 3.1.1. Identifikasi bersama klien mengungkapkan kemapuan
biasanya dilakukan tindakan yang dilakukan jika yang dimilki untuk berespon
untuk terjadi halusinasi (tidur, terhadap halusinasinya.
mengendalikan marah, menembunyikan diri,

46
halusinasinya dll) Mendiskusikan manfaat dan
cara yang digunakan klien
3.1.2. Diskusikan manfaat dan cara membuat klien merasa
yang digunakan klien jika diterima, pujian akan
bermanfaat beri pujian mendorong pengulangan
kepada klien perilaku yang diharapkan.

3. Klien dapat 3.2. Klien dapat Akan memberi alternative


mengontrol menyebutkan cara lain pada klien dalam
halusinasinya baru mengontrol 3.2.1 Diskusikan dengan klien mengontrol halusinasinya.
halusinasinya tentang cara baru
mengontrol halusinasinya :
a. Menghardik/mengusir
tidak memedulikan
halusinasinya
b. Bercakap-cakap dengan
orang lain jika jika
halusinasinya muncul

47
3.3. Klien dapat c. Melakukan kegiatan Klien butuh waktu dan
mendemonstrasikan sehari-hari latihan untuk beradaptasi
cara 3.3.1. Beri contoh cara menghardik terhadap cara yang telah
mengahardik/meng halusinasi : pergi! Saya tidak dilatih,
usir/ tidak mau lihat kamu, saya mau
memedulikan mencuci piring/bercakap- Mendorong agar klien dapat
halusinasinya cakap dengan suster mengontrol halusinasi.
3.3.2. Minta klien mengikuti
contoh yang diberikan dan Pujian akan meningkatkan
minta klien mengulanginya harga diri klien.
3.3.3. Beri pujian atas Mendorog pengulangan
keberhasilan klien perilaku yang diharapkan.
3.3.4. Susun jadwal latihan klien
dan mint a klien untuk Memberikan rasa percaya
mengisi jadwal kegiatan diri klien.
3.3.5. Tanyakan kepada klien :
bagaimana perasaan bapak
setelah menghardik?

48
3.4. Klien dapat Apakah halusinasinya Klien butuh waktu dan
mendemonstrasikan berkurang?berikan pujian latihan untuk beradaptasi
bercakap cakap 3.4.1. Beri contoh percakapan terhadap cara yang telah
dengan orang lain dengan orang lain : Suster, dilatih,
saya melihat bayangan lagi, Mendorong agar klien dapat
temani saya bercakap-cakap mengontrol halusinasi.
3.4.2. Minta klien mengikuti
contoh percakapan dan Pujian akan meningkatkan
mengulanginya harga diri klien.
3.4.3. Beri pujian atas Mendorog pengulangan
keberhasilan klien perilaku yang diharapkan.
3.4.4. Susun jadwal klien untuk
melatih diri, mengisi
kegiatan dengan bercakap-
cakap, dan mengisi jadwal Memberikan rasa percaya
kegiatan diri klien.
3.4.5. Tanyakan kepada klien :
Bagaimana perasaan bapak

49
setelah latihan bercakap
3.5. Klien dapat cakap? Apakah halusinasinya Membantu klien terlibat
mendemonstrasikan berkurang? Berikan pujian dalam kegiatan harian
pelaksanaan 3.5.1. Diskusikan dengan klien dirumah maupun di luar
kegiatan sehari-hari tentang kegiatan harian yang rumah.
dapat dilakukan di rumah
dan di rumah sakit (untuk
klien halusinasi dengan
prilaku kekerasan, sesuai
dengan perilaku kontrol Membantu klien melakukan
perilaku kekerasan) kegiatan keseharian.
3.5.2. Latih klien untuk melakukan
kegiatan yang disepakati
dan masukkan kedalam
3.6. Klien dapat jadwal kegiata. Minta klien Memberikan motivasi
mengikuti terapi mengisi jadwal kegiatan sehingga klien mau
aktivitas kelompok 3.6.1. Tanyakan kepada klien : melaksanakan sehingga
Bagaimana perasaan bapak memudahkan mengalihkan

50
setelah melakukan kegiatan halusinasinya.
harian? Apakah halusinasinya Mengalihkan klien agar
berkurang? Berikan pujian tidak terlarut dalam
3.6.2. Anjurkan klien untuk halusinasi.
mengikuti terapi aktivitas
kelompok, orientasi realita,
stimulasi persepsi (pedoman
3.7. Klien dapat tersendiri) Meningkatkan pengetahuan
mendemonstrasikan klien tentang penggunaan
kepatuhan minum 3.7.1. Klien dapat menyebutkan obat yang sebenarnya.
obat untuk jenis, dosis, dan waktu
mencegah minum obat serta manfaat
halusinasinya obat tersebut (prinsip 5
benar : benar orang, obat,
4. Klien 4.1. Keluarga dapat dosis, waktu, dan cara) Memberikan dukungnan
mendapat menyebutkan kepada keluarga demi
dukungan dari pengertian, tanda, 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga penyembuhan klien.
keluarga dalam dan tindakan untuk (pada saat keluarga

51
mengontrol mengendalikan berkunjung/pada saat
halusinasinya halusinasinya kunjungan rumah) :
a. Gejala halusinasi yang
dialami klien
b. Cara yang dapat
dilakukan klien dan
keluarga untuk
memutuskan halusinasi
(sama seperti yang
dijarkan klien)
c. Cara merawata anggota
keluarga yang halusinasi
di rumah : beri kegiatan,
jangan biarkan sendiri,
makan bersama, jika
klien sedang ssendirian
di rumah, lakukan
kontak dengan sering via

52
telepon
d. Beri informasi tentang
waktu tindak lanjut atau
kapan perlu mendapat
bantuan : halusinasi
tidak terkontrol, dan
4.2. Keluarga dapat resiko mencederai orang Mnghindari terjadinya
menyebutkan jenis, lain keracunan pada klien.
dosis, waktu, 4.2.1. Diskusikan dengan keluarga
pemberian, manfaat tentang jenis, dosis, waktu
serta efek samping pemberian, manfaat, dan Agar keluarga mengerti
obat efek samping obat manfaat dari obat.
4.2.2. Anjurkan keluarga untuk
berdiskusi dengan dokter
tentang manfaat dan efek Memberikan pemahaman
samping obat akibat dari putus obat.
4.2.3. Diskusikan akibat dari
berhenti minum obat tanpa

53
berkonsultasi terlebih
2 Resiko perilaku TUM : dahulu
kekerasan Klien tidak
mencederai diri
sendiri
TUK :
1. Klien dapat 1.1.Klien mau Hubungan saling percaya
membina membalas salam, sebagai dasar keterbukaan
hubungan saling berjabat tangan, 1.1.1. Beri salam klien pada perawat dan
percaya menyebutkan nama, 1.1.2. Sebutkan nama perawat sebagai dasar untuk
mau tersenyum, ada sambil berjabat tangan interaksi selanjutnya.
kontak mata, mau 1.1.3. Jelaskan maksud hubungan
mengetahui nama interaksi
perawat. 1.1.4. Jelaskan tentang kontrak
yang akan dibuat
1.1.5. Beri rasa aman dan sikap
empati
1.1.6. Lakukan kontak singkat

54
2. Klien dapat 2.1. Klien tetapi sering Agar klien merasa dihargai
mengidentifikasi mengungkapkan sehingga mempermudah
penyebab penyebab perasaan 2.1.1. Beri kesempatan untuk dalam pendataan
perilaku jengkel mengungkapkan perasaanya Membantu klien untuk tidak
kekerasan merasa jengkel
2.1.2. Bantu klien untuk
mengungkapkan penyebab
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat jengkel Memberikan motivasi
mengidentifikasi mengungkapakan kepada klien untuk
tanda dan gejala perasaan saat marah 3.1.1. Anjurkan klien mengungkapkan apa yang
perilaku mengungkapkan apa yang dialaminya
kekerasan dialami dan dirasakan saat Mengetahui apa penyebab
marah dari perilaku kekerasan
3.1.2. Observasi tanda dan gejala klien
perilaku kekerasan pada klien Klien untuk mengungkapkan
perilaku kekerasan yang
3.1.3. Anjurkan klien untuk biasa dilakukan klien
mengungkapkan perilaku

55
kekerasan yang biasa
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat dilakukan klien Memberikan motivasi pada
mengidentifikasi mengungkapkan klien bermain peran sesuai
perilaku perilaku kekerasan 4.1.1. Bantu klien bermain peran dengan perilaku kekerasa
kekerasan yang yang biasa sesuai dengan perilaku yang biasa dilakukan.
biasa dilakukan dilakukan kekerasa yang biasa dilakukan Untuk mengetahui cara
yang biasa dilakukan klien
4.1.2. Bicarakan dengan klien untuk menyelesaikan
apakah dengan cara yang klien masalah.
5. Klien dapat 5.1. Klien dapat lakukan masalahnya selesai Memberikan menjelaskan
mengidentifkasi menjelaskan akibat akibat dari perilaku
akibat perilaku dari perilaku 5.1.1. Bicarakan akibat dari cara kekerasan pada diri sendiri,
kekerasan kekerasan pada diri yang dilakukan klien orang lain, lingkungan.
sendiri, orang lain,
lingkungan 5.1.2. Bersama klien menyimpulkan
akibat dari cara yang
dilakukan klien

56
5.1.3. Tanyakan pada klien apakah
ia ingin mempelajari cara
6. Klien dapat 6.1 Klien dapat baru yang sehat Untuk mengetahui jenis
mendemonstrasi menyebutkan contoh kegiatan apa yang dilakukan
kan cara fisik pencegahan perilaku 6.1.1. Diskusikan kegiatan fisik klien.
untuk mencegah kekerasan secara yang biasa dilakukan klien Dengan pujian klien merasa
perilaku fisik : dihargai.
kekerasan a. Tarik napas dalam 6.1.2. Beri pujian atas kegiatan fisik Memotivasi klien untuk
b. Pukul kasur dan yang biasa dilakukan klien melakukan cara fisik untuk
bantal 6.1.3. Diskusikan dua cara fisik mencegah perilaku
c. Dll. yang paling mudah dilakukan kekerasan.
untuk mencegah perilaku
kekerasan.
7. Klien dapat 7.1. Klien dapat Bicara yang baik dapat
mendemonstrasi menyebutkan cara mencegah perilaku
kan cara social bicara yang baik 7.1.1. Diskusikan cara bicara yang kekerasan
untuk mencegah dalam mencegah baik dengan klien Memberikan motivasi agar
perilaku perilaku kekerasan klien melakukannya

57
kekerasan 7.1.2. Beri contoh cara bicara yang
baik :
a. Meminta dengan baik
b. Menolak dengan baik
c. Mengungkapkan perasaan
8. Klien dapat 8.1. Klien dapat dengan baik Mengetahui kegiatan ibadah
mendemonstrasi menyebutkan klien
kan cara kegiata ibadah yang 8.1.1. Diskusikan dengan klien
spiritual untuk biasa dilakukan kegiatan ibadah yang pernah
mencegah 8.2. Klien dapat dilakukan Dengan pilihanya klien akan
perilaku mendemonstrasikan merasa dihargai.
kekerasan cara ibadah yang 8.2.1 Bantu klien memilih
dipilih kegiatan ibadah yang akan
dilakukan
8.3. Klien mempunyai Mengajak klien untuk aktif
jadwal untuk dalam kegiatan agamanya.
melatih kegiatan
ibadah 8.3.1 Diskusikan dengan klien

58
tentang waktu pelaksanaan
9. Klien dapat 9.1. Klien dapat kegiatan ibadah Memberikan pengetahuan
mendemonstrasi menyebutkan mengenai cara minum obat
kan kepatuhan jennies, dosis, dan yang tepat.
minum obat waktu minum obat 9.1.1. Diskusikan dengan klien Meningkatkan kesadaran
untuk mencegah serta manfaat dari tentang jenis obat yang klien tentang manfaat obat.
perilaku obat itu diminumnya
kekerasan 9.1.2. Diskusikan dengan klien
tentang manfaat minum obat
10. Klien dapat 10.1. Klien mengikuti secara teratur Menghindari terjadinya
mengikuti TAK : stimulasi perilaku kekerasan.
TAK : stimulasi persepsi pencegahan
persepsi perilaku kekerasan 10.1.1. Anjurkan klien untuk
pencegahan 10.2. Klien mempunyai mengikuti TAK : stimulasi Untuk mengalihkan perilaku
perilaku jadwal TAK : persepsi pencegahan kekerasan yang dimilki
kekerasan stimulasi persepsi perilaku kekerasan klien
pencegahan 10.2.1. Diskusikan dengan klien Memberikan motivasi untuk
perilaku tentang jadwal TAK sering melakukan TAK

59
11. Klien 11.1. Keluarga dapat 10.2.2. Masukkan dalam jadwal Memberikan motivasi
mendapatkan mendemonstrasika kegiatan harian klien kepada keluarga untuk tetap
dukungan n caramerawat smangat dalam merawat
keluarga dalam klien 11.1.1. Identifikasi kemampuan klien
melakukan cara keluarga merawat klien
pencegahan sesuai dengan yang telah Peran serta keluarga dalam
perilaku dilakukan keluarga terhadap merawat klien membuat
kekerasan klien selama ini klien lebih di hargai
11.1.2. Jelaskan keuntungan peran
3 Isolasi sosial TUM : serta keluarga dalam merawat
Klien dapat klien
berinteraksi
dengan orang lain
sehingga tidak
terjadi halusinasi
TUK :
1. Klien dapat 1.1.Ekspresi wajah Hubungan saling percaya

60
membina bersahabat, sebagai dasar keterbukaan
hubungan meunjukkan rasa klien pada perawat dan
saling percaya senang, ada kontak 1.1.1. Bina hubungan saling sebagai dasar untuk interaksi
mata, mau berjabat percaya dengan selanjutnya.
tangan, mau mengungkapkan prinsip
menyebutkan nama, komunikasi terapeutik :
a. Sapa klien dengan nama
baik verbal maupun
nonverbal
b. Perkenalkan diri dengan
sopan
c. Tanyakan nama lengkap
klien dan nama
panggilan yang disukai
klien
d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Jujur dan menepati janji

61
f. Tunjukan sifat empati
dan menerima klien apa
adanya
g. Berikan perhatian
kepada klien dan Untuk mengetahui
perhatikan kebutuhan pengetahuan masalah
dasar klien perilaku menarik diri klien.
2.1.1. Kaji pengetahuan klien
2. Klien dapat 2.1.Klien dapat tentang perilaku menarik Mendorong klien
menyebutkan menyebutkan diri dan tandanya mengungkapkan
penyebab penyebab menarik masalahnya.
menarik diri diri : 2.1.2. Beri kesempatan kepada
a. Diri sendiri klien untuk mengungkapkan Pujian akan meningkatkan
b. Orang lain perasaan yang menyebabkan harga diri klien.
c. Lingkungan klien tidak mau bergaul
2.1.3. Berikan pujian terhadap
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat kemampuan klien Untuk mengetahui sejauh
menyebutkan menyebutkan mengungkapkan perasaanya mana klien mengetahui

62
keuntungan keuntungan keuntungan memiliki teman
berinteraksi berinteraksi dengan 3.1.1. Kaji pengetahuan klien Meningkatkan kepercayaan
dengan orang orang lain tentang keuntungan diri klien.
lain dan misalnya : memiliki teman
kerugian tidak a.Banyak teman 3.1.2. Beri kesempatan kepada Memberikan motivasi dan
berinteraksi b. Tidak sendiri klien untuk berinteraksi meningkatkan kepercayaan
dengan orang c.Bisa diskusi, dll. dengan orang lain diri klien untuk bergaul.
lain 3.1.3. Diskusikan bersama klien
tentang keuntungan Meningkatkan kepercayaan
berinteraksi dengan orang diri klien sehingga mau
lain bergaul.
3.1.4. Beri penguatan positif
terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan
3.2. Klien dapat tentang keuntungan Untuk mengetahui sejauh
menyebutkan berinteraksi dengan orang mana klien mengetahui
kerugian bila tidak lain keuntungan memiliki teman
berinteraksi dengan 3.2.1. Kaji pengetahuan klien

63
orang lain tentang kerugian bila tidak Untuk mengajarkan klien
misalnya : berinteraksi dengan orang dampak dari tidak mau
a.Sendiri lain bergaul.
b. Tidak memiliki 3.2.2. Beri kesempatan kepada
teman klien untuk
c.Sepi, dll. mengungkapkan perasaan
tentang kerugian bila tidak Memberikan motivasi dan
berinteraksi dengan orang meningkatkan kepercayaan
lain diri klien untuk bergaul.
3.2.3. Diskusikan bersama klien
tentang kerugian bila tidak Meningkatkan kepercayaan
berinteraksi dengan orang diri klien sehingga mau
lain bergaul.
3.2.4. Beri penguatan positif
terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan
tentang kerugian bila tidak
4. Klien dapat 4.1.Klien dapat berinteraksi dengan orang Untuk mengtahui sejauh

64
melaksanakan mendemonstrasikan lain mana klien mampu
interaksi sosial interaksi social berinteraksi dengan orang
secara bertahap secara bertahap 4.1.1. Kaji kemampuan klien lain.
antara : membina hubungan dengan Mengajak klien untuk aktif
a. K P orang lain dalam bergaul mencari
b. K Klg teman.
4.1.2. Bermain peran tentang cara
berhubungan/berintersksi Interaksi secara bertahap
dengan orang lain akan memudahkan klien
dalam bergaul dengan orang
4.1.3. Dorong dan bantu klien lain.
untuk berinteraksi dengan
orang lain secara bertahap : Memberikan kepercayaan
a. K P diri klien.
b. K Klg
4.1.4. Beri penguatan positif
5. Klien dapat 5.1.Klien dapat terhadap keberhasilan yang Agar klien mampu
mengungkap- mengungkapkan telah dicapai berinteraksi dengan orang

65
kan perasaanya perasaanya setelah lain.
setelah berinteraksi dengan 5.1.1. Dorong klien untuk
berinteraksi orang lain mengungkapkan perasaanya Menguji keterlibatan klien
dengan orang bila berinterksi dengan dalam kseseriusan untuk
lain orang lain bergaul.
5.1.2. Diskusikan dengan klien
tentang perasaan Memberikan kepercayaan
keuntungan berinteraksi diri klien.
dengan orang lain
5.1.3. Beri penguatan positif atas
kemampuan klien
mengungkapkan perasaan
6. Klien dapat 6.1.Keluarga dapat : keuntungan berhubungan Hubungan saling percaya
memberdaya- a. Menjelaskan dengan orang lain sebagai dasar keterbukaan
kan sistem perasaannya klien pada perawat dan
pendukung atau b. Menjelaskan cara 6.1.1. Bina hubungan saling sebagai dasar untuk
keluarga. merawat klien percaya dengan keluarga : interaksi selanjutnya.
menarik diri a. Salam, perkenalan diri

66
c. Mendemon- b. Jelaskan tujuan
strasikan cara c. Buat kontrak Akan memudahkan perawat
merawat klien d. Eksplorasi perasaan mendapatkan informasi
menarik diri klien masalah keterkaitan kondisi
d. Berpartisipasi 6.1.2. Diskusikan dengan anggota klien.
dalam perawatan keluarga tentang
klien menarik diri a. Perilaku menarik diri
klien
b. Penyebab perilaku
menarik diri
c. Akibat yang akan terjadi
jika perilaku menarik
diri tidak ditanggapi
d. Cara keluarga Memberikan motivasi
menghadapi klien keluarga untuk merawat
menarik diri klien.
6.1.3. Dorong anngota untuk
memberi dukungan kepada Memberikan klien rasa puas

67
klien dalam berkomunikasi dan merasa dihargai.
dengan orang lain
6.1.4. Anjurkan anggota keluarga
untuk secara rutin bergantian Memotivasi keluarga agar
menjenguk klien minimal sering menjenguk klien.
satu kali seminggu
4 Gangguan konsep TUM : 6.1.5. Beri penguatan positif atas
diri : harga diri Klien dapat hal-hal yang telah dicapai
rendah mengaktualisasikan oleh keluarga
dirinya
TUK :
1. Klien dapat 1.1.Ekspresi wajah Hubungan saling percaya
membina bersahabat, sebagai dasar keterbukaan
hubungan menunjuk rasa klien pada perawat dan
saling percaya senang, ada kontak 1.1.1. Bina hubungan saling sebagai dasar untuk
mata, mau berjabat percaya dengan : interaksi selanjutnya.
tangan, mau a. Salam terapeutik
menyebutkan nama, b. Perkenalan diri

68
mau menjawab c. Jelaskan tujuan interaksi
salam, klien mau d. Ciptakan lingkungan
duduk berdampingan yang terapeutik Memberikan motivasi untuk
dengan perawat e. Bina hubungan yang jelas mengungkapkan tentang
(waktu, topik dan tempat) penyakitnya.
2.1.1. Beri kesempatan kien untuk
2. Klien dapat 2.1. Setelah 3 kali mengungkapkan Memberikan klien kekuatan
mengidentifika pertemuan klien perasaannya tentang dan merasa dihargai.
si kemampuan dapat penyakit yang diderita Agar klien merasa
dan aspek mengidentifikasi 2.1.2. Sediakan waktu untuk diperhatikan dan dan
positif yang kemampuan aspek mendengarkan klien meningkatkan harga diri
dimiliki positif yang dimiliki 2.1.3. Katakan kepada klien bahwa klien.
: ia adalah seseorang yang
berharga dan
bertanggungjawab serta
3. Klien dapat 3.1. Setelah 4 kali mampu menolong dirinya Untuk menghindari
menilai pertemuan klien sendiri terjadinya penurunan harga
kemampuan dapat menyebutkan diri klien karena kondisinya.

69
yang dapat kemampuan yang 3.1.1. Setiap bertemu dengan Untuk menjaga agar klien
digunakan. dapat digunakan klien, hindarkan memberi tetap semangat dalam
penilaian negatif menghadapi penyakitnya.
3.1.2. Diskusikan dengan klien
kemampuan yang masih
4. Klien dapat 4.1.Selama 5 kali dapat digunakan selama Memotivasi klien untuk
melakukan pertemuan klien sakit melakukan keterampilan
kegiatan sesuai dapat melakukan selanjutnya.
kondisi sakit kegiatan sesuai 4.1.1. Beri kesempatan pada klien Mendukung klien dalam
dan kondisi sakitnya untuk mencoba kegiatan melakukan aktivitas
kemampuannya. yang telah direncanakan Memotivasi kemapuan klien
4.1.2. Beri pujian atas dalam setiap kegiatan.
keberhasilan klien
4.1.3. Diskusikan kemampuan
yang dapat klien lakukan
dirumah

70
71

Anda mungkin juga menyukai