Modul 4 Revised PDF
Modul 4 Revised PDF
I. Tujuan Percobaan
- Mengisolasi DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dari kacang hijau (bovine spleen)
II. Teori
Basa-basa nitrogen yang menyusun anak tangga tersebut dihubungkan oleh ikatan
hidrogen yang sifat ikatannya lemah. Setiap anak tangga terdiri atas pasangan basa
nitrogen yang khas, yaitu Adenin (A) dengan Timin (T), Sitosin (S) dengan Guanin (G).
Atas penemuan mereka mengenai struktur model DNA tersebut, pada 1962, Crick dan
Watson menerima hadiah Nobel. Crick dan Watson menyimpulkan bahwa tatanan
nukleotida merupakan perangkat kode instruksi pembangunan seluruh organisme.
Fungsi DNA
Ektraksi DNA
Ekstraksi DNA adalah sebuah prosedur rutin yang dilakukan untuk mendapatkan dan
mengumpulkan DNA untuk molekuler subsekuen atau analisis forensik.
DNA diekstraksi dari sel-sel yang ada pada manusia untuk berbagai alasan. Dengan
sampel murni berupa DNA, anda dapa menguji bayi yang baru lahir untuk penyakit
genetik, menganalisis pembuktian forensik, atau mempelajari gen yang terlibat dala
kanker.Secara garis besar, tahapan untuk ekstraksi DNA adalah sebagai berikut:
III. Prosedur
III.1 Alat
Blender
Saringan
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Batang lidi/ kayu
Gelas beaker
Wadah
UV Spektroskopi
Kuvet
Saringan kertas
Pipet tetes
Pengaduk
III.2 Bahan
Kacang hijau
Garam/ NaCl
Air dingin
Deterjen cair
Enzim (Dapat berupa pelunak daging (meat tenderizer), jus nanas, atau
larutan pembersih lensa kontak)
Alkohol 70-95% (Etanol atau Isopropanol)
NaOH
19. Saring DNA yang telah didapat dengan kertas saring, lakukan sambil
menuangkan sedikit saja etanol pada kertas saring. Tunggu beberapa menit
saja, jangan sampai DNA benar-benar kering.
20. DNA yang sudah disaring dicampurkan dengan 5 ml NaOH pada tabung reaksi,
aduk perlahan, lalu larutan tersebut diencerkan 10 kali.
21. Larutan DNA yang sudah diencerkan lalu dimasukkan ke dalam kuvet, siapkan
larutan standar dari aquades pada kuvet yang lain.
22. Lakukan spektrofotometri dengan panjang gelombang 260 dan 280 nm, jangan
lupa menyalakan alat pemancar UV. Catat panjang gelombang yang
didapatkan.
| |
| |
V. Potensi Bahaya
1 Blender Meledak/terbakar
6 UV Spektroskopi Meledak/terbakar
Mudah terbakar.
VI. Pertanyaan
1. Mengapa kacang hijau digunakan dalam percobaan ini? Apakah kacang hijau
merupakan sumber DNA terbaik? Jelaskan alasan anda!
2. Apakah fungsi dan tujuan penambahan garam dan deterjen pada percobaan ini?
3. Mengapa air dingin lebih baik dibandingkan dengan air hangat dalam
mengekstraksi DNA? Jelaskan!
4. Bagaimanakah sel dinding dari sel tumbuhan dapat dicacah/ pecah?
5. Jenis enzim apakah yang ditemukan di dalam pelunak daging/ jus nanas/
larutan pembersih lensa kontak?
6. Apakah yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan hasil DNA dalam
percobaan ini?
7. Mengapa DNA menggumpal secara bersama-sama? Jelaskan!
8. Bagaimana anda dapat mengkonfirmasi bahwa gumpalan putih berserabut yang
menempel pada lidi/ batang kayu tersebut adalah DNA?
9. Apakah mungkin bahwa gumpalan putih berserabut tersebut adalah campuran
DNA dan RNA?
10. Berapa lama daya tahan DNA? Akankah kuantitas DNA menurun dan
menghilang? Jelaskan!
11. Dapatkah anda mengekstrak DNA manusia menggunakan prosedur percobaan
ini?
12. Dapatkah anda menggunakan mikroskop untuk melihat DNA yang anda ekstrak
dalam percobaan ini?
Genetic Science Learning Center Team, 2008. How to Extract DNA from Anything Living
(http://learn.genetics.utah.edu/content/labs/extraction/howto/DNA_Extraction.pdf).
Genetic Science Learning Center, Utah.
K. Murray, Robert, dkk. 2003. Biokimia Harper. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Ozoren, Nesrin. Ugur, Sibel. Aslan, Tolga. Seker, Tungcay. Atay, Cigdem.,2008.Cell
Biology Lab Manual. Departement of Molecular Biology and Genetics: Bogazic i
University, Istanbul.