Susila 1
Susila 1
DISUSUN OLEH :
NAMA :
JENJANG :S1
SEMESTER :II/B/DENPASAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan...1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan. 6
DAFTAR PUSTAKA......7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LatarBalakang
Setiap perbuatan manusia itu ada yang baik dan ada yang tidak baik atau
buruk. Baik dan buruk merupakan dua istilah yang banyak digunakan untuk
menentukan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Pernyataan tersebut
dapat dijadikan indikator untuk menilai perbuatan itu baik atau buruk sehingga
dapat dilatarbelakangi sesuatu yang mutlak dan relatif.
Pernyataan pernyataan tersebut perlu dicarikan jawaban dan dapat dijadikan
rumusan masalah sehingga para pembaca menilai sesuatu itu baik atau buruk
memiliki indikator yang pasti. Untuk itu dijadikan pembahasan masalah adalah
Bagaimana ukuran menilai baik dan buruk.
1.2.Rumusan Masalah
1.Apakah pengertian Baik dan Buruk?
2.Apakah yang dipakai dalam mengukuran Baik Buruk?
3.Apa sajakah aliran baik dan buruk?
1.3.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian Baik dan Buruk
2.Untuk mengetahui ukuran yang dipakai dalam menilai baik dan buruk
3.Untuk mengetahui aliran baik buruk
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
5.NormaAgama
Seluruh agama di dunia ini mengajarkan kebaikan. Ukuran baik dan buruk
yang berlandaskan norma agama kebenarannya lebih dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan, karena norma agama merupakan ajaran Tuhan Yang
Maha Suci. Disamping itu, ajaran Tuhan lebih bersifat universal, lebih terhindar
dari segala hasutan individu maupun kelompok.
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan yang
mendasari penulisan ini, diantaranya:
a. Dari segi bahasa baik adalah terjemahan dari kata khair dalam bahasa arab,
atau good dalam bahasa inggris. Louis Maluf dalam
kitabnya, Munjid, mengatakan bahwa yang disebut baik adalah sesuatu yang telah
mencapai kesempurnaan. Sementara itu dalam Websters New Twentieth century
dictionary, dikatakan bahwa baik adalah suatu yang menimbulkan rasa keharuan
dalam kepuasan, kesenangan, persesuaian dan seterusnya. Mengetahui sesuatu
yang baik sebagaimana yang disebutkan diatas akan mempermudah dalam
mengetahui yang buruk. Dalam bahasa arab, istilah buruk dikenal dengan syarr,
dan diartikan sebagai sesuatu yang tidak baik, tidak seperti yang seharusnya, tak
sempurna dalam kwalitas, dibawah standar, kurang dalam nilai, tak mencukupi,
keji, jahat, tidak bermoral, tidak menyenangkan, tidak dapat disetujui, tidak dapat
diterima, yang tercela dan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma
masyarakat yang berlaku.
b. Baik dan buruk dapat diukur melalui beberapa hal yaitu:
Nurani
Rasio
Adat
Pandangan individu
Norma agama
c. Penetuan baik dan buruk dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:
Baik buruk menurut aliran adat istiadat (sosialisme), Baik buruk menurut
aliran Hedonisme, Baik dan buruk menurut paham intuisisme (humanisme), Baik
dan buruk menurut paham Utilitarianisme, Baik buruk menurut paham
Religiosisme.
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin, MA,,Dr.H, Aklak Tasawuf, JAKARTA, PT Raja Grafindo Jakarta, 2002
http://m.kompasiana.com/dimasbaguslaksono/akhlak-tasawuf-baik-dan-
buruk_54f91209a33311edo68b45d9