Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN STRATEGIK

(VISI DAN MISI PERUSAHAAN)

I GUSTI AGUNG NATHA PRASETYA

(1680611020)

MAGISTER MANAJEMEN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

2016
A. Visi Perusahaan

Pernyataan visi merupakan tahap pertama dalam perencanaan strategis.


Pernyataan visi seringkali merupakan kalimat tunggal untuk menjawab Ingin
menjadi apakah kita? Apa yang ingin kita capai?.Visi organisasi
menggambarkan posisi penting atau peluang besar yang mungkin diraih dimasa
depan (Tripomo & Udan, 2005). Namun peluang tersebut hanya akan bisa diraih
dengan bekerja keras, sungguh-sungguh dan konsisten dalam jangka panjang.
Visi perusahaan dapat memusatkan, mengarahkan, memotivasi, menyatukan,
dan bahkan memberi inspirasi suatu bisnis untuk mencapai kinerja superior.
Pekerjaan dari penyusunan strategi adalah mengindentifikasi dan meramalkan
visi dengan jelas (Keane, dalam David, 2006). Pernyataan visi yang jelas
memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan tentang pernyataan visi


(Tripomo & Udan, 2005):

1. Visi menunjukkan arah strategis;


2. Visi lebih menunjukkan apa yang ingin dicapai, buka bagaimana cara
mencapainya;
3. Seperti pernyataan tujuan jangka panjang, visi bisa berupa hasil akhir (misalnya
besar pendapatan dan keuntungan, besar pangsa pasar, dsb.), bisa juga berupa
kemampuan (misalnya mampu memproduksi biodisel dengan oktan tinggi);
4. Visi dan goal berbeda dalam jangka waktu pencapaian. Goal adalah suatu
langkah yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai visi
yang diinginkan;
5. Visi merupakan representasi dari keyakinan mengenai bagaimanakah
seharusnya bentuk organisasi perusahaan dimasa depan dalam pandangan
pelanggan, karyawan, pemilik, dan stakeholder lainnya. Selain untuk memacu
arah organisasi, pernyataan visi yang baik seringkali mampu membangkitkan
semangat, karena anggota organisasi merasayakin bahwa organisasinya
memiliki masa depan yang cerah.

Contoh pernyataan visi beberapa perusahaan (David, 2006)

1. Organisasi nasional yang merepresentasikan anggotanya dalam semua aspek


dari unggas dan telur di tingkat nasional dan internasional (US Poultry & Egg
Association)
2. Visi USGS adalah menjadi pemimpin dunia dalam ilmu alam melalui kualitas ilmu
pengetahuan dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat (US Geological
Survey)
3. Visi kami adalah menjaga mata anda (Stokes Eye Clinic)

A. Misi Perusahaan

Misi perusahaan adalah pernyataan luas dan kekal mengenai niat suatu
perusahaan. Misi mencakup filosopi dari para pengambil keputusan strategis
perusahaan,menyatakan citra yang ingin diproyeksikan oleh
perusahaan,mencerminkan konsep diri perusahaan dan mengindikasikan bidang
produk atau jasa utama perusahaan, serta kebutuhan utama konsumen yang
berusaha untuk dipenuhi oleh perusahaan.
Pentingnya Misi yang Eksplisit

Pernyataan misi meupakan pesan yang dirancang untuk mencakup


harapan dari seluruh pemangku kepentingan atas kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.Para eksekutif serta dewan komisaris yang membuat pernyataan
misi berusaha menyediakan maksud yang menyatukan perusahaan.
Secara umum, pernyataan misi membahas pernyataan-pernyataan berikut:
1. Mengapa perusahaan berada dalam bisnis ini?
2. Apa saja yang menjadi sasaran ekonomis perusahaan?
3. Apakah filosopi operasi perusahaan dalam hal kualitas,citra,serta konsep diri
perusahaan?
4. Apakah kompetensi inti dan keunggulan kompetitif perusahaan?
5. Apakah yang dilakukan oleh pelanggan perusahaan dan apakah perusahaan
dapat melayani mereka?
6. Bagaimana perusahaan memandang tanggung jawabnya terhadap pemegang
saham, karyawan,masyarakat,lingkungan, masalah sosial, dan pesaing?

Merumuskan Misi

Proses mendefinisikan misi perusahaan untuk bisnis tertentu mungkin paling


baik dapat dipahami dengan memikirkan mengenai bisnis tersebut sejak didirikan.
Bisnis pada umumnya dimulai dengan keyakinan,keinginan, dan aspirasi seorang
pengusaha. Misi seorang pemilik sekaligus manajer tersebut biasanya didasarkan
pada keyakinan dasar berikut:
1. Produk atau jasa perusahaan yang memberikan manfaat paling tidak sesuai
dengan harganya
2. Produk atau jasa perusahaan dapat memuaskan kebutuhan konsumen dari
segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan secara memadai
3. Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa
yang kompetitif dari segi biaya meupun kualitas
4. Dengan kerja keras dan dukungan pihak lain,perusahaan tersebut tidak hanya
dapat bertahan melainkan juga akan tumbuh dan menghasilkan laba
5. Filosopi manajemen perusahaan akan menghasilkan citra publik yang
menguntungkan serta menyediakan manfaat keuangan dan psikologis bagi
mereka yang bersedia mengnvestasikan tenaga dan uangnya untuk membantu
perusahaan mereka keberhasilan
6. Konsep diri pengusaha mengenai bisnis tersebut dapat dikomunikasikan kepada
dan diadopsi oleh para karyawan dan pemegang saham.

Ketika bisnis tersebut bertumbuh atau dipaksa oleh tekanan persaingan


untuk mengubah produk,pasar, atau teknologinya, pendefinsian ulang misi
perusahaan mungkin menjadi perlu. Jika dilakukan,pernyataan misi yang telah
direvisi akan mengandung komponen-komponen yang sama dengan pernyataan
misi awal. Mengidentifikasikan Komponen-komponen Pernyataan Misi: Kompilasi
kutipan dari pernyataan Misi Perusahaan Aktual

Pelanggan
Kami percaya tanggung jawab kami adalah terhadap dokter,
perawat,pasien,ibu, dan semua yang menggunakan produk dan jasa kami
(Johnson &Johnson)
Produk atau jasa
Produk utama AMAX adalah molybdenum, batu bara, bijih besi, tembaga,
timbal, seng,minyak dan gas bumi,potasium, fospat,nikel, tungsten, perak,
emas,dan magnesium (perusahaan AMAX Engineering)
1. Pasar
Fokus utama kami adalah Amerika Utara, walaupun peluang global akan
dijajaki (Blockway)
2. Teknologi
Kami akan selalu berusaha memenuhi keinginan perokok dewasa dengan
mengembangkan teknologi yang dapat secara potensial dapat mengurangi risiko
kesehatan yang diakibatkan oleh merokok (RJ Reynolds)
3. Perhatian akan keberlangsungan,Pertumbuhan dan Profitabilitas
Dalam hal ini perusahaan akan menjalankan operasinya secara hati-hati
dan akan sangat mengupayakan keuntungan dan pertumbuhan yang
memungkinkan kesuksesan Hoover (Hoover Universal)
4. Filosopi
Kepemimpinan kelas dunia kita ditujukan pada filosopi manajemen yang
mengutamakan manusia di atas keuntungan (Kellogg)
5. Konsep diri
Crown Zellerbach memilikikomitmen untuk melewati persaingan yang
berlangsung dalam 1000 hari dengan meluncurkan kemampuan yang konstruktif
dan kreatif serta memeberikan semangat kepada seluruh karyawannya (Crown
Zellerbach)
6. Perhatian akan citra publik
Untuk menanggung kewajiban dunia akan perlindungan atas lingkungan
(Dow Chemical)
7. Perhatian akan karyawan
Merekrut, mengembangkan,memotivasi, menghargai dan mempertahankan
pekerja dengan kemampuan, karakter, dan dedikasi yang baik dengan
memberikan kondisi kerja yang baik, kepemimpinan yang cakap, kompensasi
yang berdasarakan pada performanya program tunjangan yang menarik,
peluang untuk tumbuh, dan tingkat rasa aman yang tinggi (The Wachovia
Corporation).
C. PERNYATAAN MISI DENGAN MENGAKOMODIR NILAI NILAI
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ( CSR )

Corporate Social Responsibility ( CSR )


CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan
yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan
terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti
melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di
daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk
membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah
fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi
kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR dimulai sejak era dimana
kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting
daripada sekedar profitabilityperusahaan.
Kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini
disebabkan karena :
1. Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran
lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau
pembelaan masyarakat setempat.
2. Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka
panjang.
3. Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan
kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat.
Adapun 5 pilar yang mencakup kegiatan CSR yaitu:
1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun
lingkungan masyarakat sekitarnya.
2. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya
yang tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
5. Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.
Berikut ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat:
1.Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian
lingkungan.
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di
sekitar perusahaan tersebut berada.
Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:
1. Meningkatkan citra perusahaan.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5. Memberikan inovasi bagi perusahaan
D. Corporate Social Responsibility ( CSR ) Sebagai Strategi Perusahaan

Tiap perusahaan tentu saja memiliki strategi yang berbeda untuk


mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan penjualan
misalnya, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih murah dari harga
pasar untuk produk yang sama. Selain itu, perusahaan dapat mempromosikan
produk atau jasa mereka melalui berbagai media seperti televisi, koran, social
media, brosur atau mempromosikan dari mulut ke mulut akan lebih sangat
efektif, tepat sasaran dan dapat menghemat biaya promosi. Menurut Kenneth R.
Andrews ( 1985, p. 17 ) strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam
perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau
tujuan yang menghasilkan kebijakan utama dan merencanakan untuk
pencapaian tujuan tujuan ini, serta memperinci jangkauan bisnis yang akan
dikejar oleh perusahaan, merupakan jenis organisasi ekonomi dan kemanusiaan
yang diinginkan atau diharapkan, dan sifat dari penyaluran ekonomis dan non
ekonomis yang akan diberikan kepada pemegang saham, karyawan, pelanggan
dan masyarakat. CSR dan strategi perusahaan adalah dua hal yang dinilai saling
bertentangan. Menurut Milton Friedman, tujuan utama sebuah korporasi adalah
menghasilkan keuntungan ekonomi bagi para pemegang saham, namun ada
juga yang beranggapan bahwa pendapat Friedman tersebut ketinggalan jaman
meskipun memang menciptakan sinergi antara CSR dan strategi perusahaan
bukanlah sesuatu yang lazim. Michael Porter, Clayton Christensen dan Rosabeth
Moss ( Harvard Business School ) telah berhasil membuktikan bahwa program
program CSR yang disinergikan dengan strategi perusahaan akan memberikan
dampak yang jauh lebih besar kepada masyarakat dan perusahaan itu sendiri
dibandingkan dengan upaya upaya CSR.
Menurut mereka, hanya dengan menjadikan CSR sebagai bagian dari
strategi perusahaan, program program CSR tersebut dapat bertahan lama.
Karena strategi perusahaan terkait erat dengan program CSR, perusahaan tidak
akan menghilangkan program CSR tersebut meski mengalami krisis, kecuali
ingin merubah strateginya secara mendasar. Sementara pada kasus kasus
CSR pada umumnya, saat perusahaan mengalami krisis, program CSR akan
dipotong terlebih dahulu.

E. TUJUAN PERUSAHAAN ( SASARAN JANGKA PANJANG, KRITERIA


SASARAN JANGKA PANJANG )

Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat


menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan
diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan
selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses
pemilihantujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-
programstrategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Tujuan jangka
panjang dalam 7 bidang:

a. Profitabilitas, Tujuan laba biasanya dinyatakan dalam tujuan laba per


saham, atau tingkat return per ekuitas

b. Produktivitas, Hub output-input

c. Posisi kompetitif, Dominasi relative di pasaran, mengindikasikan prioritas


jangka panjang perusahaan

d. Pengembangan karyawan, Meningkatkan produktivitas dan mengurangi


perputaran karyawan
e. Hub dg karyawan, Terkait dg kontrak kerja dan hub baik

f. Kepemimpinan teknologi

g. Tanggung jawab kepada masyarakat, Kontribusi sosial, pendidikan, pelatihan


kaum minoritas, revitalisasi kota, kesejahteraan massa

F. TUJUAN PERUSAHAAN BERDASARKAN PENDEKATAN BSC

Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah


pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert
Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal tahun 1990.
BSC berasal dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu
skor). Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara performance
keuangan dan non-keuangan, performance jangka pendek dan performance
jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance yang
bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang digunakan
untuk mencatat skor performance seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan
untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa
depan.

Dengan penjelasan tersebut, maka Balanced Scorecard didefinisikan


sebagai suatu alat manajemen kinerja (performance management tool) yang
dapat membantu organisasi untuk menerjemahkan visi dan strategi ke dalam
aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator finansial dan non finansial
yang kesemuanya terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat (Luis dan Biromo,
2007:16). Balanced Scorecard dimanfaatkan untuk menyeimbangkan usaha dan
perhatian eksekutif ke kinerja keuangan dan non keuangan, serta kinerja jangka
pendek dan kinerja jangka panjang.
Balanced Scorecard melengkapi seperangkat ukuran finansial kinerja
masa lalu dengan ukuran pendorong (drivers) kinerja masa depan. Tujuan dan
ukuran scorecard diturunkan dari visi dan strategi. Tujuan dan ukuran
memandang kinerja perusahaan dari empat perspektif. Empat perspektif ini
memberi kerangka kerja bagi Balanced Scorecard (Kaplan and Norton, 1996:8).

Gambar. Kerangka Kerja dari Balanced Scorecard :


Tujuan proses bisnis internal Balanced Scorecard adalah menekankan
berbagai proses penting yang akan mendukung keberhasilan strategi
perusahaan tersebut, walaupun beberapa diantaranya mungkin merupakan
proses yang saat ini sama sekali belum dilaksanakan. Perspektif proses bisnis
internal Balanced Scorecard terdiri atas tujuan dan ukuran proses penciptaan
produk dan jasa yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
yang terus tumbuh . Oleh karena itu, kemampuan mengelola dengan sukses
proses jangka panjang pengembangan produk atau pengembangan kapabilitas
untuk menjangkau kategori pelanggan yang baru lebih penting daripada
kemampuan mengelola operasi saat ini secara efisien, konsisten dan responsif (
Rangkuti, 2011 : 77 ). Proses internal bisnis merupakan serangkaian aktivitas
yang ada dalam suatu bisnis secara internal yang disebut dengan rantai nilai (
Value Chain ).

Anda mungkin juga menyukai