S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email:
mail:1)itachi_byakuya_ulqiourra@yahoo.com 2) haryanto@stikom.edu 3) julianto@stikom.edu
Abstract: PT. BIG Surabaya is a multi-company that has the department include Banquet and Restaurant, T-Bar,
Office Park, and Regency. PT. BIG Surabaya in the development of his company faced several problems in the
payroll system. Analysis and design of payroll information system at PT. BIG Surabaya can give a result of
employee payroll information system design and to help devise a system for the accurate calculation of employee
payroll. With the use of computerized systems is expected to address the problem in the PT. BIG Surabaya, which
can help speed up the calculation of payroll and tax calculations in PT. BIG Surabaya.
Keywords: analysis and design system and payroll information system.
dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
dapat diusulkan perbaikannya. minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40
(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5
Gaji (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
Menurut Mulyadi (2001:377), gaji atau waktu kerja pada hari istirahat
adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang mingguan dan atau pada hari libur resmi
dilakukan oleh karyawan baik yang yang ditetapkan.
mempunyai jabatan maupun karyawan Menurut KEPMEN Pasal 3 Ayat 1
pelaksana. Penghasilan yang didapat oleh (2004:2), waktu kerja lembur hanya dapat
seorang karyawan terdiri atas (2001:377): dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1
1. Gaji Pokok (satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1
Besarnya gaji yang diberikan kepada (satu) minggu.
karyawan sesuai dengan jabatan dan jasa Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 1
yang diberikan pada perusahaan dan telah (2004:2), perhitungan upah lembur didasarkan
ditetapkan gaji pokok minimum pada pada upah bulanan.
waktu karyawan tersebut pertama kali Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 2
bekerja. (2004:2), cara menghitung upah sejam adalah
2. Insentive 1/173 kali upah sebulan.
a. Uang makan dan transport Menurut KEPMEN Pasal 11 (2004:1),
Merupakan tambahan yang akan diterima cara perhitungan upah kerja lembur sebagai
karyawan selain dari gaji pokoknya dan berikut:
dihitung berdasarkan dari tingkat dan 1. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
jabatannya sesuai dengan keahliannya kerja:
dengan cara perhitungannya adalah perhari a. untuk jam kerja lembur pertama harus
namun diberikan pada setiap menerima dibayar upah sebesar 1,5 (satu setengah)
gaji. kali upah sejam;
b. Uang lembur b. untuk setiap jam kerja lembur berikutnya
Menurut KEPMEN Pasal 1 Ayat 1 harus dibayar upah sebesar 2(dua) kali upah
(2004:1), waktu kerja lembur adalah waktu sejam.
kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari 2. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi
untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 2. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja
(empat puluh) jam seminggu maka: 3 bulan secara terus menerus tetapi kurang
a. perhitungan upah kerja lembur untuk 7 dari 12 bulan diberikan secara proporsional
(tujuh) jam pertama dibayar 2 (dua) kali dengan masa kerja, yakni dengan
upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 perhitungan:
(tiga) kali upah sejam dan jam lembur Tabel 1.THR
kesembilan dan kesepuluh dibayar 4 Masa kerja x 1 (satu) bulan upah
(empat) kali upah sejam.
12
b. apabila hari libur resmi jatuh pada hari
Sumber: Menteri Tenaga Kerja dan
kerja terpendek perhitungan upah lembur 5 Transmigrasi Republik Indonesia
(1994:2)
(lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
upah sejam, jam keenam 3(tiga) kali upah
sejam dan jam lembur ketujuh dan
ANALISIS DAN PERENCANAAN
kedelapan 4 (empat) kali upah sejam.
SISTEM
3. Tunjangan Hari Raya (THR)
Dokumen Flow
Menurut Menteri Tenaga Kerja dan
Dokumen Flow Proses Penggajian
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 2
Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya seperti
(1994:2):
terlihat pada Gambar 1.
a. Pengusaha wajib memberikan THR kepada
pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3
bulan secara terus menerus atau lebih;
b. THR sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diberikan satu kali dalam setahun.
Menurut Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 3 Ayat
1 (1994:2): Besarnya THR sebagaimana
Gambar 1. Dokumen Flow Proses Penggajian
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) ditetapkan Karyawan Tetap di PT. BIG
sebagai berikut: Surabaya
Karyawan
0
Slip Peminjaman[1] Data Tunjangan
Data Kebutuhan Uang
Slip Pembayaran[1]
Data Shift
Slip Gaji Karyawan[1]
Data Izin
Sistem Flow Proses Penggajian Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya Gambar 4. Context Diagram Analisis dan
seperti Gambar 3 berikut. Perancangan Sistem Informasi
Penggajian di PT. BIG Surabaya
MaintenanceJabatan
Jab_dimiliki
Det ilTunjangan Jabatan
NmJabatan
mempunyai_Bagian
MaintenanceKaryawan MaintenanceCuti
MaintenanceBag i an
Surabaya mempunyai_Kot a
MaintenanceKota
Provinsi
NmProvinsi
Provinsi_dimilik
GolDarah
Handphone1
Handphone2
Email
mempunyai_Absensi
Lembur
T glAbsen
IdAbsen_Password
JmM sk
JmPlg
StatusAbsen
NoKTP
IdLembur
Kota NPWP
Kota_dimiliki TglLembur
NmKota PendidikanT erakhir
JmM ulaiLembur
StatusKaryawan mempunyai_Lembur
JmSelesai Lembur mempunyai_Shif t
T glMasukKrj
Izin TotalUang Lembur
T glUbahShift
IdIzin KetLembur
Sis aCutiKar
TglMulaiIzn
memiliki_Izin NmBank MaintenanceShift
TglSelesaiIzin
NoRekeni ng IdShift
mempunyaiGshift
GajiPokok
RiwayatPekerjaan
AlamatAsal
Provinsi
Kota
mempunyai_TShift
TukarShi ft
T glT ukarShift
JnsShift
JenisShift
JmM ulaiShift
JmSelesaiShift
JnsShift
T eleponA
AlamatSekarang PajakGaj i
Provinsi S
SISTEM mempunyai_Tunj
memiliki_Peminjaman
KotaS
T eleponS
mempunyaiPajakGaji
T gl
NoSlipPajak
NoSlipGaji
Bulan
GajiPokok
T HR
T otalUang Lembur
T otalTunj
SARAN
Berdasarkan analisis dan perancangan
sistem yang sudah dilakukan, saran yang dapat
disampaikan oleh penulis untuk pengembangan
desain sistem informasi penggajian karyawan
yaitu: