Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

DI PT. BIG SURABAYA


1)
LauwWulandari2)HaryantoTanuwijaya3)JuliantoLemantara

S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email:
mail:1)itachi_byakuya_ulqiourra@yahoo.com 2) haryanto@stikom.edu 3) julianto@stikom.edu

Abstract: PT. BIG Surabaya is a multi-company that has the department include Banquet and Restaurant, T-Bar,
Office Park, and Regency. PT. BIG Surabaya in the development of his company faced several problems in the
payroll system. Analysis and design of payroll information system at PT. BIG Surabaya can give a result of
employee payroll information system design and to help devise a system for the accurate calculation of employee
payroll. With the use of computerized systems is expected to address the problem in the PT. BIG Surabaya, which
can help speed up the calculation of payroll and tax calculations in PT. BIG Surabaya.
Keywords: analysis and design system and payroll information system.

PT. BIG Surabaya adalah sebuah ketidakakuratan pencatatan waktu kerja


perusahaan multi-company yaitu perusahaan menjadi besar akibatnya proses perhitungan
yang memiliki departemen meliputi Banquet penggajian karyawan menjadi lambat.
and Restaurant, T-Bar, Office Park, dan Permasalahan ketiga, pembuatan laporan masih
Regency. Departemen itu sendiri dibagi menggunakan microsoft word menyebabkan
menjadi per-bagian dimana memiliki jabatan informasi yang didapatkan kurang lengkap dan
sesuai dengan bagian dan departemen masing- membutuhkan waktu yang lama dalam
masing. PT. BIG Surabaya dalam pencarian informasi. Menurut Heidjrachman
perkembangan perusahaannya menghadapi dan Husnan (1996:8), sistem penggajian
beberapa permasalahan dalam sistem memegang peranan penting karena sistem ini
penggajiannya. Permasalahan pertama yang akan menentukan berapa gaji yang semestinya
dihadapi PT. BIG Surabaya, perhitungan dan diterima karyawan.
pengelolaan gaji karyawan masih Menurut Hartono (1999:8), informasi
menggunakan bantuan microsoft excel yang adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
menyebabkan perhitungan gaji yang lambat lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
dan kurang akurat. Permasalahan kedua, menerimanya. Dengan penggunaan sistem
pencatatan data absensi karyawan masih terkomputerisasi diharapkan dapat mengatasi
manual sehingga tingkat kesalahan atau masalah di dalam PT. BIG Surabaya, dimana

dapat membantu mempercepat perhitungan


penggajian dan perhitungan pajak di PT. BIG
Surabaya. Analisis dan perancangan sistem Database
informasi penggajian pada PT. BIG Surabaya Database adalah merupakan kumpulan
tersebut dapat memberikan suatu hasil beberapa file. Definisi umum database adalah
rancangan sistem informasi penggajian kumpulan semua data perusahaan yang
karyawan serta membantu merancang suatu berbasis computer. Definisi yang lebih spesifik
sistem perhitungan penggajian karyawan yang dari database adalah kumpulan data yang
akurat. dikontrol oleh perangkat lunak sistem
manajemen database. Dalam definisi spesifik
LANDASAN TEORI ini data perusahaan yang dikontrol dan dikelola
Sistem Informasi oleh sistem manajemen database akan
Sistem informasi mempunyai peranan dipertimbangkan sebagai database, tetapi file
yang penting dalam membantu menyediakan komputer yang ada di komputer pribadi
informasi untuk berbagai tingkatan manajemen. manajer tidak dianggap sebagai database
Sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang (McLeod, 2007:148).
memperlancar proses kegiatan yang sedang
berjalan. Untuk lebih memahami tentang Analisis dan Perancangan Sistem
sistem Hartono (2005:11) mengartikan sistem Menurut Hartono (1999:129), analisis
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian
organisasi yang mempertemukan kebutuhan dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
pengolahan transaksi harian, mendukung bagian-bagian komponennya dengan maksud
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan permasalahan-permasalahan, kesempatan-
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
yang diperlukan sedangkan Menurut Soeherman dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
(2008:5), sistem informasi merupakan serangkaian sehingga dapat diusulkan perbaikan-
komponen berupa manusia, prosedur data, dan perbaikannya. Analisis sistem dilakukan
teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi
melakukan sebuah proses untuk menghasilkan
dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi
informasi yang bernilai untuk pengambilan
keputusan.
2

dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
dapat diusulkan perbaikannya. minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40
(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5
Gaji (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
Menurut Mulyadi (2001:377), gaji atau waktu kerja pada hari istirahat
adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang mingguan dan atau pada hari libur resmi
dilakukan oleh karyawan baik yang yang ditetapkan.
mempunyai jabatan maupun karyawan Menurut KEPMEN Pasal 3 Ayat 1
pelaksana. Penghasilan yang didapat oleh (2004:2), waktu kerja lembur hanya dapat
seorang karyawan terdiri atas (2001:377): dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1
1. Gaji Pokok (satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1
Besarnya gaji yang diberikan kepada (satu) minggu.
karyawan sesuai dengan jabatan dan jasa Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 1
yang diberikan pada perusahaan dan telah (2004:2), perhitungan upah lembur didasarkan
ditetapkan gaji pokok minimum pada pada upah bulanan.
waktu karyawan tersebut pertama kali Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 2
bekerja. (2004:2), cara menghitung upah sejam adalah
2. Insentive 1/173 kali upah sebulan.
a. Uang makan dan transport Menurut KEPMEN Pasal 11 (2004:1),
Merupakan tambahan yang akan diterima cara perhitungan upah kerja lembur sebagai
karyawan selain dari gaji pokoknya dan berikut:
dihitung berdasarkan dari tingkat dan 1. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
jabatannya sesuai dengan keahliannya kerja:
dengan cara perhitungannya adalah perhari a. untuk jam kerja lembur pertama harus
namun diberikan pada setiap menerima dibayar upah sebesar 1,5 (satu setengah)
gaji. kali upah sejam;
b. Uang lembur b. untuk setiap jam kerja lembur berikutnya
Menurut KEPMEN Pasal 1 Ayat 1 harus dibayar upah sebesar 2(dua) kali upah
(2004:1), waktu kerja lembur adalah waktu sejam.
kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari 2. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi

untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 2. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja
(empat puluh) jam seminggu maka: 3 bulan secara terus menerus tetapi kurang
a. perhitungan upah kerja lembur untuk 7 dari 12 bulan diberikan secara proporsional
(tujuh) jam pertama dibayar 2 (dua) kali dengan masa kerja, yakni dengan
upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 perhitungan:
(tiga) kali upah sejam dan jam lembur Tabel 1.THR
kesembilan dan kesepuluh dibayar 4 Masa kerja x 1 (satu) bulan upah
(empat) kali upah sejam.
12
b. apabila hari libur resmi jatuh pada hari
Sumber: Menteri Tenaga Kerja dan
kerja terpendek perhitungan upah lembur 5 Transmigrasi Republik Indonesia
(1994:2)
(lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
upah sejam, jam keenam 3(tiga) kali upah
sejam dan jam lembur ketujuh dan
ANALISIS DAN PERENCANAAN
kedelapan 4 (empat) kali upah sejam.
SISTEM
3. Tunjangan Hari Raya (THR)
Dokumen Flow
Menurut Menteri Tenaga Kerja dan
Dokumen Flow Proses Penggajian
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 2
Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya seperti
(1994:2):
terlihat pada Gambar 1.
a. Pengusaha wajib memberikan THR kepada
pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3
bulan secara terus menerus atau lebih;
b. THR sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diberikan satu kali dalam setahun.
Menurut Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 3 Ayat
1 (1994:2): Besarnya THR sebagaimana
Gambar 1. Dokumen Flow Proses Penggajian
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) ditetapkan Karyawan Tetap di PT. BIG
sebagai berikut: Surabaya

1. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja


Sistem Flow
12 bulan secara terus menerus atau lebih
sebesar 1 (satu) bulan upah.

Sistem Flow Proses Penggajian Pada context diaram menggambarkan


Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya di entity yang berhubungan langsung dengan
halaman 5 pada Gambar 2. sistem dan aliran data secara umum Gambar
54.
Data Departemen
Data Bagian
Data Jabatan
Data NIK Karyawan
Data Provinsi
Data Kota Bagian Personalia

Karyawan

0
Slip Peminjaman[1] Data Tunjangan
Data Kebutuhan Uang
Slip Pembayaran[1]
Data Shift
Slip Gaji Karyawan[1]
Data Izin

Slip Pajak Karyawan[1] Data Cuti


Data Detail Cuti
Analisis dan Perancangan Sistem Data Ubah Shift
Informasi Penggajian Karyawan di Data Lembur
PT BIG Surabaya
Data Karyawan
Data Peminjaman Laporan Absensi Karyawan[2]
Data Pembayaran Peminjaman Permintaan Laporan Absensi Karyawan

Data Detail Tunjangan


Data Permintaan Laporan absensi Karyawan
Data Detail Kebutuhan Uang +
Data Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan

Gambar 2. Sistem Flow Proses Penggajian


Karyawan Tetap di PT. BIG Laporan Absensi Karyawan[1]

Surabaya Laporan Gaji Karyawan[1]


Laporan Pajak Karyawan[1]
Pimpinan

Slip Peminjaman [2]


Slip Pembayaran [2]
Slip Gaji Karyawan[2]
Bagian Keuangan Slip Pajak Karyawan[2]
Laporan Gaji Karyawan[2]
Laporan Pajak Karyawan[2]

Sistem Flow Proses Penggajian Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan


Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya Gambar 4. Context Diagram Analisis dan
seperti Gambar 3 berikut. Perancangan Sistem Informasi
Penggajian di PT. BIG Surabaya

Conceptual Data Model (CDM)


Sebuah Conceptual Data Model (CDM)
menggambarkan secara keseluruhan struktur
basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi
sepperti terlihat pada Gambar 5 berikut.
MaintenanceDepartemen
Dep_dimiliki
Departemen
NmDepartemen

MaintenanceJabatan
Jab_dimiliki
Det ilTunjangan Jabatan
NmJabatan

mempunyai_Bagian
MaintenanceKaryawan MaintenanceCuti

Gambar 3. Sistem Flow Proses Penggajian NIK


NmKaryawan
IdAbsen_Password
F oto
T empatLahi r
DetilCuti IdCuti
NmCuti
JmlCuti

MaintenanceBag i an

Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG


T ang g alLahir
Bag ian Bag_dimiliki JenisKelamin
mempunyai_Jabatan NmBag ian
MaintenanceT unjang an Agama
IdTunj Status
NmTunj Anak Absensi
MaintenanceProvinsi
NmSuami Istri

Surabaya mempunyai_Kot a

MaintenanceKota
Provinsi
NmProvinsi
Provinsi_dimilik
GolDarah
Handphone1
Handphone2
Email
mempunyai_Absensi

Lembur
T glAbsen
IdAbsen_Password
JmM sk
JmPlg
StatusAbsen
NoKTP
IdLembur
Kota NPWP
Kota_dimiliki TglLembur
NmKota PendidikanT erakhir
JmM ulaiLembur
StatusKaryawan mempunyai_Lembur
JmSelesai Lembur mempunyai_Shif t
T glMasukKrj
Izin TotalUang Lembur
T glUbahShift
IdIzin KetLembur
Sis aCutiKar
TglMulaiIzn
memiliki_Izin NmBank MaintenanceShift
TglSelesaiIzin
NoRekeni ng IdShift

HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN GantiShift


T glGantiShift
KetIzin

mempunyaiGshift
GajiPokok
RiwayatPekerjaan
AlamatAsal
Provinsi
Kota
mempunyai_TShift
TukarShi ft
T glT ukarShift
JnsShift
JenisShift
JmM ulaiShift
JmSelesaiShift

JnsShift
T eleponA
AlamatSekarang PajakGaj i
Provinsi S

SISTEM mempunyai_Tunj
memiliki_Peminjaman
KotaS
T eleponS

mempunyaiPajakGaji
T gl
NoSlipPajak
NoSlipGaji
Bulan
GajiPokok
T HR
T otalUang Lembur
T otalTunj

Context Diagram MaintenanceKebutuhanUang


IdKebUang
NmKebUang DetilKebUang
mempunyaiKebUang
T otalKebUang
Peng hasi lanBruto
UangJabatan
Peng hasi lanNetoSebulan
Peng hasi lanNetoSetahun
DiriWP
StatusKawinTidak
Peminjaman Anak
IdPinjam JmlPTKP
T glPinjam Peng hasi lanKEnaPajakSetahun
CaraPinjam Pembayaran PPh21Sebulan
Periode IdBayar PPh21Setahun
JmlPinjam TglBayar T otalGaji
SisaPeriode mempunyai_Pembayaran JmlBayar
SisaPinjam
Status

Gambar 5. Conceptual Data Model (CDM)

Physical Data Model (PDM)


Sebuah Physical Data Model (PDM)
menggambarkan secara detail konsep
rancangan struktur basis data yang dirancang Gambar 7. Form Maintenance Bagian
untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan
hasil generate dari CDM.
MAINTENANCEDEPARTEMEN
DEPARTEMEN
NMDEPARTEMEN
varchar(6)
varchar(25)
DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN
Desain tampilan form penyimpanan
DETILTUNJANGAN MAINTENANCEJABATAN
IDTUNJANGAN varchar(10) JABATAN varchar(6)
DETILCUTI

pajak dan gaji yang karyawan pada Gambar 8.


JABATAN varchar(6) J ABATAN = J ABATAN BAGIAN varchar(6)
J ABATAN = J ABATAN KARYAWAN
JMLT UNJ integer NMJABATAN varchar(25) NIK varchar(10)
NIK varchar(10) JMLCUTI integer MAINTENANCECUTI
DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN NMKARYAWAN varchar(50) JMLCUTI YGDIAMBIL integer IDCUT I varchar(10)
IDABSEN_PASSWORD int IDCUT I varchar(10) IDCU TI = ID CUTI NMCUTI varchar(50)
FOTO image NIK = NIK TGLPENGAJUANCUTI datetime JMLCUTI integer
IDTUNJ ANG AN = IDTU NJ AN GAN TEMPAT LAHIR varchar(25) TGLMULAICUT I datetime
TANGGALLAHI R datet ime TGLSELESAI CUT I datetime
JENISKELAMIN char(1)
MAINTENANCEBAGIAN
BAGIAN = BAGIAN
AGAMA char(1)
BAGIAN varchar(6)
STATUS char(1)
BAGIAN = BAGIAN
DEPARTEMEN varchar(6)
MAINTENANCETUNJANGAN ANAK char(2)
NMBAGIAN varchar(25)
NMSUAMII STRI varchar(50) ABSENSI
IDTUNJANGAN varchar(10)
GOLDARAH char(2) TGLABSEN datet ime
NIK varchar(10)
MAINTENANCEPROVINSI HANDPHONE1 char(13) NIK varchar(10)
NMTUNJ varchar(50)
PROVINSI = PROVIN SI PROVINSI HANDPHONE2
varchar(4) PROVINSI = PROVIN SI char(13) IDSHIF T varchar(10)
EMAIL varchar(50) NIK = NIK
NMPROVINSI varchar(25) IDABSEN_PASSWORD1 varchar(25)
NOKTP char(25) JMMSK datet ime
MAINTENANCEKOT A NPWP char(25) LEMBUR JMPLG datet ime
KOTA varchar(4) PENDI DIKANTERAKHIR char(3) IDLEMBUR varchar(10) STATUSABSEN varchar(25)
PROVINSI varchar(4) DEPARTEMEN varchar(6) NIK varchar(10)
KOTA = KOTA
NMKOTA varchar(25) BAGIAN varchar(6) TGLLEMBUR datet ime
JABATAN varchar(6) NIK = NIK JMMULAILEMBUR datet ime IDSHIFT = IDSHIFT
STATUSKARYAWAN varchar(15) JMSELESAILEMBUR datet ime
J ABATAN = J ABATAN IZIN TGLMASUKKRJ datet ime TOT ALUANGLEMBUR integer
IDIZIN varchar(10) TGLUBAHSHIF T datet ime KETLEMBUR varchar(150)
NI K varchar(10) SISACUTIKAR integer MAINTENANCESHIFT
TGLMULAI IZN datet ime NIK = NIK NMBANK varchar(25) IDSHIFT varchar(10)
TGLSELESAIIZIN datet ime NOREKENING char(16) JENI SSHIFT varchar(25)
KETIZ IN varchar(100) GAJIPOKOK integer JMMULAISHIFT datet ime
RIWAYATPEKERJAAN varchar(100) JMSELESAISHIFT datet ime
ALAMATASAL varchar(50)
GANTISHIFT PROVINSI varchar(4)
NI K varchar(10) KOTA varchar(4)
TGLGANTISHIFT datet ime NIK = NIK PROVINSI1 varchar(4) TUKARSHI FT
JNSSHIFT varchar(25) KOTA1 varchar(4)
TGLTUKARSHI FT datetime
TELEPONA char(13) NIK varchar(10)
NIK = NIK
ALAMATSEKARANG varchar(50) JNSSHIFT varchar(25)
PROPINSIS varchar(4)
NIK = NIK
KOTAS varchar(4)
NIK = NIK
TELEPONS char(13)
MAINTENANCEKEBUTUHANUANG PAJAKGAJI
IDKEBUANG varchar(10) NOSLI PPAJAK varchar(25)
NI K varchar(10) NIK = NIK NOSLI PGAJI varchar(25)
NMKEBUANG varchar(50) NIK varchar(10)
DETILKEBUANG NIK = NIK TGL datetime
IDKEBUANG varchar(10) BULAN char(2)
IDKEBU AN G = ID KEBUANG JABATAN varchar(6) GAJIPOKOK integer
JMLKEBUANG int eger THR integer
TOTALUANGLEMBUR integer
PEMINJAMAN TOTALTUNJ integer
IDPINJAM varchar(10) TOTALKEBUANG integer
NI K varchar(10) PENGHASILANBRUTO integer
TGLPI NJAM datet ime PEMBAYARAN
UANGJABATAN integer
CARAPINJAM char(4) IDBAYAR varchar(10)
PENGHASILANNET OSEBULAN integer
PERIODE int eger IDPINJAM varchar(10)
PENGHASILANNET OSETAHUN integer
JMLPINJAM int eger IDPIN JAM = IDPINJ AM
TGLBAYAR datetime DIRIWP integer
SI SAPERIODE int eger JMLBAYAR integer STATUSKAWINTIDAK integer
SI SAPINJAM int eger ANAK char(2)
ST ATUS char(1) JMLPTKP integer
PENGHASILANKENAPAJAKSETAHUN integer
PPH21SEBULAN integer
PPH21SETAHUN integer
TOTALGAJI integer

Gambar 6. Physical Data Model (PDM)


Gambar 8. Form PajakGaji
Hasil Desain Implementasi Sistem
Desain tampilan form maintenance Desain tampilan slip gaji karyawan
bagian yang digunakan untuk menambah seperti di Gambar 9 berikut.
bagian dan nama bagian serta mengubah nama
bagian dari departemen seperti berikut.

3. Data transaksi dan absensi terintegrasi


sehingga memperoleh hasil penggajian
karyawan secara otomatis dan objektif.

SARAN
Berdasarkan analisis dan perancangan
sistem yang sudah dilakukan, saran yang dapat
disampaikan oleh penulis untuk pengembangan
desain sistem informasi penggajian karyawan
yaitu:

1. Hasil analisis dan perancangan sistem


informasi penggajian karyawan di PT. BIG
Gambar 9. Slip Gaji Karyawan Surabaya ini dapat dikembangkan dengan
membangun aplikasi sistem informasi
penggajian karyawan.
2. Dalam penerapan aplikasi pengembangan
sistem informasi penggajian karyawan ini
sebaiknya didukung oleh perangkat yang
KESIMPULAN
memadai baik dari segi manusia maupun
Dari hasil analisis dan perancangan
perangkat keras dan lunak.
sistem informasi penggajian di PT. BIG
Surabaya, diperoleh beberapa kesimpulan
DAFTAR RUJUKAN
yaitu:
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis & Desain
Sistem Informasi. Yogyakarta: CV
1. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan
ANDI OFFSET.
sistem, desain sistem informasi penggajian Heidjrachman dan Husnan. 1996. Konsep
di PT. BIG Surabaya mampu Perancangan Sistem Absensi dan
Penggajian. Jakarta: Penerbit Widya
menginterprestasikan proses penggajian Guna.
Kampilnastuti dan Widiasari. 2005. Hubungan
secara otomatis dan objektif.
Konsep Absensi dan Penggajian.
2. Hasil rancangan sistem dapat didesain Bandung: Candra Jaya.
Kendall, Kenneth. E. dan Kendall, Julie. E.
dengan multi user sesuai dengan hak akses
2003. Analisa dan Perancangan Sistem
yang diberikan
7

Edisi Kelima Jilid 1 Edisi Bahasa


Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo.
KEPMEN. 2004. Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor KEp.
102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu
Kerja dan Upah Lembur. Jakarta:
KEPMEN NO.102 TAHUN 2004.
Mardiasmo. 2008. Perpajakan Edisi Revisi
tahun 2008. Yogyakatra: CV. Andi
Offset.
McLeod, Raymond dan Schell, George P.
2007. Sistem Informasi Manajemen.
Indonesia: PT. Macanan Jaya
Cemerlang.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia. 1994. Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia Nomor Per-04/MEN/1994
tentang Tunjangan Hari Raya
Keagamaan Bagi Pekerja di
Perusahaan. Jakarta: Per-
04/MEN/1994.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntans, Edis 3.
Jakarta: Salemba Empat.
Resmi, Siti. 2009. Perpajakan Teori dan
Kasus, Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat.
Romney dan Steinbart. 2003. Accounting
information system (9th edition). New
Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Soeherman, Bonnie dan Pinontoan, Marion.


2008. Designing Information System.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Somya, Mienati Lasmana dan Budi. 2010.


Cara Perhitungan Pemotongan PPh
Pasal 21. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai