Perhitungan :
Analisa : ( Tasya Pradipta )
Rekomendasi :
TOTAL :
1.3. Output
1.3.1. Deskripsi
Nama operator : Surya Candra
Umur : 47 Tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Berat badan : 49 Kg
Tempat penelitian : Toko Mena Melqi dusun mindi,
Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik Kabupaten
Sleman Yogyakarta
Jenis pekerjaan : Mengangkat galon air minum 19 liter
Berat beban : 19 Kg
Kategori Coupling : Poor
Tabel 1. Tabel Pengumpulan Data
No. Bagian Tubuh Keterangan Data
1 Leher Pergerakan leher 20,20 extension
2 Punggung Pergerakan punggung 53,70 flexion
Kaki tertopang, bobot tersebar merata, dan
3 Kaki
sudut lutut 90
4 Lengan atas Sudut lengan sebesar 470 extension
5 Lengan bawah Sudut lengan bawah 500 flexion
Pergelangan Pergelangan tangan membentuk sudut sebesar
6
tangan 7,4 0 flexion
A B C D
No Location
A B C D
No Location
Dalam hasil tersebut, dapat dilihat bahwa keluhan sakit (C) yang melebihi 50%
adalah bagian atas leher, kiri bahu, kanan bahu dan kanan atas lengan. Sehingga
perlu adanya rekomendasi dan analisa lebih lanjut.
b. Punggung
Sudut pergerakan punggung (batang tubuh) dan range pergerakannya
dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 5. Skor pergerakan punggung (batang tubuh)
Pergerakan Score Perubahan Score
Tegak/alamiah 1
00 - 200flexion
2 +1 jika memutar
00 - 200extension
atau
0 0
20 - 60 flexion 3
> 200 extension miring ke samping
c. Kaki
Sudut pergerakan kaki dan range pergerakannya dapat dilihat dalam Tabel
1. Tabel 6. Skor posisi kaki
e. Lengan bawah
Sudut pergerakan lengan bawah dan range pergerakannya dapat dilihat
dalam Tabel 1.
Tabel 8. Skor pergerakan lengan bawah
Pergerakan Score
0 0
60 - 100 flexion 1
<600 flexion atau >1000flexion 2
f. Pergelangan tangan
Skor pergerakan pergelangan tangan dan range pergerakannya
dapat di lihat pada Tabel 1.
Tabel 9. Skor pergelangan tangan
Pergelangan
Lengan 1 1 1 3 4 6 7
bawah = 1 2 2 2 4 5 7 8
3 3 3 5 5 8 8
Pergelangan
Lengan 1 1 2 4 5 7 8
bawah = 2 2 2 3 5 6 8 9
3 3 4 5 7 8 9
0 1 2 +1
Penambahan beban yang tiba -
< 5 - 10 > 10
tiba
5Kg Kg Kg
atau secara cepat
k. Penentuan skor C
Tabel 14. Tabel skor C
Score A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
Score 6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
B
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 7 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
+1 diulang
j. Hasil akhir
Tabel 16. Hasil akhir perhitungan skor REBA
4 4
2 2
6 6
8
Dalam perhitungan skor REBA menunjukan hasil bahwa skor REBA adalah 9, action level
untuk postur kerja tersebut adalah 3, maka level resiko tinggi dan tindakan perbaikan perlu segera di
lakukan, perlu segera pula di lakukan pencegahan terhadap CTDs yang mungkin dapat di lakukan
dengan cara administrative controls, engineering controls, ataupun alat pelindung diri (APD ).
1.1.1. Analisa Kuisioner
1.1.2. Analisa Beban dan Postur Kerja
1.1.3. Rekomendasi Postur Kerja
1.1.4. Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan dari laporan ini :
LAMPIRAN
Gambar 1. Sudut yang terbentuk pada postur kerja mengangkat galon air 19 liter