Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI

DAN PENGUKURAN KERJA POSTUR


KERJA

Kelompok : E 15 Tgl. Praktikum : 3 Oktober 2015


Nama : Moh. Usman nurhidayat Hari Praktikum : Sabtu
14522285 Dikumpulkan 10 Oktober 2015
Tgl
Rezy Citra ramadhan :
14522200
Kelas : E
Asisten : E-107 Yogyakarta,.......................................2015
Kriteria Penilaian
Format Laporan : Asisten

Perhitungan :
Analisa : ( Tasya Pradipta )
Rekomendasi :
TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN KERJA DAN ERGONOMI JURUSAN


TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2015
BAB I
POSTUR KERJA
1.1. Tujuan Praktikum
1. Mampu melakukan pengukuran kerja dan memahami postur kerja
2. Mengetahui besar beban kerja pada saat melakukan kerja.
3. Mampu mengaplikasikan metode menggunakan NBM kuisioner,
REBA dan RULA untuk mengurangi resiko kerja.
4. Mampu memberikan rekomendasi berdasar hasil analisa.

1.2. Tugas Pratikum


Mengambil video dan gambar postur seorang pekerja ketika melakukan pengangkatan
kemudian menentukan sudut pada foto tersebut sesuai ketentuan lalu melakukan
analisa dengan menggunakan metode REBA atau RULA. Selain itu, pekerja diberikan
kuisioner nordic body untuk mengetahui bagian tubuh mana yang sakit
akibat pekerjaan pengangkatan.

1.3. Output

1.3.1. Deskripsi
Nama operator : Surya Candra
Umur : 47 Tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Berat badan : 49 Kg
Tempat penelitian : Toko Mena Melqi dusun mindi,
Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik Kabupaten
Sleman Yogyakarta
Jenis pekerjaan : Mengangkat galon air minum 19 liter
Berat beban : 19 Kg
Kategori Coupling : Poor
Tabel 1. Tabel Pengumpulan Data
No. Bagian Tubuh Keterangan Data
1 Leher Pergerakan leher 20,20 extension
2 Punggung Pergerakan punggung 53,70 flexion
Kaki tertopang, bobot tersebar merata, dan
3 Kaki
sudut lutut 90
4 Lengan atas Sudut lengan sebesar 470 extension
5 Lengan bawah Sudut lengan bawah 500 flexion
Pergelangan Pergelangan tangan membentuk sudut sebesar
6
tangan 7,4 0 flexion

1.3.2. Perhitungan Kuisioner Nordic Body


Dari hasil pengamatan 5 sampel acak pekerja yang memiliki beban kerja
sama, kami mendapatkan data sebagai berikut.
Tabel 2. Tabel Perhitungan Kuisioner Nordic Body
Level of Complaints

A B C D
No Location

Total % Total % Total % Total %


0 Upper Neck/Atas leher 5 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1 Lower neck/bawah leher 4 80 1 20 0 0.0 0 0.0

2 Left shoulder/kiri bahu 4 80 1 20 0 0.0 0 0.0

3 Right shoulder/kanan bahu 3 60 1 20 1 20 0 0.0

4 Left upper arm/kiri atas 0.0


4 80 1 20 0 0.0 0
lengan
5 Back/punggung 1 20 2 40 1 20 2 40

6 Right upper arm/kanan atas 0.0


1 20 3 60 1 20 0
lengan
7 Waist/pinggang 1 20 1 20 2 40 1 20

8 Buttock/pantat 4 80 1 20 0 0.0 0 0.0

9 Bottom/Bagian bawah pantat 5 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0


Level of Complaints

A B C D
No Location

Total % Total % Total % Total %


10 Left elbow/Kiri siku 3 60 2 40 0 0.0 0 0.0

11 Right elbow/Kanan siku 3 60 2 40 0 0.0 0 0.0

12 Left lower arm/kiri lengan 0.0


3 60 2 40 0 0.0 0
bawah
13 Right lower arm/kanan 0.0
3 60 2 40 0 0.0 0
lengan bawah
14 Left wrist/Pergelangan kaki 0.0
1 20 3 60 1 20 0
kiri
15 Right wrist/Pergelangan kaki 0.0
1 20 3 60 1 20 0
kanan
16 Left hand/Tangan kiri 3 60 2 40 0 0.0 0 0.0

17 Right hand/Tangan kanan 1 20 3 60 1 20 0 0.0

18 Left thigh/Paha kiri 5 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

19 Right thigh/Paha kanan 5 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

20 Left knee/Lutut kiri 4 80 0 0.0 1 20 0 0.0

21 Right knee/Lutut kanan 4 80 0 0.0 0 0.0 1 20

22 Left calf/Betis kiri 4 80 1 20 0 0.0 0 0.0

23 Right calf/Betis kanan 4 80 0 0.0 0 0.0 1 20

24 Left ankle/Pergelangan kaki 0.0


5 100 0 0.0 0 0.0 0
kiri
25 Right ankle/Pergelangan kaki 0.0
5 100 0 0.0 0 0.0 0
kanan
26 Left foot/Kaki kiri 3 60 2 40 0 0.0 0 0.0

27 Right foot/Kaki kanan 3 40 2 40 0 0.0 0 0.0


Tabel 3. Keterangan Grade of Complaints
Grade Keterangan
A No Pain Tidak terasa sakit
B Moderately Pain Cukup sakit
C Painful Menyakitkan
D Very Painful Sangat menyakitkan

Dalam hasil tersebut, dapat dilihat bahwa keluhan sakit (C) yang melebihi 50%
adalah bagian atas leher, kiri bahu, kanan bahu dan kanan atas lengan. Sehingga
perlu adanya rekomendasi dan analisa lebih lanjut.

1.3.3. Pengukuran Beban dan Postur Kerja dengan Metode REBA


Berdasarkan data yang kami dapat, berikut perhitungan dan pembahasan
dengan menggunakan metode REBA.
a. Leher
Sudut pergerakan leher dan range pergerakannya dapat dilihat dalam Tabel
1.
Tabel 4. Skor pergerakan leher
Pergerakan Score Perubahan Score

00 - 200flexion 1 +1 jika memutar atau


miring ke samping
>200 flexion atau extension 2

b. Punggung
Sudut pergerakan punggung (batang tubuh) dan range pergerakannya
dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 5. Skor pergerakan punggung (batang tubuh)
Pergerakan Score Perubahan Score

Tegak/alamiah 1

00 - 200flexion
2 +1 jika memutar
00 - 200extension
atau
0 0
20 - 60 flexion 3
> 200 extension miring ke samping

> 600 flexion 4

c. Kaki

Sudut pergerakan kaki dan range pergerakannya dapat dilihat dalam Tabel
1. Tabel 6. Skor posisi kaki

Pergerakan Score Perubahan Score


Kaki tertopang, bobot tersebar merata, 1
+1 jika lutut antara 300 dan 600flexion
jalan atau duduk

Kaki tidak tertopang, bobot tidak


2 +2 jika lutut >600 flexion (tidak
tersebar merata/postur tidak stabil ketika duduk)
d. Lengan atas
Sudut pergerakan lengan atas dan range pergerakannya dapat dilihat
dalam tabel 1.
Tabel 7. Skor pergerakan lengan atas
Pergerakan Score Perubahan Score
20 extension sampai 200flexion
0 1
Score +1 jika posisi lengan:
>200extension 200 - 450flexion - abducted
2
- rotated
>450 - 900flexion 3 +1 jika bahu ditinggikan
-1 jika bersandar, bobot
> 900flexion 4
lengan ditopang atau sesuai
gravitasi

e. Lengan bawah
Sudut pergerakan lengan bawah dan range pergerakannya dapat dilihat
dalam Tabel 1.
Tabel 8. Skor pergerakan lengan bawah
Pergerakan Score
0 0
60 - 100 flexion 1
<600 flexion atau >1000flexion 2
f. Pergelangan tangan
Skor pergerakan pergelangan tangan dan range pergerakannya
dapat di lihat pada Tabel 1.
Tabel 9. Skor pergelangan tangan

Pergerakan Score Perubahan Score


+1 jika pergelangan tangan
00- 150flexion / extension 1
>150flexion / extension 2 menyimpang atau berputar

g. Penentuan skor grup A


Tabel 10. Grup A (leher,punggung dan kaki)
Punggung
1 2 3 4 5
Kaki
1 1 2 2 3 4
Leher = 1 2 2 3 4 5 6
3 3 4 5 6 7
4 4 5 6 7 8
Kaki
1 1 3 4 5 6
Leher = 2 2 2 4 5 6 7
3 3 5 6 7 8
4 4 6 7 8 9
Kaki
1 3 4 5 6 7
Leher = 3 2 3 5 6 7 8
3 5 6 7 8 9
4 6 7 8 9 9

h. Penentuan skor grup B


Tabel 11. Grup B (lengan atas, lengan bawah, dan pergelangan tangan)
Lengan atas
1 2 3 4 5 6

Pergelangan
Lengan 1 1 1 3 4 6 7
bawah = 1 2 2 2 4 5 7 8
3 3 3 5 5 8 8
Pergelangan
Lengan 1 1 2 4 5 7 8
bawah = 2 2 2 3 5 6 8 9
3 3 4 5 7 8 9

i. Penentuan berat beban


Tabel 12. Berat beban yang diangkat

0 1 2 +1
Penambahan beban yang tiba -
< 5 - 10 > 10
tiba
5Kg Kg Kg
atau secara cepat

j. Penentuan coupling yang digunakan


Tabel 13. Skor coupling
0 1 2 3
Good Fair Poor Unacceptable
Pegangan pas Pegangan Pegangan Dipaksakan,
dan tepat tangan tangan tidak genggaman
ditengah, bisa diterima yang tidak
bisa diterima
genggaman walaupun aman, tanpa
tapi tidak
kuat. memungkinkan. pegangan
ideal atau
Couplingtidak
coupling lebih
sesuai
sesuai
digunakan
digunakan
oleh bagian
oleh bagian
lain dari
lain dari
tubuh.
tubuh.

k. Penentuan skor C
Tabel 14. Tabel skor C
Score A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
Score 6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
B
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 7 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12

l. Penentuan Activity Score


Tabel 15. Activity Score
- 1 atau lebih bagian tubuh status, ditahan lebih dari 1
+1
menit
- pengulangan gerakan dalam rentang waktu singkat,

+1 diulang

lebih dari 4 kali per menit (tidak termasuk berjalan)

- Gerakan menyebabkan perubahan atau pergeseran


+1
postur yang cepat dari postur awal

j. Hasil akhir
Tabel 16. Hasil akhir perhitungan skor REBA

4 4

2 2

6 6
8

Dalam perhitungan skor REBA menunjukan hasil bahwa skor REBA adalah 9, action level
untuk postur kerja tersebut adalah 3, maka level resiko tinggi dan tindakan perbaikan perlu segera di
lakukan, perlu segera pula di lakukan pencegahan terhadap CTDs yang mungkin dapat di lakukan
dengan cara administrative controls, engineering controls, ataupun alat pelindung diri (APD ).
1.1.1. Analisa Kuisioner
1.1.2. Analisa Beban dan Postur Kerja
1.1.3. Rekomendasi Postur Kerja
1.1.4. Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan dari laporan ini :
LAMPIRAN
Gambar 1. Sudut yang terbentuk pada postur kerja mengangkat galon air 19 liter

Anda mungkin juga menyukai