Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Bendungan Logung terletak di Dukuh Slalang Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo
dan Dukuh Sintru Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Bendungan Logung merupakan bendungan Urugan Tanah Random dengan inti tegak.
Bendungan yang mempunyai volume tampungan normal sebanyak 20.150.000 m3. Sumber
air Waduk Logung berasal dari Sungai Logung dan berfungsi sebagai tampungan air di musim
hujan serta mengairi irigasi teknis areal persawahan seluas 2180 ha, yang dapat ditingkatkan
menjadi 5.355 ha.. Operasional dan pengelolaan Bendungan Logung berada di bawah
pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.
Secara umum bendungan dibangun untuk menampung air agar dimanfaatkan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan antara lain irigasi, air baku, air minum, pembangkit tenaga
listrik, pengendali banjir, obyek pariwisata dan lain sebagainya. Berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2015 tentang
Bendungan, bahwa pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta
waduknya bertujuan untuk meningkatkan kemanfaatan fungsi sumber daya air, pengawetan
air, pengendalian daya rusak air, dan fungsi pengamanan tampungan limbah (tailing) atau
tampungan lumpur.
Pemerintah melalui SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Pemali Juana sejak
Desember 2014 melaksanakan pembangunan Bendungan Logung, yang berlokasi di Desa
Kandangmas dan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa
Tengah. Dalam rangka mempersiapkan agar Bendungan Logung mampu beroperasi secara
optimal dan memberikan layanan secara berkelanjutan, diperlukan adanya pedoman kegiatan
Operasi dan Pemeliharaan dalam bentuk Manual Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
Logung.
Dalam penyusunan Manual Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Logung, perlu
diperhatikan bahwa sasaran utama dalam pengelolaan bendungan berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan adalah untuk menjamin :
a. Kelestarian fungsi dan manfaat bendungan beserta waduknya;
b. Efektifitas dan efisiensi pemanfaatan air; dan
c. Keamanan bendungan

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-1
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

PPK Pembinaan dan Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan Balai Besar


Wilayah Sungai Pemali Juana, pada Tahun Anggaran 2017 menyelenggarakan Penyusunan
Manual Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Logung.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan penyusunan Manual Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
Logung ini adalah menyusun pedoman operasi dan pemeliharaan Bendungan Logung
sebagai panduan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Bendungan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penyusunan Pedoman Operasi dan
Pemeliharaan Bendungan Logung dalam rangka menghindari atau memperkecil resiko
terjadinya kegagalan bendungan sehingga fungsi bendungan dapat lestari dan berkelanjutan
sesuai yang diharapkan.
Sedangkan sasaran kegiatan penyusunan Manual Operasi dan Pemeliharaan
Bendungan Logung ini adalah :

1. Mengoptimalkan Bendungan Logung sebagai sarana pemanfaatan sekaligus konservasi


sumber daya air beserta fungsi sarana dan prasarananya.
2. Memaksimalkan layanan Bendungan Logung sesuai dengan umur layanan yang
diharapkan.
3. Meminimalkan resiko terjadinya kegagalan Bendungan Logung.

1.3. LOKASI KEGIATAN


Lokasi kegiatan Lokasi Pekerjaan Manual Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
Logung adalah di Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa
Tengah.
Bendungan Logung terletak di hilir pertemuan Sungai Logung dan Gajah, secara
administratif berada di Desa Kandangmas dan Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo dan Dawe,
Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, secara geografis terletak pada 110 55 20.00BT
(Bujur Timur) dan 06 45 28.00 LS (Lintang Selatan). Genangan waduk meliputi wilayah
Dukuh Sintru, Desa Kandang Mas, Kecamatan Dawe dan Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo,
Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Bendungan Logung berada kurang lebih 80 km ke arah
timur Kota Semarang, atau 15 km ke arah timur laut Kota Kudus. Waktu yang diperlukan untuk
sampai lokasi sekitar 2 jam dari Kota Semarang atau 30 menit dari Kota Kudus. Akses jalan
menuju Bendungan Logung sudah cukup baik, dan dapat ditempuh dengan mobil atau motor

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-2
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

roda dua, melalui Jalan Semarang Pati, setelah kurang lebih 9 km melalui Kota Kudus di
Jekulo belok ke arah utara (Dawe) kurang lebih 5,5 km dan akan sampai di lokasi bendungan

400000 425000 450000 475000 500000 525000 550000 575000

U
PETA WADUK DAN EMBUNG

9300000
9300000

WS JRATUNSELUNA Lokasi Bendungan Logung


0 5 10 15 20 25 Kilometers
Desa Kandangmas dan Desa
Tanjungrejo,
LAUT JAWA
Kecamatan
Jekulo Kabupaten Kudus,
WS Wiso Gelis Provinsi Jawa Tengah
K. Ba kula n

9275000
9275000

n
a la
B ak
K.

ar
du gen
G es a
K. S.P k ala
n
an g
K. Suwa
tu ardu S.P
K. G

LAUT JAWA (X5

S.R
S. Pij

en
JEPA RA

K. Gelis

do
i
ij i

le
S. J
(2
X

S .P
(X

S.Lasem
S.Randugunting
54 am

K. Ca pluk
yar
S.Lengkowo b e
o

K . An
S .S im
S.W kil (X
52

S.D awe
g
u la Tan ng

K.
(X K.
SW
n 55 li tu

C
lo B

ap
K.

S.N
ho REMBA NG
D

9250000
9250000

lu
a
Pr
2

S. L

ga

k
KUD US

ng
S.

S.B
o

S.Jati

m
be

tu
(7
X (49
X
S WD

be
ne

B li
lado
SWD .1

S.Tum pan g
r

K. K
(X(X (X

n
K.
(X

K.
5150 9
Je b 48
(53
X
.1

(X

la te
S.Logung
o r 47

S. Bli
PA TI

ng
X
(

mbi
S.K
X
(
41 56
K .T

e a na

S.Klampok
Ka

nci n

luk
S .Ju (X(X
4546

ng
JU.1
n

g
un

Ca p
al
tan

Ja
K.

(X
ja

ula

K.
g

WS Jratunseluna 44
Wo

K.
(X42 (X
S .W
K. O

D 34
no

ale K. K ed
(X (13 (X63
X
ke

ma DEMAK unglo
nggo

.2 11
rt o

K.
n JU 58 59

(XX62(X(X
(X (X(X(X61
S JU.2
al Timur

raw e

ay 57 63 K. L usi
u ng
JU. 2 (X
27
K. Ba nji

(X
S.S erang

60 (
Ka 43
K. Sil

K.B 1

na
K. Ba bon

(X
K. Ba njir Kan

lJ
K. aja 39
r Kana l Ba

12
an

9225000
9225000

Br
in g r
(X 26 BLOR A
(X
da k

K OTA 40
WS Bodri Kuto in
S.Se ra ng (X
28
an

SEMAR AN G
(X
38
be

K. B 15
Ca

(
X
29
K.

(X
32
X
(36 S.L u
K. Kripik

si
iteh
(X K . Kl
K. Dolok

30
K. Jragung

GROB OGA N
K. Garang

(X
31
K. Kreo

Waduk Esisting (Np.1-21) Waduk/Embung Potensi (No. 22-63)


n g

(23
X
era

(818
X (X 01 W MALAHAYU 22 W JRAGUNG 43 E TEGALREJO
S. S

(X22
(X 02 W Gembong 23 W GLARAN BARRAGE 44 E PESEDAN
Lu
tu n
g
(X
33 (X
10 ( (X
37 16 17
X 03 W TEMPURAN 24 W BANDUNGHARJO 45 E RONGGO
K.
(X (X (X
15
04 W KEDUNGOMBO 25 W NGEMPLAK 46 E GOGEK

9200000
9200000

25 35
KOTA (X
24 05 W GUNUNGROWO 26 W KEDUNGWARU 47 E PELEMSARI
48 E RANDUGUNTING
ng

Keterangan : SA LATIGA 06 W TEMPURAN 27 W BALONG


ida
K. Ba rcak

(
X
21 (14
X 07 E BANYU KUWUNG 28 W BANJAREJO 49 E GAMBIRAN
K. K

Batas Provinsi Jawa Tengah BOYOLALI


Sungai Utama
(X
1
(X4 (X
20 08 E GAMBRINGAN 29 W JATIBARANG 50 E SAMBIROTO
09 E LODAN 30 W MUNDINGAN 51 E MOJOSARI
Batas Wilayah Sungai : Perencanaan Waduk : 10 E SONOREJO 31 DOLOK 52 E TRENGGULUNAN
Bengawan Solo SR AGEN 11 E GRENENG 32 W UNDIP 53 E KALIOMBO
Waduk/Embung (X
19
54 E PUYOH
Opak Serang

12 E TEPUS 33 W KEDUNG WULAN


Bodri Kuto Existing 13 E KULUR 34 W RANDUGUNTING 55 E LOGUNG
WS Progo

Pembagian
PotensiWilayah
Waduk/Air : 35 W SAPEN 56 E PANOHAN
Jratunseluna 14 E JIMBOR
Embung 15 E SIMO 36 W BABON 57 E GUA BUTA

9175000
9175000

Progo Opak Serang 16 E BUTAK 37 E COYO 58 E BANYU SUMUR


Wiso Gelis
WS Bengawan Solo 17 E NGLANGON 38 E TIRTO
# JAWA TIMUR 59 E BANYU SUMUR 2
18 E SANGGEH 39 E KEDUNGWARU 60 E DUNG KARUNGAN
19 E KLEGO (W.BADE) 40 E SURUHAN 61 E DUNG GUDEL
Sumber Peta :
Sistem Koordinat Peta : 20 E NGARNGOSARI 41 E SENDANGMULYO 62 E DUNG BUYUT
- Peta Dasar
UTM WGS' 84 21 E DLINGU 42 E LUBUKMAS 63 E PEDAK GOWER
- Peta Lainnya

400000
DAS PROGO
425000 450000 475000 500000 525000 550000 575000

Gambar 1. 1. Lokasi Bendungan Logung, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

1.4. DATA TEKNIS BENDUNGAN LOGUNG


Data Teknis dan informasi perencanaan Bendungan Logung, meliputi bendungan,
bangunan pelimpah, bangunan pengambilan, instrumentasi, dan informasi lainnya. Data
teknis berdasarkan dokumen sertifikasi bendungan disajikan sebagai berikut :

1. Daerah Aliran Sungai


Nama Sungai : Logung
Luas DAS : 43,81 km2
Panjang Sungai : 20.125 m
Kemiringan rata-rata dasar sungai : 0,624
Elevasi daerah hulu, m : 1.300,00
Elevasi daerah hilir, m : + 43,30
Curah hujan rata-rata tahunan : 2.260 m
Volume aliran masuk rata-rata per tahun : 64.529.161 m3

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-3
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

2. Hidroklimatologi
Temperatur udara rata-rata : 23,59
Kelembaban udara rata-rata : 79,30
Kecepatan angin : 1,39
Penyinaran matahari ( 8 jam) : 55,55
Penyinaran matahari (12 jam) : 42,40
Evapotranspirasi : 3,64

3. Bangunan Pengelak
Fungsi : Pengelakan dan pengambilan
Tipe pengelak : Diversion Conduit
Bagian : Kanan sungai
Bentuk : Saluran terbuka (trapesium)
Jumlah : 2 buah
Dimensi : 1,20 m
Panjang saluran pengelak : 243,50 m
Panjang saluran terbuka : 144,30 m
Kapasitas pengelakan (Q25) : 266,03 m3/dt

4. Bendungan
Tipe tubuh bendungan : Urugan tanah tipe zonal dengan inti
tegak dan sisi luar random
Elevasi puncak bendungan : + 94,00 m
Elevasi muka air banjir : + 92,853 m
Elevasi muka air normal : + 88,50 m
Elevasi muka air rendah : + 62,46 m
Tinggi bendungan : 55,00 m
Panjang bendungan : 350,00 m
Volume inti tubuh bendungan : 249.478,50 m3
Volume filter tubuh bendungan : 134.005,02 m3
Volume random tubuh bendungan : 1.125.304,52 m3
Kemiringan hulu tubuh bendungan : 1 : 3,00
Kemiringan hilir tubuh bendungan : 1 : 2,50

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-4
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

5. Waduk dan Daerah Genangan


Volume tampungan normal : 20.150.000 m3
Volume tampungan mati : 6.430.000 m3
Volume tampungan efektif :14.137.176 m3
Luas genangan normal : 122,89 has
Luas genangan maksimum :160,84 ha
Luas genangan sabuk hijau :192,14 ha

6. Bangunan Pelimpah (Spillway)


Jenis bangunan : Pelimpah samping (Side Spillway)
Tipe mercu : Ogee tanpa pintu
Elevasi mercu : + 88,50 m
Debit banjir rencana : 878,71 m3/dt (QPMF)
Tinggi jagaan total : 1,21 m
Panjang mercu pelimpah : 32,500 m
Saluran transisi : Lebar : 12,00 m; Panjang : 90 m;
Slope : 0,0005
Saluran peluncur : Lebar : 10 m;Panjang : 80,00 m; Slope
: 0,33
Peredam energi : Bak Pusaran (roller bucket) ; Lebar :
10m ; Panjang : 15 m

7. Bangunan Pengambilan
Tipe bangunan pengambilan : menara dilengkapi trash rack, konduit
dan katup outlet
Elevasi puncak menara : + 74,00 m
Elevasi dasar menara : + 58,00 m
Tipe Trashrack : jeruji besi tegak removable
Jumlah 8 buah
dimensi panel 2 x 0,75 x 3.,00
jarak antar jeruji 75 mm.
Katup outlet : katup kupu-kupu (Butterfly Valve)
diameter 1,20 m
katup pengendali berupa bonetic gate

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-5
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

diameter 1,20 m
Pipa Intake : Diameter 1,00 m
Valve House
Jembatan Penghubung

8. Instrumentasi
Pneumatic Piezometer : 8 buah
Vibrating Wire Piezometer : 25 buah
Seepage Water Measuring Device : 2 buah
Crest Settlement Point : 8 buah
Surface Settlement Point Upstream : 6 buah
Surface Settlement Point Downstream : 17 buah
Inclinometer with Multi Layer Settlement : 3 buah
Observation Well : 5 buah
AWLR : 1 buah
Total Stress Cell : 12 buah
Automatic Rainfall Recorder : 1 buah
Strong Motion Accelograph : 3 buah
Stand Pipe Piezometer : 3 buah
Electrical Piezometer
Portable data logger untuk Inclinometer
Bench Mark (BM)
Patok Geser
Papan Duga Air
Penangkal Petir, termasuk kelengkapannya
Magnetic Settlement Probe 100 m tape length for inclinometer casing includes a
probe centraliser
Current Meter

9. Jalan Hantar (Acces Road)


Panjang jalan hantar & relokasi : 3.590 m (Acces Road, Termasuk
Houling Road)
Lebar : 4,00m
Tipe perkerasan : perkerasan lentur
Jembatan : 1 @ 13,00 m dan 1@13,50 m
Lebar : @ 6,0 m

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-6
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

Gorong-gorong (Box Culvert) : 2 buah @ 3,00 m x 3,00 m


Drainase : Pasangan Batu Kali

10. Manfaat
Irigasi : Luas lahan irigasi potensial 2180 ha,
yang dapat ditingkatkan menjadi 5.355
ha.
Air Baku : 200 lt/dt bagi 130.909 jiwa untuk
wilayah Kota Kudus dan sekitarnya,
Pengendalian Banjir : Mengurangi banjir sebesar 105 m3/dt,
Pembangkit listrik : Pembangkit mikro hidro sebesar 0,5
megawatt.
Manfaat lain : Pariwisata,perikanan

1.5. Manfaat Bendungan Logung


Waduk Logung merupakan waduk serba guna, pemanfaatannya untuk: irigasi,
penyediaan air baku, pembangkit tenaga listrik mikro hidro, perikanan dan pariwisata. Waduk
Logung memberikan manfaat untuk irigasi pertanian di wilayah Kudus, Demak, Pati 2180 ha
yang dapat ditingkatkan menjadi 5.355 ha. . Untuk keperluan irigasi ini dilayani oleh beberapa
bendung antara lain , Bendung Logung, Bendung Kauman, Bantenan, Jambean Kidul, Ingas
dan Bendung Masjid. Manfaat penyediaan air baku Waduk Logung mencapai 200 liter/detik.

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-7
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

Gambar Skema Irigasi Bendungan Logung

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-8
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

1.6. ORGANISASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG


Pada setiap bendungan harus dibentuk organisasi O&P yang didukung oleh staf yang
mampu dan terlatih dengan jumlah yang cukup. Organisai O&P, serta tanggung jawab dalam
pelaksanaan operasi, pemeliharaan, pengamatan dan pemantauan bendungan. Ukuran
organisasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas bendungan, pada prinsipnya didalam
organisasi O&P harus ada gugus tugas atau unit yang berfungsi dan sertanggung jawab pada
pelaksanaan Operasi, Pemeliharaan serta Pengamatan dan Pemantauan.
Panduan O&P harus dilengkapi dengan bagan Struktur organisasi yang
memperlihatkan jalur hubungan yang jelas antara masing-masing gugus tugas didalam
organisasi. Disamping itu harus dilengkapi pule dengan dengan uraian tugas tertulis yang
menjelaskan secara rinci tugas dan tanggung jawab masingmasing gugus tugas atau para
personil O&P. Semua personil O&P dan pembantunya harus memenuhi syarat dan terlatih.
Para personil inti harus mendapat pelatihan keahlian dalam bidang pekerjaan mereka, baik
berupa pelatihan peningkatan keahlian atau penyegaran.
Unit Pengelolaan Bendungan pada Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, No.
53/KPTS/BBWSPJ/2014, Tentang Penetapan Struktur Organisasi Tim Pengelolaan
Bendungan Pada Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Tahun 2014. Pertimbangan dalam
pembentukan orgtanisasi Tim Pengelolaan Bendungan adalah untuk mengantisipasi
penurunan fungsi dan pola operasi bendungan agar dapat berfungsi secara maksimal serta
untuk mendukung kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan bendungan.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
disampaikan bahwa maksud pembentukan Unit Pengelolaan Bendungan Pada Besar Wilayah
Sungai Pemali Juana adalah untuk mengetahui kondisi dan keberfungsian dari bangunan fisik
dan bangunan pelengkap dari bendungan/waduk/embung yang menjadi kewenangan BBWS
Pemali Juana.

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1-9
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

Sedangkan tujuan dari pembentukan Tim Pengelolaan Bendungan Pada Balai Besar
Wilayah Sungai Pemali Juana adalah:

1) Melakukan pendataan kondisi bendungan/waduk/embung beserta bangunan


pelengkapnya
2) Melaksanakan pengamatan rutin teradap kondisi keamanan bendungan yang meliputi
fisik, instrumnet bangunan ukur dan bangunan pelengkap.
3) Melaksanakan monitoring dan evaluasi yang mencakup Dam Safety dan Dam Security.
4) Melaksanakan ketatausahaan monitoring bendungan.

Tim Pengelolaan Bendungan di WS Pemali Juana dan WS Jratunseluna di lingkungan


Wilayah Sungai Pemali Juana mempunyai tugas pokok :
1) Melaksanakan identifikasi fungsi bendungan dan bangunan pelengkapnya serta
peralatan instrumentasi
2) Mengumpulkan data-data teknis dan non teknis sebagai tindak lanjut pelaksanaan
operasi dan pemeliaraan

Tugas wewenang dan tanggungjawab Tim Pengelolaan Bendungan di WS Pemali Juana


dan WS Jratunseluna di lingkungan Wilayah Sungai Pemali Juana adalah:
1) Melakukan koordinasi teknis/non teknis yang diperlukan oleh tim baik secara internal
maupun eksternal.
2) Melakukan monitoring dan evaluasi teknis atas pelaksanaan kegiatan.
3) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
4) Mengevaluasi progran dan realisasi program.
5) Melaksankan pengawasan dan pengendalian pekerjaan baik terhadap kualitas, waktu
pelaksanaan dan administrasi.
6) Menghimpun administrasi kegiatan Unit Pengelolaan Bendungan.
7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi teknis kondisi aktual melalui kunjungan ke
lokasi.
8) Menghimpun data fisik dan memonitoring dengan bekerjasama dengan petugas yang
ada di bendungan.
9) Menyiapkan laporan administrasi dan teknis teradap kegiatan Unit Pengelola
Bendungan.
10) Melaporkan hasil dari Lapngan.

Struktur Organisasi Tim Pengelolaan Bendungan di WS Pemali Juana dan WS


Jratunseluna di lingkungan Wilayah Sungai Pemali Juana terdiri dari:

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1 - 10
BAB I
PT. ADIGUNA MITRA TERPERCAYA CONSULTANTS PENDAHULUAN

1) Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan


2) Kepala Unit Pengelola Bendungan
3) Koordinator Sub Unit
4) Kepala Sub Unit
5) Sub Unit Pelaksanaan Bendungan
6) Pemantauan dan Pemeriksaan
7) Petugas Operasi
8) Petugas Pemeliharaan

Rencana susunan organisasi Unit Pengelola Bendungan (UPB) Bendungan Logung


adalah sebagai berikut ini :

Kepala Bidang OP

Kepala UPB

Koordinator Sub
Unit

Kepala Sub Unit II

Pelaksana Sub Unit

P. Pemantauan & P. Operasi P. Pemeliharaan


Pemeriksaan

Gambar 1. 3 Struktur Organisasi Unit Pengelolaan Bendungan


Sumber : Surat Keputusan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana No.
53/KPTS/BBWSPJ/2014

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN


MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN LOGUNG 1 - 11
BAB 1
PT. AMT CONSULTANTS PENDAHULUAN

Ketua Pelaksana OP
Bendungan

Urusan Bendungan dan Urusan Hidromekanikal Urusan Sabuk Hijau Urusan Administrasi Komandan Satpam
Instrumentasi dan Hidrologi dan Pasang-surut Umum/Rumah Tangga

Petugas Urusan Petugas Urusan Petugas Urusan Sabuk Petugas Urusan Anggota Satpam
Bendungan dan Hidromekanikal dan Hijau dan Pasang- Administrasi
Instrumentasi Hidrologi surut Umum/Rumah Tangga

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN


RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN KEDUNGOMBO 1 - 12
BAB 1
PT. AMT CONSULTANTS PENDAHULUAN

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN


RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN KEDUNGOMBO 1 - 13

Anda mungkin juga menyukai