Anda di halaman 1dari 3

Aditif Oli Pelumas adalah kandungan

kimiawi yang ditambahkan pada Base


Oil (saat proses produksi) yang
berguna untuk meningkatkan kinerja
atau performansi Oli Pelumas.
Kandungan Aditif dalam oli secara
langsung akan membedakan kualitas
Oli Pelumas yang dipakai
Berdasarkan fungsi dan kinerjanya,
aditif (additives) terbagi dalam tiga
jenis kategori besar yakni :
1. Main Additives yang berisikan :
Anti foam, anti oxidant, anti
wear, corrosion & rush inhibitor,
detergent, dispersant, friction
modifier, pour point depressants,
TBN, dll
2. Viscosity Index Improver
3. Oil Flow Improver
ADITIF UTAMA
Anti foam : meminimalisir
terjadinya gelembung udara
yang timbul akibat kerja piston,
sehingga oksidasi dan kontak
antar metal secara langsung
juga dapat diminimalisir.
Anti Oxidant : mencegah reaksi
berantai proses oksidasi yang dapat
berakibat menebalnya lapisan
pelumas secara berlebih dan
berpotensi terjadinya sludge.
Anti Wear : mencegah panas
berlebih yang timbul akibat gesekan
antar permukaan metal karena
akselerasi dan deselerasi serta
beban berat terhadap kinerja mesin.
Corrosion & rust inhibitor:
mencegah kerusakan permukaan
metal dan karat yang mungkin
timbul akibat reaksi acid (asam)
ataupun oksidasi udara.
Detergent: mencegah terjadinya
kontaminasi pelumas dari sisa
pembakaran dan mempertahankan
permukaan metal tetap bersih.
Dispersant: menetralisir sisa
pembakaran yang bersifat
kontaminasi sehingga dapat
meminimalisir meningkatnya
kekentalan pelumas dan
terbentuknya sludge serta oksidasi.
Friction modifier : meningkatkan
kinerja pelumasan pada permukaan
metal yang bergerak sehingga
gesekan yang bersifat abrasi dan
noise dapat diminimalisir.
Pour point depressants :
membantu stabilisasi kekentalan
pelumas pada temperatur sangat
rendah, sehingga pelumas tidak
mengental/membeku serta timbulnya
wax yang dapat menghambat flow
pelumas dapat diminimalisir.
TBN : menetralisir sifat asam yang
mungkin timbul akibat kinerja
pelumasan pada temperatur tinggi
ataupun persenyawaan zat
pembakar.
VISCOSITY INDEX IMPROVER
Berfungsi untuk memperlambat
penurunan viskositas akibat naiknya
temperatur suhu sebagai dampak
kinerja mesin yang optimal, sehingga
viskositas pelumas jadi lebih stabil.
OIL FLOW IMPROVER
Berfungsi untuk membantu laju alir
pelumas menjadi lebih cepat,
sehingga kontak antar metal secara
langsung dapat diminimalisir,
terutama pada saat start awal mesin.
Uraian tersebut di atas jelas
memperlihatkan bahwa base oil dan
additives merupakan suatu paket yang
tidak dapat dipisahkan untuk
mencapai hasil pelumasan optimal.

Anda mungkin juga menyukai