?Sardinella
Sardinella aurita
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Clupeiformes
Famili: Clupeidae
Upafamili: Incertae sedis
Genus: Sardinella
Valenciennes in Cuvier and
Valenciennes, 1847
Species
Sardinella adalah nama marga ikan, anggota suku Clupeidae. Beberapa spesiesnya di Indonesia dikenal dengan
nama lemuru dan tembang, yang merupakan jenis ikan pelagis kecil yang cukup penting bagi perikanan. Karena
lekas membusuk, ikan ini lebih banyak dijadikan ikan asin, ikan pindang, atau dikalengkan sebagai ikan sarden[1]
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Pengenalan
2 Spesies
3 Pemanfaatan
4 Kerabat
5 Lihat pula
Ikan yang berukuran kecil dan ramping, panjang tubuh sekitar 15 cm atau kurang, namun ada pula yang dapat
mencapai lebih dari 20 cm. Lemuru biasanya hampir silindris, dengan tinggi tubuh (body depth) sekitar 25% panjang
standar. Tembang bertubuh lebih lebar dan pipih, dengan tinggi tubuh sekitar 30% panjang standar [2]. Sirip punggung
berukuran sedang, di tengah tubuh, kira-kira sejajar dengan sirip perut. Sirip ekor berbagi dalam. [3] Sisi bawah tubuh
Lemuru dan tembang sering ditemukan berenang dalam kelompok besar, dekat permukaan laut tidak jauh dari pantai
(pesisir). Lemuru diketahui memangsa plankton (fitoplankton dan zooplankton), terutama kopepoda.[5] Ikan-ikan ini
dilengkapi dengan tapis insang (gill rakers, sisir insang) untuk menyaring makanannya.[6]
Lemuru dan tembang merupakan komoditas perikanan yang penting. Di Indonesia, ikan-ikan ini biasa ditangkap
dengan jaring insang, pukat cincin(purse seine), dan beberapa bentuk jaring yang lain.[3] Lemuru bali terutama
ditangkap secara musiman, yakni mulai pada awal musim penghujan di sekitar Selat Bali (bulan-bulan September -
Oktober) hingga akhir musim di bulan-bulan Pebruari hingga Maret. Puncak penangkapan berlangsung sekitar
Desember - Januari.[5] Di luar musimnya, lemuru ini seolah-olah raib begitu saja; namun diduga bahwa ikan-ikan ini
Lemuru dan tembang biasa dijual dalam keadaan segar, akan tetapi kebanyakan ikan ini diolah menjadi ikan asin,
Nama lemuru juga dilekatkan untuk beberapa spesies dari marga Amblygaster, salah satu kerabat
berlingir) dan tapis insangnya di bagian bawah lebih sedikit (26-43 vs. 40-200an).[4]
Lemuru dan tembang juga sekerabat dengan ikan terubuk yang telah langka.