MEMASANG INFUS

RSUD ABEPURA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan
Direktur Utama

Tanggal terbit
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Nikodemus Barends, Mkes
Nip 19620422 199980 31 001
PENGERTIAN Memasukkan cairan (cairan obat atau makanan )dalam jumlah yang banyak
dan waktu yang lama ke dalam vena dengan menggunakan perangkat infus
(infus set)secara terbatas

TUJUAN 1. Pembentukan terapi intra vena

2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit
3. Pemberian nutrisi melalui intra vena

KEBIJAKAN 1. Sterilisasi harus dapat dipertahankan

2. Mengawasi kelancaran tetesan sesuai instruksi dokter
3. Cairan infus di dalam botol tidak boleh sampai habis agar udara
tidak masuk ke dalam selang infus

PETUGAS Perawat

PROSEDUR 1. Persiapan alat

a) IV kateter/ abbocath sesuai dengan besar vena
b) Cairan infus yang dibutuhkan
c) Infus set
d) Alkohol 70%
e) Kassa steril dan betadine
f) Spalk dalam keadaan siap pakai (bila perlu)
g) Standar infus
h) Three way stop cock (bila perlu)
i) Plester
j) Gunting plester/verban
k) Pembalut/verban
l) Bengkok/nierbekken
m) Perlak kecil dengan alasnya
n) Stiker infus
2. Cara kerja
a) Identifikasi pasien
b) Mempersiapkan psikologis pasien
1) Menjelaskan prosedur dengan bahasa sederhana
2) Menjelaskan tujuan tindakan
3) Mengatur cahaya agar penerangan baik
4) Memasang sampiran /gorden
5) Pasang infus set ke cairan :
Membuka plastik infus set dengan benar
Tetap melindungi ujung selang steril
 Meyambungkan Infus Set dengan Cairan Infus ,
deangan Posisi Cairan Infus mengarah ke atas
Mengantung Cairan Infus di standard Infus
Mengisi kompartemen Infus Set dengan cara
menekan kompartemen tersebut
Mengisi selang Infus / three Way dengan cairan
yang benar
Menekan Kompartemen tersebut
Mentup ujung selang dan trutup dengan
mempertahankan kesterilan
Cek adanya udara di dalam selang

6). Mencuci tanggan di air mengalir

7). Letakan perlak dan pengalas dibawa anggota tubuh yang
akan
dipasang Infus
8) Memasang sarung tanggan bersih
9). Memilih posisi yang tepat untuk memasang Infus
10). Memilih vena yang tepoat dan benar
11) Memasang torniq uet

3. Desienfeksi Vena dengan teknik yang benar

1) Memutar
2) Kebawah dengan satu kali usapan
4. Buka abbocath dan periksa apakjah ada kerusakan
5. Menusukan katetwr pada Vena dengan arah dari samping
6. Memperhatikan adanya darah dalam Kompartemen darah dalam abbocath,
bila ada maka mundur sedikit demi sedikit ditarik, abbocath dimasukan
perlahan-lahan
7. Torniq uet dilepas
8. Meyambungkan , dengan terlebih dahulu mengecek kelancaran aliran Infus
9. Memberi plester pada ujung plastic abbhocth untuk fiksasi , tapi tidak
mengenai daerah penusukan
10. Membalut dengan kassa betadinne steril ( atau kassa dengan
kemicitine,tensoplas,transparan gressing )
11. Memberi plester dengan benar dan , dengan memperetahankan keamanan
kateter / abbocth agar tidak tercabut
12. Mengatur tetesan Inrfus sesuai instruksi dokter
13. Isi dan tempelkan stiker Infus pada botol Infus ( nama pasien, tanggal
pemasangan,Jam pemberian,Jenis cairan,Jumlah tetesan permenit,tanggal
dan jam berakhirnya.
Nama perawat yang melaksanakan pemasangan ,obat-obatan tambahan )
14. Membereskan alat, dan membuang sampah pada tempat sampah medis
15. Cuci tanggan

3, EVALUASI