Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi Komplikasi Vaskuler

Diabetes Melitus
Tahun 2000 Volume 35 Nomor 2
Oleh : Darmono
Komplikasi yang dialami oleh penderita diabetes melitus dapat
bersifat akut maupun kronik. Komplikasi akut dapat berupa koma
ketoasidosis dan hiperosmoler non-ketotik, yang disebabkan oleh
kegoncangan meta bolik yang berlangsung cepat yang dirangsang
oleh faktor presipitasi misalnya infeksi akut disertai kenaikan suhu
tubuh yang tinggi . Penebalan dinding dan penyempit an lumen
sistem vaskuler merupakan dasar patofisiologi dan komplikasi kronik,
yang dapat mengenai berbagai jaringan dan organ dalam tubuh
antara lain otak, mata, jantung, ginjal, dan saraf. Kerusakan vaskuler
tersebut merupakan gejala yang khas sebagai komplikasi kronik
diabetes melitus dan dikenal sebagai angiopati diabetika. Komplikasi
makrovaskuler (makroangiopati) muncul sebagai gejala klinik berupa
penyakit jantung iskemik dan pemhuluh darah perifer, adapun
komplikasi mikrovas kuier (mikroangiopati) memberikan manifestasi
retino pati. nefropati, dan neuropati. Makro dan mikroangio pati
merupakan faktor yang sangat fundamental terhadap morbiditas dan
mortalitas penderita diabetes melitus, dan pengendalian kadar
glukosa sebaik dan seawal mungkin, merupakan upaya yang sangat
penting untuk mencegah progresifitas kompiikasi vaskuler tersebut.

Anda mungkin juga menyukai