ENTROSAFE
Komunikasi HSE
Selama pelaksanaan pekerjaan PT.ENTROSAFE membahas dan mengkomunikasikan aspek
HSE kepada seluruh pekerjaan. Aktivitas ini berupa HSE Meeting, Safety talk, HSE Induction,
Toolbox Meeting , melalui papan pengumuman, pelaporan berkala penerapan HSE dan
komunikasi ketika terjadi kecelakaan / musibah kebakaran.
1. HSE INDUCTION
HSE Induction diberikan kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam
pekerjaan pengeboran minyak .
Adapun materi yang diberikan adalah sebagai berikut :
a) Kebijakan system manajemen PT.ENTROSAFE
b) Aturan-aturan HSE dan lingkungan
c) Prosedur penanganan keadaan darurat dan petugasnya
d) Progam-progam HSE dan lingkungan : HSE mooring talk, toolbox meeting, HSE
meeting
e) Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi terkait dengan HSE maupun lingkungan
serta rencana pengendalian resiko yang diterapkan di unit yang bersangkutan
terkait dengan jenis pekerjaannya
f) Nomor-nomor penting
3. HSE Meeting
a) HSE Meeting yang melibatkan penanggung jawab kontruksi serta sub kontraktor
dilaksanakan minimal sebulan sekali, dan boleh digabungkan dengan rapat
koordinasi kontruksi namun membahas materi HSE.
b) HSE Meeting membahas mengenai progam-progam HSE, hasil inspeksi HSE,
pelanggaran HSE, permasalahan HSE, dan rencana tindak lanjutnya.
c) Notulen HSE meeting didokumentasikan dan di distribusikan kepada fungsi-
fungsi terkait, serta pantau rencana tindak lanjutnya.
4. TOOLBOX MEETING
Toolbox meeting dilakukan untuk membahas identifikasi bahaya yang timbul dari
pelaksanaan suatu pekerjaan serta pencegahannya sehingga toolbox meeting
dilaksanakan per-kelompok pekerjaan sebelum tahapan pelaksanaan pekerjaan. Materi
toolbox meeting mengacu pada JHSEA dan aspek dan dampak lingkungan yang telah
dibuat dan bila ada perkembangan dilapangan maka dilakukan review terhadap JHSEA
dan aspek dan dampak lingkungan.
5. LAPORAN BERKALA
a) Setiap sebulan sekali, supervisor melaporkan kepada Manager HSE berdasarkan
daftar periksa yang disiapkan oleh HSE Manager
b) Setiap sebulan sekali, Manager HSE melaporkan kepada Direktur Utama
c) Laporan Insidensial, jika terjadi kecelakaan atau kejadian hamper celaka, untuk
mengadakan pencegahan dan penanggulangannya serta evalusi dan waspada di
kemudian hari, manajemen dapat mengeluarkan maklumat atau rambu-rambu
untuk lebih berhati-hati.