5 Tinjauan Pustaka
5 Tinjauan Pustaka
5 Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
didih zat-zat yang berlainan. Jika air dipanaskan, temperatur atau suhunya
naik karena air mengambil panas yang diberikan. Jika pemanasan dilajutkan,
temperatur terus naik sampai menjadi 100 oC. Jika pemanasan dilanjutkan
terus maka temperatur tidak naik lagi, tetapi air menjadi mendidih. Panas
yang diberikan sekarang dipergunakan untuk mengubah air dari zat cair
menjadi uap. Uap ini dapat dijadikan zat cair lagi dengan mendinginkan,
yaitu dengan mengambil panas dari padanya. Jika sesuatu zat lain yang
menggunakan peralatan kontak uap dan liquid. Alat kontak uap-liquid yang
digunakan di dalam kolom bisa berupa tray atau plate atau berupa packing.
minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap akan mencapai ketinggian
di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair. Zat cair yang
diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi. Fraksi yang
14
mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di
distilasi dapat menggunakan lebih dari satu kolom dan untuk mendapatkan
kolom dapat menghasilkan produk dalam berbagai fraksi sehingga proses ini
cairan.
energi yang diserap akan meningkatkan suhu cairan. Kenaikan suhu ini
fase cair. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melepas panas sehingga terjadi
15
perubahan fase. Alat yang digunakan yaitu kondensor, pada alat ini panas
diserap oleh media pendingin sehingga uap akan berubah fase menjadi cair.
fase. Cairan dan uap yang tidak dalam keadaan setimbang dikontakkan
hingga terjadi perpindahan panas dan massa, sehingga cairan dan uap yang
masuk, zat cair yang masuk akan diubah sebagian menjadi uap, dalam hal
ini uap akan kaya dengan komponen yang mudah menguap. Apabila
perbedaan titik didih dari komponen tersebut relatif tinggi, maka uapnya
1. Distilasi atmosferik
Tujuan dari distilasi primer adalah untuk memenuhi fraksi yang nantinya
16
proses blending. Secara umum, distilasi ini dijadikan pada tekanan
pada tekanan yang lebih tinggi dan residu didistilasi pada tekanan
2. Distilasi bertekanan
bertekanan digunakan pada proses pemisahan umpan yang berupa gas. Pada
tekanan atmosferis, umpan yang berada dalam fase gas masuk ke kolom
distilasi berupa gas, sehingga tidak dapat dipisahkan. Dengan tekanan yang
lebih tinggi, maka titik didih komponen penyusun umpan akan naik,
sehingga pada temperatur yang sama, umpan dapat berubah fase menjadi
3. Distilasi vakum
tanpa cracking dapat dilakukan, dan hal ini dapat diperoleh dengan
17
operasi kolom vakum biasanya sekitar 50-100 mmHg. Volume uap pada
tekanan serendah ini sangatlah besar dan pressure drop harus kecil. Jadi,
dan jenis dari proses tersebut. Peralatan-peralatan yang terdapat di unit HVU
adalah :
distilasi dan juga untuk ekstraksi liquid- liquid. Kontak antara dua fase di
dalam kolom dapat dilakukan secara counter current (berlawanan arah seperti
pada absorbsi dan ekstraksi) dan dapat cross flow (seperti pada kolom
distilasi).
18
3.3.2 Furnace/Heater (dapur)
dari hasil pembakaran bahan bakar. Pemanasan umpan yang akan diolah
dilakukan secara terus menerus dalam pipa-pipa pemanas yang disusun dalam
distilasi.
Heat exchanger secara umum adalah suatu alat pengalih panas satu
mengubah energi statis berupa tekanan menjadi energi dinamis yang berupa
kecepatan. Steam jet ejector menggunakan steam (uap) tekanan tinggi untuk
19
3.3.5 Condensor
mengembunkan uap yang keluar dari puncak kolom distilasi. Perubahan fase
uap menjadi fase cair menimbulkan penyusutan volume sehingga ruangan uap
1. Barometric Condensor
pendinginan karena air dan kondensat memilik selisih suhu yang minim,
harganya lebih murah dari pada surface condensor dan lebih mudah
perawatannya.
2. Surface condensor
kontak langsung dengan uap yang didinginkan, sehingga uap puncak kolom
20
akan tertarik ke dalam condensor ini. Pada surface kondensor steam masuk ke
dalam shell condensor melalui steam inlet connection pada bagian atas
cara mensirkulasikan air yang menyerap kalor dari steam pada proses
kondensasi.
3.3.6 Pompa
Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu
3.3.7 Vessel
fluida berdasarkan perbedaan berat jenis dari tiap fluida. Pemisahan terjadi
antara dua fase atau tiga fase, separator dua fase untuk memisahkan gas dari
liquid sedangkan separator tiga fase untuk memisahkan antara minyak, air,
dan gas.
21
3.3.8 Tangki
penampung minyak, baik yang masih berup feed, produk setengah jadi,
atau sebaliknya. Kolom Internal terdiri dari dua macam yaitu Plate Internal
jenis :
didasarkan pada kesetimbangan uap dan liquid. Sehingga desain kolom yang
menggunakan alat kontak yang berupa tray sering disebut sebagai equilibrium
stage column. Uap dan liquid yang berkontak di dalam tray akan mengalami
perubahan konsentrasi, karena terjadi transfer massa antara uap dan liquid.
Untuk menghasilkan transfer massa yang baik antara uap dan liquid di setiap
tray, maka tray dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan yang berupa weir
yang berfungsi untuk menjaga level liquid di setiap tray, downcomer yang
22
berfungsi sebagai tempat aliran liquid dari tray di atasnya menuju tray yang
ada di bawahnya serta tray deck/plate sebagai tempat terjadinya kontak antara
uap dan liquid. Jumlah tahapan atau tray dalam suatu kolom bergantung
pada tingginya kesulitan pemisahan zat yang akan dilakukan dan juga
termasuk dalam kelompok Plate Internal antara lain Bubble Trays, Sieve
jalan atau jalur yang berbeda pada packed colom sehingga dapat
menyebabkan kontak antar uap dan cairan tidak merata dan transfer
Packing merupakan alat kontak antara uap dan liquid dengan cara
23
ditempatkan di dalam shell kolom. Keberadaan packing akan meningkatkan
yaitu untuk proses adsorbsi, dan distilasi khususnya distilasi vakum. Zat
berfase cair mengalir dari atas dan gas dari bawah sehingga terjadi kontak
lain :
1. Pressure drop
dibanding tray. Hal ini menjadi penting bilamana operasi berjalan pada
2. Corrosion
keramik atau plastik, dibanding tray yang mahal karena dari alloy steel.
24