Pada tahun 2013 yang lalu burung cinta ini sempat mengalami penurunan
harga, sehingga membuat kecemasan bagi peternak maupun orang yang hobby
mengoleksi burung. Namun di tahun ini, harganya sudah mulai pulih kembali
karena memang burung ini memiliki keistimewan yang sulit untuk ditandangi
jenis burung-burung lain.
Oke, mari kita langsung ulas langkah-langkah pelihara atau ternak lovebird si
burung cinta
Usia ideal lovebird mulai bertelur yaitu pada usia 1 tahun. Meskipun bisa
bertelur pada usia 8 bulan namun hasilnya kurang bagus dan sering
terjadi kegagalan penetasan karena lovebird belum siap untuk
bereproduksi.
4. Masa Perjodohan
6. Penetasan Telur
Untuk pakan anak lovebird, Anda bisa memberikan bubur bayi instan
yang tersedia di pasaran. Cara pemberiannya dengan mencampurkan
menggunakan air hangat. Anak lovebird yang masih bayi menggunakan
campuran pakan yang tidak terlalu kental, dengan bertambahnya umur
sebaiknya tingkat kekentalan makanan ditambah. Anda bisa
menggunakan jarum suntik untuk meloloh. Lakukan pemberian pakan 4
jam sekali secara teratur.
Usaha sampingan seperti itu bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan dia
mempunyai pengalaman beternak burung atau paling tidak mempunyai hobi
memelihara burung. Kalau Anda tidak pernah memelihara burung, Anda
masih bisa membuka bisnis ternak Lovebird.
Bagaimana caranya? Anda cukup mencari pegawai yang sudah
berpengalaman memelihara Lovebird. Dengan begitu, pekerjaan Anda lebih
ringan. Anda cukup mengelola bagian kebutuhan harian dalam hal
pengeluaran dan pemasukan.
Nah, itu tadi solusi jika Anda ingin beternak Lovebird tetapi tidak mempunyai
pengalaman merawat Lovebird. Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk
menggaji pegawai. Tapi kalau Anda mengurusnya sendiri, maka biaya
pengeluaran bisa dipangkas agar lebih hemat. Oleh karena itu, kami akan
memberikan informasi tentang cara beternak Lovebird khusus untuk pemula.
Harapannya supaya calon penangkar Lovebird bisa beternak Lovebird sendiri
tanpa harus membayar orang lain. Sebelum memulai, Anda harus mengetahui
enam langkah dasar beternak Lovebird.
Untuk mengetahui jenis kelamin Lovebird jantan dan betina, Anda bisa
membaca artikel 10 cara membedakan Lovebird jantan dan betina yang paling
akurat.
Agar Lovebird cepat bertelur, coba tingkatkan gizi pada makanan harian
Lovebird, seperti pemberian milet, biji sawi, Kenari seed, jewawut, jagung
muda, kangkung, tauge, kwaci, tulang sotong, dan lain-lain.
Perbedaan Lovebird Jantan Dan Betina
Sebenarnya perbedaan Lovebird jantan dan betina itu sangat mudah di
identifikasi, dan membedakan jenis kelamin pada burung peliharaan
kesayangan adalah langkah awal sebelum memelihara burung tersebut untuk
dijadikan peliharaan. Hal ini sangat penting untuk dimengerti semua pecinta
burung kicau sebelum memulai untuk meminangnya jika akan membeli.
Masalah berlaku untuk semua jenis burung apapun, tahap awal kita dituntut
untuk mengerti jenis kelamin pada burung kesayangan kita, namun kali ini
saya akan membahas secara rinci hanya untuk jenis burung lovebird saja.
Sekarang yang akan saya bahas adalah Perbedaan lovebird Jantan dan betina
untuk ke empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok lovebird
kacamata? 4 jenis tersebut antara lain adalah: lovebird kacamata/lovebird
nyasa (Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis),
lovebird topeng (Agapornis personata) dan lovebird fischer (Agapornis
ficheri). Untuk ke empat jenis burung lovebird kacamata ini memang agak
sulit untuk membedakan jenis kelaminnya, dengan tampilan yang nyaris sama
pula semakin susah untuk diidentifikasi jenis kelaminnya. Memang pada ke
empat jenis ini memiliki perbedaan berat badan antara betina dan jantan, untuk
lovebird betina mempunyai ciri keunikan sendiri yaitu ketika musim
berkembang biak akan membawa bahan sarang di bawah bulu tunggir dan
bulu punggung bagian bawah.
Ciri-Ciri Perbedaan Lovebird Jantan Dan Betina
Ciri-
ciri dan perbedaan untuk membedakan jenis kelamin lovebird betina dan janta
n disiniadalah dengan cara melihat tampilan luar dan karakter/tingkah laku.
Cara tersebut banyakdipakai oleh para penangkar burung professional, karena
cara dianggap sebgai cara yang
paling signifikan tingkat akurasinya mencapai 90%. Dibawah ini merupakan c
iri-ciri untukmembedakan jenis kelamin pada burung lovebird kacamata :
1. Pada Bagian kepala terlihat lebih kecil dan bulat tetapi rata
(dalam bahasa Jawanya : papak) pada bagian atas.
2. Paruh terlihat lebih kecil dan relatif
lebih kering.
Supit urang akan lebih rapat, lebih keras dan letaknya lebih dekat ke
pangkal ekor (Jawa: brutu).
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah, cara diatas merupakan sedikit guide
untuk mebedakan antara lovebird jantan dan betina, dan cara ini memang
dapat akurat 99% jika dilakuakn oleh mereka yang banyak jam terbang
didunia perkicauan terutama jenis burung lovebird tersebut. Dan ada cara lain
untuk membedakan jenis kelamin pada lovebird yang akrat 100%, dengan tes
DNA, Tes ini bisa diperoleh dari darah atau bulu burung lovebird, Setelah
DNA diekstrak dengan larutan khusus dan beberapa proses lebih lanjut,
hasilnya akan dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam hasil foto tersebut
terlihat ada dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan berjenis kelamin
betina, dan jika terlihat hanya satu pita, maka lovebird itu bisa dipastikan
berkelamin jantan.
Bagaimana kabar anda hari ini sobat kicaukan? Semoga anda selalu sehat dan
gembira setiap harinya. Jika kondisi tubuh anda kurang fit dan sedikit gelisah
dan galau, cobalah untuk melihat burung peliharaan kesayangan anda agar
segera sembuh. Warna dan suara burung kicau bisa membantu anda untuk
tetap bersemangat dalam beraktivitas.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara agar lovebird
cepat bertelur, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca
artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam
informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.
Untuk masa produksi lovebird yang lancar, biasanya pada umur di bawah 10
tahun. Setelah itu produksi lovebird kurang lancar atau mau memasuki masa
afkir. Hal ini juga tergantung dari pemeliharaan para peternak. Jika anakan
diambil pada usia satu minggu atau dua minggu, maka lovebird akan cepet
berkembang biak. Lovebird saya biasanya kalau anakan diambil, 2 minggu
kemudian indukan lovebird sudah bertelur lagi.
Kali ini saya akan mengulas kehidupan burung lovebird dari lahir hingga
mati, bagaimana sebenarnya sifat dak karakter dari burung cantik bernama
lovebird ini? sebagai seorang pecinta burung labet pastinya tahu kalau
burung labet merupakan hewan ovipar, bermula dari 3-6 butir telur yang
dierami seorang induk betina beberapa anakan lovebird menetas, setiap
telur akan menetas mengikuti lamanya waktu dierami. kebanyakan telur-
telur yang fertil dan sehat akan selamat menjadi bayi pada usia 21 hari
terhitung sejak keluar dari indukan. Namun beberapa telur akan menetas
pada usia 22-30 hari sejak keluar dari rahim induk, memang ada beberapa
burung lovebird yang menetas pada waktu yang lebih lama. Rata-rata 70%
dari jumlah telur lovebird yang fertil akan menetas, dengan paruh berwarna
kuning keputihan dan mata yang tertutup anakan-anakan lovebird mulai
hidup.
Burung-burung lovebird lucu ini akan mulai disuapi oleh induknya pada
usia 2 hari setelah menetas, indukan akan memilih makanan yang halus dan
penuh nutrisi untuk bayi-bayi mungil ini. Jangung muda, batang kangkung,
dan biji-bijian akan disuapkan seekor induk kepada anaknya. Biasanya sang
ayah akan bekerja keras untuk mencari makan lalu melolohkan makanan itu
kepada sang ibu dan akhirnya seekor ibu lovebird akan menyuapi anak-
anaknya. Beberapa bayi lovebird akan makan dalam kodisi mata tertutup
hingga mereka berusia 13 hari. Pada saat itu burung lovebird muda akan
membuka matanya dan melihat dunia, berada pada tempat yang gelap dan
sedikit cahaya burung-burung lovebird ini akan hidup hingga usia 40 hari.
Setelah mereka memasuki usia 17 hari maka kuncup-kuncup bulu lar akan
mulai tumbuh, warna akan mulai terlihat mengikuti gen dari indukan
mereka. Perlahan namun pasti bayi-bayi burung lovebird ini akan mulai
menuju tubuh yang dewasa, seiring dengan pertumbuhan bulu dan tubuh
yang gemuk, bayi-bayi lovebird ini membutuhkan makan yang jauh lebih
banyak daripada biasanya. Maka indukan akan bekerja keras untuk
mencukupi kebutuhan anak-anak mereka, butuh makanan tambahan selain
biji-bijian.
Pada usia 30 hari bayi-bayi lovebird telah memiliki tubuh yang besar
seperti induknya namun meski demikian bulu-bulu mereka tetap tidak
sempurna, bulu ekor dan beberapa bulu di punggung masih jauh dari cukup.
dengan sabar hingga menginjak usia 40 hari bayi-bayi ini telah memiliki
bulu yang sempurna dan tubuh yang cukup sama dengan induknya hanya
saja paruh mereka belum cukup kuat untuk memecahkan biji-bijian yang
biasanya dimakan oleh induk lovebird. Pada usia ini induk tetap menyuapi
anak-anaknya hingga mereka berusia 45 hari dan pada usia itu sang anak
sudah bisa memakan sendiri dan induk tetap membiarkan anaknya tidur
serumah dengannya hingga pada usia 52 hari sang induk akan mengusir
anak-anaknya dari rumahnya mengharapkan mereka bisa mandiri.
Pada saat itu induk lovebird kembali melakukan hubungan sex dan
mempersiapkan diri untuk kembali bertelur dan anak-anak mereka sudah
memasuki usia mandiri. Anak-anak ini akan mencari makan hingga usia
remaja dan akan mulai mencari pasangan sejak saat itu. Ketika lovebird
memasuki usia 5 bulan maka siklus pergantian bulu akan terjadi dan
beberapa lovebird akan mencari pasangan. Dua ekor lovebird dikatakan
berpasangan ketika kesuanya saling menyuapi, sang jantan akan menyuapi
betinanya dan betina akan menikmati makanan yang diberikan oleh sang
jantan. Setelah menginjak usia 6-8 bulan akan ada beberapa pasangan yang
mulai bertelur meski beberapa gagal menetas, telur-telur yang gagal
menetas setelah dierami 34 hari akan dikubur oleh burung lovebird dengan
sarang baru. sedangkan beberapa lovebird akan memilih untuk
memecahkan telur-telur itu.
Minggu pertama dan kedua setelah penetasan adalah masa paling kritis bagi
anakan Lovebird. Berdasarakan penagalaman. Hindarilah pemberian sayuran
baik kangkung, toge dan lainnya pada masa ini karena piyikan Lovebird
belum bisa mencerna sayuran dengan baik jika tidak dikunyah menjadi halus
oleh indukannya. Efek pemberian sayuran yang terlalu dini bisa
mengakibatkan kematian dengan kondisi perut piyik Lovebird menggembung
dan terlihat dengan jelas serat-serat yang melilit di saluran pencernaan dan
pembuangan kotoran. Adakalanya di tembolok piyik juga terlihat makanan
yang tidak dapat tercerna yang mengakibatkan timbulnya jamur putih
kekuningan ditemboloknya yang masih tembus pandang.
Banyak yang berargumen bahwa piyik Lovebird nya baik-baik saja walaupun
sayuran kangkung tetap diberikan setelah piyik menetas. Ini ada benarnya
karena ada juga indukan Lovebird yang mengunyah sayuran menjadi sangat
halus sehingga bisa dicerna dengan baik oleh piyikan Lovebird. Masalahnya,
beranikah kita mengambil resiko? Darimana kita bisa tahu bahwa indukan
akan mengunyah sayuran menjadi halus sebelum dilolohkan ke anaknya ?
selingan.
Memasuki minggu keempat, piyik sudah mulai terlihat menaiki lubang kotak,
sesekali mengeluarkan kepalanya untuk mengamati keadaan diluar kotaknya.
Pejantan juga sudah langsung meloloh anaknya dari lubang kotak sarang.
Disinilah peran pejantan sangat penting untuk membesarkan piyik-piyik yang
jumlahnya banyak. Jantan yang rajin akan membesarkan piyik-piyik yang
lebih tua, sedangkan si betina akan tetap meloloh piyik yang muda dari dalam
kotak.
Minggu kelima adalah saat mulai mengamati piyik yang sudah menjadi
anakan dengan bulu yang mulai lengkap. Pisahkan anakan yang sudah dapat
terbang dan makan sendiri. Amati dengan seksama, anakan yang sudah
mandiri akan terbang ke bawah kandang dan mematuk-matuk biji-bijian yang
jatuh untuk dimakan. Sesekali ia akan terbang ke tempat makanan yang
tersedia dan mulai makan sendiri Anakan dengan ciri-ciri seperti ini, dapat
segera dipisahkan dari induknya. Agar sang induk dapat lebih berkonsentrasi
pada anak yang lebih muda. Amati selalu dan pisahkan semua anaknya yang
sudah mandiri satu persatu.
c. Induk Asuh
Walaupun jarang terjadi, tapi ada kalanya pada saat piyik sudah menteas
terjadi kematian pada indukannya. Jika yang mati adalah jantannya, masih ada
harapan bahwa betina akan mengasuh anaknya karena memang tugasnya.
Sebaliknya jika yang mati adalah betinanya maka ini akan menjadi masalah
yang serius karena umumnya jantan kesulitan dan hampir tidak mau meloloh
anakan yang umurnya masih dibawah 2 minggu.
Untuk piyik yang berusia diatas 3 minggu sebaiknya tidak usah dititipkan ke
induk asuh. Usahakan kita sendiri yang meloloh anakan tersebut dengan
menggunakan bubur bayi instant. Berdasarkan pengalaman, jenis beras merah
adalah yang terbaik.
Campurkan sebagain susu bubur dengan air hangat dan aduk hingga merata.
Gunakan sendok makan dan lolohkan bubur bayi pada piyik itu. Pada awalnya
agak sulit untuk memasukkan bubur bayi ke mulut piyik. Setelah beberapa
kali secara naluri piyik akan mengerti untuk makan. Lolohkan piyik itu
dengan frekuensi 2 3 jam sekali. Jangan sampai terlalu kenyang, karena akan
membuat susah cerna pada temboloknya. Sekedar ilustrasi, berikan makanan
tersebut dalam rentang waktu pagi hari jam 06.00, 09.00, dan 12.00,
dilanjutkan sore hari 15.00 dan 18.00. Malam hari kalau mau dapat diberikan
pada jam 21.00.
Sesekali perkenalkan juga makanan lain seperti jagung dan biji2an seperti
jewawut pada tahap awal karena texture nya yang lembut. Untuk jewawut,
bisa ditaburkan dibawah sangkar dan biarkan piyik mencoba memakannya.
Untuk jagung, sebaiknya berikan bijinya saja yang sudah dipisah dari
tongkolnya. Berikan biji jagung tersebut satu per satu.