Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KONSELING PRETES KLINIK VCT

No. Dokumen :

No. Revisi :-

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

UPT. Puskesmas R.Hendri Aprianto,SKM,MPH


Singkawang Tengah I NIP: 19770417 200003 1 002

1.Pengertian Memberikan informasi tentang HIV/AIDS kepada klien sebelum pengambilan


untuk tes

2.Tujuan - Klien mendapat pelayanan konseling di ruangan/tempat yang nyaman dan


aman
- Klien mendapat pelayanan konseling pre-test yang terjaga kerahasiaan
- Klien mendapat pelayanan konseling pre-tes sesuai standar
- Klien dapat mengambil keputusan untuk melakukan tes HIV dengan
bantuan konselor
- Klien mendapatkan bantuan untuk dilakukan tes HIV
3.Kebijakan

4.Referensi Buku Pedoman Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual Tahun 2004


5.Alat dan 1.Alat :
Bahan Alat test darah
lancet
2. Bahan :
Kapas alkohol
Tisu
Test strip asam urat
6. Langkah langkah
a. Konselor memeriksa perlengkapan untuk konseling
b. Konselor memanggil klien dan mempersilahkan masuk keruangan
c. Konselor mempersilahkan klien duduk dengan nyaman di kursi yang telah tersedia
d. Konselor memberi salam dan memperkenalkan diri
e. Konselor memeriksa ulang nomor kode klien dalam formulir dokumen klien.
f. Konselor menanyakan latar belakang kunjungan dan alasan kunjungan.
g. Konselor memberikan informasi tentang HIV/AIDS sesuai dengan ceklis.
h. Konselor membantu klien untuk menilai risiko pada klien.
i. Konselor membantu klien untuk membuat keputusan untuk dilakukan tes HIV, antara lain
dengan menjelaskan keuntungan dan keterbatasan melakukan tes HIV.
j. Konselor mendiskusikan prosedur test HIV/AIDS, waktu untuk mendapatkan hasil dan arti
dari hasil test
k. Konselor mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil test
l. Konselor menjelaskan implikasi terinfeksi atau tidak terinfeksi HIV dan memfasilitasi diskusi
tentang cara menyesuaikan diri dengan status HIV.
m. Konselor VCT menjajaki kemampuan klien dalam mengatasi masalah.
n. Konselor VCT melakukan penilaian sistem dukungan.
o. Konselor VCT memberikan waktu untuk berfikir.
p. Bila klien menyetujui untuk ditest, konselor memberikan form informed consent kepada klien
dan meminta tanda tangannya setelah klien membaca isi form.
q. Konselor mengisi dokumen klien dengan lengkap.
r. Konselor meminta klien untuk menunggu hasil
s. Konselor mengantar klien ke tempat pengambilan darah dan menyerahkan form laboratorium
kepada petugas laboratorium
t. Sesudah dilakukan pengambilan darah dan klien menunggu hasil
u. Bila klien tidak menyetujui untuk di test, konselor menawarkan kepada klien untuk datang
kembali sewaktu-waktu bila masih memerlukan dukungan dan /atau untuk dilakukan tes.
v. Konselor mengucapkan salam.

7.Hal-hal yang
harus
diperhatikan
8.Unit Terkait o Loket
o Poli Umum
o KIA/KB
o Poli TB
o Poli Remaja
o Laboratorium
9.Dokumen o
Terkait

Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai