Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pendidikan Agama Kristen agar dapat memahami apa itu Allah
Tritunggal.
Ada pun kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kilat Kasanang
selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Agama Kristen yang telah membimbing kami
dalam menyelesaikan makalah ini serta rekan-rekan yang turut serta membantu dan
bekerja sama dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih terbatas dan
jauh dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan
pengalamankamu, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak agar menjadi panduan dalam penyusunan makalah kami berikutnya.
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................ 6
B. Saran .......................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Satu Allah dalam wujud tiga Pribadi merupakan suatu permasalahan bukan hanya
antar individu Kristiani namun sudah menjadi permasalahan lintas agama. Menurut
kaum islami Trinitas mewujudkan politeisme yang terselubung karena kaum nasrani
menyembunyikan wujud 3 Allah dalam 1 Pribadi.
Masa sebelum reformasi. orang-orang yahudi pada jaman Tuhan Yesus sangat
menekankan kesatuan Allah, penekanaan ini terus dipertahankan dalam gereja
Kristen. Akibatnya adalah bahwa sebagian orang kemudian menyingkirkan
perbedaan pribadi-pribadi dalam Allah Tritunggal itu satu persatu, dan yang gagal
memberikan penjelasan yang sempurna pada keilahian esensial dari pribadi kedua
dan ketiga Allah Tritunggal.
Doktrin Tritunggal yakni doktrin yang berpandangan bahwa ada tiga pribadi dalam
satu esensi Allah (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) memang sangat memicu persoalan
dikalangan para penganut monotheisme dimana kalangan yang menolak doktrin
Tritunggal ini (seperti yahudi dan Islam) melihat paham tritunggal sebagai sebuah
paham politheisme, sedangkan para penganut paham Tritunggal (iman Kristen
orthodoks) melihatnya sebagai keunikan dan sisi lain didalam paham monotheisme.
Menurut kaum islami para penginjil benar-benar frustasi dalam menilai imannya
kepada ketuhanan trinitas, setelah gagal membuktikan keabsahan doktrin trinitas
secara theologies berdasarkan ayat-ayat bible, mereka melirik Al_quran. Secara
sembrono, kitab suci umat islam diselewengkan untuk melegitimasi doktrin trinitas.
Seandainya Allah bukan Tritunggal maka tentu kita dapat dengan mudah (secara
rasional) untuk memahami-Nya, dan jika kita sudah dapat memahami-Nya (secara
rasional) dengan mudah maka tidak ada lagi hal yang bersifat supra rasional padahal
fakta bahwa kita dan rasio kita adalah ciptaan-Nya yang mengharuskan adanya yang
supra rasional dan hal ini adalah kontra rasional.
Doktrin Tritunggal ini adalah doktrin yang sangat penting bagi semua doktrin
kekristenan karena merupakan fondasi, jikalau fondasi ini bergeser ataupun runtuh
maka dapat dipastikan semua yang dibangun diatasnya akan ikut runtuh pula.
B. Rumusan Masalah
1) bagaimana orang non-kristen dapat memahami Tritinitas (Allah, Anak, Roh
Kudus) ?
2) berikan penjelasan mengenai istilah Yesus adalah 100% manusia, 100% Allah ?
3) apa hubungan ke Tritunggalan Allah dengan konsep keselamatan ?
C. Tujuan
1) menjelaskan apa arti Tritunggal
2) mengetahui adanya pernyataan tentang Tritunggal
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pemahaman Tritunggal
Kristen dan islam percaya bahwa Allah itu Esa . Namun, jika Allah itu Esa tunggal,
maka tidak ada bedanya antara satu Tuhan, satu kayu atau satu roti. Konsep Esa
tunggal membuktikan keterbatasan pikiran manusia dalam mengerti Allah yang
benar . Allah Tri-Tunggal sebagai berikut, 1 + 1 + 1 = 3 lalu menyimpulkan bahwa
kristen percaya tiga Allah. Kesalahan ini membuktikan keterbatasan pikiran manusia
dalam mengerti konsep Allah Tritunggal yang agung.
Untuk mengerti perkara rohani, kita harus menggunakan logika rohani.
Misalnya,Allah beserta orang beriman. Bila di kota ada 1000 orang beriman,
apakah berarti ada 1000 Allah? Tidak bukan ? Allah tetap satu, dan berkuasa
menyertai semua orang beriman. Analogi Allah Tri-Tunggal; ~ + ~ + ~ = ~, dibaca:
tak terhingga + tak terhingga + tak terhingga = tak terhingga, bukannya tiga tak
terhingga. Kekal + kekal + kekal = kekal, bukannya 3 kekal .
Suci + suci + suci = suci, bukannya tiga suci.
A. Kesimpulan
setelah kami membahas bersama-sama dalam kelompok, maka kami
mengambil kesimpulan bahwa, Allah tritunggal merupakan konsep yang paling
hakiki dari Allah sendiri. Dengan adanya tritunggal Allah dapat menunjukkan kasih
dan relasi-Nya yang unik. Allah bukan dipisah-pisah menjadi 3 bagian yang berbeda,
namun Allah tetap satu adanya.
Shema Israel adalah konsep paling kuat yang menunjukkan keesaan dari Allah.
Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh kudus merupakan Satu Allah dalam esensi
masing-masing. Allah Bapa diidentikan dengan Allah pencipta Langit dan Bumi,
Allah Anak diidentikan dengan Allah Penyelamat Umat Percaya, Allah Roh Kudus
diidentikan dengan Allah Penghibur Umat Percaya.
Sampai saat ini masih banyak kontroversi yang terjadi berkaitan dengan
konsep Allah tritunggal namun hal ini merupakan perbedaan pendapat mengenai
doktrin dan dogma yang dipegang oleh masing-masing personal.
B. Saran
Kepada orang percaya secara keseluruhan bahwa kita dapat mengetahui
tentang Allah tritunggal tersebut, bahwa dalam keesaan Allah dinyatakan sebagai
esensi-Nya atau keberadaan-Nya, sedangkan keragaman-Nya diekspresikan dalam
tiga pribadi yaitu: Allah Bapa, Allah Anak dan Roh kudus.