1. Kepemimpinan
merupakan pola tingkah laku seorang pemimpin dalam proses mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara
suatu gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam
mencapai tujuan. Hubungan satu orang yakni mempengaruhi pihak lain untuk
diinginkan. Cara mempengaruhi orang atau kelompok ini dapat dilakukan dengan
menyentuh kepentingan emosional orang tersebut. Selain itu, kita harus tahu jelas
keuntungan dan manfaat apa yang akan ditawarkan sebagai opsi atau pertukaran
2013).
beribadah, terutama dalam ajaran islam mengajarkan untuk taat dalam beribadah,
berbagai perbuatan tercela, shalat juga bisa menjadikan kehidupan ini tentram
(Maharudin, 2011). Penerapan Al-Quran dan hadis dalam hidup sehari-hari akan
membentuk pribadi yang mulia dengan sikap berlaku adil, pribadi yang syukur,
dan pribadi yang taqwa (Mohaemin, 2008). Sebagaimana firmannya dalam Surah
al-Maidah ayat 3 : Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan
telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
Tujuan dari sholat yaitu mengharapkan keridhaan dan pahala dari Allah
SWT agar kelak dapat masuk surga dan terhindar dari api neraka yang sangat
dalam diri seseorang muslim dalam menjaga hubungannya dengan Allah SWT
demi menjaga agama dalam dirinya. Oleh karena itu puasa merupakan hal yang
dan rajin beribadah sangat dibutuhkan, karena pemimpin yang adil itulah yang
bisa membawa kehidupan masyarakat menjadi aman dan sejahtera. Karena itu,
Allah Swt sangat cinta kepada pemimpin yang adil sehingga dalam kehidupan
akhirat nanti dia memiliki tempat yang dekat dengan-Nya. Dalam satu hadits,
Taala pada hari Kiamat dan tempat duduk mereka dekat dengan.Nya adalah
b) Sejahtera
yang adil sangat dibutuhkan, karena pemimpin yang adil itulah yang bisa
oleh pola kepemimpinan terhdap kaumnya. Pemimpin yang baik akan adil dan
tercermin dengan tugas pancasila dan UUD 1945. Pancasila bersifat universal
berlaku tidak terbatas pada ruang dan waktu yang tercermin dalam isi sila-sila
seperti yang tercantum dalam alinea IV UUD 1945, untuk membangun bangsa,
2010).
Nuqaib Al-Attas. Madani yang secara etimologi mempunyai dua arti: pertama,
masyarakat kota dan yang kedua adalah masyarakat yang beradab (masyarakat
yang ada di dalamnya. Dalam hal ini, Rasulullah berhasil membentuk masyarakat
yang menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan
1. Kekuatan Aqidah
2011). Secara umum, aqidah dalam Islam berarti perjanjian teguh manusia
dengan Allah yang berisi tentang kesediaan manusia untuk tunduk dan patuh
5
akar bagi setiap perbuatan manusia. Manusia yang lisan dan hatinya
kehendak Allah, pasti dampak perbuatannya akan bermanfaat bagi manusia lain
Akidah islam yang terumuskan dalam pernyataan laa ilaha illa Allah dan
Muhammad Rosulullah adalah aqidah yang benar dan kuat. Hanya aqidah yang
benar yang mampu memancarkan ibadah yang baik (Hendrawan, 2008). Namun
apabila terjadi keruntuhan nilai aqidah dalam diri seorang menjadi ancaman
yang seimbang emosi, rohani dan akalnya dengan tingkah laku fisiknya
(Maharudin, 2011). Empat sifat yang harus dijadikan contoh dan tauladan bagi
umat muslim adalah sidiq, amanah, tabligh dan fatanah. Shiddiq artinya benar.
Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan
kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan
penduduk Mekkah dengan gelar Al Amin yang artinya terpercaya jauh sebelum
6
beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah
manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu
menyinggung Nabi. Artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam
2. Kekuatan Ekonomi
Rasulullah mempunyai sahabat yang gigih dan pejuang keras yaitu Abu
yang tidak mau melaksanakan kewajiban zakat sebagaimana sistem yang telah
(Santosa, 2008).
7
bidang sumber daya manusia. Pengenalan pendidikan yang tepat atau dengan
3. Kekuatan Kepemimpinan
atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons,
mampu dan mau melayani, serta menolong orang lain untuk maju dengan ikhlas
(Hamim, 2014).
Hijrah Rasulullah SAW bersama umat beliau dari Mekah ke Yatsrib (yang
sejarah yang sangat berpengaruh besar bagi peradaban. Hijrah adalah bagian dari
sunnah Rasulullah Saw. yang harus kita ikuti dan kita jadikan pelajaran penting
untuk meraih masa depan yang lebih baik, sukses dan bahagia. Inti hijrah adalah
4. Kekuatan Kecerdasan
panutan umat islam. Pendidikan Muhammad Saw tidak hanya menyentuh aspek
intelektual, tetapi lebih jauh dari itu adalah aspek emosional dan spiritual
(Kurniasih, 2010). Misalnya Ali bin Abi Thalib, yang memang banyak berguru
(Ghani, 2012).
pada awalnya diperkenalkan oleh William Stern seratus tahun lalu. Semakin
dengan aturan logika formal, melalui tahap demi tahap dan terikat aturan.
mereka untuk berpikir seri (Sudrajat, 2010). IQ berpusat pada otak kiri yang
bersifat logis, sekuensial, linear dan rasional. Cara berpikirnya sesuai untuk
Salovey dan John Mayer pada tahun 1990. Kecerdasan emosional berpangkal
pada otak kanan. Cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur,
9
intuitif dan holistic (Askar, 2006). Cara berpikirnya bersifat asosiatif, tipe
dari kecerdasan sosial. EQ yang berpusat pada otak kanan melahirkan sikapsikap
makna dan nilai, yang menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks
makna yang lebih luas dan kaya (Askar, 2006). SQ-lah yang menyatukan dan
spiritual kita bukan sekedar keadaan pikiran, tetapi merupakan sebuah jalan untuk
Wujud dari kecerdasan spritual ini adalah sikap moral yang dipandang luhur
oleh sang pelaku. Karena manusia dapat merasa dipandang luhur oleh sang
pelaku. Karena manusia dapat merasa memiliki makna dari berbagai hal, agama
mengarahkan manusia untuk mencari makna dengan pandangan yang lebih jauh.
Bermakna dihadapan Tuhan. Inilah makna sejati yang diarahkan oleh agama
5. Kekuatan Fisik
fisik. Keterampilan fisik yang baik ditunjukkan dengan kekuatan otot yang
2012). Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting
(Ruswan, 2009). Kekuatan sebagai energi untuk melawan suatu tahanan atau
memimpin dibutuhkan tenaga yang kuat serta akal dan pikiran yang sehat.
dengan baik (Dewi, 2006). Menjaga kekuatan fisik ini dapat dilakukan dengan
melakukan latihan fisik yang dilakukan secara lakukan secara teratur akan
kelelahan yang berlebihan. Latihan fisik secara teratur dapat meningkatkan kerja
DAFTAR PUSTAKA