Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan : Bersahabat dengan Kolesterol


Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Hari/Tanggal :
Waktu : 15 menit
Tempat Penyuluhan : RSUD Banyumas
Penyuluh : Dika Rakhmah A dan Wilda Agni K

A. Analisa Situasi
a. Sasaran
Jumlah audien 15 orang
Interaksi sasaran baik
b. Penyuluh
Mahasiswa Ilmu Gizi UNSOED
B. Tujuan Intruksional
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan, diharapkan audien mampu memahami
tentang kolesterol, manfaat, akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung
kolesterol secara berlebihan dan cara pencegahannya
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan audien bisa :
1) Pengertian Kolesterol
2) Mengerti fungsi kolesterol bagi tubuh
3) Mengerti dampak negatif dari mengkonsumsi kolesterol yang berlebih
4) Mengerti bahan-bahan makanan yang mengandung kolesterol
C. Media
a. Lembar balik
b. Leaflet
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskus
E. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Respon peserta Waktu


1 Pembukaan : Menjawab salam 5 menit
a. Memberi salam Memberi salam
b. Memberi pertanyaan apersepsi Menyimak
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan
d. Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang akan
disampaikan
2 Pelaksanaan
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan
teratur. Menyimak dan 15 menit
Materi : memperhatikan
a. Pengertian kolestrol
b. Fungsi kolestrol bagi tubuh
c. Penyakit yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi
koletrol berlebih
d. Bahan makanan yang mengandung kolestrol
e. Upaya pencegahan kolestrol
3 Evaluasi
a. Menyimpulkan inti penyuluhan Memperhatikan 10 menit
b. Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan dan menjawab
c. Memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk
bertanya
d. Memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk
menjawab pertanyaan yang dilontarkan
4 Penutup
a. Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah
disampaikan Menyimak dan 5 menit
b. Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan kepada peserta mendengarkan
c. Mengucapkan salam Menjawab salam

F. Referensi
UPT-Balai Informasi Teknologi LIPI. 2009. Kolesterol. Pfizer Indonesia

G. Materi
(Terlampir)

H. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktrur
a. Persiapan media yang akan digunakan (Lembar Balik, leaflet)
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c. Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan

3. Evaluasi Akhir
Diharapkan peserta penyuluhan dapat :
a. Mengetahui pengertian dari kolesterol
b. Mengetahui fungsi kolesterol bagi tubuh
c. Mengetahui penyakit dari mengkonsumsi kolesterol secara berlebihan
d. Mengetahui bahan makanan apa saja yang mengandung kolesterol
e. Mengetahui upaya pencegahan penyakit yang ditimbulkan oleh kolestrol
yang berlebih
MATERI

1. Pengertian
Kolesterol sering didengar sehari-hari, selain itu kolesterol sangat melekat
dengan seputar makanan yang lezat, berat badan yang berlebihan, usia. Kolesterol
cenderung dikenal sebagai sesuatu yang negatif dan harus kita hindari. Kkoleterol
merupakan suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan
sangat diperlukan oleh tubuh. Tetapi kolesterol yang berlebih akan menimbulkan
masalah, terutama pada pembuluh darah jantung (Lipi
2. Fungsi Kolesterol Bagi Tubuh
a. Membantu penyerapan lemak
Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Lemak
merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi.
Kolestrol akan meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari
lemak hewani, atau yang biasa disebut makanan cepat saji. Salah satu fungsinya
adalah untuk membantu usus dalam melakukan penyerapan lemak yang sudah
masuk ke dalam tubuh dengan melalui makanan yang dikonsumsinya.

b. Membantu pembentukan vitamin D


Salah satu fungsi vitamin D adalah untuk membentuk tulang dan gigi serta
mengukuhkannya. Tubuh bisa mendapatkan manfaat vitamin D sendiri (dibuat
dalam tubuh). Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kolesterol untuk
membantu memproduksi keberadaan vitamin ini.

c. Membantu penyerapan kalsium


Mineral yang ada di dalam tubuh, namun berasal dari luar tidak bisa di
serap langsung. Maka perlu ada zat atau bahan tubuh yang membantu dalam
penyerapan manfaat kalsium tubuh. Salah satunya dengan di bantu oleh
kolesterol. Caranya adalah kolesterol memproduksi vit D yang di gunakan di
dalam tubuh. Kemudian dari vitamin D itu tadi, yang membantu tubuh untuk
membantu penyerapan kalsium. Barulah bisa digunakan oleh tubuh.
d. Membantu membangun kekebalan tubuh
Meskipun hanya berperan sedikit, siapa sangka kolestrol juga mampu
berguna untuk membangun kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh ini juga
berdasarkan dengan kualitas hormon, pembentukan vitamin, serta penguatan
membran sel yang menopang kesehatan tubuh manusia.

e. Membantu pembuatan hormone


Hormon yang ada didalam tubuh sangat digunakan sebagai katalisator.
Kolesterol membantu dalam pembuatan hormon. Keberadaan hormon membantu
untuk mematangkan organ dan perkembangan seksual. Karna adanya hormon,
wanita bisa mengalami menstruasi, laki-laki mengalami mimpi basah.

3. Penyakit akibat Mengkonsumsi Kolesterol Berlebih


a. Jantung koroner
b. Hipertensi
c. Obesitas
4. Bahan Makanan Yang Mengandung Kolesterol
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah yaitu
a. Putih telur ayam
b. Susu sapi rendah lemak
c. Daging warna putih (Daging ayam tanpa kulit, daging kelinci, daging bebek
tanpa kulit, ikan)
d. Daging warna merah (Daging sapi tanpa lemak, daging kambing tanpa lemak)

Jenis makanan yang dibatasi karena kadar kolesterol yang tinggi yaitu
a. Lauk hewani : Kuning telur, telur puyuh ,Jerohan (Gajih, hati, otak, babad),
mentega, Seafood (udang, cumi-cumi, kepiting, kerang), susu full cream,
mentega
b. Lauk nabati : santan kental
c. gorengan
d. makanan cepat saji
5. Upaya pencegahan
a. Tips Mengendalikan Kolesterol
Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol.
Gantilah susu biasa dengan skim atau susu tanpa lemak
Gantilah mentega dengan margarin
Kurangi makan daging pilihlah daging ayam tanpa kulit atau
daging ayam bagian dada, atau daging sapi tanpa lemak
sebaiknya 50gr dalam 2x/minggu , kuning telur sebaiknya
2x/minggu , dan produk susu tinggi lemak sebaiknya 2x/minggu

Perbanyak konsumsi ikan


Konsumsi kedelai dan olahannya (seperti susu kedelai, tempe)
Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-
ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya
Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan
mengandung kolesterol tinggi, seperti kentang goreng ,
makanan cepat saji lainnya seperti mie ayam, bakso, sosis,
burger, hot dog, ayam tepung.
Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur-
sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol
yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk,
strawbery, pepaya, wortel, atau labu yang mengandung vitamin C.
Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah
menumpuk dalam aliran darah. Zat kimia yang terkandung pada rokok yaitu
nikotin dapat meningkatkan kadar LDL (kolestrol jahat) dan menurunkan
kadar HDL (kolestrol baik). Merokok dapat menyebabkan gangguan pada
metabolisme lemak yang artinya pada perokok terdapat gangguan pada
pembentukan kolesterol baik yang bertugas membawa lemak dari jaringan
ke hati. Kadar LDL yang tinggi pada perokok justru membuat lemak dari
hati dibawa kembali ke dalam tubuh. Konsumsi alkohol yang berlebihan
dapat meningkatkan kadar trigliserida. Kadar trigliserida tinggi dapat
meningkatkan resiko penyakit jantung.
Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga
agar berat tubuh anda tetap ideal. Berolahragalah sesuai dengan usia dan
kemampuan. Lakukan 5 kali dalam seminggu, dimulai dengan 3 kali per
minggu lalu meningkat secara bertahap, Olahraga yang dilakukan harus rutin
paling tidak selama 12 minggu.
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang baik untuk menurunkan
kolesterol tinggi dalam tubuh.
Aerobik, senam aerobik memiliki peran yang sangat penting untuk
membuat otot-otot organ jantung memompa darah lebih kuat dan stabil.
Sehingga mampu meningkatkan kinerja sistem metabolisme tubuh dalam
melakukan pembakaran kadar lemak dalam darah.
Bersepeda, berenang dan berlari, merupakan jenis olahraga bertenaga
yang mampu membuatkan kinerja organ jantung bekerja lebih cepat dan
mampu merangsang pembentukan enzim tertentu untuk menguraikan
kolesterol LDL dari darah ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh dalam
bentuk keringat maupun urin.
Yoga, menurut hasil dari sebuah penelitian senam yoga secara rutin
dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL hingga 35%. Selain
itu, yoga juga dapat merangsang pembentukan kadar HDL dalam tubuh
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai