Anda di halaman 1dari 2

Pindahan materi buat di anfis

Susunan Ekstrapiramidal
Susunan ekstrapiramidal terdiri dari : korpus striatum, globuspalidus, inti-inti talamik,
nukleus subtalamikus, subtansia nigra, formatioretikularis batang otak, serebelum
berikut dengan korteks motoric tambahan yaitu area 4, area 6 dan area 8. Komponen-
komponen tersebut dihubungkan satu dengan yang lain oleh akson masing-masing
komponen itu. Dengan demikian terdapat lintasan yang melingkar yang dikenal sebagai
sirkuit. Oleh karena korpusstriatum merupakan penerima tunggal dari serabut-serabut
segenap neokorteks, maka lintasan sirkuit tersebut dinamakan sirkuit striatal yang terdiri
dari sirkuit striatal utama (principal) dan 3 sirkuit striatal penunjang (aksesori).
Sirkuit striatal prinsipal tersusun dari tiga mata rantai, yaitu :
1. hubungan segenap neokorteks dengan korpus striatum serta globuspalidus
2. hubungan korpus striatum/globus palidus dengan thalamus
3. hubungan thalamus dengan korteks area 4 dan 6.

Data yang tiba diseluruh neokorteks seolah-olah diserahkan kepada korpus


striatum/globus paidus/thalamus untuk diproses dan hasil pengolahan itu merupakan
bahan feedback bagi korteks motoric dan korteks motoric tambahan. Oleh karena
komponen-komponen susunan ekstrapiramidal lainnya menyusun sirkuit yang pada
hakekatnya mengumpani sirkuit striata utama, maka sirkuit-sirkuit itu disebut
sirkuitstriatal asesorik. Sirkuit striatal asesorik ke-1 merupakan sirkuit yang
menghubungkan stratum-globus palidus-talamus-striatum. Sirkuit-striatalasesorik ke-2
adalah lintasan yang melingkari globus palidus-korpussubtalamikum-globus palidus. Dan
akhirnya sirkuit asesorik ke-3, yang dibentuk oleh hubungan yang melingkari striatum-
subtansia nigra-striatum.

Buat ganti di patofis

Umumnya semua neuroleptic menyebabkan beberapa derajat disfungsi ekstrapiramidal


dikarenakan inhibisi transmisi dopaminergic di ganglia basalis. Pada pasien skizofrenia
dan pasien dengan gangguan psikotik lainnya terjadi disfungsi pada sitem dopamine
sehingga antipsikotik tipikal berfungsi untuk menghambat transmisi dopamin dijaras
ekstrapiramidal dengan berperan sebagai inhibisi dopaminergi yakni antagonis reseptor
D2 dopamin. Namun penggunaan zat-zat tersebut menyebabka gangguan transmisi di
korpus striatum yang mengandung banyak reseptor D1 dan D2 dopamin. Gangguan
jalur striatonigral dopamin menyebabkan depresi fungsi motorik sehingga
bermanifestasi sebagai sindrom ekstrapiramidal. Beberapa neuroleptik tipikal
(sepertihaloperidol, fluphenazine) merupakan inhibitor dopamin ganglia basalisyang
lebih poten, dab sebagai akibatnya menyebabkan efek samping gejalaekstrapiramidal
yang lebih menonjol. Dengan mengetahui jalur neuronal dopamin, dapat
dimengertibagaimana efek dari obat-obat antipsikosis dan juga efek sampingnya.Terdapat
4 jalur dopamin dalam otak : Jalur dopamin mesolimbikJalur ini dimulai dari batang
otak sampai area limbik, berfungsimengatur perilaku dan terutama menciptakan delusi
dan halusinasijika dopamin berlebih. Dengan jalur ini dimatikan maka diharapkandelusi
dan halusinasi dapat dihilangkan. Jalur dopamin nigrostriatalJalur ini berfungsi
mengatur gerakan. Ketika reseptor dopaminpada jalur ini dihambat pada postsinaps,
maka akan menyebabkan gangguan gerakan yang muncul serupa dengan penyakit
Parkinson,sehingga sering disebut drug-induced Parkinsonism. Oleh karena
jalurnigrostriatal ini merupakan bagian dari sistem ekstrapiramidal darisistem saraf pusat,
maka efek samping dari blokade reseptor dopaminjuga disebut reaksi ekstrapiramidal.
Jalur dopamin mesokortikalMasih merupakan perdebatan bahwa blokade reseptor
dopaminpada jalur ini akan menyebabkan timbulnya gejala negatif daripsikosis,
yang disebut neuroleptic-induced deficit syndrome. Jalur dopamin
tuberoinfundibularJalur ini mengontrol sekresi dari prolaktin. Blokade dari
reseptordopamin pada jalur ini akan menyebabkan peningkatan level prolaktinsehingga
menimbulkan laktasi yang tidak pada waktunya, disebutgalaktorea.

Anda mungkin juga menyukai