Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT

ROSSY MULIANI

22010316140017

FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP

A. Metode Tidak Langsung


1. Sudut Diam
Sudut diam adalah sudut maksimum yang dibentuk permukaan serbuk dengan
permukaan horizontal pada waktu berputar. Bila sudut diam lebih kecil atau sama
dengan 30 biasanya menunjukkan bahwa bahan dapat mengalir bebas, bila sudutnya
lebih besar atau sama dengan 40 biasanya daya mengalirnya kurang baik (Banker and
Anderson, 1986).
2. Tapped Density
Tapped density adalah massa partikel yang menempati suatu unit volume
tertentu setelah adanya hentakan dalam periode waktu tertentu. Nilai tapped
density umumnya lebih tinggi untuk partikel yang bentuknya teratur (misalnya: bola),
dibandingkan dengan partikel berbentuk tidak teratur seperti jarum. Distribusi ukuran
partikel mempengaruhi sifat alir serbuk halus. Berat jenis ruah dan berat jenis mampat
granul menggambarkan porositas, kompresibilitas, dan sifat alir dari granul (Zhang et
al.,2009).
B. Metode Langsung
Mengukur secara langsung kecepatan alir sejumlah serbuk atau granul yang
mengalir dari hopper yaitu dengan metode corong dan dengan metode timbang. Ada
dua cara pengamatan yaitu dengan metode manual (hopper flow rate) dan metode
komputerisasi (recording flow meter). Pengukuran sifat alir granul dengan metode
corong dipengaruhi oleh beberapa kondisi pengamatan seperti berat granul, diameter
corong, ukuran partikel granul, panjang tangkai corong, cara penuangan sampel dan
pengaruh getaran luar

C. LoD ( Loss on Drying) dan MC (Moisture Content)


a. Loss On Drying
Pada dasarnya dirancang untuk mengukur jumlah air dan beberapa hal yang mudah
menguap dalam sampel saat sampel dikeringkan dalam kondisi tertentu.
membandingkan berat produk sebelum dan sesudah dikeringkan. Perbedaan bobot ini
diambil sebagai persentase kelembaban pada produk. Cara menentukan LoD yaitu:
% Loss of Drying = [ Massa air dalam sampel (Kg) ] / Massa total wet sample *
100
b. Moisture Content/ Water Content
MC atau WC adalah jumlah air yang terkandung dalam bahan baku, API dan campuran.
Cara menentukan MC yaitu:

% Moisture Content= [ Massa air dalam sample (Kg)/ Massa dry sample (Kg)] *
100
D. Kriteria Sifat Alir yang Baik
1. Bentuk partikel dengan sifat alir terbaik pada diameter optimum partikel (200-500 m).
2. Gaya gesek antar partikel kecil, agar mudah mengalir.
3. Porositas besar. Semakin besar porositas maka semakin kecil kontak antar partikel
maka kecepatan alir akan semakin baik.
4. Gaya Tarik antar partikel kuat. Apabila gaya tarik antar partikel serbuk semakin kuat,
maka serbuk akan semakin sukar mengalir.

Anda mungkin juga menyukai