Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Blok 7 Modul 5
INFLAMASI DAN ALERGI
Kelompok 5
Ketua: Dinda Wigaty Rahajeng
Sekretaris: Rayhan Agna Daneo
Naufal Delihefian
Anggota: Velya Apro
Fika Melinda Putri
Izzah Dhiyaul Auni
Sarah Nabila Wiguna
Nazifa Khairunnisa
Almira Ulfa Harda
Rika Irma Yanti
Iswara Sardi
Tutor: drg. Ummul Azmi
Ny Falila
Sakit Gigi
Inflamasi
Gejala
Diberi obat
Pengobatan
Reaksi alergi
Jenis-jenis
Imunopatologi
Hipersensitivitas Imunodefisiensi
Autoimun
Hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas adalah reaksi imun yang patologik, terjadi akibat respon imun
yang berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan jaringan tubuh (Karnen, 2006).
Reaksi yang terjadi dibawa, baik melalui imunitas humoral (antibodi) maupun CMI
(limfosit-T yang sensitif). Pada sebagian besar keadaan, reaksi hipersensitivitas
disebabkan oleh antigen asing, seperti serbuk bunga, jamur, substansi makanan, dan
obat-obatan (Underwood, 1999). 4 tipe reaksi berdasarkan kecepatan dan mekanisme
imun yang terjadi, yaitu tipe I, II, III, IV (Karnen, 2006).
Autoimun
Imunodefisiensi
Imunodefisiensi adalah istilah umum yang merujuk pada suatu kondisi di mana
kemampuan sistem imun untuk melawan penyakit dan infeksi mengalami
gangguan atau melemah. Oleh karena itu, pasien imunodefisiensi akan rawan
terkena berbagai infeksi atau timbulnya sel tubuh yang ganas.
Mekanisme Inflamasi:
- Perubahan vascular
Terjadi pertambahan aliran darah disusul dengan penurunan aliran darah karena
dilatasi arteri local sehingga bagian tersebut menjadi merah dan panas. Sel darah
putih akan berkumpul di sepanjang dinding pembuluh darah dengan cara
menempel. Dinding pembuluh menjadi longgar susunannya dan memungkinkan
sel darah putih keluar melalui dinding pembuluh.
- Pembentukan cairan inflamasi
Peningkatan permeabilitas pembuluh darah disertai dengan keluarnya sel darah
putih dan protein plasma ke dalam jaringan menyebabkan terjadinya
pembengkakan. Pembengkakan menyebabkan terjadinya tegangan dan
tekananpada sel saraf sehingga menimbulkan rasa sakit.
Pengobatan:
- Tonsilitis
- Pulpitis
- Gingivitis