Anda di halaman 1dari 2

Kimia : Pemisahan Campuran

Posted on December 14, 2010 by zhuldyn

3 Votes

Campuran tersusun dari beberapa unsur dan senyawa. Di alam ini, terdapat berbagai macam
campuran. Contohnya, air garam yang tersusun atas air, garam, dan zat padat terlarut lainnya.
Agar unsur dan senyawa dalam campuran dapat dipisahkan, diperlukan beberapa cara yang
disesuaikan dengan sifat zat penyusunnya. Pemisahan campuran dalam kimia dapat
dilakukan dalam beberapa cara, yaitu sebagai berikut.

1. Filtrasi (Penyaringan)

Apakah kamu pernah membuat es jeruk atau melihat penjual es jeruk sedang melayani
pelanggannya? Apa yang digunakan sang penjual es untuk memisahkan air jeruk (sari jeruk)
dari ampasnya? Para penjual ini menggunakan alat penyaring dan proses yang dilakukannya
disebut filtrasi atau penyaringan.

Dalam melakukan proses ini (penyaringan), perlakuan campuran satu dengan yang lainnya
tentu saja beda, bergantung pada sifat penyusun zatnya. Sebagai contoh, alat penyaring yang
digunakan untuk menyaring pasir dari kerikil pasti berbeda dengan alat penyaring yang
digunakan untuk menyaring tepung.

2. Destilasi (Penyulingan)

Ketika kamu akan memisahkan spiritus yang tercampur air, cara yang terbaik digunakan
adalah destilasi. Mengapa? Karena titik didih spiritus berbeda dengan titik didih air sehingga
keduanya akan berpisah ketika dididihkan.

Coba masukkan campuran spiritus dan air ke dalam labu destilasi, lalu panaskan. Ketika suhu
mencapai 80 derajat Celsius, spiritus akan menguap, sementara air belum mencapai titik
didihnya (100 derajat Celsius). Setelah itu, dinginkan uap spiritus dalam pendingin Liebieg
agar mengembun dan menetes di dalam tabung erlenmeyer.

3. Kristalisasi (Pengkristalan)

Setiap hari kamu pasti makan garam. Ya. Setidaknya, garam yang kamu makan itu sudah
tercampur di dalam masakan ibumu. Apakah kamu pernah memikirkan bagaimana pemisahan
garam dari air laut?

Para produsen garam memisahkan campuran garam dari air laut dengan cara kristalisasi. Hal
pertama yang dilakukan adalah mengalirkan air laut ke tambak-tambak, lalu menguapkannya
di bawah sinar matahari hingga beberapa hari. Ketika seluruh air laut tersebut menguap, akan
diperoleh kristal-kristal garam.

4. Sublimasi

Dalam proses menyublim, zat padat menguap menjadi gas (contohnya kapur barus). Sebagai
catatan, proses sublimasi hanya bisa dilakukan ketika zat yang dapat menyublim tercampur
dengan zat yang tidak dapat menyublim.

5. Kromatografi

Kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat


antarpartikel penyusun campuran. Rembesan air pada dinding ketika musim hujan juga
merupakan contoh proses kromatografi. Dalam proses tersebut, akan muncul garis-garis
terpisah pada dinding yang dilalui air.

Dalam penerapannya, proses kromatografi dimanfaatkan untuk memisahkan dan


mengidentifikasi zat-zat yang kompleks dari minuman beralkohol, zat warna, dan pestisida.

Anda mungkin juga menyukai