lalu, didiagnosis mengalami Ca stadium lanjut (stadium IV). Kondisi ibu T seorang
mempunyai 3 orang anak yang masih menjalani pendidikan. Setelah Ibu T mendapat
informasi dari tim medis tentang penyakitnya (Ca servix stadium IV) setelah itu
kondisi ibu T mulai menurun. tidak mau makan, mengurung diri, tidak mau
berinteraksi dengan orang lain termasuk anak dan suaminya, kadang marah tanpa
sebab, ekspresi wajah terlihat sedih, kadang terilahat menangis, ibu T menolak
pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh perawat. Ibu T mengatakan dia tidak
perilaku yang ditunjukkan oleh ibu T yaitu dengan membantu ibu T dalam mengatasi
masalah yang dirasakan dan menerapkan prinsip hubungan manusia pada masalah
yang muncul pada ibu T selama pengalaman tersebut. Berdasarkan data diatas Ibu T
interpersonal dengan ibu T yang sedang mengalami kondisi depresi karena pada saat
seseorang mengalami kondisi depresi maka sebenarnya dia membutuhkan orang lain
interpersonalnya pada tahun 1952 dan melandaskan pada teorinya pada waktu itu :
teori psikoanalisis, prinsip pembelajaran social, dan konsep motivasi manusia serta
yang dirasakan dan menerapkan prinsip hubungan manusia pada masalah yang
Selama hubungan perawat klien, perawat memiliki banyak peran . Peran peran
tersebut adalah :
Peplau mengatakan bahwa perawat dan klien adalah orang asing satu sama
lain, maka klien harus diperlakukan secara sopan, penuh perasaan, dengan
kata lain perawat tidak boleh melakukan penilaian terlebih dahulu, namun
Peran pengajaran adalah kombinasi dari seluruh peran dan selalu berasal dari
dikembangkan .
Klien mengannggap perawat sebagai walinya, sikap dan tingkah laku perawat
menciptakan perasaan tertentu dalam diri klien yang bersifat reaktif yang
Hubungan model dengan empat konsep sentral yang menjadi dasar model
setiap manusia pada dasarnya tidak stabil, dan tujuan kontinunya adalah
utama. Model ini dipandang dalam konteks hubungan diadik ( dua orang)
2. .Lingkungan
Penyakit dilihat sebagai gejala stress, baik dari segi psikologis maupun
fisiologis.
4. Keperawatan
Proses ini merupakan aplikasi simultann dari seni dan keterampilan dalam
Interpersonal Peplau :
1. Manusia
Manusia dalam kasus ini adalah Ibu T yang pada saat ini mengalami ketidak
stabilan pada kondisi psikologisnya dimana ibu T kadang marah tanpa sebab,
2. Lingkungan
Lingkungan dalam kasus ini adalah orang orang yang dekat dengan Ibu T
Tejadinya kondisi sebagai berikut pada Ibu T yaitu : Tidak mau makan,
mengurung diri, tidak mau berinteraksi dengan orang lain termasuk anak dan
perawatan yang diberikan oleh perawat. Ibu T mengatakan dia tidak perlu lagi
diperhatikan karena umurnya tidak akan lama lagi. Semua data tersebut
menunjukan adanya kondisi sakit khususnya terjadinya depressi pada Ibu T
akibat dari penyakit fisik yang dialaminya ( akibat Ca cervik yang terjadi ).
4. Keperawatan
Pada kasus ibu T ini maka sangat penting adanya hunungan interpersonal
yang terapeutik antara perawat dan Ibu T. Klien Ibu T dalam kondisi depressi
Ada beberapa proses terapi menurut konsep teori ini diantaranya adalah :
1. Feeling Security
Feeling security yaitu, terapi yang berupa membangun rasa aman pada
klien, perawat sebisa mungkin dalam terapi ini membuat klien merasa aman,
sebagai contoh perawat mengatakan bahwa klien tidak perlu takut terhadap
pengobatan adalah usaha yang mesti kita lakukan sedangkan berkaitan dengan
menjalin hubungan yang saling percaya dan membina kepuasan dalam bergaul
dengan orang lain sehingga klien merasa berharga dan dihormati. Sehingga
dirasakan klien, apa yang biasa dicemaskan oleh klien saat berhubungan
interaktif (Peplau, 1952) yang menghasilkan hubungan antara perawat dan klien
(Torres, 1986). Berdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan
menarik diri dan harga diri rendah. Menurut konsep ini perasaan harga diri rendah
seseorang didasari adanya ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang sekitarnya.
Tujuan keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan untuk
Jacobs, 1995). Teori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk
hubungan antara perawat dan klien dimana perawat bertugas sebagai nara sumber,
menjelaskan bahwa seorang perawat harus mampu memahami diri sendiri dan orang
lain dengan menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup empat
komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit
kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera, baik fisik, mental dan
spiritual. Karena sejahtera merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan jiwa
DAFTAR PUSTAKA
Medika. Jakarta