Anda di halaman 1dari 1

Putri Purnama Oleh PencilSpirit Taukah kamu lamanya kumenunggu, Suburnya mimpi ditanah

haru, Dengan terang cinta dipadang savana, Cahaya temaram darimu putri purnama. Adakah rasa
jemu ku Perhatian Oleh Editor PuisiPendek.Net Aku Cowok,dia cewek Aku mengenalnya,dia
mengenalku Aku naksir padanya dan bertanya Maukah kamu jadi calon istriku? Dia
mengangguk tanda setuju Tapi ada Sajak Putih Oleh Editor PuisiPendek.Net Bersandar pada
tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan
melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Penerimaan Oleh Editor PuisiPendek.Net
Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati Aku masih tetap sendiri Kutahu kau
bukan yang dulu lagi Bak kembang sari Rasa Getar Oleh Editor PuisiPendek.Net kau bisikan
kata cinta,, setiap waktu,, kau ajarkan kasih sayang,, hingga detik ini,, mungkinkah aku bisa
mencintaimu,, selamanya,, hingga maut kata pujangga,, Aku, Kau, dan Cintaku Padamu Oleh
Legiman Partowiryo aku tidak tahu pasti kapan cinta itu hadir, seperti setiap orang yang
bertanya; kapan detik pertama kehidupan dimulai? aku hanya tahu satu Cinta Muda Oleh
Editor PuisiPendek.Net Hubungan ini seperti lemon asam terkadang manis,, ciuman seperti
cheri,, pahit tapi kadang baik,, terkadang seperti permen,, terasa enak,,dan akan selalu minta
Untuk Keluargaku Oleh Editor PuisiPendek.Net aku tak tahu kapan ini mulai,, atau kapan ini
semuanya berjalan,, tapi Tuhan membuat keluarga ini,, sebagaimana Tuhan berkehendak,, Dia
telah membimbingku,, Hujan Oleh Suciani FS ada senja dibalik senyumu entah karena hujan
atau aku ada kelabu dibalik matamu sepertinya karena hujan atau aku yang kutahu kau sekelabu
Ujian Cinta Oleh Editor PuisiPendek.Net Jika cinta adalah burung,, maka kita tidak akan
memiliki sayap,, jika cinta adalah langit,, kami akan berwarna biru,, jika cinta adalah paduan
Menjadi Beruntung Oleh Editor PuisiPendek.Net musim dingin telah menyebar,, dan bersiap-
siap menerkam,, musim panas terusir,, tak ada tempat,, kan kutemukan jalan pulangku,, dan
terangi setiap pohon,, dia Cinta ku Yang Pekat Oleh Editor PuisiPendek.Net Kadang sulit
bagiku tuk ungkapkan sesuatu,, yang ingin kuungkapkan,, tak perlu orang lain,, cuma kau dan
aku,, dan lampu jalan yang telah Indah Sungguh Indah Oleh Editor PuisiPendek.Net Semua
itu cetusan qolbu,, atau cetusan sanubari,, walau hanya sepintas,, itu cetusan yang berharga,,
ternyata sang waktu memaksa berjumpa,, berjumpa denganmu,, senang Berkelana Cinta Oleh
Editor PuisiPendek.Net Gugur semua,, daun dan ranting,, jiwa ini haru,, terbayang-bayang
matamu,, berkejaran,, dengan kenangan yang berkesan,, saat hati ini terjaga,, semuanya lupa,, tak
Saat Mentari Terbangun Oleh amel Mentari pagi terbangun dari tidurnya Awan pagi amat
berseri Wahai engkau mentariku Bangunkan aku dari tidurmu Sadarkan aku dari mimpi
tentangmu Engkaulah Previous Page 1 2 3 4 5 6 8 Next Page

link : http://www.puisipendek.net/puisi-cinta/page/4

Anda mungkin juga menyukai