PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan Kuliah Pengabdian Masyarakat adalah untuk
mengamalkan ilmu yang telah dipelajari di kampus untuk diterapkan di
masyarakat serta merealisasikan darma pengabdian pada masyarakat dengan
melibatkan para mahasiswa secara langsung. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan mahasiswa dapat untuk membantu memecahkan masalah-
masalah yang ada di lingkungan masyarakat serta dapat membantu
pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-
kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Studi Lapangan
Koordinasi
SURVEY Lapangan dengan Dosen
dan Masyarakat Pembimbing
SURVEY Medan Lapangan
Lapangan
Program Kerja
7
8
Usia
Laki-laki Perempuan Jumlah
(th)
04 28 orang 29 orang 57 orang
59 40 orang 35 orang 75 orang
10 - 14 36 orang 36 orang 72 orang
15 - 19 30 orang 23 orang 53 orang
20 - 24 26 orang 26 orang 52 orang
25 - 29 29 orang 34 orang 63 orang
30 - 39 52 orang 40 orang 92 orang
40 - 49 51 orang 59 orang 110 orang
50 - 59 37 orang 35 orang 72 orang
60 39 orang 51 orang 90 orang
Total 368 368 736
Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
Sumber: Data Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan Desa Ngargosari
10
4.) Kewarganegaraan
5.) Etnis
b. Pendidikan
1.) Pendidikan Menurut Tingkatan
Tingkatan pendidikan Jumlah
Penduduk buta aksara dan huruf latin 0 orang
Anak dan penduduk cacat fisik dan mental 8 orang
Usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok 16 orang
Bermain Anak
Sedang SD / sederajat 72 orang
Tamat SD / sederajat 295 orang
Tidak tamat SD / sederajat 40 orang
Sedang SLTP / sederajat 33 orang
Tamat SLTP / sederajat 163 orang
Tidak tamat SLTP / sederajat 0 orang
Sedang SLTA / Sederajat 28 orang
Tamat SLTA / Sederajat 71 orang
Sedang D-1 / Sederajat 0 orang
Tamat D-1/ Sederajat 0 orang
Sedang D-2 / Sederjat 0 orang
Tamat D-2 / Sederajat 0 orang
Sedang D-3 / Sederajat 0 orang
Tamat D-3 / Sederajat 4 orang
12
Sopir 1 orang
Jumlah Total 692 orang
a. Pertanian
1.) Kepemilikan Lahan Pertanian
Pemilikan Lahan PertanianTanaman Pangan di
Desa Ngargosari adalah sebagai berikut:
Lahan Jumlah
Jumlah Keluarga yang tidak memiliki lahan 61 Keluarga
pertanian
Memilik lahan antara 0,1 0,2 ha 61 Keluarga
Memilik lahan antara 0,21 0,3 ha 40 Keluarga
Memilik lahan antara 0,31 0,4 ha 19 Keluarga
Memilik lahan antara 0,41 0,5 ha 24 Keluarga
Memilik lahan antara 0,51 0,6 ha 7 Keluarga
Memilik lahan antara 0,61 0,7 ha 1 Keluarga
Memilik lahan antara 0,71 0,8 ha 1 Keluarga
Memilik lahan antara 0,81 0,9 ha 0 Keluarga
Memilik lahan antara 0,91 1,0 ha 1 Keluarga
Memilik lahan antara 1,1 5,0 ha 0 Keluarga
Memiliki labih dari 10 ha 0 Keluarga
Jumlah total keluarga petani 154 Keluarga
Tabel 2.16 Kepemilikan Lahan Desa Ngargosari
Sumber: Data Potensi Desa dan Kelurahan Desa Ngargosari
2.2.1 Ibu-ibu
Ibu-ibu yang berdomisili di Desa Ngargosari ini sebagian
bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sebagian bekerja sebagai
buruh sawah, maka dari itu dari mahasiswa KPM berniat
mengajarkan ibu-ibu untuk membuat kreasi dari potensi Desa
Ngargosari yaitu dengan mengolah singkong menjadi makanan
camilan sehari-hari, baik yang dimakan dirumah bersama keluarga
maupun dimakan di sawah bersama ibu-ibu yang lain. Selain itu,
mahasiswa KPM juga mengajarkan ibu-ibu berjanjen untuk
bersholawat dengan nada lagu yang berbeda.
2.2.2 Anak-anak
19
20
Kelemahan :
Tidak adanya pemuda yang bergabung, hanya beberapa anak
kecil dan orang tua. Dikewatirkan nantinya tidak ada
kesadaran yang muncul untuk pembersihan masjid.
Kekurangan :
Kekurangan dari kegiatan ini yaitu kurangnya fasilitas
kebersihan sehingga alat-alat kebersihan dibawa sendiri oleh
mahasiswa KPM.
3.3.12 Tadarus Al Quran
Keunggulan :
Dilaksanakan setiap setelah sholat subuh berjamaah oleh
semua anggota KPM yang dikordinir oleh bagian keagamaan.
Kelemahan :
Kurang adanya partisipatif dari warga untuk ikut berpartisipasi
dalam kegiatan tadarus Al-Quran ini.
Peluang dan Hambatan :
Peluangnya bisa memakmurkan masjid dan mushola yang ada
di Desa Ngargosari ini.
3.3.15 Mengadakan Bimbingan Belajar
Keunggulan :
Kegiatan ini dilaksaakan setiap hari Senin sampai dengan hari
jam 18.30 20:00 WIB. Yang bertempat di POS KPM.
Dengan tujuan siswa bisa belajar bersama dan bisa
meningkatkan pengalamanya dalam pembelajaran, penemuan
strategi baru dalam belajar, dan lainnya.
Kelemahan :
Kelemahanya kurangnya kesadaran siswa SD dan orang tua
untuk membimbing anaknya belajar bersama.
29
4.1 Kesimpulan
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah salah satu program dari
Universitas Sains Al-Quran (UNSIQ) yang menjadi salah satu syarat untuk
pengambilan Tugas Akhir. Program KPM ini bukan hanya sebagai rutinitas
yang diadakan setiap tahun, akan tetapi merupakan sebuah wadah
penghubung antara mahasiswa dengan masyarakat.
Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi
dan berperan aktif dalam masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan
mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di kampus di dalam
masyarakat sesuai dengan jurusan masing-masing untuk membantu
memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Dan berdasarkan program-program kerja yang telah dilaksanakan
tersebut, diharapkan akan berguna baik bagi masyarakat maupun bagi
mahasiswa KPM sendiri.
4.2 Saran
1) Perlu adanya sebuah hubungan yang lebih baik antara institusi UNSIQ
dengan lembaga pemerintahan desa setelah KPM berakhir yang bisa
diwujudkan dalam bentuk konsultasi, asistensi, maupun fasilitasi teknik
bagi program-program yang membutuhkannya, dimana dalam hal ini
bisa dibentuk lembaga khusus pengabdian masyarakat yang permanen
di kampus.
2) Peran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) harus lebih optimal
terutama dalam hal pendampingan para peserta KPM dikarenakan DPL
merupakan orang yang bisa menjadi fasilitator dan penghubung bagi
peserta KPM dengan pemerintah desa maupun pihak kampus dan
sebaliknya.
30
31