PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reaksi amonium sangat serupa dengan reaksi-reaksi ion kalium, karena jari-jari
ion dari kedua ion ini hampir serupa (identik).
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Magnesium adalah logam putih dapat ditempa dan dilihat. Ia melebur pada
650C. Logam ini mudah terbakar dalam udara atau oksigen dengan
mengeluarkan cahaya putih yang cemerlang, membentuk oksida MgO dan
beberapa nitride Mg3N2. Logam ini perlahan-lahan terurai oleh air pada suhu
biasa, tetapi pada titik didih air reaksi berlangsung secara cepat.
Manesium hidroksida jika tidak ada garam amonium, praktis tak larut.
Magnesium larut dengan mudah dalam asam. Magnesium membntuk kation
bivalen Mg2+, oksida, hidroksida, karbonat, dan fosfatnya tak larut: garam-garam
lainnya larut. Rasanya pahit, beberapa dari ini adalah higroskopis.
Natrium adalah logam putih perak yang lunak, yang melebur pada 97,5.
Natrium teroksidasi dengan cepat dalam udara lembab, maka harus disimpan
terendam seluruhnya dalam pelarut nafta atau silena. Logam ini bereaksi keras
dengan air. Membentuk natrium hidroksida dan hydrogen.
Kalium adalah logam putih perak yang lunak. Logam ini melebur pada
63,5C . ia tetap tak berubah dalam udara kering, tetapi dengan cepat teroksidasi
dalam udara lembab, menjadi tertutup dengan suatu lapisan biru. Logam ini
menguraikan air dengan dahsyat, smbil melepaskan hydrogen dan terbkar dengan
nyala lembayubg. Kalium biasanya disimpan dalam pelarut nafta. Garam-garam
kalium mengandung kation monovalen K+ , garam-garam ini biasanya larut dan
membentuk larutan yang tak berwarna, kecuali bia anionnya berwarna.
Ion-ion amonium diturunkan dari amonia, NH3, dan hydrogen H+. Ciri-ciri
khas ion ini adalah serupa dengan ciri-ciri ion ligam alkali . dengan elektrolisis
memakai katode dari merkurium dapat dibuat ammonium amalgen, yang
mempunyai sifat-sifat serupa dengan amalgen darinatrium dan kalium.
METODE PERCOBAAN
A. alat :
1. tabung reaksi
2. rak tabung
3. pipet tetes
B. bahan :
1. MgSO4
2. NH3
3. Na2CO3
C. Prosedur kerja
A. Hasil Pengamatan
B. Reaksi
Pada percobaan pertama yaitu sample MgSO4 yang ditambahkan larutang NH3
sebanyak 5 tetes menghasilkan warna larutan putih dan tidak menghasilkan warna
endapan
dengan reaksi :
Hasil yang dihasilkan sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa ketika
ditambahkan larutan ammonia akan menghasilkan warna larutan putih dan tidak
menghasilkan endapan. ( Spehla, 1985 : 296 )
Dengan reaksi :
Hasil yang dihasilkan sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa ketika
ditambahkan larutan natrium sulfat akan menghasilkan warna larutan bening dan
tidak menghasilkan endapan. ( Spehla 1985 : 296 )
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uji kation golongan 2 dilakukan untuk mengetahui hasil warna larutan dan
endapan dari reaksi MgSO4 + NH3 menghasilkan warna larutan putih dan endapan
putih, reaksi MgSO4 + Na2CO3 menghasilkan warna larutan bening tanpa
endapan.
B. Saran