Anda di halaman 1dari 2

1.

Horison waktu dalam Makroekonomi


Perbedaan jangka pendek dan jangka panjang
Perbedaan jangka pendek dan jangka panjang adalah perilakuu harga, dalam jangka
panjang harga bersifat pendek dan bisa menanggapi perubahan dalam penawaran atau
permintaan. Dalam jangka pendek banyak harga bersifat kaku pada tingkat yang di
tentukan sebelumnya. Perekoomian dalam jangka panjang jumlah uang yang beredar
mempengaruhi variabel-variabel nominalvariabel-variabel yabg diukur dalam nilai
uangtetapi tidak variabel-variabel riil. Dalam jangka panjang pengurangan 5% dalam
jumlah uang beredar mengurangi selurruh harga (termasuk upah nominal) sebesar 5%
sedangkan seluruh variabel riil tetap sama. Jadi dalam jangka panjang perubahan jumlah
uang beredar tidak menyebabkan fluktuasi dalam output atau kesempatan kerja.
Model penawaran agregat dan permintaan agregat
model makroekonomi ini membuat kita bisa mempelajari bagaimana tingkat harga
agregat dan jumlah output agregat ditentukan, memberikan cara untuk membedakan
bagaimana kinerja perekonomian dalam jangka panjang dan dalam jangka pendek.
2. Permintaan Agregat
Permintaan agregat (aggregate demand,AD) adalah hubungan antara jumlah output
yang diminta dang tingkat harga agregat, kurva permintaan agregat menyatakan jumlah
barang dan jasa yang ingin dibeli orang pada setiap harga.
Persamaan kuantitas sebagai permintaan agregat
Untuk setiap jumlah uang beredar dan perputaran yang tetap, persamaan kuantitas
menghasilkan hubungan negatif antara tingkat harga P dan output Y menunjuk kan
kombinasi yang memenuhi persamaan kuantitas yang mempertahankan M dan V
konstan.
Mengapa kurva permintaan agregat miring ke bawah
Kemiringan ke bawah dari kurva permintaan agregat dengan sangat sederhana, jumlah
uang beredar M dan perputaran uang V menentukan nilai nominal output PY. Sekali PY
ditetapkan jika P naik maka Y harus turun.
Pergeseran dalam kurva permintaan agregat
Kurva permintaan agregat dibuat untuk nilai dari jumlah uang beredar yang tetap,
kombinasi yang mungkin dari P dan Y untuk nilai M tertentu. Jika Fed mengubah jumlah
uang beredar, maka kombinasi yang mungkin dari P dan Y berubah yang berarti kurva
permintaan agregat bergeser
3. Penawaran agregat
Penawaran agregat (aggregate supply, AS) adalah hubungan antara jumlah barang dan
jasa yang di tawarkan dan tingkat harga. Karena perusahaan yang menawarkan barang
dan jasa memiliki harga yang fleksibel dalam jangka panjang tetapi harga yang kaku
dalam jangka pendek, hubungan penawaran agregat bergantung pada horison waktu.
Jangka panjang: kurva penawaran agregat vertikal dalam jangka panjang tingkat output
ditentukan oleh jumlah modal dan tenaga kerja serta ketersediaan teknologi, tingkat
output, tingkat bergantung pada tingkat harga. Kurva tingkat agregat jangka panjang
adalah vertikal.
Jangka pendek: kurva penawaran agregat horizontal adalah perpotongan kurva
permintaan agregat dan kurva penawaran agregat jangka pendek horizontal, perubahan
permintaan agregat mempengaruhi tiingkat output.
Dari jangka pendek ke jangka panjang dapat di ringkas selama periode waktu yang
panjang, harga-harga adalah fleksibel, kurva penawaran agregat adalah vertikal, dan
perubahan permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga tetapi tidak output. Selama
periode waktu yang pendek, harga-harga adalah kaku, kurva penawaran agregat adalah
datar dan perubahan permintaan agregat mempengaruhi output barang dan jasa
perekonomian.
4. Kebijakan stabilisasi
Bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kebijakan makroekonomi dapat menanggapi
guncangan ini, para ekonom menggunakan istilah kebijakan stabilisasi (stabilization
policy) untuk mengacu pada tindak kebijakan yang bertujuan mengurangi tekanan
fluktuasi ekonomi jangka-pendek.
Guncangan pada permintaan agregat
Tingkat permintaan agregat yang tinggi mendorong harga dan upah, dengan naiknya
tingkat harga, kuantitas output yang diminta menurun, dan perekonomian secara
bertahap mendekati tingkat produksi alamiah. Tetapi selama masa transisi ke tingkat
harga yang lebih tinggi, output perekonomian lebih tinggi daripada tingkat alamiahnya.
Guncangan pada penawaran agregat
Guncangan pada permintaan agregat bisa menyebabkan fluktuasi ekonomi. Guncangan
penawaran adalah guncangan pada perekonomian yang bisa mengubah biaya produksi
barang serta jasa dan akibatnya, mempengaruhi harga yang dibebankan perusahaan
kepada konsumen, karena memiliki dampak yang langsung terhadap tingkat harga,
guncangan penawaran kadang disebut guncangan harga.

Anda mungkin juga menyukai