Anda di halaman 1dari 9

35

BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

A. Diagram Blok Alat

Dalam perancangan dan pembuatan alat dibutuhkan suatu diagram blok

yang berfungsi untuk bisa menerangkan sistem secara keseluruhan dan setiap

blok mempunyai fungsi tertentu seperti pada diagram blok berikut ini :

Gambar 16. Diagram Blok Sistem Pengendali Karakter pada display LED
Matrix
Fungsi masing-masing blok:
1. Smartphone Android berfungsi sebagai input untuk menuliskan kata kata

pada LED Matrix


2. Bluetooth Hc 05 berfungsi sebagai penghubung antara Smarphone

android
3. Rangkaian RTC berfungsi menampilkan waktu pada saat ini ke LED

Matrix.
4. Mikrokontroler ATMega 328 berfungsi sebagai alat untuk memproses data

dari input melalui Smartphone android dengan Mikrokontroler dan

sebaliknya.
5. LED Matrix berfungsi sebagai papan display dari karakter yang

dimasukkan dari Smartphone android.

B. Prinsip kerja
36

Smartphone Android sebagai pengendali utama untuk mengubah data

yang sudah disiapkan terlebih dahulu melalui perangkat Bluetooth yang ada di

Smartphone android dengan modul Bluetooth yang terpasang pada panel LED

Matrix, fungsi modul Bluetooth di sini adalah sebagai perantara pengiriman

data dari smartphone Android dengan Mikrokontroler. Jarak antara papan

display LED Matrix dengan android kurang lebih 10m tergantung kualitas

Bluetooth yang digunakan, baik kualitas Bluetooth dari Smartphone android

sendiri maupun modul Bluetooth yang terpasang pada papan display LED

Matrix. Setelah Mikrokontroler menerima data, kemudian Mikrokontroler

menyimpan ke dalam memori EEPROM yang sudah ada di dalam IC

Mikrokontroler dengan kapasitas 32 kilo byte pada Mikrokontroler. Kemudian

Mikrokontroler menampilkan ke dalam panel LED Matrix dari data yang

sudah disimpan. Pada penyimpanan data ke dalam memori EEPROM

bertujuan untuk mengembalikan data terakhir yang disimpan ketika

Mikrokontroler maupun panel LED Matrix tidak mendapatkan tegangan atau

mati, sehingga pengguna tidak perlu mengirimkan data dari Smartphone

android lagi. Pada modul RTC dan, komponen ini bekerja apabila pengguna

mengatur jam maupun pada Smartphone android. Pengguna tidak perlu

mengatur jam pada RTC terlebih dahulu untuk mencocokkan waktunya,

karena sudah secara otomatis waktu pada panel LED matrix ini dapat sama

waktunya dengan waktu yang ada pada Smartphone android yang digunakan

untuk mengatur LED matrix. Modul RTC dikendalikan oleh Mikrokontroler

dan menampilkannya ke dalam panel LED matrix.


37

C. Analisis kebutuhan

1. Rangkaian Minimum Sistem Mikrokontroler ATMega 328


Dalam membuat rangkaian mikrokontroler memerlukan pemahaman

mengenai sistem minimum dari mikrokontroler yang akan dirancang itu

sendiri. Sistem rangkaian yang dirancang diusahakan menggunakan

rangkaian yang seringkas mungkin dan dengan pengkabelan yang baik,

karena biasanya rangkaian tersebut bekerja pada frekuensi yang relatif

tinggi, sehingga peka terhadap noise dari luar. Untuk itu, pada alat

digunakan mikrokontroler tipe ATMega 328 .

Gambar 17. Rangkaian Sistem Minimum ATMega 328


Rangkaian ini berfungsi sebagai tempat pemproses data yang

diterima dari input kemudian memproses data untuk mengendalikan

karakter pada papan display LED Matrix. Pengguna memilih pembuatan

alat menggunakan ATMega 328 dikarenakan murah, dukungan software

dan dokumentasi yang memadai, dan memerlukan komponen pendukung

yang sangat sedikit.


2. Rangkaian Antarmuka Modul Bluetooth HC 05
Rangkaian Antarmuka Modul Bluetooth to Serial HC 05 dengan

Mikrokontroler ATMega328 ditunjukkan dalam gambar ini.


38

Gambar 18. Rangkaian Modul Bluetooth HC-05


Rangkaian ini berfungsi sebagai penghubung antara android dan

mikrokontroler , input yang diberikan oleh android akan dikirim melalui

Bluetooth dan diterima oleh mikrokontroler kemudian input yang

dikirimkan oleh mikrokontroler akan dikirimkan oleh Bluetooth ke

Smartphone Android.

3. Rangkaian RTC
Rangkaian RTC ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 19.. Rangkaian RTC DS1307


Rangkaian RTC DS13017 berfungsi untuk menampilkan waktu

pada saat ini ke papan display LED Matrix.


4. Rangkaian Power Supply
39

Gambar 20. Rangkaian Power Supply


Rangkaian diatas menggunakan Trafo jenis 3A, dengan sumber

tegangan listrik AC 220 Volt. Power Supply yang dibutuhkan yaitu 5V

dikarenakan keseluruhan sistem yang menggunakan 5V adalah Bluetooth

HC05, RTC, dan Mikrokontroler.


5. Rangkaian Keseluruhan Alat

Gambar 21. Rangkaian Kesuluruhan Alat Pengendali Karakter pada


Papan Display LED Matrix
6. Tata Letak Komponen dan Layout Rangkaian
40

Gambar 22. Tata Letak Komponen Rangkaian Sistem Minimum


dan RTC

Gambar 23. Layout Rangkaian Sistem Minimum dan RTC


Tampak Atas
41

Gambar 24. Layout Rangkaian Sistem Minimum dan RTC


Tampak Bawah

Gambar 25. Tata Letak Komponen Rangkaian Catu Daya


42

Gambar 26. Layout Rangkaian Catu Daya

7. Rancangan tampilan Papan Display LED Matrix


Perancangan Papan LED Matrix ditampilkan pada gambar berikut ini.

Gambar 27. Rancangan Papan display LED Matrix


Modul papan P10 LED Matrix berukuran 16x32 cm per papan,

penggunaan modul papan P10 ini dapat dirangkai sampai dengan 10

papan, dalam penelitian ini penulis menggunakan empat panel. Jika ada

pertambahan modul papan P10 maka akan mempengaruhi daya yang

dibutuhkan dengan tegangan 5 volt. Rangkaian elektronika beserta

Mikrokontroler berada di dalam kotak papan display LED Matrix, beserta

RTC dan modul Bluetooth-nya.


43

Anda mungkin juga menyukai