Anda di halaman 1dari 13

TUGAS AGAMA ISLAM

AGAMA ISLAM DAN AJARANNYA

Oleh :

Rahmat Hidayat
Erlangga
Sri Wahyuni
Dinda
Abdul Azis

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


STMIK ADHI GUNA
PALU
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Agama Islam dan
Ajarannya

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan


mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Agama


Islam dan Ajarannya ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Palu, 2017

Tim penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..i
KATA PENGANTAR..ii
DAFTAR ISI.iii
BAB I PENDAHULUAN.1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...2
C. Tujuan.2

BAB II PEMBAHASAN3
1. Pengertian Agama Islam..3
2. Karakteristik Metode Mengkaji Islam.4
3. Ruang Lingkup Ajaran Islam.5
BAB III PENUTUP..7
Kesimpulan7
DAFTAR PUSTAKA..8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ajaran agama Islam merupakan tuntunan yang sangat penting dan


mendasar yang merupakan tujuan untuk mengatur setiap sikap dan tingkah
laku manusia, terutama kaum muslimin, dalam kehidupan di dunia ini dan
untuk keselamatan kehidupan di akhirat kelak. Tujuan utama seorang
muslim adalah meraih kemuliaan dan karunia-Nya, mendapatkan pahala
yang besar disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-Nya yang
menang di dunia dan akhirat.( Yahya bin Muhammad Abdurrazaq ; 2004,
19-20 )

Allah Subhanahu wa Taala telah membentangkan banyak jalan


kebaikan untuk berlomba melaksanakan ketaatan, dan ketaatan yang
paling besar adalah kembali kepada Al-Quran, baik membaca, menghafal,
mentadaburi, maupun mengamalkannya didalam kehidupan ini. Allah
Subhanahu wa Taala berfirman

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan


mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dar rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan, yang tidak akan merugi, agar
Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambahkan
kepada mereka karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Mensyukuri. (Qs.Faathir (35):29-30)
B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Ajaran Islam?


2. Untuk Mengetahui Karakteristik dan Metode Mengkaji Islam
3. Apakah Ruang Lingkup Ajaran Islam itu?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Agama Islam


2. Mengetahui Karakteristik dan Metode Mengkaji Islam
3. Mengetahui Ruang Lingkup Agama Islam
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Agama Islam

Dari segi kebahasaan Islam berasal dari Bahasa Arab, yaitu dari kata
Salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dan kata Salima diubah menjadi
kata Aslama yang artinya berserah diri masuk dalam kedamaian. Sumber lain
mengatakan Islam berasal dari Bahasa Arab, Terambil dari kata Salima yang
Berarti Selamat Sentosa, Dari Asal Kata itu Dibentuk Kata Aslama yang Berarti
Pula menyerahkan diri, Tunduk, dan patuh kepada Allah SWT. Sehingga
diharuskan untuk mematuhi semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua
LaranganNYA. Agar Hidup kita dalam PerlindunganNYA sehingga selamat dunia
maupun akhirat.

Jika kita lihat agama Islam dari segi ajarannya, Islam adalah agama sepanjang
sejarah manusia, agama dari seluruh Nabi dan Rasul yang pernah diutus oleh
Allah SWT. Maka dari itu kita di haruskan untuk mematuhi semua perintah Allah
SWT dan menjahui semua laranganNYA agar hidup kita dalam perlindunganNYA
selamat dan damai dunia maupun akhirat. Seperti halnya umat-umat sebelum kita.
Karena Islam adalah agama sepanjang masa, yang berarti bahwa tidak ada agama
lain yang patut kita panut kecuali agama Islam. Seperti firman Alla SWT :


)19 : (

Artinya : Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.
Tujuan dari Agama Islam itu diajarkan dan dipelajari sejak kecil agar
bertujuan untuk menyelamatkan manusia dari penderitaan hidup di dunia maupun
di akherat. Dengan berpegang teguh pada ajaran ini semua manusia pasti akan
hidup damai dan sejahtera, karena islam mengeajarkan norma norma hidup dan
perilaku kehidupan yang baik dan jauh dari penderitaan dan kemaksiatan yang
akan membawa kita pada penyiksaan di hari akhir nanti. Dengan adanya
pemahaman islam, manusia akan lebih bias mendekatkan diri pada sang pencipta
dan akan terhindar dari segala siksaan dan dosa.
Sebagai umat islam kita patut menjunjung tinggi nilai nilai agama dan
meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, tujuan dari pembuatan
makalah ini yaitu agar kita bisa lebih memahami tentang tujuan pencapaian islam
di dalam mendamaikan umat manusia di muka bumi ini. Dan menjelaskan tentang
apa tujuan dari ajaran islam di muka bumi ini serta sumber, ruang lingkup, dan
karakteristik dari Islam.
2. Karakteristik dan Metode Mengkaji Islam

Istilah karakteristik ajaran Islam terdiri dari dua kata : karakteristik dan ajaran
islam. Kata karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia, diartikan sebagai
sesuatu yag mempunyai karakter atau sifatnya khas. Dan kata Islam menurut
bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata salima yang mengandung arti
selamat, sentosa, dan damai. Salima diubah menjadi bentuk aslama yang berarti
berserah diri masuk kedalam kedamaian. Ensiklopedi Islam Indonesia
mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang ditegakkan oleh nabi
Muhammad SAW, selama 23 tahun di Mekah dan Madinah yang inti sari Islam
berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah SWT, demi tercapainya
kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan damai sesama manusia
serta sejahtera dunia dan akhirat.

Ajaran Islam mengandung berbagai arti pula, yaitu sebagai berikut:

1) Menurut dan menyerahkan

Orang yang memeluk Islam adalah orang yang menyerahkan diri kepada Allah
SWT, dan menurut segala yang telah ditentukanNya

2) Sejahtera, tidak tercela, tidak cacat, selamat, teteram dan bahagia.

Ini berarti setiap muslim adalah orang sejahtera, tentram, selamat dan bahagia,
baik di dunia maupun di akhirat dengan tuntunan ajaran Rabbul Alamin. Ajaran
yang bersumber dari Allah SWT, bukan dari manusia sedangkan nabi Muhammad
SAW, tidak membuat agama ini tetapi beliau hanya menyampaikannya. Allah
berfirman dalam surat An-Najm 3-4.

(4)( 3)

Artinya: Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya
itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan.
3) Mengaku, menyerahkan dan menyelamatkan

Ini berarti bahwa orang yang memeluk Islam itu adalah orang yang mengaku
dengan sadar adanya Allah SWT, kemudian ia menyerahkan diri pada kekuasaan-
Nya dengan menurut segala titah dan firmanNya sehingga ia selamat di dunia
dan akherat.

4) Damai dan sejahtera

Artinya bahwa islam adalah agama yang membawa kepada kedamaian dan
perdamaian. Orang yang memeluk islam adalah orang yang menganut ajaran
perdamaian dalam segala tingkah laku dan perbuatan. Islam mengajarkan
persamaan, persaudaraan sesama muslim.

Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik ajaran


Islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim dengan
berpedoman kepada Al-quran dan hadits dalam berbagai ilmu dan kebudayaan,
pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki ciri-ciri khas tersebut.

Secara sederhana karakteristik ajaran islam dapat diartikan menjadi suatu ciri
yang khas atau khusus yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan
kehidupan mnusia dalam berbagai bidang agama, muamalah (kemanusian), yang
didalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan,
lingkungan hidup, dan disiplin ilmu.
3. Ruang Lingkup Ajaran Islam

Ruang lingkup ajaran islam meliputi tiga bidang yaitu aqidah, syariah dan akhlak

a. Aqidah

Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqaid. Arti
aqidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman. Sesuai dengan
maknanya ini yang disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi
semua hal yang harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama sekali yang
termasuk bidang aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, kepada
malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari
Akhir dan kepada qadadan qadar.

b. Syariah

Syariah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam
seluruhnya, peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut
ibadah, dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam
seluruhnya disebut Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat,
puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan
tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Quran dan sunnah
Rasululah Saw.

Akhlak/etika

Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari khuluq yang artinya
perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran
islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan
akhlak dengan keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-
perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran.

Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada tuhan, kepada nabi/rasul, kepada diri sendiri,
kepada keluarga, kepada tetangga, kepada sesama muslim, kepada non muslim.
Dalam Islam selain akhlak dikenal juga istilah etika. Etika adalah suatu ilmu yang
menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat
(Amin, 1975 : 3)

Jadi, etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang
melakukannya dengan sengaja dan berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam
melakukan perbuatan itu dia tau bahwa itu termasuk perbuatan baik atau buruk.

Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak kecil ketika makan dan minum
dibiasakan bagaimana etika makan atau etika minum, pembiasaan etika makan dan
minum sejak kecil akan berdampak setelah dewasa. Sama halnya dengan etika
berpakaian, anak perempuan dibiasakan menggunakan berpakaian berciri khas
perempuan seperti jilbab sedangkan laki-laki memakai kopya dan sebagainya. Islam
sangat memperhatikan etika berpakai sebagaimana yang tercantum dalam surat al-Ahsab
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Agama islam menurut istilah adalah agama yang diturunkan allah kepada
para rasul- rasulnya dan disempurnakan pada Nabi Muhammad, yang berisi
undang-undang dan metode kehidupan yang mengatur dan mengarahkan
begaimana manusia berhubungan dengan allah, menusia dengan manusia, dengan
manusia, dan menusia dan alam semesta, agar kehidupan manusia terbina dan
dapat meraih kesuksesan atau kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Karakteristik ajaran islam secara dominan ditandai oleh pendekatan


normative, histories, dan filosofis. Ajaran islam memiliki ciri-ciri yang secara
kesuluruhan amat ideal. Islam agama yang mengajarkan perdamaian, toleransi
terbuka, kebersamaan, egaliter, kerja keras yang bermutu, demokratis, adil,
seimbang antara urusan dunia dan akherat.

Akidah ,akhlak dan Syariah merupakan dasar bagi umat islam dalm
menjalankan agamanya. Jika akidah sudah dipegang teguh sebagai pedoman hidup
kita semua, tentunya dalam menjalankan kehidupan yang fana ini kita dapat lulus
dari ujian-ujian yang Allah swt berikan sebagai bukti kasih sayangnya. Senantiasa
kita selalu melakukan pekerjaan apapun berlandaskan kaidah-kaidah yang di
tetapkan oleh-Nya. Dan kita akan bisa menghindarkan diri kita dari perbuatan-
perbuatan yang tercela.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrazaq, Y. M. (2004). Metode Praktis Menghafal Al-Quran. Jakarta:


Pustaka Azzam.

Adi, S. (2015, January 27). adisyukri93. Retrieved Oktober 5, 2017, from


adisyukri93 web site: http://adisyukri93.blogspot.co.id/2015/01/makalah-
misi-ajaran-islam-metodologi.html

Akbaryadi, N. (2013, oktober 1). prezi. Dipetik oktober 5, 2017, dari prezi web
site: https://prezi.com/ea5pdjb8fi5k/pengertian-islam-ajaran-islam-dan-
pokok-pokok-agama-isla/

Anggareta, N. (2016, January 13). sadranesti. Dipetik Oktober 5, 2017, dari


sadranesti web site: http://sadranesti.blogspot.co.id/2016/01/tujuan-agama-
islam-dalam-kehidupan.html

jumbho. (2010, 01 21). ilmuagamaislamjum. Dipetik 10 5, 2017, dari


ilmuagamaislamjum Web site:
http://ilmuagamaislamjum.blogspot.co.id/2010/02/tujuan-dan-makna-
hukum-agama-islam.html

Al Qur'an dan terjemahannya

Anda mungkin juga menyukai