kesehatan masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif, prepentif secara berkesinambungan tan
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu
, ditujukan pada individu,keluarga,kelompok,dan masyarakat sebagai kesatuan yang utuh melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upa
kesehatanya.
2. Tujuan 1. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan Masyarakat
2. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini mungkin masalah kesehatan serta
menetapkan agar mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri
3. Mendorong masyarakat agar berperan aktif untuk mempertahankan da meningkatkan derazat kesehat
anggota keluarganya
4. Referensi Petunjuk Teknik Surveilans campak Direktoral Jenderal PPM-PL Depkes ri dit Epim-Kesma Sub
Suvailansi Epidemilogi Jakarta 2006
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Buku Format Laporan Perkesmas
2. Pulpen
6. Langkah - langkah 1. Pasien mendaftar diloket dan mendapat kartu status atau pemberitahuan dari lintas program
2. Diperiksa oleh petugas paramedis/medis puskesmas
3. Apabila didapatkan penderita penyakit yang berhubungan erat dengan kesehatan keluarga atau
masyarakat maka yang bersangkutan dirujuk keruang PERKESMAS
4. Kalau klien, setelah mendaftar di loket mereka langsung keruang PERKESMAS untuk mendapatkan
bimbingan teknis.
5. Diruang PERKESMAS koordinator PERKESMAS akan melakukan wawancara dan konseling dan
hasilnya ditulis dalam lember pengkajian kesehatan keluarga.
6. Selanjutnya koordinator PERKESMAS membuat janji kunjungan rumah pasien
7. Diagram alir
Pendaftaran
Pasien
pemeriksaan fisik
rujukan perkesmas
konseling perkesmas
Home visit
Laporan
PERKESMAS
a berkesinambungan tanpa
n kesehatan Masyarakat
alah kesehatan serta
lintas program
untuk mendapatkan
konseling dan
al mulai perubahan
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
1. Pengertian
Pelaporan pasien terhadap petugas farmasi mengenai reaksi yang tidak diinginkan yang pernah dialami
terhadap Obat tertentu setelah penggunaan obat.Efek samping obat merupakan dampak dari obat ya
tidak diinginkan
2. Tujuan 1. Pasien dapat mengkonsumsi obat tanpa rasa takut terhadap efek samping obat
2. Memastikan pasien mendapatkan obat yang tepat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kartini Nomor ../Pus.K/SK/AKR/I/2016 Tentang Penetapan Jenis - j
Pelayanan di UPTD Puskesmas Kartini
4. Referensi Modul Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan Ol
Direktorat Bina Bina Pelayanan Kefarmasian tahun 2013
7. Diagram alir
Memberikan
obat pada
pasien
Pasien /keluarga
pasien melaporkan
efek samping kepada
petugas farmasi
Petugas farmasi
Penyerahan obat
melakukan
pelaporan
8. Hal - hal yang perlu Jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping
dperhatikan
8. Hal - hal yang perlu
dperhatikan