Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI KINERJA PROTOKOL AOMDV TERHADAP SERANGAN

MALICIOUS NODE DAN DDOS PADA MANET DENGAN MENGGUNAKAN


NETWORK SIMULATOR 2 (NS-2)

Mellia Aisyah Aristyorini*), Sukiswo, Ajub Ajulian


Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
*)
Email : melliaisyah@gmail.com

Abstrak

Tujuan utama dari perangkat bergerak adalah untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk saling
berkomunikasi dan betukar data. Sekarang ini sedang berkembang teknologi Mobile Ad Hoc Network (MANET) yang
merupakan suatu jaringan yang terdiri dari node-node yang bersifat mobile dan berkumpul secara tiba-tiba kemudian
berkomunikasi menggunakan antarmuka nirkabel tanpa memerlukan infrastruktur yang bersifat tetap Kelemahan utama
dari jaringan nirkabel ini adalah masalah keamanannya. Membangun sistim keamanan pada jaringan nirkabel lebih sulit
dibanding dengan membangun keamanan pada jaringan kabel yang rentan terhadap serangan yang dapat merugikan
pengguna jaringan.
Dalam tugas akhir ini akan menganalisis evaluasi kinerja protokol routing yakni protokol routing reaktif
AOMDV pada sebuah jaringan MANET terhadap serangan malicious node, DdoS, dan gabungan dari keduanya.
Beberapa parameter yang digunakan untuk mengukur kinerjanya antara lain throughput, delay total dan PDR (Packet
Delivery Ratio). Perancangan jaringan mobile ad hoc akan dilakukan menggunakan software NS2.
Hasil simulasi dengan kondisi jaringan yang terkena serangan malicious node dengan jumlah node malicious
sebanyak 9 node menunjukkan penurunan nilai PDR terbesar yaitu sebesar 5,08 % dari kondisi jaringan normalnya.
Sementara untuk penurunan nilai throughput terbesar pada kondisi jaringan yang terkena serangan malicious dan DDoS
dengan jumlah node malicious dan DDoS sebanyak 8 node yaitu sebesar 146 Kbps dari kondisi normalnya. Sementara
serangan yang memberikan efek paling besar untuk nilai delay total adalah pada serangan serangan DDoS dengan
jumlah node DDoS sebanyak 15 node yaitu sebesar 22,771 ms dari kondisi normalnya.

Kata kunci :MANET, AOMDV, Serangan Malicious Node, Serangan DDoS

Abstract
The main purpose of the mobile device is to make it easy for users to communicate and exchanging data. Now
it is developing to Mobile Ad Hoc Network (MANET) technology where a network consisting of nodes that are mobile
and assemble then suddenly communicate using a wireless interface without need for fixed infrastructure. The main
weakness of this is a wireless network security problems. Building a security system on the wireless network more
difficult than to build security on wired networks are vulnerable to attacks that could harm the network users.
In this final project will analyze the performance evaluation of the routing protocol Reactive routing protocols
AOMDV on a network node MANET against malicious attacks, DDoS, and a combination of both. Some of the
parameters used to measure performance among other things are throughput, total delay and PDR (Packet Delivery
Ratio). The design of mobile ad hoc networks will be using software NS2..
The simulation results with the condition of the affected network by the number of malicious node attacks with
malicious node as much as 9 nodes showed the biggest decrease in PDR value that is equal to 5,08 % of the normal
network conditions. The biggest value of the decrease on network affected by the number of malicious and DDoS
attacks with the sum of malicious and DDoS nodes each are 8 nodes is equal to 146 Kbps of normal conditions. While
an attack that gives the greatest effect on the value of the total delay is the DDoS attacks by the number of DDoS as
much as 15 node node is equal to 22,771 ms from the normal condition.

Keyword : MANET, AOMDV, Malicious Node Attack, DDoS Attack

1
1. Pendahuluan memvariasikan jumlah Malicious Node Langkah pertama
Masalah node-node malicious dan DDoS. yang perlu dilakukan
keamana merupakan yang disimulasikan pada dalam suatu penelitian
kelemahan dalam NS 2. 2. Metode yaitu melakukan studi
wireless network. Hal ini Berdasarkan 2.1 Langkah literatur. Studi literatur
sangat masuk akal, teori pendukung diatas, merupakan proses
penulis berinisiatif
Penelitian pembelajaran terhadap
sebab media untuk
pertukaran data atau dianalisis performansi objek yang akan diteliti,
Metode
informasi pada jaringan protokol routing dalam hal ini tentang
penelitian tugas akhir ini
Wireless adalah dengan AOMDV (Ad hoc On- kinerja protokol routing
menjelaskan mengenai
menggunakan transmisi Demand Multipath MANET AOMDV serta
proses penelitian
radio.Dengan Distance Vector) pada serangan malicious node
evaluasi kinerja protokol
keterbukaan media jaringan MANET ketika dan DDoS. Tujuan dari
AOMDV dengan
transmisi WLAN dan terkena serangan studi literatur yaitu
serangan malicious node
hampir selalu ada orang Malicious Node, DdoS, untuk mendapatkan
dan DDoS pada
yang mengutak - atik dan gabungan landasan teori mengenai
MANET menggunakan
sinyal jaringan wireless, keduanya . Pemilihan kinerja protokol routing
NS-2
maka akan selalu ada Protokol Routing MANET AOMDV serta
Gambar 1 berikut
kesempatan untuk AOMDV dalam serangan malicious node
adalah langkah
menyerang.Sehingga penelitian ini dan DDoS.. Selain itu,
penelitian yang
mengancam keamanan dikarenakan protokol ini objek studi literatur
dilakukan pada tugas
penggunaan jaringan. merupakan protokol diarahkan ke perangkat
akhir ini:
Berdasarkan pengembangan dari lunak atau software
penelitian yang AODV (Ad hoc On- simulasi jaringan yang
dilakukan oleh Mohzin Demand Distance dalam penelitian ini
Ahmed dan Dr. Md. Vector) dengan menggunakan software
Anwar perbedaan berbasis NS-2
Hussain[2]dengan judul multipath. Analisis yang
Understanding dibahas meliputi 2.3 Pengumpulan
Vulnerability of Adhoc beberapa parameter Data
Networks Under kinerja protokol routing
Malicious Node Attack, dalam MANET (Mobile Pada penelitian ini,
Penelitian ini Adhoc Network) seperti dilakukan pengulangan
menjelaskan tentang Throughput, Delaytotal pengambilan data
analisis kerentanan dan PDR sebanyak 5 kali lalu
performansi MANET Maksud dan diambil data rata-rata
dibawah serangan tujuan pembuatan dan deviasinya. Pada
Malicious Node Attack pembuatan tugas akhir simulasi ini,
pada tiga kondisi yang ini adalah : pengambilan data
berbeda dengan protokol 1. Menganalisiskehan pengujian dilakukan
routing MANET AODV. dalan Protokol dengan cara parsing
Penelitian selanjutnya AOMDV pada menggunakan awk.
yang dilakukan oleh kondisi terkena Senarai awk dibentuk
Sachin Garg [3]dengan serangan Malicious untuk mengambil data
judul Performance Node. yang diperlukan dari file
Analysis of AODV and 2. Menganalisiskehan trace. File awk
TORA under DDoS dalan Protokol digunakan untuk
Attack in MANETs, AOMDV pada menghitung parameter
Penelitian ini kondisi terkena kinerja jaringan, yaitu
menjelaskan tentang serangan DDoS. packet delivery ratio,
analisis performansi 3. Menganalisis Gambar 1 Langkah throughput, dan delay
Quality of Service kehandalan Penelitian
total. Pada simulasi ini
(QoS) protokol AODV Protokol AOMDV terdapat file awk untuk
dan TORA terhadap pada kondisi 2.2 Studi masing-masing
serangan DdoS dengan terkena serangan Literatur

2
parameter kinerja membuat model error. variasi node penyerang,
i Tt 1
jaringan Setelah itu mengatur yaitu dari 3 node sampai Ri
parameter-parameter 15 node. Skenario yang
i T
2.4 Simulasi node. Selanjutnya terakhir adalah ketika PDR i Tt t 1 100 ; 0 t T
Software NS-2 mengatur parameter jaringan terkena
penggunaan MAC serangan malicious node Si
Diagram alir i T
simulasi dengan
802.11g. Setelah dan DDoS secara t
melakukan pengaturan bersamaan dengan
pada parameter- jumlah node penyerang (1)
menggunakan software
parameter node yaitu masing-masing 3 Keterangan :
NS-2 dapat dilihat pada selanjutnya adalah sampai 8 node Ri = Jumlah paket yang
membuat node. penyerang. Serangan diterima oleh
Gambar 2
Pembangkitan model diberikan kepada jenis nodepenerima
pergerakan node paket FTP. Tujuan dari (paket)
dilakukan dengan pembagian skenario ini Si = Jumlah paket yang
bantuan program adalah untuk menguji dikirim oleh node
generator yang telah ada kinerja protokol pengirim (paket)
dalam NS-2. Lalu AOMDV pada jaringan Tt = Waktu pengambilan
pembangkitan attack dengan paket yang sample (detik)
node dilakukan agar berbeda-beda saat
serangan dapat aktif terkena serangan
dalam jaringan yaitu sehingga didapatkan
untuk node malicious hasil kinerja yang efektif 2.6
dan DDoS.Pada simulasi dari protokol
ini, model trafik tersebut.Dari hasil Perhitungan
dibangkitkan secara simulasi jaringan Throughput
random dengan eksisting, kemudian
menggunakan generator dilakukan analisis pada Throughput
CMU yang ada di dalam nilai kinerjanya yaitu adalah jumlah paket data
NS-2. Untuk PDR, throughput, dan yang diterima per detik.
mengakhiri program delay total. Throughput bisa disebut
simulasi, waktu henti sebagai bandwidth
yang menandakan 2.5 dalam kondisi yang
simulasi telah selesai sebenarnya. bandwidth
perlu ditetapkan dan Perhitungan PDR lebih bersifat tetap,
juga node harus diatur sementara throughput
ulang (reset). Skenario sifatnya dinamis
Packet Delivery
yang digunakan pada tergantung trafik yang
Gambar 2 Simulasi Ratio (PDR) merupakan
Tugas Akhir ini ada tiga sedang terjadi.
Software NS-2 perbandingan antara
yaitu kondisi jaringan Throughput mempunyai
banyaknya jumlah paket
Langkah saat terkena serangan satuan bps (bit per
yang diterima oleh node
pertama dalam malicious node, DDoS, second) berikut rumus
penerima dengan total
menjalankan simulasi dan saat terkena untuk menghitung
paket yang dikirimkan
jaringan yaitu serangan malicious node throughput pada sebuah
dalam suatu periode
mendeklarasikan dan DDoS secara jaringan
waktu tertentu.
serangan pada file bersamaan. Pada i Tt 1

Pi
Pada penelitian
protokol AOMDV.cc skenario saat jaringan
ini, untuk menghitung Throughput ; 0t
dan AOMDV.h. terkena serangan i Tt
Packet Delivery Ratio
Selanjutnya, malicious node,
(PDR) dapat (2)
Mendefinisikan Variable digunakan 3 sampai 15
menggunakan Keterangan :
global pada file node penyerang.
persamaan Pi = Paket data yang
tcl. .Kemudian setelah Sedangkan pada
diterima (byte)
itu, inisialisasi variable skenario saat jaringan
Tt = Waktu pengambilan
umum yang digunakan terkena serangan DDoS
sample (detik)
pada simulasi. Lalu dilakukan tiga kali

3
T = Waktu pengamatan N = Jumlah paket 27.867 1.714 statistika kondisi
(detik) rata-rata dalam jaringan dengan
sistem (paket) 27.251 1.696 protokol AOMDV yang
2.7 = Laju terkena serangan
kedatangan paket 26.601 1.414 DDoSseperti
Perhitungan Delay (paket/detik) ditunjukkan pada tabel
T = Delay Total 25.326 1.682 2.
Total (detik) 26.099 1.414 Tabel 2 Statistika
Delay adalah total Jaringan pada Kondisi
waktu tunda suatu 26.099 1.414
Jaringan Terkena
paket yang Serangan DDoS
3 Analisis 27.055 1.477
diakibatkan oleh
proses transmisi Hasil Simulasi Jumlah Total Total Intensitas
dari satu titik ke Dari tabel Node 1
3.1 Kondisi penurunan terbesar
paket Paket trafik
titik lain yang DDoS informasi Request (Erlang)
Jaringan Terkena untuk jumlah paketNode) yang yang
menjadi tujuannya.
Delay= Serangan informasi yang dikirim dikirim dikirim
Malicious Node pada jaringan yang (Paket) (Paket)
terkena serangan 33.880 54.226 0,926
Berdasarkan malicious node dengan
simulasi didapatkan data node malicious 32.701 68.498 0,963
statistika kondisi sebanyak 12 node. Paket
informasi yang dikirim 32.052 101.204 1,034
jaringan dengan
protokol AOMDV yang pada kondisi normal
; 0 t T (3) 31.970 102.325 1,078
terkena serangan sebesar 38.304 paket
Keterangan : Malicious Node seperti namun menurun 31.469 103.818 1,079
RTi = Waktu ditunjukkan pada tabel jumlahnya menjadi 28.721 110.245 1,082
penerimaan paket 25.326 paket, sehingga 28.665 117.361 1,098
1. 10 27.513 123.131 1,162
(detik) penurunan jumlah paket
STi = Waktu 11 27.312 125.829 1,192
Tabel 1 Statistika informasi yang dikirim 12 26.896 137.216 1,194
pengiriman paket Jaringan pada Kondisi sebesar 12.978 paket 13 26.417 138.779 1,196
(detik) Jaringan Terkena atau sebesar 33,88 %. Tabel 2 Lanjutan
Ri = Paket yang Serangan Malicious Node Yang dapat menandakan
diterima selama serangan ini aktif adalah
Jumlah Total Total Intensitas
(paket) Total paket Total
dengan melihat bahwaNode paket Paket trafik
informasi Paket Paket yang
DDoS informasi Request (Erlang)
yang Informasi Hilangsemakin
Karena banyak total
dikirim yang hilang Serangan paket
(Paket)yang hilangNode) yang yang
dikirim dikirim
(Paket) (Paket) karena serangan. Pada
2.8 Teorema (Paket) (Paket)
29.176 1.682 saat node malicious 14 26.360 182.127 1,216
Little berjumlah 12 dan 15 15 25.684 216.532 1,203
28.308 1.808 node dapat
Teorema Little menunjukkan total paket Dari tabel 2
berfungsi untuk 27.351 1.768 yang hilang karena penurunan total paket
mengetahui jumlah serangan terbesar yaitu yang dikirim adalah
paket rata-rata yang 28.099 3.420 sebanyak 29 paket sebesar 12.620 paket
berada pada sistem Tabel 1 Lanjutan sementara pada kondisi atau sebesar 19,72 %
dalam suatu waktu. normal tidak ada. saat 15 node DDoS
Total paket Total aktif.. Selain itu,
informasi Paket Paket yang
yang Informasi
3.2
Hilang Karena
Kondisi peningkatan total paket
N T Jaringan Terkena request yang dikirim
dikirim yang hilang Serangan (Paket)
(4) adalah sebesar 210.850
(Paket) (Paket) Serangan DDoS paket atau sebesar 94,89
Keterangan : 30.045 1.868 % saat 15node DDoS
Berdasarkan aktif. Perubahan yang
29.183 1.619 simulasi didapatkan data lain pada saat serangan

4
DDoS aktif adalah jumlahnya menjadi dengan file awk, maka malicious sebanyak 9
jumlah intensitas 25.370 paket, sehingga didapatkan data kinerja node, dimana nilai PDR
trafiknya. Intensitas penurunan jumlah paket AOMDV yang yang didapatkan
trafik pada saat jaringan informasi yang dikirim ditunjukkan pada tabel sebanyak 90,01 % ,
terkena serangan sebesar 7.873 paket atau 4. sehingga nilai
DDoSmeningkat hingga sebesar 33,77 %.. Selain penurunan PDR sebesar
0,285 erlang atau itu saat serangan DDoS Tabel 4 Nilai PDR rata- 5,08 % dari kondisi
sebesar 13,43 % dari aktif maka node DDoS rata dan standar deviasi normalnya yaitu 95.10
kondisi normalnya. akan membanjiri jaringan saat terkena %
jaringan dengan RREQ serangan Malicious
Node,DdoSdankeduanya
3.3 Kondisi sehingga menyebabkan 3.5 Analisis
peningkatan total paket secara bersamaan
Jaringan Jumlah Throughput
request yang dikirim. PDR
Terkena Paket informasi yang
Jenis Node
Rata-Rata Dari hasil
Trafik Penyerang
Serangan dikirim pada kondisi (node)
(%) simulasi dan
Malicious normal sebesar 5.682 - 95,09 perhitungan parameter
FTP
paket namun meningkat kinerja protokol
Node dan 3 93,06 AOMDV pada jaringan
DDoS jumlahnya saat 8 node 4 92,57
malicious dan DDoS 5 91,68
dengan file awk, maka
aktif menjadi 109.281 6 92,33 didapatkan data kinerja
Berdasarkan 7 93,11 AOMDV yang
paket, sehingga
simulasi didapatkan data 8 93,76 ditunjukkan pada tabel
peningkatan jumlah 9 90,01
statistika kondisi FTP 5.
paket informasi yang 10 91,95
jaringan dengan 11 91,50
dikirim sebesar 103.599 Tabel 5 Nilai Throughput
protokol AOMDV yang 12 94,12
paket atau sebesar 94,8 rata-rata dan standar
terkena serangan DDoS 13 93,87
%. Yang dapat 14 93,87 deviasi jaringan saat
seperti ditunjukkan pada
menandakan serangan 15 93,16 terkena serangan
tabel 3. Malicious
ini aktif adalah dengan
3 94,22 Node,DdoSdankeduanya
Tabel 3 Statistika mengetahui bahwa total 4 93,81
paket yang hilang secara bersamaan
Jaringan pada Kondisi 5 93,81
Jenis Jumlah Throughpu Devia
Jaringan Terkena disebabkan karena 6 93,23
7 93,18 Trafik Node t Rata-Rata
Serangan DDoS serangan ini aktif adalah
8 92,90 Penyerang (Kbps)
jumlah total paket yang 9 92,78 (node)
Jumlah Total Total Totalhilang karena serangan FTP
10 92,52 - 434 112,32
Node paket Paket Paketdengan keterangan 11 92,49 FTP
DDoS informasi Request Informasi 12 92,34
LOOP pada tracefile. 3 331 99,57
(Node) yang yang hilang 13 92,24
Pada saat node 4 321 116,09
dikirim dikirim karena 14 92,20
malicious berjumlah 7 15 91,92
5 310 117,50
(Paket) (Paket) serangan 6 299 97,12
(Paket)node dapat
3 93,90 7 341 97,97
menunjukkan total paket 8 331 95,28
3 26.881 53.255 4 93,84
yang hilang karena 5 93,36 9 316 144,61
FTP FTP
4 26.788 65.718 14 serangan terbesar yaitu 6 93,34 10 309 140,69
sebanyak 26 paket 7 92,23 11 302 121,44
8 91,07
5 26.463 89.326 22 sementara pada kondisi 12 288 115,39
normal tidak ada. 13 296 121,44
6 26.164 89.488 22 14 296 121,44
Dari tabel 4 15 307 116,69
7 25.944 100.118 3.4 Analisis dapat dilihat bahwa pada
8 25.370 109.281
Packet Delivery trafik FTP dengan FTP 3 381 98,95
Ratio (PDR) protokol AOMDV, 4 368 88,97
Dari tabel 3 5 357 59,74
menunjukkan paket serangan yang dapat
6 353 54,97
informasi yang dikirim Berdasarkan memberikan efek paling
7 347 43,77
pada kondisi normal simulasi dan besar adalah serangan 8 334 51,46
sebesar 38.304 paket perhitungan parameter malicious node. Efek 9 333 54,92
namun menurun kinerja protokol paling besar ini terjadi 10 330 57,97
AOMDV pada jaringan pada saat jumlah node 11 329 52,89

5
12 324 jaringan saat terkena 156,10 ms. Kondisi 6 79 79
13 321 serangan Malicious Node, penurunan nilai delay 7 85 85
14 319 DdoS, dan keduanya pada saat serangan 8 68 68
15 317 secara bersamaan 9 85 85
malicious node aktif,
Jenis Jumlah Delay Total 10 75 75
3 310 Trafik efek paling besar ini 11 73 73
Node (ms)
4 306 Penyerang terjadi pada saat jumlah 12 71 71
licious node malicious
5 305 (node) 13 67 67
de dan FTP
DoS
6 305 sebanyak 9 node, 14 67 67
7 294 FTP - 156,10 dimana nilai Delay total 15 71 71
8 288 3 156,00 menurun menjadi 13,8
FTP 4 155,72 ms atau 8,84 % dari 3 118 11
5 149,72 4 121 12
kondisi normalnya yaitu
Dari tabel 5 6 153,47 5 130 13
156,10 ms. 6 135 13
dapat dilihat bahwa saat 7 154,37
serangan pada trafik 8 155,67 FTP 7 136 13
FTP, serangan yang 9 142,30 3.7 Analisa 8 139 13
memberikan efek paling 10 154,60 Teorema Little 9 143 14
11 151,68 10 152 15
besar adalah serangan 11 157 15
12 155,98 Dengan
malicious node dan Tabel 7 Lanjutan
13 155,96 menerapkan teorema
DDoS. Efek paling 14 155,96 Jenis Jumlah Jumlah Jum
besar ini terjadi pada Little dan dengan data
15 154,46 Trafik node Paket Pak
saat masing-masing yang sudah didapatkan, penyerang antrian antr
jumlah node malicious 3 161,77 maka dapat diketahui (node) dalam dalam
dan DDoS sebanyak 8 4 162,20 jumlah paket yang sistem (N) (N) h
node, dimana nilai 5 164,58 berada pada sistem yang hasil Pengam
throughput yang 6 167,98 ditunjukkan pada Tabel Perhitungan (Pak
7 166,33 7. Data tersebut didapat (Paket)
didapatkan sebanyak 8 169,65 dengan melakukan 12 158 15
288 Kbps , sehingga 9 169,76 13 164 16
nilai penurunan FTP pengulangan
10 171,75 FTP 14 170 17
Throughput sebesar 146 pengambilan data secara
11 171,95 15 171 17
Kbps atau sebesar 33,76 12 173,23 random sebanyak 5 kali.
% dibandingkan dengan 13 176,47 Kemudian Jumlah paket 3 98 98
kondisi normalnya yaitu 14 176,78 dalam sistem (N) hasil 4 103 10
434 Kbps. 15 178,80 perhitungan akan FTP 5 116 11
dibandingkan dengan 6 117 11
3 155,87 jumlah paket dalam 7 121 12
3.6 Analisis FTP
4 156,50
sistem (N) hasil 8 128 12
Delay 5 157,39
6 157,61 pengamatan.
Dari hasil Dari Tabel 7.
7 161,29 diperoleh hasil nilai
simulasi dan 8 166,30 Tabel 7 Nilai jumlah
perhitungan parameter paket dalam sistem pada antrian dalam sistem
kinerja protokol jaringan saat terkena hasil perhitungan dan
AOMDV pada jaringan Dari tabel. 6 serangan Malicious Node, hasil pengamatan.
dengan file awk, maka menunjukkan kondisi DdoS, dan keduanya Adanya selisih hasil
didapatkan data kinerja peningkatan delay pada secara bersamaan jumlah antrian dalam
AOMDV yang saat serangan DDoS Jenis Jumlah Jumlah sistem hasil perhitungan
ditunjukkan pada tabel aktif pada trafik FTP, Trafik node Paket dengan hasil
6. Data tersebut didapat penyerang antrian pengamatan disebabkan
efek paling besar ini (node) dalam
dengan melakukan terjadi pada saat jumlah oleh ketidak presisian
sistem (N)
pengulangan node DDoS sebanyak 15 hasil
pembulatan angka
pengambilan data secara node, dimana nilai Perhitungan dalam menghitung pada
random sebanyak 5 kali. Delay total meningkat (Paket) perhitungan dikarenakan
Kemudian diambil data sebanyak 22,71 ms atau FTP - 100 banyaknya data yang
rata-rata dan deviasinya sebesar 12,70 %. harus diolah.
FTP 3 85
dibandingkan dengan
Tabel 6. Nilai Delay rata- 4 76
kondisi normalnya yaitu 5 73
4. Kesimpulan
rata dan standar deviasi

6
1. Pada kondisi total paket yang malicious dan
jaringan yang dikirim adalah DDoS sebesar 8 [1] Kaur,
terkena serangan sebesar 7.873 paket node, dimana nilai Gaujinder dan
malicious node, atau sebesar 33,77 throughput yang Jain, V. K.,
penurunan jumlah % saat 8 node didapatkan sebesar Distributed
paket yang dikirim malicious dan 288 Kbps , Denial Of
pada jaringan yang DDoS aktif sehingga nilai Sevice Attack
terkena serangan Sementara penurunan in Mobile
malicious node peningkatan total Throughput Adhoc
terbesar saat 12 paket request yang sebesar 146 Kbps Network,
node malicious dikirim adalah atau sebesar 33,76 dalam World
aktif yaitu sebesar sebesar 103.599 % dibandingkan Academy of
12.978 paket atau paket atau sebesar dengan kondisi Science,
sebesar 33,88 % 94,8 % saat 8 node normalnya yaitu Engineering
dari kondisi malicious dan 434 Kbps and
normal. Sementara DDoS aktif. 6. Pada kondisi Technology,
peningkatan Sementara jaringan dengan Vol.55, Jan.
jumlah total paket peningkatan serangan DDoS 2011
informasi yang jumlah total paket memiliki efek [2] Ahmed,
hilang karena informasi yang paling besar dalam Mohzin dan
serangan dari hilang karena peningkatan nilai Hussain,
kondisi normal serangan dari delay total, yaitu Anwar,
sebesar paket. kondisi normal saat jumlah node Understanding
2. Pada kondisi sebesar 26 paket DDoS sebanyak 15 Vulnerability of
jaringan yang saat 7 node node. Nilai Delay Adhoc
terkena serangan malicious dan total yang Networks
DDoS Penurunan DDoS aktif didapatkan Under
total paket yang 4. Untuk sebanyak 178,806 Malicious
dikirim adalah penurunan nilai ms. Sehingga nilai Node Attack.
sebesar 12.620 PDR yang paling peningkatan delay Dalam
paket atau sebesar besar pada kondisi total nya sebesar IJCNWC, ISSN
19,72% saat 15 jaringan yang sebesar 22,711 ms : 2250-3501.
node DDoS aktif. terkena serangan atau sebesar 6,78 Vol.2, No.3,
Sementara malicious node % dibandingkan Jun. , 2012
peningkatan total dengan jumlah dengan kondisi [3] Gang, Sachin,
paket request yang node malicious normalnya yaitu Performance
dikirim adalah sebesar 9 node, 156,095 ms. Analysis of
sebesar 210.850 dimana nilai PDR Sementara pada AODV and
paket atau sebesar yang didapatkan kondisi jaringan TORA under
94,89 % saat 15 sebanyak 90,01 % , dengan serangan DDoS Attack
node DDoS aktif. sehingga nilai malicious node in MANETs,
Sementara itu, penurunan PDR memberikan efek dalam IJSR
intensitas trafik sebesar 5,08 % dari paling besar dalam ISSN (online :
pada saat jaringan kondisi normalnya penurunan nilai 2319-7064),
terkena serangan yaitu 95,10 % delay total, yaitu Vol. 3 Issue 10,
DDoS meningkat 5. Penurunan nilai saat jumlah node Okt., 2014
hingga 0,285 Throughput yang malicious sebesar 9 [4] Dahiya, Brahm
erlang atau sebesar paling besar terjadi node. Nilai Delay Prakash,
13,43 % dari pada kondisi total yang menurun Performance
kondisi normalnya jaringan yang 13,8 ms atau 8,84 Analysis and
3. Pada kondisi terkena serangan % dari kondisi Evaluation of
jaringan yang gabungan normalnya yaitu AODV &
terkena serangan maliciousnode dan 156,10 ms. AOMDV in
malicious node dan DDoS dengan MANET,
DDoS. Penurunan jumlah node Referensi dalam

7
IJAREEIE ns Manual [13] G. A. Pegueno Jaringan Sensor
Vol.3, Issue 1, (formely ns and J. R. Nirkabel Ad
Jan., 2014 Notes and Rivera, Hoc, Laporan
[5] Wang. Shao- Documentation Extension to Tugas Akhir
Cheng, Chen. ), The Vint MAC 802.11 Jurusan Sistem
Yi-Ming, Lee. Project, 2011 for Komputer
Tsern-Huei, [10] Sharma. Ritika performance STMIK
Helmy, Ahmed dan Gupta. Improvement STIKOM,
Performance Kamlesh, in MANET, Surabaya,
Evaluations for Comparison Karlstads 2013.
Hybird IEEE based University,
802.11b and Performance Sweden,
802.11g Analysis of December 2006
Wireless UDP/CBR and [14] S. Lu, L. Li,
Network TCP/FTP K.Y. Lam, dan
[6] Medepalli. Traffic under L. Jia,
Kamesh, AODV Routing SAODV: A
Gopalakhrisna. Protocol in MANET
Praveen, MANET, Routing
Famolari. International Protocol that
David, dan Journal of can Withstand
Kodamaru. Computer Black Hole
Toshikazu Application, Attack., dalam
Voice Capacity Vol. 56-No.15, International
of IEEE 2012 Conference on
802.11b, [11] C.P Agrawal, Computational
802.11a, amd O.P Vyas, dan Intelligence
802.11g M.K Tiwari, and Security,
Wireless Evaluation of 2009.
LANs dalam Varrying [15] Harahap. Evi
IEEE Mobility Hartati,
[7] Andini. Sarah Models & Analisi
Setya, Network Loads Performansi
Rahardjo. on DSDV Protokol
Tegug Budi, Protocol of AODV dan
dan Nugraha. MANETs DSR Terhadap
EkoIEEE dalam IJCSEA Active Attack
802.11g Vol.1 No.12, pada MANET
Jurusan Teknik 2009. ditinjau dari
Elektro UGM [12] Kumar. Ashish, QOS Jaringan
[8] Mahesh. K. Sharma. Ajay Makalah Tugas
Marina and K., dan Singh. Akhir, dari
Samir R. Das, Arun, Telkom
Ad Hoc On- Comparison University,
Demand and Analysis of Bandung,
Multipath Drop Tail and Indonesia,
Distance Vector RED Queuing 2011.
Routing, dalm Methodology [16] Putri, Rizky A.,
Wirel. in PIM-DM Jusak, Sukmaji,
Commun. Mob. Multicasting Anjik,
Comput., vol. Network, Analisis
6, no. 7, 2006. dalam IJCSIT. Perbandingan
[9] Fall. Kevin dan Vol. 3 (2), Kinerja On-
Varadhan 2012. Demand
Kannan,The Routing Pada

Anda mungkin juga menyukai