Oleh :
1.Irfan Saputra (35.2014.7.3.0903)
Oleh :
Irfan Saputra
NIM.35.2014.7.3.0903
Hari..........Tanggal..........20.....
Dosen Praktikan,
ii
DAFTAR ISI
A. Simpulan ............................................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................................. 10
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULAN
I. 1 Latar Belakang
I.2 Tujuan
1
I.3 Manfaat
1. Untuk mahasiswa :
2. Untukn Instansi
2
BAB II
LANDASAN TEORI
K3 adalah hal yang sangat penting bagi setiap orang yang bekerja dalam
lingkup perusahaan, Terlebih yang bergerak di bidang produksi khususnya, dapat
pentingnya memahami arti kesehatan dan keselamatan kerja dalam bekerja
kesehariannya untuk kepentingannya sendiri atau memnag diminta untuk
menjaga hal-hal tersebur untuk meningkatkan kinerja dan mencegah potensi
kerugian bagi perusahaan.
II.2 Perundang-undangan
3
Berdasarkan Undang-Undang No 1 tahun 1970, bertujuan agar
masyarakat dan lingkungan kerja menjadi aman, sehat dan sejahtera yang pada
akhirnya akan meningkatkan produktivitas serba efisien hal yang paling utama
dalm Undang-Undang tersebur adalah suatu system pencegahaan, serta perangkat
K3 dalam suatu unit usaha, syarat-syarat K3 ditempat kerja, hak kewajiban,
tanggung jawab dan sanksi serta pembinaan kerja.
4
BAB III
HASIL
III.1 Pelaksanaan
PT.Ajinomoto adalah perusahaan yang menghasilkan MSG yang sudah terjamin hasilnya dari
segi kehalalannya sampai pemrosesannya, beberapa merek yang dihasilkan Ajinomoto :
a. Pertama kali lunching Masako Ayam Rp 100 (10g) pada tahun 1989.
b. Melaksanakan berbagai promosi konsumen khusus Masako Rp. 500 dengan melakukan lomba
resep dan kuis.
c. Lunching Masako 290 g, 100 g dalam sachet Masaako 1 g.
III.3 Observasi
GAMBAR.III.1
5
III.3.2 SEBAGIAN ALAT REPRODUKSI
GMABAR.III.2
GAMBAR.III.3
6
III.3.4 CAMP PROCESS
GAMBAR.III.5
7
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1 PENDEKATAN MASALAH K3
Suatu perusahaan mempunyai kebijakan untuk selalu memperhatikan dan menjalani
implementasi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan. Keselamatan kerja merupakan
faktor yang sangat diperhatikan dalam dunia industri modern terutama bagi perusahaan Ajinomoto
yang Internasional. Kondisi kerja dapat dikontrol untuk mengurangi bahkan menghilangkan peluang
terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan dan kondisi kerja yang tidak aman berakibat pada
luka-luka pada pekerja, beberapa sistem yang diterapkan perusahaan Ajinomoto.
IV.2 PROSES INDUSTRI AJINOMOTO
- Proses pembuatan MSG
1. Tebu sugar cane IV.2.1 HASIL PRODUKSI
2. Tetes tebu cane molasses
3. Zat gula diambil oleh Bakteri Fermentasi
4. Fermentasi
5. Hasil Fermentasi ( Asam Glutamat )
6. Menjadi kristal monosodium glutamat
7. Pengeringan
8. Hasil ( Ajinomoto ) GAMBAR.IV.1
- Camp Process
1. Raw material incoming ( Frozen Chicken ).
2. Qc check of raw material.
3. Weighing.
4. Basketing of frozen chicken.
5. Frozen chicken storage in cooled room.
6. Washing.
7. Prepaation for cooking in autoclave.
8. Cooking process in autoclave.
9. Discharge cooked meat from autoclave.
10. Cooling of cooked meat.
11. Concentration of Extract with evaporator.
12. Bone separation.
13. Mincing.
14. Mixing and cooking with reokneader.
15. Draying with drayer and discharge dried meat.
16. Product storage in cooling room.
8
IV.3 FAKTOR YANG MENYEBABKAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan Ajinomoto :
1. Kurangnya perhatian terhadapa jenis penyebab kecelakaan kecil.
2. Penggunaan APD yang kurang stabil.
3. Faktor Kimia
a. Sisa produksi
b. Hasil (produk)
c. Bahan tambahan
a. Bahan baku
IV.4 PENERAPAN K3 YANG TELAH DIJELASKAN
1. Lingkungan yang bersih dan sehat.
4. Menjaga agar proses industri tetap sesuai dan tidak terjadi pencemaran.
5. Diharuskan para pengunjung memakai pakaian yang sesuai ketika mengunjungi perusahaan.
6. Diharuskan para pengunjung mnggunakan bus yang telah disediakan perusahaan untuk
mngungunjungi pos atau tempat yang digunakan untuk berproduksi.
7. Penerapan waktu yang diberikan perusahaan untuk para pekerja sesuai dengan kebutuhan para
pekerja.
8. Menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan fisik,mental dan pendidikan serta
keterampilannya.
9. Meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan kerja.
10. Melindungi dan mencegah pekerja dari semua gangguan kesehatan akibat lingkungan kerja
atau pekerjaanya.
A. Safety Patrol
Two kinds of safety patrol :
1. Shutdown Patrol
a. Many cotructions works very crowded.
b. Partrol is conducted daily to all area.
c. Patrol item mainly is contruction work.
2. Routine patrol
a. Conducted every week by groups of patrol.
b. Each area will be patrolled 3x/year.
c. Patrol item regarding unsafe action and unsafe conditoin.
B. Safety Activites Organizing
There are 5 branches activities of P2K3 :
1. Hazardous chemical substances.
2. Fire and Explosion.
3. Field work.
4. Haygne and sanitaton.
5. Funding and Education.
9
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Megetahui masalah-masalah yang dihadapi PT.Ajinomoto dari dalam maupun luar dari segi
safety patrol yang dioprasikan disetiap sisi brang dan tempat bekerja.
2. Mengetahui proses berjalannya industri tersebut dari bahan yang mentah menjadi bahan
yang siap saji hingga bahan yang tidak dapt digunakan menjadi bahan yang dapat
digunakan kembali, seperti tualng ayam dan tulang sapi yang dijadikan pupuk ternaknya
kembali sistem Ekonimi Proteksi inilah yang menjadikan perusahaan mendapat keuntugan
yang sangat besar.
3. Mengetahui faktor-faktor Kecelakaan Kerja yang timbul diperusahaan tersebut dari
penyebab yang terkecelakaan kecil, seperti memudarnya Pedestrian Trace.
4. Mengetahui bebrapa penerapan K3 yang telah jalankan oleh perusahaan tersebut, seperti
Safety Patrol dan Safety Activities Organizing.
B. Sara
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan perusahaan Ajinomoto adalah perusahaan yang
telah memiliki program K3 yang sangat baik karena memperhatikn proses kerja para karyawan
disetiap tempat sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, namun bagi perusahaan kurang
memperhatikan hal-hal yang kecil dalam keselamatan kerja, padahal hal yang sangat kecil apabila
dibiarkan maka akan menimkbulkan kecelakaan yang fatal.
10
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, H.R, 1998. Kelelahan Tenaga Kerja Wanita dan Pemberian Musik
Pengiring di Andiiyanto Batik Yogyakarta. Tesis, Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta.
Anies. 2005. Seri Kesehatan Umum: Penyakit Akibat Kerja. Jakarta. PT Elex
Komputindo.
11