Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

NEBULISASI
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
3-1-2014 1/2
Dibuat oleh Disetujui oleh
Kepala Puskesmas Doko

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLITAR
PUSKESMAS DOKO MAS ACHMAD SYAFIRIN Dr. Yudia Supradini
NIP. 19820123 200604 1 009 NIP. 19670303 200212 2 004

Nebulisasi adalah memberikan obat perinhalasi dalam bentuk suatu


Pengertian
gas

Tujuan Untuk mengencerkan sekresi yang kental dan untuk melebarkan


jalan nafas

ALAT:
1. Alat nebulizer
2. Bengkok
Alat & Bahan

BAHAN:
1. Obat-obatan sesuai advis dokter
Persiapan alat :

1. Cek kabel, alat, stop kontak dan elektrode


2. Isi Cup De Villbiss Disposible dengan aquabidest sesuaikan
dengan kapasitas alat (tambahkan obat bila perlu)
3. Nyalakan tombol , naikkan intensitas perlahan coba hingga uap
keluar dari aerosol hose. Bila sudah keluar kecilkan intensitas
Standar Prosedur
Operasional Persiapan penderita :

1. Anamnese dan assesment


2. Pemeriksaan tanda vital
3. Penjelasan rencana terapi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
NEBULISASI
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
3-1-2014 1/2
Dibuat oleh Disetujui oleh
Kepala Puskesmas Doko

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLITAR
PUSKESMAS DOKO MAS ACHMAD SYAFIRIN Dr. Yudia Supradini
NIP. 19820123 200604 1 009 NIP. 19670303 200212 2 004

Pelaksanaan terapi :

1. Nyalakan tombol nebulizer


2. Penderita memegang tangkai aerosol hose
3. Anjurkan pasien menghirup uap yang keluar dari aerosol hose
Standar Prosedur sambil latihan nafas
Operasional 4. Hentikan terapi bila penderita merasa sesak
5. Bila uap sudah tidak keluar dari aerosol hose, matikan alat
nebulizer
6. Evaluasi penderita
7. Bila terjadi keluhan saat di terapi atau setelah terapi selesai
konsulkan ke dokter

1. UGD
Unit terkait 2. Fisioterapi
3. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai