JOBSHEET 2
(DECODER-ENCODER)
Nama Mhs :
NIM :
Prodi :
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi karakteristik dan prinsip kerja dari rangkaian Decoder-
Encoder.
B. Dasar Teori
Proses (data dan perintah) baik berupa angka, karakter, dan huruf dalam rangkaian
digital hanya dapat diproses dalam bentuk biner. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkodean
pada data input agar data dapat diproses. Pengkodean ini dapat dilakukan dengan menggunakan
rangkaian logika kombinasi. Suatu sandi biner dengan n bit dapat mewakili m 2n unsur
informasi. Proses pengkodean sata input dilakukan oleh enkoder dan proses pendekodean data
input dilakukan oleh dekoder. Pada Percobaan ini akan diminta membuat rangkaian decoder
bilangan binner menjadi bilangan BCD (Binnary Coded Decimal) pada percobaan pertama dan
diminta membuat rangkaian encoder pada percobaan kedua setelah mempraktekkan percobaan
pertama.
1| P a g e
DECODER-ENCODER
.
Gambar 2.1 Ilustrasi Digital Rangkaian Decoder 3x8
2| P a g e
DECODER-ENCODER
Dekoder dapat dibentuk dari susunan gerbang logika dasar atau menggunakan IC
dekoder yang telah ada dipasaran seperti 74LS48, 74LS154, 74LS138, 74LS155 dan sebagainya.
Dengan menggunakan IC dekoder yang telah ada dipasaran, perancang dapat merancang dekoder
dengan jumlah bit dan keluaran yang diinginkan. Contoh merancang sebuah dekoder 32 saluran
keluaran dengan IC dekoder 8 saluran keluaran. Dalam sistem digital, dekoder sangat sering
digunakan yaitu sebagai contoh: untuk dekoder matrik, seven segmen, pengontrol trafic light,
pengalamatan memori I/O dan sebagainya.
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder
berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format
tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang
memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format
bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan
biner. Perhatikan Gambar 2.3 yaitu merupakan salah satu contoh ilustrasi digital rangkaian
encoder dan Gambar 2.4 yang merupakan konfigurasi IC 74148.
3| P a g e
DECODER-ENCODER
Salah satu contoh pada rangkaian encoder yaitu encoder 8x3. Dalam rangkaian Encoder
83 memiliki 8 buah input dan 3 buah output. I0 sampai I7 merupakan input, sedangkan A, B,
dan C adalah outputnya seperti pada Gambar 3.5. Dalam penyusunan rangkaian, kita sesuaikan
nilai input dengan nilai bit pada outputnya. Dalam hal ini nilai bit output A = 1, B = 2, dan C = 4.
Oleh karena itu jika kita beri masukkan input 3, maka output yang bernilai 1 haruslah output A
dan B, sedangkan output C adalah 0. Untuk lebih lebih langkapnya dapat kita lihat pada Tabel
2.2
4| P a g e
DECODER-ENCODER
Tabel 2.2 pada dasarnya adalah tabel kebenaran dari rangkaian Encoder 83. Dalam tabel
kebenaran ini, terlihat sebuah alur yang yang menunjukkan bahwa pada bagian input pada tabel
kebenaran ini, hanya satu yang bernilai high (bernilai satu). Karena hal pokok inilah rangkaian
ini dapat berjalan sebagai encoder. Jadi, saat kita coba masukkan input dengan dua atau lebih
yang bernilai high, maka rangkaian ini tidak dapat berlaku sebagai encoder dengan benar.
5| P a g e
DECODER-ENCODER
1. Projectboard 1 buah
2. IC 7447 1 Buah
3. IC 74148 1 Buah
5. Resistor Secukupnya
6. LED Secukupnya
7. Avometer 1 buah
1. Langkah Kerja
d.Dengan nilai-nilai input seperti Tabel 3.3, amati perubahan yang terjadi. Catat hasil
pengamatan
6| P a g e
DECODER-ENCODER
e. Lengkapi Tabel 2.3, kemudian sketsakan bentuk sinyal keluaran terhadap sinyal masukan.
f. Bandingkan hasil yang anda peroleh dengan tabel kebenaran yang ada. Buatlah kesimpulan.
2. Gambar Rangkaian
INPUTAN OUTPUT
0 1 2 3 4 5 6 7 TAMPILAN
ANGKA
0 X X X X X X X
X 0 X X X X X X
X X 0 X X X X X
X X X 0 X X X X
X X X X 0 X X X
X X X X X 0 X X
X X X X X X 0 X
X X X X X X X 0
7| P a g e
DECODER-ENCODER
4. Kesimpulan
F. Tugas
1. Jelaskan fungsi kerja rangkaian decoder dan encoder
2. Buatlah rangkaian menggunakan IC decoder 7447 dan tampilan ke 7-segmen menunjukkan
angka 5.
3. Rancang suatu sistem aplikasi menggunakan IC Dekoder (7447) dan Enkoder (74148)
G. Daftar Rujukan
Widodo, Thomas Sri.2007. Teknik Digital Digital Prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: GrahaIlmu
8| P a g e