I. Masalah Utama :
Menarik diri.
Gejala Klinis :
Salah satu penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah. Harga
diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Dimana
gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif
terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai
keinginan.
Gejala Klinis
Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan
yang suram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.
Gejala Klinis :
Halusinasi ..
a. Masalah Keperawatan
6. Klien takut pada suara/ bunyi/ gambar yang dilihat dan didengar
4. Disorientasi
Klien mengatakan: saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-
apa, bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu
terhadap diri sendiri.
V. Diagnosis Keperawatan
2). Isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
VI. Rencana Tindakan Keperawatan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
Tindakan:
Tindakan
2.1 Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-
tandanya
Rasional :
Tindakan :
Rasional :
Tindakan
KP
K P P lain
K P P lain K lain
K Kel/ Klp/ Masy
Tindakan
jelaskan tujuan
buat kontrak
Tujuan umum :
Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina
hubungan saling percaya
Tindakan :
Rasional :
Tindakan:
Rasional :
Tindakan:
Rasional :
Kegiatan mandiri
Rasional :
Tindakan:
Tindakan:
LAPORAN PENDAHULUAN I
A. Core Problem
1. Definisi
B. Penyebab
C. Akibat
Resiko mencederai diri : bunuh diri
c. mudah marah
d. gelisah
b. pikiran mengalah
a. Kriteria evaluasi
b. Intervensi
a. Kriteria evaluasi
- diri sendiri
- orang lain
- lingkungan
b. Intervensi
a. Kriteria evaluasi
b. Intervensi
a. Kriteria evaluasi
KP
KPK
K P Kel
K P Klp
b. Intervensi
K P P lain
K P P lain K lain
K P Kel / Masy.
a. Kriteria evaluasi
- diri sendiri
- orang lain
b. Intervensi
a. Kriteria evaluasi
- menjelaskan perasaannya
b. Intervensi
- sampaikan tujuan
- buat kontrak
a. Kriteria evaluasi
b. Intervesi :
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan khusus
4. Tindakan keperawatan
TUK 1 :
TUK 2 :
1. Fase oreientasi
a. Salam terapeutik
"Selamat pagi Mbak, perkenalkan nama saya Sri Sundari, saya
biasa di panggil Ndari, nama Mbak siapa? Baiklah Mbak, disini
saya akan menemani Mbak, saya akan duduk di samping Mbak,
jika ingin mengatakan sesuatu saya siap mendengarkan".
b. Evaluasi / validasi
c. Kontrak
2. Fase Kerja
"Jika Mbak berdiam diri di kamar apa yang Mbak lakukan dan
pikirkan?"
"Jadi apa saja tanda-tanda kalau Mbak enggan berhubungan
dengan orang lain?"
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
"Bisa Mbak ulangi lagi apa yang telah kita bicarakan tadi?"
c. Kontrak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien banyak diam di tempat tidurnya, menyendiri,
tidak mau kontak dengan yang lain, kontak mata ada.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
Tuk 3 :
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/ validasi
c. Kontrak
2. Fase Kerja
"Coba mbak sebutkan keuntungan berhubungan dengan orang
lain."
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
c. Kontrak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawaatan
Tuk 4 :
Tuk 5:
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
"Selamat pagi mbak, kelihatannya mbak senang hari ini, mbak
sudah makan?"
b. Evaluasi/ validasi
c. Kontrak
2. Fase Kerja
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
"Coba mbak ulangi lagi nama dan asal teman baru mbak!"
b. Rencana tindak lanjut
"baiklah saya lihat mbak sudah lelah, silahkan mbak istirahat dan
besok kita lanjutkan lagi bincang-bincang kita."
c. Kontrak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Validasi/ evaluasi
c. Kontrak
2. Fase Kerja
"Bagus sekali mbak patuh dan taat, saya senang mbak mau
mengikuti saran perawat dan dokter di sini."
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
c. Kontrak