BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Quran, Sunnah dan Hadits merupakan sumber tuntunan hidup
bagi kaum muslimin untuk menjalani segala kehidupan di dunia dan di
akhirat kelak. Setiap langkah dalam kehidupan umat tidak terlepas dari
aturan yang telah ditetapkan dalam Al-Quran, Sunnah dan Hadits, salah
satunya yaitu kehidupan di bidang perekonomian, ekonomi tidak terlepas
dari kajian Islam yang mengatur dan menuntun setiap kegiatan
perekonomian. Islam sebagai etika normatif yang mengarahkan setiap
mekanisme bersifat spiritual dalam mewujudkan dan memelihara aktivitas
ekonomi, yaitu aktivitas bermuamalah.
Menurut Idris Ahmad muamalah adalah aturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya untuk mendapatkan
alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara yang paling baik.1 Prinsip
bermuamalah salah satunya yang terdapat dalam Al-Quran surah Al-
Baqarah ayat 275 yang artinya: Allah menghalakan jual beli dan
mengharamkan riba. Dalam bermuamalah memiliki banyak kesenjangan
terhadap sikap, perilaku maupun kepuasan setiap konsumen dalam suatu
produk.
Sejak semakin pesatnya perkembangan masyarakat saat ini khususnya
di Indonesia. Dari pola kebudayaan dengan masyarakat bercorak agraris
menjadi masyarakat industrial, ternyata berpengaruh juga terhadap
kebudayaan dan perilaku penduduk Indonesia. Corak agraris dengan
beragam budaya yang melingkupi masyarakat seperti ketekunan, ramah
dengan alam, dan mengutamakan solidaritas. Perkembangan yang semakin
modern mendorong terjadinya perubahan lingkungan yang begitu cepat
secara terus menerus sehingga meningkatkan jumlah kebutuhan
masyarakat mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Terlepas
1
Rahmat Syafei, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2006) hal. 15.
2
Hai anak Adam,Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan
pakaian takwa, itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka
selalu ingat. (QS. Al-Araaf: 26)
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap
(memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan. (QS. Al-Araaf: 31)
Ayat di atas adalah merupakan seruan kepada umat manusia,
khususnya umat Islam, laki-laki maupun perempuan agar memakai
pakaian yang indah ketika beribadah (ke masjid) untuk mengerjakan
shalat, thawaf, atau ibadah-ibadah lainnya.2 Ayat tersebut telah
menunjukkan bahwa aturan berpakaian sangatlah jelas bagi wanita untuk
menutup auratnya agar benar-benar menjadi wanita muslimah, baik ketika
beribadah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengamatan
penulis, mahasiswi pada STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah,
belum semuanya menggambarkan wanita yang berpakaian muslimah.
Masih banyak mahasiswi yang berpakaian ketat maupun tembus pandang,
hal inilah yang seharusnya dihindari oleh para wanita agar tidak terjadinya
hal-hal yang diinginkan. Pakaian yang digunakan mahasiswi di STAIN
2
Syech Ibrahim Muhammad Al-J,amal, Fiqih Wanita, (Semarang: Asy-Syifa Press,
2008) hal. 136.
4
Gajah Putih masih banyak menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi Islam.
Berdasarkan penulisan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat
Konsumen Busana Muslim Pada Mahasiswi STAIN Gajah Putih Aceh
Tengah.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan penelitian yang penulis ajukan dapat diidentifikasikan
permasalahannya yaitu Kualitas produk berpengaruh terhadap minat
konsumen busana muslim.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus pada materi kajian, maka dibutuhkan
adanya pembatasan masalah. Penelitian ini berfokus pada Pengaruh
Kualitas Produk Terhadap Minat Konsumen Busana Muslim Pada
Mahasiswi STAIN Gajah Putih Aceh Tengah.
D. Rumusan Masalah
Untuk membuat permasalahan menjadi lebih spesifik, maka harus ada
rumusan masalah yang fokus pada kajian. Ini dimaksudkan agar
pembahasan dalam karya tulis tidak melebar dari topik kajian.
Berdasarkan uraian penulisan di atas, pokok masalah pembahasan penulis
dalam penelitian mengenai Apakah kualitas produk berpengaruh
terhadap minat konsumen busana muslim?.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menjelaskan apakah kualitas produk berpengaruh
terhadap minat konsumen busana muslim.
5
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi penulis, penelitian ini berguna untuk meningkatkan
pengetahuan dan menambah wawasan peneliti tentang pengaruh
kualitas produk terhadap minat konsumen busana muslim.
2. Manfaat secara teoritis bagi akademisi, penelitian ini sebagai
sumbangan pemikiran berupa wawasan dan referensi dalam rangka
mengembangkan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan
pengaruh kualitas produk terhadap minat konsumen busana muslim.
3. Manfaat secara praktis, penelitian ini sebagai media informasi bagi
masyarakat mengenai makna, motivasi, serta minat masyarakat dalam
menggunakan busana muslim.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
1. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas
Kualitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
merupakan tingkat baik buruknya sesuatu, kadar.3 Kualitas produk
dalam praktik bisnis sangat diperlukan, dalam literatur pemasaran
kualitas didefinisikan sebagai penilaian pelanggan terhadap
superprioritas atau keuanggulan menyeluruh dari suatu produk
(Zeithaml, 1988) dan keunggulan suatu produk atau pelayanan
dilihat dari fungsinya secara relatif dengan produk lain (Amin
Wijaya, 2003).4
b. Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan atau
dijual. Produk dalam arti luas meliputi produk fisik, servis/jasa,
orang, organisasi, tempat, ide, right (hak paten). Produk terdiri dari
dua jenis: (1) consumer goods, yaitu produk yang dibeli oleh
konsumen untuk penggunaan pribadi; (2) industrial goods, yaitu
produk yang dibeli untuk dioleh menjadi barang lain atau untuk
dijual kembali.5 Produk diartikan sebagai hasil segala sesuatu yang
telah diolah dan kemudian dapat ditawarkan untuk diperjual
belikan.
2. Minat Konsumen
Menurut Crow and Crow minat adalah pendorong yang
menyebabkan seseorang memberi perhatian terhadap orang, sesuatu,
aktivitas-aktivitas tertentu. (Johny Killis,1988:26). Minat adalah
3
Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
(Jakarta: Balai Pustaka, 1991) hal. 532.
4
Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syariaah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009) hal. 167.
5
Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:
Pustaka Setia, 2013) hal. 38.
7
6
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html, diakses
pada 5 Mei 2017 pukul 17:49.
7
Jasman J. Maruf, Menerobos Benak Konsumen, (Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala,
2006) hal. 5.
8
https://id.wikipedia.org/wiki/Busana_Muslim, diakses pada 5 Mei 2017 pukul 17:46
WIB.
9
Fuad Abdul Aziz Asy-Syalhub, dan Harits bin Zaidan Al-Muzaid, Panduan Etika
Muslim Sehari-hari, (Surabaya: eLBA Fitrah Mandiri Sejahtera, 2016) hal. 493.
8
baju kurung atau kain panjang yang bisa menutupi seluruh badan.
Allah memerintahkan kepada Nabi-Nya agar mengatakan kepada istri,
anak perempuan, dan istri orang mukmin agar mengulurkan jilbabnya
keseluruh tubuh hingga menutupi wajah dan pangkal dada mereka.10
Busana muslimah dimaknai sama sebagai hijab, karena busana
muslimah indentik dengan hijab dan pakaian yang syari. Berikut 8
(delapan) syarat pakaian/busana muslimah:
a. Menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak
tangannya.
b. Pakaian tersebut tidak membentuk bagian yang ditutupinya
atau pakaian tersebut longgar (tidak ketat).
c. Pakaian tersebut tidak diolesi (diperciki) wewangian.
d. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.11
e. Bukan pakaian perhiasan, yaitu pakaian atau hijab yang
mengandung tabarruj (memperlihatkan perhiasan).12
10
Syaikh Muhammad bin Ibrahim Asy-Syaikh, dkk, Fatwa-fatwa Tengang Wanita,
(Jakarta: Darul Haq, 2016) hal. 769.
11
Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Fiqih Sunnah Wanita, (Jakarta Timur: Griya
Ilmu Mandiri Sejahtera, 2016) hal. 428-438.
12
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah, Fatwa-fatwa Terkini 3, (Jakarta: Darul Haq, 2016)
hal. 28.
9
13
Skripsi, Dewi Yuniar Magetana, Pengaruh Harga dan Kepercayaan Terhadap Minat
Beli Baju Muslimah di Online Shop Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah
Surakarta,(Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015)
14
Skripsi, Hetty Sri Wardana, Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Tergadap Minat
Beli Konsumen Muslim pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, 2015)
15
Skripsi, Febby Swisstiani, Pengaruh Harga, Efektifitas Iklan Internet dan Promosi
Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Online Zalora (Universitas Negeri
Yogyakarta, 2014)
10
C. Kerangka Berpikir
Kualitas Minat
Produk Konsumen
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis adalah
pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran
sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar
kerja panduan dalam verifikasi. Berikut pengertian hipotesis menurut
beberapa tokoh:
1. Trelease (1960), memberikan definisi hipotesis sebagai suatu
keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati.
2. Good dan Scates (1954), menyatakan bahwa hipotesis adalah
sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima
untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang
diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk untuk langkah-langkah penelitian selanjutnya.
3. Kerlinger (1973), hipotesis adalah pernyataan yang bersifat
terkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel.17
Berdasarkan penulisab diatas, hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang akan diteliti yang kebenarannya harus
16
Skripsi, Nadiah Ulfa Hanif, Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Penjualan
Terhadap Minat Beli Hijab (Studi Kasus pada Toko Fidza Collection di Desa Mayangkawis
Kec.Balen Bojonegoro, 2014)
17
Moh Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005) hal, 151.
11
E. Hipotesis Statistika
Hipotesis statistika yang akan diuji dalam penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan dari kualitas produk terhadap
minat konsumen busana muslim.
Ha = Ada pengaruh yang signifikan dari kualitas produk terhadap minat
konsumen busana muslim.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
dengan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini akan menggambarkan
fenomena atau karakteristik data yang sedang berlangsung pada saat
penelitian ini dilakukan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
dapat diklasifikasikan menjadi: (1) variabel independen (bebas), yaitu
variabel yang menjelaskan dan mempengaruhi variabel lain, dan (2)
variabel dependen (terikat), yaitu variabel yang dijelaskan dan dipengaruhi
oleh variabel dependen.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka
dalam penyajian data dan analisis yang menggunakan uji statistika.
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dipandu oleh hipotesis
tertentu, yang salah satu tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah
menguji hipotesis yang ditentukan sebelumnya.18
18
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2008) hal. 128.
13
Tabel 3.1
No Kegiatan Bulan April 2017 Ket
Mgg 1 Mgg 2 Mgg 3 Mgg 4 Mgg 5
1 Survei Awal
2 Merancang
Instrumen
3 Observasi
4 Pengumpulan
Data
5 Penulisan
Proposal
19
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2008) hal, 80.
20
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, hal, 81.
14
D. Definisi Operasional
Tabel 3.2
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Likert
Penelitian
Kualitas Kualitas produk adalah Features 1 = Sangat Tidak
Produk kemampuan suatu produk (keistimewa Setuju
untuk melaksanakan an 2 = Tidak Setuju
fungsinya meliputi, daya tambahan) 3 = Netral
tahan, keandalan, Kehandalan 4 = Setuju
kemajuan, kekuatan, (Reability) 5 = Sangat Setuju
ketepatan kemudahan
operasi (pengemasan) dan
reparasi produk dan ciri-
ciri lainnya (Kotler dan
Armstrong, 1997:279).
Minat Menurut Crow and Crow Minat 1 = Sangat Tidak
minat adalah pendorong membeli Setuju
yang menyebabkan (konsumen) 2 = Tidak Setuju
seseorang memberi Dorongan 3 = Netral
perhatian terhadap orang, dalam diri 4 = Setuju
sesuatu, aktivitas-aktivitas individu 5 = Sangat Setuju
tertentu. (Johny Motif sosial
Killis,1988:26).
Minat adalah
kecenderungan dalam diri
15
21
https://p4mristkippgrisda. Wordpress.com/2011/05/10/uji-validitas-dan reliabilitas/
22
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2008) hal, 267.
23
http://www.urekapendidikan.com/2015/10/pengertian-uji-validitas-dan-reliabilitas-
empirik-teoritik.html?m=1, diakses pada 4 mei 2017 jam 17:32.
17
Y=+ X+
Di mana:
Y = Minat konsumen busana muslim
= Konstanta persamaan regresi
= koefisien regresi linier
X = Kualitas Produk
= Standard error
4. Uji Parsial (Uji t)
Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien
nilai statistik t. perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik
apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho ditolak,
18
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Fuad Abdul Asy-Syalhub, dan Harits bin Zaidan Al-Muzaid. Panduan Etika
Muslim Sehari-hari. (Surabaya: eLBA Fitrah Mandiri Sejahtera, 2016).
Aziz Syaikh Abdul bin Abdullah. Fatwa-fatwa Terkini 3. (Jakarta: Darul Haq,
2016).
Dewi Yuniar Magetana. Pengaruh Harga dan Kepercayaan Terhadap Minat Beli
Baju Muslimah di Online Shop Pada Mahasiswi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015.
Febby Swisstiani. Pengaruh Harga, Efektifitas Iklan Internet dan Promosi
Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Online Zalora.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. 2014.
Hetty Sri Wardana. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Tergadap Minat Beli
Konsumen Muslim pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang.Skripsi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo,
Semarang. 2015.
Hasan Ali. Manajemen Bisnis Syariaah. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)
Ibrahim Syaikh Muhammad bin Asy-Syaikh, dkk. Fatwa-fatwa Tengang Wanita.
(Jakarta: Darul Haq, 2016).
Maruf Jasman J. Menerobos Benak Konsumen. (Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala, 2006).
Nadiah Ulfa Hanif, Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Penjualan Terhadap
Minat Beli Hijab (Studi Kasus pada Toko Fidza Collection di Desa
Mayangkawis Kec.Balen Bojonegoro). Skripsi. 2014.
Muhammad Syech Ibrahim Al-Jamal. Fiqih Wanita. (Semarang: Asy-Syifa Press,
2008).
Nazir Moh. Metode Penelitian. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005).
Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). (Jakarta: Balai Pustaka, 1991).
Saebani Beni Ahmad, Metode Penelitian. (Bandung: Pustaka Setia, 2008).
20
Salim Abu Malik Kamal bin as-Sayyid. Fiqih Sunnah Wanita. (Jakarta Timur:
Griya Ilmu Mandiri Sejahtera, 2016).
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta,
2008).
Sutanto Herry dan Khaerul Umam. Manajemen Pemasaran Bank Syariah.
(Bandung: Pustaka Setia, 2013).
Syafei Rahmat. Fiqih Muamalah. (Bandung: Pustaka Setia, 2006).
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html,
diakses pada 5 Mei 2017 pukul 17:49.