Tujuan Praktikum
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa mampu untuk :
Menentukan tingkat reaksi penguraian suatu sat
Menentukan energi aktivasi dari reaksi penguraian suatu zat
Menentukan waktu kadaluarsa suatu zat
Menggunakan data kinetika kimia untuk memperkirakan kestabilan
suatu zat
Menerakngkan faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan Suatu
zat
(CH3COOH ) (C2H5OH )
Rf= =-
(CH3COOC2H5 ) (H2O )
Rr= =-
aA + bB + ... = Produk
1 (a )
Laju =-
1 (B )
=- = . . . = k(A)a(B)b . . .
K adalah konstata laju. Laju berkurangnya masing-masing
komponen reaksi di berikan dalam bentuk jumlah mol ekuivalen masing-
masing komponen yang ikut serta dalam reaksi. ( Martin, 2008 hal : 725-
726 )
Kerjaobatpadatingkatmolekularobat
Obatdapatdibuatdalambentuk yang
tepatdenganmenganggaptimbulnyarespondariobatmerupakansuatu proses
laju. (Martin, 1990).
Stabilitasfarmasiharusdiketahuiuntukmemastikanbahwapasienmene
rimadosisobat yang
diresepkandanbukanhasilditemukandegradasiefekterapiaktif.farmasidiprod
uksibertanggungjawabuntukmemastikaniamerupakanproduk yang stabil
yang dipasarkandalambatas-batastanggalkedaluwarsa.
apotekerkomunitasmemerlukanpengetahuantentangfaktor-faktor yang
mempengaruhistabilitasbahwaiabenardapatmenyimpanobat-obatan,
pemilihanwadah yang tepatuntukmengeluarkanobattersebut,
mengantisipasiinteraksiketikapencampuranbeberapabahanobat, persiapan,
danmenginformasikankepadapasiensetiapperubahan yang
mungkinterjadisetelahobattelahdiberikan (Parrot, 1978).
Bahan :
1. Dapar
2. Indometasin
3. Etanol
4. Kalium dihidrogen fosfat 0,2 M
5. NaOH 0,2N
6. Air suling
7. Larutan stok
Suhu 25oC
10 menit
y1 = 21,534x +0,0121 y2 = 21,534x +0,0121
x = x1 + x2 /2
0,818 = 21,534x + 0,0121 0,751 = 21,534x + 0,0121
= 0,036
x1 = 0,037 x2 = 0,034
Suhu 60oC
10 menit
y1 = 21,534x +0,0121
y2 = - x = x1 + x2 /2
0,511 = 21,534x + 0,0121
= 0,023
x1 = 0,023
120 menit
y1 = 21,534x +0,0121
x = x1 + x2 /2
0,880 = 21,534x + 0,0121 y2 = -
= 0,040
x1 = 0,040
Suhu 80oC
10 menit
Persamaan Arrhenius
log k = log A [
,
]y = a bx
b = -
,
Ea = b 2,303 R
1
log k = a [b ]
T
log k =
k = antilog
4. Waktu Kadaluwarsa
a. Konsentrasi 90%
90
C 90% = Co Co : Konsentrasi pd suhu kamar
100
90
=
100
=
b. k 25oC =
c. Waktu Kadaluwarsa
t = menit = jam
Ct =
VI. Pembahasan
Pada percobaan ini bahan utama yang digunakan adalah
Indometasin. Indometasin merupakan obat antiinflamasi non-steroid
(AINS) juga mempunyai efek analgetikum yang mengandung tidak
kurang dari 98,5% C19H16CINO4 dihitung terhadap zat yang telah
dikeringkan dengan berat molekul 357,79. Praktis tidak larut dalam air,
larut dalam 50 bagian etanol (95%) p, dalam bagian kloroform p dan
bagian eter p. Berupa serbuk halus, kuning pucat hingga kuning
kecoklatan, tidak berbau dan hampir tidak mempunyai rasa. (farmakope
indonesia edisi ketiga hal. 310)
Larutan Indometasin dibuat dengan melarutkan Indometasin 50 mg
dalam 25 ml etanol. Karena Indometasin yang dibutuhkan konsentrasi 4,0
mg/100 ml maka indometasin induk diencerkan.
V1 x C1 = V2 x C2
V1 x 2 mg/ml = 200 x 0,04 mg/ml
V1 = 4 ml
Pada penentuan stabilitas larutan Indometasin, 4 ml larutan
Indometasin dipipet dimasukan kedalam labu ukur dan diencerkan
dengan larutan dapar yang telah disediakan sampai didapat volume 200
ml. Dapar yang digunakan dalam percobaan stabilitas ini adalah dapar
fosfat yang dibuat dari campuran 50 ml Kaliun Hidrogen Fosfat 0,2 M
dan 46,1 ml NaOH 0,2N dan aquades sampai 200 ml mempunyai ph 8.
pelarut dapar ph 8 digunakan karena ph 8 optimum dalam penetapan
stabilitas.
Pada percobaan stabilitas ini dilakukan dengan uji stabilitas
dipercepat karena dengan uji stabilitas dipercepat Dari larutan
Indometasin yang telah diencerkan dipipet 5 ml dan dimasukan kedalam
36 vial. Pada uji stabilitas dipercepat dilakukan pada suhu yang berbeda
karena untuk mencari pada suhu mana zat aktif Indometasin tidak cepat
terurai. 2 vial disimpan di suhu ruangan sedang sisanya dimasukan
kedalam oven dengan suhu 60o, 70o dan 80o. Pengambilan setiap menit
ke 10, 30, 60,90, dan 120 menit masing masing 2 vial. Tujuan dari
perbedaan waktu pemanasan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
energi aktivasi yang diperlukan untuk masing-masing larutan.
Didinginkan di lemari es untuk menghentikan reaksi penguraian selama 5
menit setelah itu dilakukan pengukuran kadar serapan dengan
spektrofotometri. Spektrofotometri digunakan karena alat ini mempunyai
gugus kromofor yang berupa? Untuk?
Dari gugus struktur kimia indometasin gugusan mana yang
merupakan gugus kromofor? Cari gambar!tunjuk.
Dari data pengamatan yang diperoleh, panjang gelombang dari
masing-masing vial tidak jauh berbeda satu sama lain. Hal ini
dikarenakan perbedaan dari lamanya pemanasan.
VII. Kesimpulan
Dari percobaan yang telahdilakukanmakadapat di simpulkan :
Stabilitassuatuzat di pengaruhiolehperubahansuhu,
semakintinggisuhumakastabilitassuatuzatmenurun. Semakin lama
pemanasanmakasemakinturunstabilitaszat expired date
Indometasinberkurangdenganbertambahnyasuhu.